Share

Bab 1038

Penulis: Len
Tangan Jeanet sangat indah, jarinya ramping dan putih, tulang-tulangnya proporsional. Karena profesinya, dia tidak memakai kuku palsu, kuku-kukunya terpotong rapi dan bersih, bulat dan penuh.

Farnley menelan ludah, menahan diri untuk tidak menggenggam tangannya.

"Tunggu balik, aku akan traktir kamu makan yang enak."

"Mm."

Jeanet dengan malas berkata, "Tenang saja, aku nggak akan sungkan. Aku juga mau lihat, seberapa dermawannya Tuan Keempat dari Jakarta ini."

"Pastinya nggak akan membuatmu kecewa."

Mereka berbincang sejenak dan kemudian berangkat.

Jeanet mengingatkan, “Jangan menyetir terlalu cepat. Ini sudah malam, kondisi jalan tidak bagus, hati-hati, ya.”

"Baik."

Farnley mengangguk, dia justru lebih suka mengemudi pelan, supaya waktu bersama Jeanet bisa lebih lama.

Tiba-tiba, saat mereka sedang berjalan, mobil mendadak mengerem dengan keras.

"Ada apa?" Jeanet terkejut, hampir tertidur, terbangun oleh kejadian itu.

Farnley mengernyitkan dahi, "Aku keluar sebentar, lihat apa yang terj
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
YENI NOVARINA
lebih seru kisahnya jeanet dan fanley smga mrka bisa bersatu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1039

    "Ayo."Farnley diam-diam menggenggam tangan Jeanet dan menariknya turun dari tanggul, perlahan mendekati kebun persik itu.Karena terlalu gugup, Jeanet bahkan tidak menyadari kalau tangan mereka saling menggenggam erat. Tanpa sadar, kedua tangannya memegang erat tangan Farnley.Farnley memperhatikan itu dan tersenyum kecil."Kenapa kamu melihatku seperti itu?" Jeanet menangkap pandangannya dan merasa bingung."Aku tidak melihatmu."Farnley menahan tawa, "Aku sedang melihat sekeliling, memastikan tidak ada pemilik kebun yang mengejar kita.”"!" Jeanet terkejut, "Kamu takut? Kalau takut, kenapa mencuri?""Lagian juga sudah datang." Farnley mengangkat alis, "Begini saja, kamu bantu jagain, supaya aku bisa fokus melakukannya.”"... Oh."Jeanet mengangguk bingung.Setelah menyetujuinya, tiba-tiba ia teringat sesuatu. Apakah persik ini benar-benar harus dicuri? Sebenarnya, jika lapar sedikit, juga tidak masalah. Dia kan bukan Kayshila yang bisa pingsan karena gula darah rendah.Namun, sudah

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1040

    “Cih.”Farnley menertawakannya. “Melihat Nona Besar Gaby begitu kasihan, aku buatkan satu untukmu.”Daripada menganggur, ia pikir bisa sekaligus menghiburnya dan mengisi waktu.Farnley menggunakan air sungai untuk membersihkan batu tempat dia menaruh buah persik tadi. Kemudian, dia membasahi biji persik itu dan mulai mengasahnya di atas batu.Tidak hanya mengasah kedua sisinya hingga rata dan berlubang, dia juga dengan hati-hati menghaluskan bagian kasar biji persik itu agar tidak melukai tangan Jeanet.Selanjutnya, dia memanfaatkan ranting kecil untuk mengeluarkan biji persik hingga bersih.Sebuah peluit dari biji persik pun selesai dibuat.“Nih.” Farnley mengulurkan tangannya dan menyerahkan peluit itu pada Jeanet. “Coba deh, bisa tiup nggak?”Jeanet memutar bola matanya ke arah pria itu, “Meremehkan siapa sih?”Namun, segera saja dia mengubah ekspresinya menjadi wajah ceria. Dia mengambil peluit itu dan meletakkannya di bibir, lalu bertanya, “Begini, kan?”“Ya.” Farnley tersenyum

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1041

    "Ah?""Cepatlah!"Farnley mulai panik, tanpa menunggu Jeanet ragu lebih lama, dia langsung mengangkatnya di punggung sambil berlari ke depan.Awalnya, Jeanet merasa agak malu."Lebih baik turunkan aku saja." "Menurunkanmu untuk memperlambat perjalanan kita?”Jeanet, ...Dia ingin membantah, tetapi suara aneh terdengar di telinganya. "Woof! Woof woof!"Jeanet membelalakkan matanya, tangan yang sebelumnya bertumpu di pundaknya kini mencengkeram erat. "Apa itu tadi?""Nona besar Gaby!" Farnley tak tahu harus tertawa atau menangis. "Kamu bahkan tidak bisa mengenali suara anjing menggonggong, tapi masih sempat mengejekku sebagai tuan muda manja?""Tentu saja aku tahu itu suara anjing!" Jeanet berkata dengan nada takut. "Tapi, kenapa ada suara anjing? Dan suara ini terdengar sangat ganas!""Itu anjing pemburu!"Farnley terus berlari sambil menjelaskan padanya, "Tidak terdengar jelas? Itu anjing penjaga kebun persik. Pemiliknya memelihara anjing ini untuk menjaga kebunnya. Anjing ini seda

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1042

    Farnley menutup telapak tangan Jeanet dengan lembut, senyum di wajahnya disertai sedikit keseriusan, "Simpan baik-baik, jangan sampai hilang. Kalau hilang, akan susah mencariku."...Malam semakin larut.Jeanet terlelap di kursi penumpang depan.Namun, Farnley sama sekali tidak mengantuk, ia hanya duduk di belakang kemudi sambil memandangnya.Sudah tiga tahun mengenalnya. Saat pertama kali bertemu, pipinya masih tembam, kini dagunya sudah tirus, dia tumbuh dewasa dan semakin menarik..Alisnya sedikit terangkat, Farnley duduk tegak dan perlahan mendekat.Tangan terangkat, ia dengan perlahan menyibakkan rambut Jeanet, menunduk dan mencium bibirnya dengan lembut.Melihat bahwa Jeanet tidak terbangun, hasrat di dalam hatinya semakin membesar, ingin ...Tiba-tiba, di jendela mobil, muncul wajah seseorang!"!?"Farnley terkejut, buru-buru melepaskan ciumannya dan menatap tajam orang di luar mobil."Tuan Keempat." Kimmy tampak tak bersalah, "Aku datang menjemputmu.""Heh." Farnley tertawa din

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1043

    Kayshila tidak memaksa, "Baiklah. Kalau begitu, apa kamu akan kembali?"Zenith melihat jam, "Tidak, sudah terlalu malam. Kalau aku kembali, akan mengganggumu. Aku tidur di Morris Bay saja."“Mm, baiklah.”"Baik, selamat malam.”Setelah Zenith pergi, tetapi Kayshila mengernyitkan keningnya. Dia jelas sedang menyembunyikan sesuatu.Memang aneh.Meskipun dia bukan istri sah Zenith, selama ini sikap Zenith selalu menunjukkan bahwa dia seolah-olah adalah istrinya. Bahkan soal makan sehari berapa kali, dan berapa mangkuk nasi yang ia makan dalam satu kali makan, semuanya dilaporkan dengan detail kepadanya.Lalu, apa yang dia sembunyikan darinya?...Zenith terburu-buru menuju Morris Bay, tetapi begitu tiba di gerbang, dia bertemu dengan orang yang tidak ingin dia temui.Seketika, matanya penuh dengan amarah. Awalnya dia berpikir, dalam hidup ini, dia tidak akan pernah bertemu dengan orang ini lagi!Orang itu keluar dari gerbang, mengenakan jas yang rapi. Rambut pendeknya tersisir ke belak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1044

    Ronald menenangkannya, “Apa yang mereka pikirkan, biarkan saja, kita tidak bisa mengendalikan pemikiran orang lain, bukan?”"Kakek ...""Jangan khawatir." Ronald mengangguk sambil menghela napas."Aku memang sudah tua, tapi tidak berarti aku pikun. Sejak dia memutuskan untuk pergi dan meninggalkan rumah ini, dia bukan lagi anakku."Secara resmi, anak laki-laki Ronald telah dinyatakan meninggal lebih dari dua puluh tahun yang lalu."Orang yang sudah mati tidak akan bisa hidup kembali."Ronald menghela napas lagi. "Bahkan jika dia kembali ke Jakarta, dia tidak akan ada hubungannya dengan Keluarga Edsel."Dia melambaikan tangannya. "Semua ini gara-gara Paman Liam-mu, yang membuatmu jadi kesal. Jangan khawatir, Kakek tahu apa yang harus dilakukan. Sudah larut, mau pulang atau bermalam di sini?”Awalnya, Zenith memang berniat untuk tinggal di sini.“Bermalam di sini.” "Baiklah. Cepat pergi istirahat, sudah malam. Jangan berpikir terlalu banyak.""Baik, Kakek. Kakek juga istirahatlah.""Pe

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1045

    Itu darah!Hari itu, Zenith pulang ke rumah lebih awal sepulang sekolah.Entah kenapa, sepanjang hari dia merasa cemas memikirkan ibunya. Walaupun ibunya sudah lama sakit dan selalu dirawat dengan baik di rumah, hari itu perasaan cemasnya terasa berbeda.Begitu mobil berhenti di depan bangunan utama, Zenith langsung membuka pintu dan berlari masuk dengan tergesa-gesa.“Mama!”Dia berlari masuk ke ruang tamu. Bibi Maya, pengurus rumah tangga, memberitahunya, “Nyonya ada di kamar.”“Baik!”Pemuda kecil itu segera berlari ke lantai atas, tetapi pintu kamar ibunya terkunci. Dia mengetuk pintu dengan panik, “Mama! Ini aku, Zenith! Aku sudah pulang! Buka pintunya!”Namun, tidak peduli seberapa keras dia memanggil, tidak ada jawaban.Zenith yang panik akhirnya meminta Bibi Maya untuk mengambil kunci cadangan dan membuka pintu kamar ibunya.“Mama!”Perasaan tidak enak menyelimuti dirinya. Begitu pintu terbuka, dia melihat ibunya duduk di tepi jendela.Dia terkejut hingga jantungnya hampir

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1046

    Kecelakaan mobil?Kayshila langsung duduk tegak dari tempat tidur. "Apa yang terjadi? Parah tidak?”“Aku juga tidak tahu pasti.” jawab Savian. “Aku sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Kayshila, kamu juga cepat ke sana.”“Baik.”Setelah menutup telepon, Kayshila tidak membuang waktu. Dia segera mengganti pakaian dan turun ke lantai bawah.Kebetulan, Bibi Wilma mendengar suara dan bangun.“Dokter Zena, ada apa?”Kecelakaan bukanlah hal yang sepele, jadi Kayshila menjelaskan, “CEO Edsel mengalami kecelakaan mobil. Aku akan pergi ke rumah sakit sekarang. Tolong jaga rumah bersama Nenek Mia dan pastikan Jannice baik-baik saja.”“Jangan khawatir, Dokter Zena. Itu sudah menjadi tugas kami. Cepat pergi.”“Terima kasih.”Di luar, Brivan sudah menunggunya. Begitu Kayshila masuk ke mobil, mereka langsung meluncur ke rumah sakit.Setibanya di rumah sakit, Savian sudah ada di sana.“Kakak Kedua sudah masuk ruang operasi. Kondisinya belum jelas. Saat masuk, dia tidak sadarkan diri.”Mendengar

Bab terbaru

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1504

    Kayshila tertawa kecil, "Ini masih perlu bertanya padaku? Cepat naiklah, Jeanet pasti sedang bosan. Kamu naiklah dulu, aku harus menghangatkan sup dulu.""Baik."Jadi, Matteo pun naik ke atas."Aduh …"Begitu pintu terbuka, dia langsung mendengar Jeanet menghela napas, "Akhirnya kamu datang! Aku hampir mati kebosanan!"Dalam beberapa hari terakhir, Kayshila bahkan menyita ponsel Jeanet, tidak mengizinkannya menonton terlalu lama, dengan alasan akan merusak matanya.Jadi, selain tidur, Jeanet hanya bisa melamun. Wajar saja kalau dia merasa bosan."Jeanet."Matteo mendekat, menarik kursi di samping tempat tidur, dan duduk.Saat melihat wajah Jeanet yang sedikit lebih berisi, hatinya terasa lega."Kayshila memang pandai merawat orang.""Matteo?"Seperti Kayshila, Jeanet juga terkejut dengan kedatangannya. Setelah keterkejutan itu, dia langsung meliriknya dengan tatapan menggoda, "Wah, CEO Parviz yang sangat sibuk, bagaimana kamu sempat datang menemuiku?""Hehe."Matteo tertawa kecil, "Sal

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1503

    Farnley sendiri yang mengatakan bahwa hubungannya dengan Jeanet sudah berakhir.Namun, koki yang dia pekerjakan masih datang setiap hari seperti biasa.Kayshila sampai harus membicarakan hal ini dengannya.Ketika koki itu mendengar bahwa majikannya dan orang yang harus dia rawat sudah ‘putus’, dia langsung merasa cemas. "Jadi, apakah saya harus tetap bekerja? CEO Wint belum memberi saya pemberitahuan apa pun.""Begini."Kayshila sudah memikirkan solusinya.Koki ini memang memasak dengan sangat baik, "Jika kamu bersedia, kami ingin terus mempekerjakan kamu. Berapa pun bayaran yang diberikan CEO Wint, kami juga bisa memberikannya.""Ini ..."Koki itu menggelengkan kepala, "Saat ini, CEO Wint masih membayar gaji saya, jadi belum perlu. Tapi, jika nanti ada perubahan, saya akan memberi tahu Anda.""Baik."Kayshila mengangguk dan mulai mendiskusikan menu makanan.Karena Jeanet sedang dalam masa pemulihan setelah operasi, pola makannya harus dijaga dengan sangat ketat.Selain itu, setelah pe

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1502

    Faktanya, Jeanet lebih menderita.Farnley menatap Jeanet yang menangis tersedu-sedu, dia tidak terlalu mengerti. "Kamu menangis karena apa?"Bukankah ini terlalu konyol?"Apakah karena kata-kataku? Tapi ini adalah hal yang kamu lakukan sendiri, aku hanya menyatakan fakta."Semakin dia berbicara, semakin Jeanet tidak bisa menghentikan air matanya.Farnley merasa emosinya hampir tidak terkendali, dia memegang pipi Jeanet, memaksanya untuk menatapnya."Katakan padaku, kenapa kamu menangis? Hmm?""..." Jeanet mana bisa berbicara?"Kenapa tidak bicara?"Pandangan Farnley semakin dingin. "Karena kamu tidak punya alasan, kan? Benar, kan? Katakan padaku, benar atau tidak? Kamu memperlakukan aku seperti ini, memperlakukan anak kita seperti ini...""Ah!" Jeanet menutup matanya, menahan kepalanya dengan kesakitan."Jeanet!"Kayshila kaget, buru-buru mendorong Farnley, "Jeanet tidak enak badan, jangan memaksanya!""Tidak enak badan?"Hah, haha.Farnley tertawa rendah, "Dia tidak enak badan?"Dia j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1501

    Namun, Farnley masih berpegang pada sedikit harapan.Atau mungkin, dia memaksa dirinya untuk tetap berharap."Jeanet."Dia menundukkan matanya, "Katakan padaku, anak kita ... masih ada di dalam perutmu, kan?""..."Jeanet membuka mulutnya, tapi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.Tapi, matanya langsung memerah. Dia menekan bibirnya, berusaha keras untuk tidak menangis."Katakanlah."Farnley melangkah mendekat, tiba-tiba memegang bahunya dan berteriak keras."Jeanet Gaby! Lihat aku! Lihat aku! Katakan padaku, dia baik-baik saja, dia tidak meninggalkan kita! Ibunya tidak meninggalkannya!""..." Jeanet merasa sedih sekaligus takut, tersedu-sedu sambil menggelengkan kepala."Kenapa menangis?"Seketika, mata Farnley juga memerah.Dia hampir tidak bisa berdiri, dadanya terasa seperti berlubang besar, angin dingin dan salju masuk ke dalamnya!Dingin dan sakit, dia hampir tidak tahan!"Katakan padaku, kenapa kamu menangis?""Huhuhu ..." Jeanet menangis sambil menggelengkan kepala.Kejadia

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1500

    "Tuan Keempat?"Farnley mengusap dahinya. "Cari tahu, di mana Jeanet ... tidak, tunggu, Kayshila, di mana dia sekarang?""Cek apakah dia di rumah, atau ..."Kayshila sekarang tidak bekerja."Benar." Farnley teringat. "Dia punya mobil, cek di mana mobilnya sekarang.""Baik, Tuan Keempat."Kimmy tidak banyak bertanya, tidak tahu mengapa Farnley ingin mengecek ini.Tapi, dengan bantuan Kak Ketiga Wint, ini bukanlah hal yang sulit.Saat mobil baru dari perusahaan tiba, Kimmy sudah mendapatkan informasinya. "Tuan Keempat, mobil Kayshila berada di Rumah Sakit Kandungan Swasta."Apa??Kulit kepala Farnley langsung tegang. Rumah sakit kandungan? Jeanet hamil! Apa yang mereka lakukan di sana?Jangan-jangan, tidak ... tidak baik!Dia membuka pintu mobil dan masuk, memerintahkan dengan panik, "Kemudi! Cepat!"Mobil melaju kencang menuju rumah sakit kandungan....Di rumah sakit.Jeanet berbaring di meja operasi, karena efek bius, suhu tubuhnya sedikit turun, dan dia merasa agak dingin.Dokter Wan

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1499

    Pada malam hari, Kayshila sedang mengeringkan rambut Jeanet sambil mengoleskan minyak perawatan rambut.Jeanet duduk dengan patuh, suaranya masih terdengar sedikit bindeng. "Dia besok atau lusa tidak ada di Jakarta.""…"Kayshila tertegun sejenak, lalu memahami maksudnya."Baik, aku mengerti. Aku akan mengatur semuanya.""Mm."Jeanet tersenyum tipis, menggenggam tangan Kayshila, "Untung saja, ada kamu bersamaku."Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Kayshila segera menghubungi Dokter Wandy.Dokter Wandy setuju dengan cepat, "Bisa, datang saja saat jam makan siang."Itu berarti dia bersedia meluangkan waktu untuk Kayshila."Terima kasih, Dokter Wandy."...Keesokan harinya, cuaca di Jakarta masih buruk.Hujan turun, memberi kesan dingin yang menusuk tulang.Sebelum berangkat, Kayshila dengan teliti memeriksa isi tas besarnya, "Selimut, termos berisi air jahe merah, tisu, termometer … semua sudah dibawa."Jeanet tersenyum melihatnya. "Tidak perlu setegang ini, kan? Ini hanya o

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1498

    "Ada."Setelah bertahun-tahun, Farnley masih mengingatnya dengan jelas.Saat itu, dia baru saja selesai bermain squash dengan Jayde dan sedang bersiap untuk minum sesuatu. Saat melewati kedai kopi di hotel, dia melihat Jeanet.Waktu itu, Jeanet sedang mendongak, melihat menu di toko, sambil bergumam pelan, bingung memilih apa yang harus dipesan.Farnley bercerita sambil tertawa.Matanya berbinar-binar, "Saat itu, pipimu masih sangat tembem, pipimu bulat seperti bola nasi ketan. Sangat menggemaskan."Jeanet mendengarkan dengan serius, ini adalah pertama kalinya dia mendengar cerita ini."Kamu tidak pernah memberitahuku."Tiba-tiba, dia bertanya, "Saat itu, apa kamu berpikir kalau bola nasi ketan ini cepat-cepat kurusan pasti lebih baik?""..."Mendadak, Farnley terdiam, suasana pun menjadi tegang."Jeanet ..."Baru saja ingin berbicara, Jeanet tiba-tiba berdiri dan melihat ke luar jendela, dia melihat lampu mobil menyala."Kayshila sudah pulang, kamu sebaiknya pergi sekarang."Farnley m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1497

    "Kalau begitu ..."Jeanet melanjutkan, "Bagaimana dengan Zenith? Apakah dia tertarik pada Clara? Apa dia berencana menerimanya?""Tidak tahu."Farnley menggelengkan kepala, "Aku tidak pernah bertanya."Urusan pribadi seperti ini, jika Zenith tidak membicarakannya sendiri, Farnley tidak tertarik untuk ikut campur."Kenapa?" Farnley tertawa, "Kamu bertanya seperti ini, apakah kamu berharap dia menerimanya atau tidak?"Dia sangat paham, Jeanet bertanya untuk Kayshila."Hubungan kalian yang dekat adalah satu hal, tapi Kayshila sudah hampir menikah, tidak ada alasan untuk membuat Zenith menunggunya, kan?""..." Jeanet terdiam, lalu menggelengkan kepala, "Aku tidak bermaksud seperti itu.""Ah." Farnley menghela napas, "Tidak ada pesta yang tidak berakhir, jodoh mereka sudah sampai di sini."Ya, sudah sampai di sini.Sekarang, keduanya tidak memiliki kebencian atau harapan lagi, semuanya sudah tenang."Jangan bahas mereka lagi."Farnley membersihkan duri ikan dan memasukkannya ke mangkuk Jean

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1496

    "Kalau begitu, dia mencarimu ..."Jeanet mengerutkan bibir, "Kenapa kamu tidak mengangkat teleponnya? Dia sedang membutuhkanmu."Farnley menyuapi Jeanet dengan manggis, tangannya berhenti sejenak, "Kamu ... mau aku pergi?""Lihatlah kamu." Jeanet melotot, "Dia yang memintamu pergi, kenapa malah menyalahkanku?""Tidak."Farnley mengerutkan kening, suasana hatinya menjadi muram."Dia tidak memintaku pergi, kondisinya memang tidak terlalu baik, dia memintaku untuk menghubungi ahli pengobatan tradisional, yang dulu pernah memeriksamu, dan cukup dekat dengan ibuku.""Oh." Jeanet tersadar, "Ah, yang itu, pasti dia punya solusi, obatnya pasti manjur.""Jeanet."Farnley meletakkan mangkuk buah dan memeluk Jeanet, "Aku dan Snow hanya teman, bahkan tidak bisa dibilang teman dekat, aku hanya membantunya saat dia membutuhkan, apakah ini juga tidak boleh?"Tentu saja tidak boleh!Reaksi pertama Jeanet adalah menolak.Tapi, melihat wajah Farnley yang penuh harapan, dia tidak mengatakannya.Sudahlah.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status