Share

Bab 1008

Author: Len
"Katakan padaku, kenapa kamu melakukan ini?"

Zenith mengangkat tangannya, memegang wajahnya, memaksa Kayshila untuk menatap matanya.

"Karena ..."

Kayshila berbisik dengan ragu, "Aku ingin kamu tahu, bahwa terkadang, meskipun tidak ada bukti, itu bukan berarti dia tidak bersalah!"

"Karena aku ingin polisi menyelidikinya! Dia tidak bersih, hanya saja dia menyembunyikannya dengan baik!"

Setelah kata-katanya selesai, suasana tiba-tiba menjadi hening.

"Ah."

Beberapa saat kemudian, Zenith menghela napas pelan. "Aku mengerti."

Ujung jarinya dengan lembut menyentuh pipinya. "Susah sekali mengatakan ini langsung dengan kata-kata? Kenapa harus menyakiti dirimu sendiri?"

"Karena aku tidak percaya padamu."

Kayshila tertawa ringan seperti biasa, "Sekarang kamu sudah berpisah dengannya, kelihatannya kamu lebih menyukaiku, tapi siapa yang tahu? Di saat penting, apakah kamu akan memihaknya?"

Dia melirik kakinya sendiri.

"Dari awal hingga akhir, dia adalah milikmu, tidak seperti aku, yang m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
Akhirny Zenith mau membantu Kayshila dalam kasus Cedric .... kasus Jannice adalah ankny Zenith kpn ya terungkapny ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1009

    "Tidak perlu." Zenith menolak.Kenapa?Kayshila berkedip, "Atau, kamu pikir aku sulit bergerak? Apa kamu berniat menyerahkan rekaman pengawasannya? Kalau begitu juga tidak masalah ...""Kayshila Zena."Dia memegang pundaknya, memanggil nama lengkapnya dengan nada penuh keputusasaan dan kepahitan."Kamu sengaja, kan? Sengaja membuatku kesal? Kalau aku sudah menyimpan rekaman itu, aku tidak punya niat untuk menyerahkannya ke polisi."Apa maksudnya?Kayshila tertegun, Kalau begitu, Tavia akan berada dalam posisi yang lebih sulit. Dia benar-benar tidak peduli?"Kenapa?""Kenapa?" Zenith mengulangi, tersenyum pahit, dan balik bertanya padanya, "Menurutmu kenapa?"Dia bertanya, dan Kayshila sebenarnya tidak sepenuhnya tidak mengerti.Dia ingin menunjukkan bahwa saat ini bagi Zenith, dia adalah prioritas pertama.Namun, hal ini justru membuatnya semakin bingung ...Melihat wajahnya yang termenung, Zenith hanya bisa menghela napas dengan putus asa, dia mengulurkan tangan dan m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1010

    “Tidak ada yang lagi?”“Tidak ada.” Kayshila menjawab, “Kalau bukan kebetulan, kita sebenarnya tidak seharusnya ada hubungan lagi sekarang.”Zenith tidak menyerah, “Tapi pernahkah kamu berpikir, bahwa kebetulan yang kamu maksud itu mungkin saja adalah takdir kita yang belum terputus?”“!”Kayshila tertegun, lalu dengan tegas membantah, “Aku tidak berpikir begitu, kalaupun iya, itu hanya hubungan buruk.”Hubungan buruk?Zenith tersenyum pahit.Tidak masalah, kalau dia berpikir begitu sekarang, bukan berarti untuk kedepannya, orang selalu berubah.Selama dia ada, harapan tetap ada.“Aku bersungguh-sungguh.”Kayshila kembali ke topik sebelumnya, “Untuk pihak kepolisian sana, kamu tetap harus memberi tahu mereka, aku tidak peduli dengan bagaimana menurutmu, tapi dia memang tidak sengaja mendorongku, dan juga dia benar-benar mencoba menarikku.”Meskipun dia membenci Tavia, hati nurani dan pendidikannya tidak mengizinkannya menyangkal fakta.Yang dia inginkan dari Tavia adalah kon

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1011

    Benarkah?Kata-kata ini bukan pertama kali didengar oleh Zenith.Terakhir kali, itu adalah apa yang dikatakan oleh Nenek Wanda dan Kakek.Sekarang, Bibi Wilma dan Nenek Mia juga mengatakan hal yang sama, mereka pasti sengaja mengatakannya untuk menyenangkannya.Namun, dia juga tidak bisa menahan diri untuk tidak memandang Jannice dengan teliti, mungkin memang Jannice ini sedikit mirip dengannya?“Mirip!”Jannice, yang melihat paman sedang menatapnya, melompat kegirangan di pelukannya, “Mirip! Mirip!”“Benarkah?”Tidak peduli benar atau tidak, Jannice tampak begitu senang, dan Zenith tentu saja ikut senang. “Hmm, memang mirip …”“Jannice!”Akhirnya, Kayshila tidak bisa menahan dirinya lagi.Suara tegasnya terdengar, dia tidak bisa langsung membicarakan masalah penampilan.Tuhan tahu, jika mendengar satu kata lagi, jantungnya mungkin tidak bisa menahannya!Dia hanya bisa menegaskan wajahnya, mengalihkan topik pembicaraan.“Makan dengan baik, jangan melompat seperti itu! A

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1012

    Saat itu, dia tidak punya uang, bukan hanya untuk menyewa pengasuh untuk Jannice, bahkan untuk mengirimkan Jannice ke tempat penitipan anak pun, dia tidak mampu.Oleh karena itu, dia terpaksa membawa Jannice saat bekerja paruh waktu.Kemudian, dia menemukan pekerjaan sebagai kasir di sebuah supermarket, bekerja di malam hari, agar bisa membawa Jannice bersamanya.Awalnya, semuanya berjalan lancar.Kayshila beristirahat di siang hari, bekerja di malam hari, sambil membawa Jannice, juga sambil mempersiapkan ujian untuk mendaftar sekolah.Meskipun hidupnya sangat sulit, namun untung saja dia cukup terbiasa dengan kehidupan keras, karena sejak kecil dia sudah terbiasa menghadapi tantangan.Sejak usia delapan tahun, dia sudah seperti orang dewasa.Dia harus merawat dirinya sendiri, belajar, dan merawat adik laki-lakinya Azka yang baru berusia satu tahun.Bagi Kayshila, kehidupan yang keras dan sulit bukanlah hal yang besar.Jika saja hidupnya bisa terus seperti ini, mungkin bisa di

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1013

    Brian dan Brivan bingung saat masuk, melihat situasi yang tak terduga."Kakak Kedua? Kak Savian?""Sudah datang?"Zenith memutar lehernya, menunjukkan senyum tipis dan melambaikan tangan. "Kalian datang tepat waktu, ayo sini!"Brian dan Brivan tentu saja tak berani, mereka tahu pukulan mereka tidak akan mengarah ke orang sendiri, apalagi pada Kakak Kedua."Kenapa diam saja?"Savian, yang merasa kesakitan, menggeram kesal pada kedua orang ini, "Ayo cepat! Serang!"Nampaknya, Kakak Kedua sedang tidak senang dan ingin melampiaskan kemarahan dengan bertarung, ya?"Oh!""Baik!""Berhati-hatilah!" Savian masih mengingatkan, "Jangan sampai melukai Kakak Kedua!""Baik!""Hmph."Zenith tertawa dingin, "Siapa yang akan melukai siapa, masih belum tentu!"Saat itu, empat orang langsung bertarung habis-habisan.Brian dan Brivan adalah ahli, sementara Zenith dan Savian sedikit kurang terlatih, tapi bisa dibilang mereka juga lumayan profesional, pertarungan mereka sangat sengit. Te

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1014

    “Rumah?”Namun, perhatian Zenith tampaknya sedikit berbeda dari Kayshila.“Maksudmu, kamu sudah menganggap Harris Bay sebagai rumah?”“...”Kayshila terdiam, apakah itu maksudnya? Kenapa harus fokus pada kata-kata itu?Dia tidak menjawab, dan Zenith juga tidak melanjutkan topiknya. “Aku datang untuk menjemputmu, operasi sudah selesai kan? Ayo pulang.”“Belum.”Kayshila menunjuk ke arah kantor, “Aku masih harus memberikan resep dokter.”“Hmm.”Zenith tidak banyak bicara, dia langsung menggendong dan membawanya masuk, meletakkannya di kursi, “Berikanlah resepnya, aku tunggu.”“... Baik.”Entah kenapa, Kayshila merasa ada yang tidak beres dengan suasana hati Zenith hari ini, sepertinya dia sedang tidak senang?Sepertinya ada aura kesedihan yang sangat berat di sekelilingnya, sangat sedih.Apa yang membuatnya begitu sedih?Memberikan resep dokter tidak memakan waktu lama, dan selesai dengan cepat.Zenith yang menunggunya, segera bangkit dan menggendongnya, dia membawanya ke

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1015

    Melihat Kayshila tersenyum, Zenith yang sudah tegang sepanjang hari akhirnya bisa rileks, sedikit mengangkat bibirnya.Kayshila membuka matanya dan melihat pemandangan itu.Akhirnya tersenyum juga?Memang, tersenyum jauh lebih baik daripada wajah cemberut."Ini ide yang bagus, cukup pintar ya."Kayshila sengaja menggoda Zenith, "Geser sedikit ke kanan.""Begini?""Naik sedikit ... salah, turun sedikit ... Aih, tetap salah ..."Zenith memegang sumpit, mencoba ke kiri, kanan, atas, bawah, mencoba berbagai arah, "Di mana? Bisa nggak jelasin dengan jelas?"Bukan karena dia tidak sabar, tapi dia khawatir Kayshila merasa tidak nyaman."Apakah di sini?""Hmm ... sepertinya masih salah.""?"Saat dia menoleh, Kayshila sedang menggigit bibir, tampak menahan tawa. Melihat ekspresi bingung Zenith, dia tak tahan lagi."Pft ... hahaha ..."Dia tertawa terbahak-bahak."Baik saja!"Zenith baru sadar, melemparkan sumpit dan langsung memeluknya, "Kamu main-main denganku?""Hahaha ..

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1016

    Besok aku dan Jannice akan pergi wawancara, tidak perlu keluar terlalu pagi, kamu pinjamkan Brivan untuk kami, ya?”Meskipun kata pinjam terdengar sopan, itu hanya sebuah formalitas. Kayshila tahu bahwa Brivan selalu menjaga dan melindunginya."Baik, tidak masalah."Zenith tidak banyak bicara, langsung menyetujuinya.Namun, dia mengambil ponsel dan menelepon Brivan, "Ini aku.""Kakak Kedua.""Besok kamu antar Jannice dan Kayshila untuk wawancara, jangan pakai mobil biasa, ambil mobil yang lebih bagus dari garasi.""Baik, Kakak Kedua, tenang saja."Karena Kayshila tidak suka terlalu mencolok, biasanya saat mengantar ke rumah sakit, Zenith berusaha menggunakan mobil yang paling sederhana.Tentu saja, mobil biasa miliknya masih lebih mewah dibandingkan milik orang lain.Zenith khawatir Kayshila akan marah dan menolak, jadi dia menjelaskan, "Keluarga yang ikut wawancara tidak akan memakai mobil biasa, kamu tidak boleh rewel, harus paham 'membina penampilan dulu baru orangnya'!"

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status