A-apa? Nona Kyla akan segera menikah? Nona Kirana pasti membencinya."
"Eh? Kenapa Kirana membencinya?""Itu ...."Putra menatap wajah Hatta yang seakan-akan menggantungkan kalimatnya agar ia dan Zafar penasaran dengan kelanjutan kalimatnya."Kenapa?" tanya Putra, sekali lagi sambil menatap wajah Hatta yang mulai serius dan tegang."Bukankah tidak ada penggemar yang senang saat idolanya menikah? Saya kira Nona juga akan seperti itu nanti."Putra langsung menatap penuh dendam kepada lelaki itu. "Bisa-bisanya Anda seperti itu, aku hampir mati penasaran karena kalimat yang tidak penting, cih ...."Putra tampak kesal dan Zafar hanya bisa menghela napasnya lelah sambil melirik ke arah jarum jam yang ada di jam dinding."Sebaiknya aku lekas pulang. Terima kasih kopinya, besok aku harus ke kampus karena ujian. Selamat malam," ucap Zafar, bangkit dari tempat duduknya.Putra menganggukkan kepalanya pelan