Share

7 judul Bercinta

Penulis: Lucy Ang
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-16 16:53:29

Bab 7

Chelsy membawa laptopnya. Akan lebih baik jika Chelsy memperlihatkan foto-foto dan contoh iklan-iklan yang telah memakai jasa perusahaannya selama ini.

Fareld senang melihat kehadiran Chelsy di restoran yang sudah ditentukannya tapi ia tidak senang melihat laptop yang sedang dijinjingnya. Sudah jelas Chelsy benar-benar ingin menyakinkannya tentang penawaran kontraknya dan bukan tertarik secara pribadi kepadanya! Senyum Fareld berubah masam.

Kening Chelsy mengerut menyadari perubahan raut wajah Fareld. Tapi ia harus  bersikap professional, ‘kan? Chelsy mengembangkan senyumannya yang menawan. 

Fareld membalasnya dengan sopan tapi bersikap enggan. 

Chelsy tidak suka dengan kemisteriusan Fareld. Ia sama sekali tidak bisa membaca suasana hati Fareld saat ini! Ia mengerangnya putus asa. Chelsy mencoba tenang lalu tersenyum lagi. Ia meletakkan laptopnya di kursi di sebelahnya dan mulai memesan makanan. 

Fareld senang melihat Chelsy bersikap luwes dan bisa membaca suasana hatinya karena Fareld yakin akan langsung menolak dengan tegas jika Chelsy langsung mengarah pada inti maksud kedatangannya saat ini yang 

jelas-jelas dikarenakan bisnis!

“Kapan kau akan kembali ke Inggris?“ tanya Chelsy dengan hati-hati.

“Kenapa? Apa kau berniat mencegahku pergi?“ goda Fareld sambil memandang Chelsy.

“Apakah kau bersedia?“ Chelsy mengerang dalam hati. Ia bermain api! Dan dia tahu, tidak seharusnya menanggapi kobaran yang dihidupkan Fareld kalau tidak mau terbakar. 

Fareld senang dengan jawaban Chelsy. “Tergantung,“ jawab Fareld meneruskan permainannya.

Chelsy tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “Aku terjebak sendiri iya ‘kan?“ 

“Aku senang kalau kau menahan kepergianku dan aku pastikan, kau akan menemaniku sepanjang kau menahanku di sini.“

“Maaf yah, aku ‘kan banyak pekerjaan!“ sahut Chelsy sambil tertawa menggoda.

“Ikutlah aku ke Inggris, Chelsy,“ pinta Fareld tidak bisa menahan diri.

Chelsy langsung menatap Fareld meminta penjelasan.

“Kalau kau menginginkan kontrak ini, aku ingin kau mengenal dan melihat kebun anggur kami secara langsung,“ tambah Fareld menutupi alasan yang sebenarnya. Ia tidak mau Chelsy menarik diri darinya.

“Kalau soal itu, rasanya kau harus berhubungan langsung dengan pencipta karya, bukan denganku. Tugasku hanya menyediakan model yang sesuai dengan image yang ingin kau tampilkan.“

“Aku ingin kau yang mengerjakan ide iklan itu."

“Aku yakin, aku kurang sesuai untuk itu. Aku tidak mau mengecewakanmu! Kalau aku disuruh menilai pria tampan ataupun wanita cantik yang bisa dipoles menjadi berharga dan bernilai jual tentu itulah keahlianku. Selain itu, aku tidak mau mengambil resiko, lagipula jadwalku sangat padat dan tidak memungkinkan bagiku untuk bisa pergi bersamamu, saat ini.”

“Apa kau tidak menyukai tantangan baru?“ pancing Fareld dengan santai.

“Kesempatan ini bisa menjadi karir baru yang sangat menjanjikan bagimu!“ kata Fareld menambahkan.

Chelsy diam sambil mempertimbangkan ide Ferald. “Entahlah,“ kata Chelsy akhirnya. “Aku tidak yakin untuk memulai hal-hal baru dalam hidupku,“ katanya memutuskan.

“Nah, bagaimana kalau setelah makan malam ini, kita melihat foto-foto para modelku?!“ Bingo!     

Fareld meneguk anggurnya sambil tersenyum dan mengangguk.

Chelsy menghabiskan sepanjang malam untuk memperlihatkan dan memberikan promosi-promosi mengenai model-modelnya. 

Fareld menolak melihat ketika Chelsy memberikan cd foto tentang model-modelnya dan menantang Chelsy untuk membuktikan dan menyakinkannya secara langsung. 

Chelsy tidak bisa dengan leluasa mempromosikan model-modelnya di dalam restoran, suasananya terlalu riuh! 

Dia harus berbicara terlalu dekat dan harus berteriak-teriak jika bicara karena sound musik yang keras. Sungguh presentasi bisnis yang tidak nyaman! 

Chelsy tidak berpikir panjang ketika Fareld mengajaknya untuk melanjutkan diskusi mereka di suite-nya. Ia langsung setuju dan tidak pernah berpikir tentang akibatnya.

Ia baru menyadari ketika pembahasan sudah selesai dan mulai memperhatikan keadaan sekeliling. Chelsy menutup matanya dan sedikit menyesali kecerobohannya. 

Fareld menawarinya minum sambil menyembunyikan senyum kemenangannya.

“Kamar yang indah,“ kata Chelsy akhirnya mengalah dan berkeliling dengan matanya.

Fareld mengajaknya untuk melihat-lihat suitenya. 

Chelsy terdiam sesaat sambil melirik jam tangannya, jam 11 malam bukan waktu yang layak untuk melihat-lihat bukan? Tapi ia hanya bisa tersenyum dan mengangguk. “Tentu, kenapa tidak?“ sahutnya ikut berdiri dan mengikuti Fareld.

Chelsy yakin,  dia sekarang tengah berada di dalam lautan apinya sendiri! Ia suka melihat kamar tidur suite hotel yang dibuat sangat nyaman untuk tamu-tamu exclusive seperti Fareld.

“Aku yakin, kau pasti betah di sini. Kamar ini tampak sangat nyaman,“ katanya sambil mengangguk-angguk tetapi langsung melangkah keluar dari kamar Fareld. 

Fareld menangkap pergelangan tangan Chelsy. “Tadi urusan bisnis kita. Sekarang…, urusan pribadi,“ kata Fareld sambil berbisik di telinga Chelsy. 

Ingin rasanya Chelsy menampik pesona Fareld tapi tubuhnya berkhianat! Ia juga ingin merasakan kembali, hangatnya saat bibir Fareld menyentuh bibirnya. 

Ia tahu dan ingin merasakan bagaimana sentuhan tangan Ferald saat menyentuh kulitnya dan bagaimana hangatnya tubuh Fareld menyentuh kulit tubuhnya! 

Tubuhnya terasa menjerit penuh kenikmatan ketika hasratnya terjawab.

Tanpa ragu bibir Fareld melumat bibir Chelsy! 

Tanpa malu-malu, ia pun membalas dan membiarkan Fareld untuk memuaskan rasa laparnya.

Tubuhnya menggelepar saat Fareld menyentuhnya! Ia tidak menolak saat Fareld membuka seluruh pakaiannya dan melakukan hal yang sama dengannya. 

Chelsy mengagumi maha karya dihadapannya saat ini. Tangannya terulur untuk merasakan indahnya dan keperkasaan tubuh Fareld. 

Fareld mengerang menahan diri lalu menggendong tubuh Chelsy dan membaringkannya di atas ranjang. 

Mereka mulai saling menyentuh dan saling mengagumi satu dengan yang lain.

Tubuh Chelsy bergetar saat mulut Fareld menyentuh payudaranya sementara tangan yang lain meremas-remas payudaranya yang lain. Ia menyusupkan tangannya ke rambut coklat milik Fareld yang membuatnya semakin bergairah lalu menariknya lebih dekat lagi! 

Tubuhnya menginginkan lebih! Ia mengerang sambil melengkungkan tubuhnya agar lebih merasakan tubuh Fareld.

Fareld membuai tubuh Chelsy dengan anggunnya. Ia menyiksa Chelsy dengan belaian dan tatapan matanya.

Chelsy menarik Fareld agar segera menyatukan dirinya dengannya dan menjawab keinginannya selama beberapa hari ini tetapi Fareld hanya tersenyum lalu melanjutkan pertualangannya menjelajahi setiap inci tubuh Chelsy.

Ia mengerang putus asa tetapi kemudian menikmati sentuhan dan ciuman basah bibir Fareld pada tubuhnya. 

Chelsy menikmati sentuhan lidah Fareld pada inti kewanitaannya. Ia mengerang sambil mengangkat tangannya dan menikmati semua yang diberikan Fareld kepadanya. Ia merasakan kepuasan yang teramat dalam ketika Fareld berlama-lama memanjakannya. Ia terengah dan tersenyum puas sambil berbaring dan menikmati sensasi yang baru saja melandanya.

Fareld mengangkat tubuh Chelsy ke atasnya. 

Chelsy memekik lalu tertawa. Ia menyentuh bagian diri Fareld dan menyukainya. 

Fareld mengerang sambil memejamkan mata, menikmati sentuhan Chelsy atas dirinya. Ia merasa begitu jantan saat Chelsy dengan luwes menyatukan diri dengannya.

Chelsy merasakan sensasi yang berbeda saat membiarkan Fareld masuk ke dalam dirinya. Dia begitu besar dan keras hingga mampu memenuhi diri Chelsy sepenuhnya. 

Chelsy mengerang dan mulai bergerak untuk mencapai kepuasan yang lebih dari yang ia rasakan sebelumnya.

Fareld menangkup payudara Chelsy dan melumatnya dengan rakus.

Tubuh Chelsy serasa ingin meledak karena sensasi yang ditimbulkan Fareld kepadanya.

Dia memacu tubuhnya lebih dalam lagi dan memekik saat ketika pencapaiannya berhasil. Ia merasakan gelombang kepuasan itu melandanya. Ia memeluk tubuh Fareld dengan erat sambil mendesah puas.

Dia bisa merasakan Fareld merasakan hal yang sama dengannya dan melepaskan bagian dirinya kedalamnya.  

Chelsy terkulai lemas sambil tersenyum puas ketika rasa penasarannya akhirnya terjawab!

Fareld meraih tubuh Chelsy dan memeluknya.“Aku mencintaimu,“ desah Fareld lalu tertidur. 

Tubuh Chelsy mendadak kaku mendengar kata-kata Fareld. Dia terdiam sesaat. Matanya menerawang kosong ke arah langit-langit kamar. 

Dengan hati-hati, ia melepaskan diri dari pelukan Fareld. Ia melangkah pelan, membersihkan dirinya lalu berpakaian dan secepat kilat meninggalkan kamar Fareld. 

Fareld kecewa pernyataan cintanya tidak mendapat tanggapan yang sama setelah apa yang telah mereka rasakan bersama barusan.

Tanpa ragu Chelsy meninggalkannya, tanpa kecupan ataupun ucapan manis lainnya. Fareld benar-benar mengerang putus asa karenanya! Apa yang harus ia lakukan untuk membujuk Chelsy menerima cintanya?

Bab terkait

  • Billionaire Jatuh Cinta   8 judul Memanjakan diri

    Bab 8 Chelsy merasa harus menghindar dari Fareld dan melupakan nikmatnya sentuhan Fareld pada dirinya. Sangat disayangkan, tapi hal ini harus dilakukan! tegasnya, menyayangkan ketika mengingat kembali malam yang sangat memuaskan itu. Chelsy menertawakan pernyataan cinta Fareld semalam. Ia menggelengkan kepalanya sambil tertawa lucu. Ia memutuskan untuk ikut dalam sesi pemotretan di pulau Lembayung. Ia sangat menyukai pantai, khususnya pantai di pulau Lembayung. Pasirnya bersih dan halus. Hamparan laut yang kebiruan membentang luas didepannya. Kita bahkan bisa melihat dasar keindahan karang dari atas air karena jernihnya. Ia sangat menyukai management yang dikelola di pulau ini karena mereka mampu menjaga keindahan dan kelestarian lautnya tapi juga bisa menyiapkan beragam fasilitas pribadi yang memadai. Angin laut yang kencang menyapu wajah dan rambutnya. Ia sangat menyukai belaian angin pada dirinya. Ia memperhatikan model-model pria-nya yang sedang bergaya dan menampilkan pos

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-16
  • Billionaire Jatuh Cinta   9 judul Mencoba dunia baru

    Bab 9 Chelsy membiarkan dirinya terhanyut dalam pesona Wilson selama keberadaannya di pulau Lembayung.Selain memantau setiap sesi pemotretan, kesenangannya yang lain yaitu menunggu Wilson menyelinap masuk ke dalam cottage-nya. Wilson bahagia bisa memiliki Chelsy dan menikmati senyuman Chelsy hanya untuknya seorang. Chelsy selalu bisa menahan diri saat berada dalam lokasi pemotretan tetapi memilih sikap yang berbeda ketika Chelsy sedang berduaan dengannya. Ingin sekali Wilson merontokkan gigi setiap rekan-rekan kerjanya karena mereka jelas-jelas ingin menarik perhatian Chelsy. Ia ingin menyatakan dengan jelas bahwa Chelsy adalah miliknya! Namun Chelsy melarang keras hal itu dari awal. Hubungan mereka hanya perlu di ketahui antara mereka saja, mengingat posisi mereka saat ini. Wilson hanya bisa mengepalkan tangannya saat melihat Chelsy menikmati godaan-godaan rekan-rekannya lewat mata

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-16
  • Billionaire Jatuh Cinta   10 judul Tiba di Inggris

    Bab 10 Ketika Fareld menghubunginya, Chelsy segera memberitahu bahwa ia akan mengajak rekan barunya. “Siapa?“ tanya Fareld menekan rasa cemburunya. “Sendi. Kami akan menjadi rekanan dalam menggarap ide iklan untuk perusahaanmu. Kuharap tidak ada yang mesti kau beratkan, iya ‘kan?“ tanya Chelsy dengan cepat. Ia tidak mau dibantah mengenai masalah ini. Fareld terdiam beberapa lama. “Yah, tentu saja. Kenapa aku harus keberatan?“ Ia harus membuat jarak pembatas yang jelas dengan Fareld karena pernyataan-pernyataan yang pernah Fareld ungkapkan kepadanya. Dia mesti berhati-hati! Chelsy berusaha mengingatkan dirinya sendiri. Ia sangat bertekat untuk bisa menjaga akal sehatnya dan tidak larut dalam pikiran liarnya! Jika saja pesona yang dimiliki Fareld tidak begitu menggetarkan jiwanya, pastilah ia dengan senang hati akan memaksa Fareld untuk menjadi salah satu teman dekat-nya. Jika saja…,

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-16
  • Billionaire Jatuh Cinta   11 judul luka hati menguak kembali

    Bab 11 Fareld mengajak Chelsy berkeliling sebentar melihat-lihat seisi ruangan yang ada di dalam apartementnya dan terakhir memandang ruangan tempat tidur Fareld. Kokoh, besar dan tampak sangat nyaman untuk ditiduri. “Kau suka?“ tanya Fareld sambil menarik Chelsy mendekat padanya. “Buatlah dirimu senyaman mungkin. Aku akan pergi sebentar mengurus sesuatu kemudian kita akan pergi untuk makan malam bersama keluargaku.“ “Baiklah, Sendi juga akan ikut ‘kan?“ Chelsy tidak mungkin menelantarkan Sendi sendirian di Inggris sementara dirinya bersenang-senang di pesta. “Aku sudah mengaturnya untukmu. Jangan khawatir, dia akan merasa nyaman, senyaman dirimu sekarang. Tapi sayangnya, dia tidak bisa kita ajak karena ini adalah acara pribadi.“ “Apa kau yakin?“ tanya Chelsy tidak merasa yakin. “Kau bisa memastikannya sekarang.“ Fareld memberikan nomor telepon hotel. Chelsy menimbang-

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • Billionaire Jatuh Cinta   12 judul perasaan ini ...

    Bab 12 Chelsy juga menyesalkan sikap Robert saat itu kepada Mrs. Columbus. Linda menenangkan Chelsy dalam pelukannya. “Kau masih muda dan masih bisa memiliki anak-anak yang lain, sayang. Dan mungkin, itulah jalan Tuhan. Coba bayangkan, kalau saja bayimu masih hidup, mungkin kau tidak akan menceraikan pria bajingan itu untuk selamanya!“ kata Linda dengan emosi. Ia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan Chelsy saat ini. Chelsy tertawa di dalam tangisnya. Kemudian mengangguk, membenarkan perkataan Mrs. Columbus. “Saya sudah memutuskan untuk tidak menikah lagi dan terlalu takut untuk mengandung lagi, saya sudah memantapkan hal itu, Mrs. Columbus. Salahkah pendirian saya?“ tanya Chelsy merasa rapuh dan berharap Mrs. Columbus bisa memberikan jawaban dari masalahnya. “Kalau hidup tanpa menikah, mungkin aku bisa memahami tapi tidak tanpa memiliki anak. Aku bisa saja tidak menikah tetapi aku akan

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • Billionaire Jatuh Cinta   13 judul salahpaham yg menggelikan!

    Bab 13 Begitu sampai di dalam kamar hotel, Sendi dan Chelsy langsung mengungkapkan ide-ide yang ada di benak mereka dan mulai menyatukan ide-ide mereka. Semua mengalir lancar seperti air. Padahal ini adalah kali pertama mereka bekerja sama. Mereka tidak turun ke bawah untuk makan malam melainkan minta diantarkan langsung ke dalam kamar karena terlalu asyik meninggalkan diskusi mereka. Mereka beradu argument dan saling melengkapi ide demi ide menjadi konsep yang menarik. Chelsy senang telah menemukan rekanan yang sangat brilian seperti Sendi. Mereka menyantap makan malam mereka dengan santai sambil duduk di depan perapian setelah selesai merampungkan beberapa ide. “Kepribadimu sangat menyenangkan Chelsy, sungguh, karenanya aku tidak heran, kalau banyak pria yang mengilaimu dan berharap menjadi kekasihmu.“ “Terima kasih dan kaupun begitu. Kurasa kita akan cocok selalu bersama dan menjadi rekana

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • Billionaire Jatuh Cinta   14 judul Hari yang buruk

    Bab 14 “Kalian sudah mendapatkan ide yang menarik? Secepat ini!?“ tanya Fareld merasa tidak percaya. Tidak mungkin benar, iya kan? “Sangat menarik dan kupastikan ide ini akan menjadi promosi yang paling bagus untuk minuman anggurmu. Kau bisa memilih 1 di antara 5 ide kami. Dan…,“ kata Chelsy sambil tersenyum kecut, “kami akan kembali besok siang, maximal.“ “Apa!?“ sahut Fareld sangat kaget mendengar rencana kepergian Chelsy. “Tapi…, bagaimana kalau aku tidak suka?“ tanya Fareld dengan hati-hati. Chelsy berpikir sejenak. Meskipun mereka merasa ide mereka sudah sempurna, mungkin juga, masih kurang cukup baik dari sudut pandang Fareld. “Tentu saja kami akan mencari ide yang lain tapi paling lama aku akan menetap selama satu minggu, kalau tetap tidak disukai, itu berarti kau harus mencari orang lain.“ Fareld berpikir sejenak. Waktunya tinggal satu minggu untuk meyakinkan Chelsy agar ia mau menerima

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • Billionaire Jatuh Cinta   15 judul Pada merajuk

    Bab 15 “Jangan berbuat gila dan pulanglah sekarang juga!“ pekik Thomas di sambungan telepon. “Thom, mengertilah! Ini pekerjaan besar bagiku, tantangan baru dan kalau saja aku berhasil menaklukkan hal ini, kau akan sangat bangga padaku!“ “Aku sangat bangga padamu jadi lupakan pekerjaan itu, dan kembalilah secepatnya ke sini, kumohon. Aku bersedia memberikan berapapun yang kau butuhkan untuk mengganti kerugianmu karena menolak pekerjaan ini.“ “Kau menghinaku, Thom! Kukira kau mengenalku lebih baik dari ini," balas Chelsy merasa Thomas merendahkannya. Thomas akhirnya menahan diri untuk tidak membahas mengenai masalah ini lagi sambil menghela napas panjang dan berat. Mendengar Thomas yang tidak mengatakan apapun lagi. Chelsy jadi melunak. “Kau tahu aku sangat merindukanmu. Sampai mau gila rasanya,“ ucap Thomas dengan putus asa. Hati Chelsy luluh mendengar luapan hati Thomas kepadanya. “Aku juga

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17

Bab terbaru

  • Billionaire Jatuh Cinta   30 judul memecahkan masalah

    Bab 30 “Di mana aku akan tinggal nantinya?“ tanya Mark sambil meminum coca-nya. “Kau bisa tinggal bersamaku," kata Chelsy sambil tersenyum. “Rencana yang sempurna untuk menghalau pria-pria malang itu ‘kan?“ goda Mark sambil terkekeh. “Tentu saja dan lagi, kau bisa bertemu denganku setiap saat untuk membahas masalah yang ada di perusahaan Fareld," kata Chelsy dengan serius. Masalah di perusahaan Fareld membuatnya pusing. “Baik juga usulmu.“ “Tapi kalau kau keberatan …,“ kata Chelsy menimbang keberatan Mark. “Untuk apa aku keberatan? Yang ada malah aku yang takut, kau keberatan!“ sahut Mark sambil terkekeh. “Kenapa kau berpikir begitu?“ tanya Chelsy merasa geli. “Siapa tahu kau …?!“ goda Mark tidak melanjutkan kata-katanya tapi menggoda Chelsy dengan isyarat mata dan senyumannya. Mark menunggu reaksi Chelsy. Chelsy mengerutkan kening, tanda tidak mengerti.

  • Billionaire Jatuh Cinta   29 judul harapan kosong

    Bab 2Wilson akhirnya mendengar berita kepulangan Chelsy!Ia tersenyum puas. Hari ini adalah hari yang telah ia nantikan! Setelah sekian lama berharap, akhirnya hari ini datang juga!Akhirnya Chelsy kembali setelah mendengar kerusakan yang telah ia berikan kepada perusahaannya itu.Ia mau melihat bagaimana Chelsy bisa membangun kembali perusahaannya yang sudah jatuh dan jelas-jelas hampir bangkrut itu!Sebenarnya keputusannya untuk mundur dari perusahaan Chelsy adalah harapannya untuk membuat Chelsy menghubunginya dan menahan kepergiannya tapi sampai hari ini, Chelsy belum pernah menghubunginya sekalipun!Chelsy malah membiarkannya pergi dari perusahaannya tanpa harus membayar uang pinalty yang sudah jelas-jelas sudah tertulis di surat kontrak.Sebagai tanda permintaan maaf? Wilson benar-benar merasa marah terhadap Chelsy!Seharusnya Chelsy tahu, yang membuatnya

  • Billionaire Jatuh Cinta   28 judul pulang

    Bab 28Chelsy tidak menyangka kehidupan pernikahannya yang bahagia bersama Fareld akan berakhir begitu cepat.Pesawat yang dinaiki Fareld mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan ledakan pada badan pesawat dan menewaskan semua penumpang yang berada dalam pesawat termasuk Fareld. Dia bisa bertahan berkat anak tunggalnya, Alexander Columbus. Hanya Alex yang membuat Chelsy berpikir dua kali menyusul Fareld ke alam maut. Alex adalah buah cintanya bersama Fareld selama 8 tahun pernikahan mereka.Chelsy merasa kehidupan tidak berlaku adil padanya! Kenapa dia harus jatuh cinta lagi kalau pada akhirnya maut memisahkan cinta mereka begitu cepat! Kalau saja dulu dia tidak membiarkan dirinya jatuh cinta lagi, pasti dia tidak akan merasakan luka kehilangan yang begitu dalam seperti saat ini!Tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan posisi Fareld di hatinya. Bisa di bilang setelah kematian Fareld, dia berubah menjadi wanita

  • Billionaire Jatuh Cinta   27 judul Cincin penyelamat

    Bab 27 Satu hari sebelum hari pernikahannya, pihak rumah sakit menelepon dan memberitahu Fareld sedang berada di ruang ICU karena mengalami kecelakaan. Chelsy memegangi perutnya mencoba untuk tetap tenang meskipun harus ia akui, ia sangat kaget mendengar berita itu. Ia juga segera menenangkan calon mertuanya yang terduduk lemas dan mereka segera berangkat bersama-sama ke rumah sakit. Melihat kondisi Fareld saat ini, Chelsy hanya bisa menarik napas panjang tanpa bisa berkata apapun juga. Calon mama mertuanya, langsung pingsan melihat keadaan anaknya yang tidak berdaya terbaring lemah di rumah sakit dengan banyak kabel yang disambungkan dari berbagai mesin kedokteran. Bagi Chelsy saat ini, yang penting nyawa Fareld selamat. Ia tidak perduli segala cacat yang nantinya akan timbul karena kecelakaan itu. Kata Dokter, Fareld belum juga sadarkan diri tapi sudah melewati masa kritis. Dari kronologis yang didapatny

  • Billionaire Jatuh Cinta   26 judul Ya saya bersedia!

    Bab 26 Fareld mencium rambut Chelsy dengan pelan karena takut mengganggu tidur nyenyaknya tapi melihat Chelsy yang begitu menggemaskan, ia sungguh tidak tahan itu tidak menyentuhnya. “Kau sudah pulang,“ ucap Chelsy sambil menguap lebar dan menggeliatkan tubuhnya dengan malas. “Aku membangunkanmu, maafkan aku. Sekarang tidurlah lagi," kata Fareld dengan lembut. Chelsy menggeleng. “Aku memang menunggumu pulang," kata Chelsy sambil duduk bersandar di ranjangnya. “Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang sakit!? Seharusnya kau meneleponku, yah Tuhan! Jadi sekarang bagaimana? Kita ke Dokter yah? Tidak, kau di sini saja. Aku harus menelepon Andreas agar dia bisa segera ke sini, sekarang!“ kata Fareld dengan panik lalu bergegas hendak mengambil ponselnya. Sentuhan lembut tangan Chelsy menenangkannya. “Bukan itu, bayi kita tidak rewel hari ini, dia baik-baik saja," kata Chelsy sambil terkekeh melihat kepanikan yang di alami Fareld.

  • Billionaire Jatuh Cinta   25 judul Rencana tak terduga!

    Bab 25 Chelsy merasa belakangan ini lebih cepat letih dan lebih senang menghabiskan waktunya di atas ranjang dari pada harus mengecek keadaan perusahaannya. Fareld senang menemani Chelsy bermalas-malasan di atas ranjang dan memanjakan Chelsy. Dan akhirnya Chelsy positif hamil! Ia senang sekaligus sedih harus berpisah dengan Fareld karena tujuannya sudah tercapai. Ia memesan makan malam untuk mereka berdua dan bermaksud untuk berpisah dengan Fareld secara baik-baik. Paling tidak, Chelsy sudah mendapatkan apa yang ia inginkan selama ini. Chelsy mengelus lembut perutnya yang masih rata. Ada anak di dalam rahimnya saat ini, anak yang dia nanti-nantinya! Ketika Fareld pulang, Chelsy segera menyondorkan hasil tes ke atas meja sambil tersenyum bahagia. Fareld menatap Chelsy lalu memeluk Chelsy dengan bahagia. Ia menunduk dan menciumi perut Chelsy yang masih rata. Hati Chelsy berget

  • Billionaire Jatuh Cinta   24 judul Proyek berhasil!

    Bab 24 Chelsy tidak membiarkan Fareld menemaninya lagi selama pengambilan gambar. Dia tidak mau semua jerih payahnya gagal total hari ini. Fareld akhirnya mengalah dan membiarkan Chelsy mengerjakan pekerjaannya dan menyimpan kegalauannya sendiri. Ia tidak boleh bersikap terlalu posesif! katanya pada dirinya sendiri. Fareld tahu itu meskipun kenyataannya sangat sulit karena ia harus membiarkan Chelsy dan lelaki lain, yang pernah mengisi kisah asmara kekasihnya, saat ini mereka sedang bersama, sementara dia berada di dalam kantornya dengan pikiran yang berkelana kemana-mana. Akhirnya Fareld pasrah dan lebih memilih untuk percaya dengan kata-kata Chelsy. Chelsy dan Sendi bersorak gembira saat pengambilan gambar sesi pertama selesai dengan sukses. Chelsy memberi semangat dan mengucapkan terima kasih kepada setiap modelnya. Chelsy sengaja tidak memberikan perlakuan spesial kepada Wilson untuk menyamarkan peristiwa kemari

  • Billionaire Jatuh Cinta   23 judul Berbaikan

    Bab 23 Masalah satu beres tetapi mengingat ia harus kembali ke apartement Fareld dan membujuknya, Chelsy merasa tidak ingin kembali ke sana tapi kalau membiarkan masalah ini berlarut-larut, ia takut Fareld akan berubah pikiran tentang kesepakatan mereka dan Chelsy tidak mau kalau hal itu sampai terjadi! Chelsy melangkahkan kakinya dengan gontai ke arah lift apartement Fareld ketika latihan sudah selesai. Fareld sudah berbaring di atas ranjang. Dan Chelsy tahu, Fareld masih belum terlelap. Dia pasti menunggu penjelasan mengenai Wilson. Chelsy menenangkan diri. Pura-pura menganggap Fareld sudah tertidur dan melangkah dengan pelan menyiapkan dirinya untuk segera tidur. “Apa sudah selesai kegiatanmu hari ini?“ tanya Fareld sambil menatap Chelsy dengan dingin. Chelsy menghela napas sambil mengerjapkan mata. “Akhirnya? Sempurna. Kau tenang saja, syuting akan berjalan lancar seperti yang sudah direncanaka

  • Billionaire Jatuh Cinta   22 judul Kacau!

    Bab 22 Setelah makan siang, Fareld memutuskan untuk bergabung bersama Chelsy dan para model yang begitu dibanggakan Chelsy kepadanya. Dalam hati Chelsy berusaha mencari-cari alasan agar Fareld tidak berada dalam ruangan yang sama dengan Wilson. Karena ia tahu kecemburuan Wilson bisa merusak segalanya! Dia tidak akan bisa berakting sempurna kalau sampai hal itu terjadi. Tapi alasannya terlalu lemah jadi ia tidak bisa mencegah Fareld menemaninya dan melihat model-model andalannya. Akhirnya ia mengalah dan membiarkan Fareld ikut bersamanya. Dan Chelsy benar, seharusnya ia tidak membiarkan Fareld berada satu ruangan dengan Wilson! Saat ini Wilson secara terang-terangan sedang memandanginya dengan tatapan tajam dan selalu mengawasi segala gerak geriknya saat sedang berbicara dengan Fareld. Dan kacaunya karena memang Fareld bersikap seolah-olah, dengan penuh percaya diri, menyatakan kepemilikannya at

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status