Beranda / Romansa / Bidadari Pembawa Luka / 49. Yang Harus Pergi

Share

49. Yang Harus Pergi

***

“Sudah lama kita nggak pernah bicara seperti ini, Maha. Mbak merasa kamu jauh saat ini,” ucap Alysa. Dia tersenyum singkat melihat Maha yang akhirnya datang ke rumah sakit saat tahu dia dirawat.

“Maafkan aku, Mbak. Aku tidak ada niatan untuk sengaja menjauh dari Mbak karena saat ini aku sama Intan yang mengurus caffe. Kami belum mampu membayar pegawai, jadi semuanya kami yang handle, terkadang ibu juga membantu,” kata Maha. Dia merasa bersalah karena melihat wajah muram Alysa.

“Kalau Mbak nggak dirawat begini, apa kamu mau ketemu sama Mbak?”

“Maaf, Mbak. Aku sangat sedih mendengar kalau semalam Mbak pingsan, aku minta maaf karena abai dengan perasaanmu. Aku memang agak kewalahan dan juga kesehatan ibu akhir-akhir ini memburuk, jadi aku harus bolak-balik dari caffe ke rumah untuk melihat kondisi ibu.”

Alysa tersentak dengan apa yang Maha katakan, dia tidak tahu kalau kondisi keseh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status