[ Lindsay sekarang berada di rumah sakit, dia pingsan saat aku berusaha mengejarnya ][ Kau tenang saja, dia sekarang baik-baik saja ][ Dokter sudah menanganinya dengan baik ]Aku lemas seketika saat membaca isi pesan dari Chris malam itu. Yang aku takutkan akhirnya terjadi juga. Ya, Lindsay adalah wanita rapuh karena kelainan jantung yang dimilikinya sejak lahir. Itulah sebabnya keluarga Mckent sejak dulu selalu memperlakukannya seperti layaknya seorang putri yang tanpa cela.Kami semua selalu berusaha membuat Lindsay hidup bahagia, terutama kedua orang tuaku, mereka memperlakukan Lindsay sangat istimewa hingga mereka lupa kalau mereka masih memiliki seorang putri lagi yaitu aku sendiri.Namun aku tak pernah mengeluhkan itu semua, karena aku tahu adikku itu istimewa dan aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi kakak yang baik untuk dirinya.....Hingga saat aku pulang dari kantor, aku berniat menjenguk Lindsay di rumah sakit. Walaupun Chris melarangku untuk melakukannya, na
Aku berjalan keluar dari rumah sakit dengan hati yang amat pedih. Namun aku berusaha menahannya agar aku tak terlihat lemah dimata mereka. Aku tahu kedua orang tuaku memang tak pernah mencintaiku apalagi menyayangiku selama aku menjadi putri mereka namun tetap saja hati ini terasa sakit jika melihat mereka berdua selalu memperlakukan aku dengan tidak adil.Rasanya aku seperti sama sekali tak berarti dalam hidup mereka. Dari perjodohanku sepuluh tahun silam saat mereka memaksaku lebih tepatnya menjual putrinya sendiri kepada pria paruh baya yang kaya raya demi untuk meningkatkan kedudukan mereka sebagai keluarga terpandang. Sampai saat mereka menuduhku sebagai perusak rumah tangga adikku sendiri, itu sungguh menyakitkanku.Tuhan adilkah hidupku ini??Jika memilih, aku lebih baik menjadi wanita penyakitan atau mati jika selama hidupku selalu tak pernah merasakan keadilan. Namun aku bukan seorang pengecut, aku adalah wanita yang bebas dan mandiri. Selama ini aku bisa hidup tanpa mereka, t
"Katakan pada kami, Chris kalau kau urungkan niatmu untuk menceraikan Lindsay." Mr. Mckent menyudutkan Chris saat ia menghampiri menantunya itu."Aku tetap akan bercerai dengan Lindsay, Anda tidak berhak melarangku Mr. Mckent!" sahut Chris geram."Apa kau tega meninggalkan Lindsay yang tengah berjuang dengan nyawanya, Chris Raven?! Dan alasanmu untuk berpisah dengan Lindsay itu sungguh tidak masuk akal!" ucap Mr. Mckent tak terima."Dengan ataupun tanpa izin Anda Mr. Mckent, aku Christian Raven akan tetap bercerai dengan Lindsay. Pernikahan kami sudah tidak bisa dilanjutkan lagi, jadi jangan memaksakan sesuatu yang memang sudah tidak ada lagi diantara kami berdua," kilah Chris."Apa maksudmu Chris Raven?! Apa kau memang benar mencintai anak kurang ajar itu dan lebih memilih bersama dengannya yang lebih pantas disebut jal*ng daripada putriku sendiri?!"Mendengar wanita yang dicintainya dihina oleh ayah kandung sendiri membuat Chris benar-benar merasa murka. Seketika dia pun langsung me
Lusa minggu depan aku akan menikah dengan Ethan Jones, itu adalah keputusanku. Lebih cepat lebih baik, karena aku tak mau kesendirianku menimbulkan banyak fitnah.Aku tak mau dampak buruk terjadi pada Aaron, dia masih terlalu kecil untuk mengerti kejamnya kehidupan.Cukup hanya aku saja yang mengalaminya ketidak adilan yang ada dalam keluargaku sendiri tapi tidak untuk putra semata wayangku, Aaron."Kau yakin akan menikah dengan bosmu itu, Natalie?" Pamela bertanya memastikan saat kami bertemu di sebuah cafe kecil bersama dengan Aaron dan Sam, seperti biasa."Ya, aku akan menikah dengan Ethan, Pam. Bukankah kau yang menyuruhku untuk membuka hati ini untuk laki-laki lain?" balasku balik bertanya seraya membantu Aaron mengambil sedotan di milkjus yang dipesannya."Haiis, kisahmu begitu rumit. Bila aku jadi kau, entahlah aku harus bagaimana," sahut Pamela menghela nafas panjang."Menurutku kau hebat Natalie, bisa mengambil hati Presdir Lennar Corp. yang terkenal dingin itu. Aku benar-ben
"Chris?! Kenapa kau ke sini?!" tanyaku terkejut saat aku membuka pintu malam itu di flat milikku."Aku ingin bertemu Aaron, Nat. Aku mohon izinkan aku untuk sekali ini," ucapnya memohon dengan wajah memelas."Kau harusnya menjaga Lindsay, istrimu bukan berada disini bersamaku!" tegurku marah."Lindsay aman dengan kedua orang tuanya, aku lelah Natalie. Bisakah kau mengizinkan aku masuk ke dalam untuk sekali ini saja, aku mohon...," pinta Chris penuh harap, ekspresi wajahnya tampak begitu memelas dan menyedihkan, hati siapa yang tidak bisa luluh jika melihatnya?"Untuk sekali ini saja, Chris. Selanjutnya kau jangan harap, aku akan membukakan pintu ini lagi untukmu!" jawabku tegas dan Chris hanya mengangguk dengan wajah berseri seakan ia sangat berterima kasih karena aku mengizinkannya masuk."Di mana Aaron, Nat?" tanya Chris saat ia melangkahkan kakinya ke dalam rumahku."Dia sudah tidur, karena seharian lelah bermain," jawabku datar."Bolehkah aku melihatnya, Nat? Aku mohon..." pinta C
"Chris! Hentikan..., aahh...!" aku memohon dengan suara serak.Aku mendesah semakin keras saat salah satu tangan Chris menyelusup ke dalam gaun tidur yang aku kenakan dan aku merutuki diriku sendiri kenapa aku begitu ceroboh memakai gaun tidur tipis malam ini? Jika aku tahu Chris akan datang, tidak mungkin aku sengaja memakai gaun tidur seperti ini?!"Kau tak memakai bra, Nat... Apakah kau selalu seperti ini jika malam hari, hmm?" bisiknya di telingaku dengan suara berat, mungkinkah dia sudah dilingkupi gairah? Tidak, jangan sampai itu terjadi!"Sialan! Kau pi-kir ah-ku senga-ja me-laku-kannya, aahh...!!" aku menyahut dengan suara gemetar karena Chris menyentuh dadaku dengan intens dan mempermainkannya di puncak area sensitifku.Susah payah aku mencoba meredam suaraku agar tidak terdengar keras dan membuat Aaron bangun. Dan sepertinya Chris tahu akan hal itu sehingga ia semakin gencar melakukan serangan berupa sentuhan di tempat yang paling sensitif dalam diriku."Chris..! Ah-ku mohon
Lennar Corp. New YorkHari ini adalah hari terakhir aku bekerja, karena itu hari ini aku menyerahkan serah terima tugasku pada sekretaris penggantiku yang baru.Dan tentu saja pengunduran diriku yang tiba-tiba banyak menimbulkan pertanyaan dan gosip di kalangan karyawan kantor perusahaan Lennar.Namun, aku tak peduli, biarlah mereka bergosip apapun aku seolah tutup telinga. Hanya mereka yang dekat denganku saja berani bertanya langsung alasan kenapa aku mengundurkan diri begitu cepat di Lennar Corp?Terutama Asley, James Woods dan beberapa teman sekantor yang dekat denganku, mereka sangat menyayangkan pengunduran diriku yang sangat terkesan mendadak itu.Hanya mereka yang tahu alasan aku keluar dari pekerjaanku sebagai sekretaris Mr. Ethan Jones. Ya, mereka sudah tahu kedekatanku dengan Presdir Lennar Corp. itu dan kami akan menikah minggu depan. Sangat terkesan mendadak memang, tapi itu memang tujuanku menikah dengan Ethan Jones dan Ethan mendukungku untuk melakukannya."Natalie ada
Setelah kedatangan Lindsay yang mengejutkanku dan membuat heboh orang-orang kantor. Aku tak bisa berhenti untuk tidak berpikir. Bagaimana mereka mencemoohku dan bahkan sekarang menghinaku sebagai perebut suami dari adik sendiri.Kebenaran yang berusaha kututupi akhirnya pun terkuak begitu saja saat aku mencoba untuk berdamai dengan keadaan. Saat aku berusaha mati-matian lari dari kenyataan dengan masa laluku yang buruk, kini semua orang tahu siapa diriku. Seorang dari keluarga Mckent yang terbuang dan bahkan terlibat skandal dengan seorang CEO salah satu investor besar Lennar Grup's Corp. yang bernama Chris Raven, yang tak lain adalah suami dari adik kandung sendiri."Kau hebat sekali, Natalie. Bisa merebut hati dua pria hebat sekaligus. Bisa kau berbagi pada kami bagaimana caranya?" sindir seorang karyawan kantor wanita yang tak aku kenal sebelumnya, saat aku berada di toilet kantor menyendiri karena merasa frustasi.Wanita berambut hitam panjang itu kini tersenyum mengejek padaku d