Share
Bab 751
Bab terkait
Biarkan Aku Pergi! Bab 752
Lea tertegun sejenak, tetapi setelah ragu-ragu, dia mengangguk. Mengingat kedua putranya tidak akur, dia berharap Suzie akan bertindak sebagai jembatan di antara mereka. "Baiklah, kalau begitu." Di pintu masuk TK. Pada saat Shaun tiba, anak-anak belum dipulangkan. Dia mengenakan kemeja biru dan celana kasual putih tanpa lipatan. Melihat sosoknya yang tinggi dan elegan, penjaga keamanan di gerbang tanpa sadar menunjukkan rasa hormatnya. Sementara sebagian besar anak-anak di TK ini memiliki orang tua yang kaya, jarang melihat orang tua seperti Shaun yang memancarkan aura otoritas yang kuat. "Tuan, boleh saya tahu, Anda menunggu anak yang mana di sini?" "Saya menunggu Susan Jones," jawab Shaun acuh tak acuh. “Dia ada di kelas penitipan anak. Kelas penitipan anak sedang mengadakan kegiatan di luar ruangan sekarang.” Penjaga keamanan dengan sopan menuntunnya ke kompleks. Dalam waktu kurang dari satu menit, mereka tiba di tempat kegiatan luar ruangan dilakukan. Sekelompok ana
Biarkan Aku Pergi! Bab 753
“... Iya,” jawab Suzie gugup. “Suzie.” Shaun tiba-tiba membungkuk dan berkata dengan sungguh-sungguh, “Kalian berdua masih kecil, jadi tidak apa-apa. Begitu kamu dewasa, kamu perlu memahami bahwa kamu tidak bisa begitu saja memegang tangan anak lelaki.” "Oh." Suzie mengangguk. Dia tidak akan pernah meraih tangan anak lelaki secara sembarangan. Namun, karena Lucas adalah saudaranya, itu tidak masalah. “Kamu bisa mencoba dan bergaul dengan anak perempuan,” saran Shaun. “Paman Shaun, jangan ikut campur dalam caraku berteman,” kata Suzie dengan cemberut. Shaun tidak mengucapkan sepatah kata pun setelah diperlakukan dengan hina. Baiklah, Suzie masih kecil. Dia akan mengawasi Suzie perlahan. Dia tidak menyadari bahwa Lucas bersembunyi di balik pintu, mengawasinya ketika dia membawa Suzie pergi. Sang guru mendapat kesan bahwa Lucas mengagumi Suzie karena memiliki orang tua yang menjemputnya, jadi dia menghiburnya dengan lembut, “Lucas, jangan khawatir. Keluargamu akan segera datan
Biarkan Aku Pergi! Bab 754
Ketika Thomas tersadar, dia mengarahkan pukulan ke Freya dengan marah. Namun, Freya melempar Thomas ke atas bahu, dan Thomas kemudian jatuh ke tanah. Tanah tertutup lumpur, dan dalam hitungan detik, tubuh Thomas mulai terasa sangat sakit. "Dasar jalang ..." “Kamu tidak bisa bicara lagi, ya?” Freya menginjak wajah Thomas. "Kakak." Sarah sangat jengkel sehingga ekspresinya berubah drastis. Dia berlari ke arah Freya dalam upaya untuk menangkapnya, tetapi Catherine cukup cepat untuk berdiri di depan Freya. “Hei, mereka menyelesaikan dendam lama mereka. Kenapa kamu ingin terlibat?" Nasihat Catherine hampir membuat Sarah meledak karena marah. Sarah tidak terlalu mempedulikan Thomas, tetapi bagaimana pun juga mereka sekarang bersama. Melihat Thomas dipukuli di depannya juga memalukan baginya. “Cepat dan telepon polisi, Sarah. Beri tahu Tuan Muda Hill dan Tuan Muda Snow,” teriak Thomas kesakitan. Dia tidak tahu apa yang telah Freya jalani selama bertahun-tahun yang membuat tinjunya
Biarkan Aku Pergi! Bab 755
Ketika Freya mengangkat alisnya secara menjengkelkan, Thomas sangat ketakutan sehingga dia segera bersembunyi di belakang Sarah. “Besok akan menjadi pernikahan akbar bagi Shaun dan aku. Acaranya akan dihadiri oleh semua keluarga bangsawan di Canberra. Jika kalian berani memukulku, kalian akan mempermalukan keluarga Hill, dan Shaun pasti akan melakukan sesuatu untuk itu. Aku sarankan kalian untuk berpikir dengan hati-hati.” Sarah mengangkat tangannya dan menyelipkan rambutnya ke belakang telinga. Pada saat yang sama, dia menampakkan cincin berlian berkilauan di jari telunjuknya. Setelah memperhatikan tatapan Catherine, Sarah tersenyum puas. “Ini adalah cincin berlian yang diberikan Shaun padaku kemarin. Beratnya 13,14 gram. Mungkin kecil, tapi pikirkanlah yang diperhitungkan.” Freya menyela. “Itu cukup kecil. Waktu dulu, Shaun bahkan memberi Cathy kalung berlian senilai tiga miliar dolar. Itu disebut Kalung Ratu. Apa kamu pernah mendengarnya?” Senyum Sarah menjadi kaku. Dia past
Biarkan Aku Pergi! Bab 756
Sebelum Sarah menjadi marah, sebuah suara dingin tiba-tiba terdengar. "Freya Lynch, minta maaf pada Sarah sekarang." Rodney berjalan di sepanjang tangga batu biru dan mendekatinya dengan ekspresi muram di wajahnya yang tampan. Thomas memandang Rodney, seolah-olah dia adalah penyelamat hidupnya dan segera berjalan terhuyung-huyung ke arahnya. “Tuan Muda Snow, selamatkan aku. Wanita ini sangat kejam. Dia memukulku begitu dia melihatku. Dia bahkan ingin memukul adikku, tapi untungnya, Anda datang tepat waktu.” "Rodney, kamu akhirnya di sini." Mata Sarah merah, dan dia tampak sedih. Melihat situasi ini, Rodney kehilangan kesabaran. Dia menatap tajam ke mata Freya seolah-olah dia akan memakannya. “Wanita kejam sepertimu ingin menikah dengan pria terkaya di dunia, hah? Bermimpilah. Jangan berpikir untuk meninggalkan tempat ini, jika kalian tidak berlutut dan meminta maaf kepada mereka.” Freya terdiam. "Tunggu, apa hubunganmu dengan Sarah? Kenapa dia memanggilmu, bukannya Shaun saat d
Biarkan Aku Pergi! Bab 757
“Sebenarnya, aku melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri. Sarah akan menikah besok, jadi hari ini adalah kesempatan terakhirmu. Jika kamu tidak mengejar kebahagiaanmu, kesempatan itu akan hilang. Tapi, kamu tidak perlu berterima kasih padaku. Aku hanya berharap semuanya akan baik-baik saja dan kamu punya pasangan.” Freya kemudian melambaikan tangan pada Rodney dan buru-buru mendesak Catherine untuk mengendarai mobilnya. Dalam beberapa detik Rodney tercengang, mobil itu meninggalkan jejak asap dan pergi. Darah Rodney mendidih. Meski demikian, ia harus mengakui bahwa perkataan Freya telah membuat hatinya teriris, yakni Sarah akan menikah. Tidak ada yang tahu bahwa dia telah mencintai wanita ini selama 14 tahun. Dia jatuh cinta pada Sarah ketika dia berusia 16 tahun dan tidak bisa berhenti mencintainya sejak saat itu. Namun, Sarah sudah menjalin hubungan dengan Shaun saat itu, jadi Rodney tidak ingin menjadi orang ketiga. Selain itu, Shaun adalah temannya. Itulah mengapa Rodney seper
Biarkan Aku Pergi! Bab 758
Thomas berkata, “Ck ck, lihat betapa penuh kasihnya Tuan Muda Snow. Sarah, kamu luar biasa. Setelah bertahun-tahun, kamu tidak hanya membuat Shaun menjadi pacarmu lagi, tapi kamu juga memiliki Tuan Muda Snow sebagai pendukungmu.” Meskipun keluarga Snow tidak berpengaruh seperti keluarga Hill, tapi mereka adalah salah satu dari lima keluarga teratas di Australia. Selain itu, anak-anak keluarga Snow terlibat dalam politik dan bisnis, tidak seperti keluarga Hill, yang mungkin kuat tetapi Shaun adalah orang utama di baliknya. Rumor mengatakan bahwa pamannya Rodney akan menjadi calon perdana menteri dalam pemilihan tahun depan. Di antara semua kandidat, dia diyakini memiliki peluang terbaik untuk menang. Banyak wanita kaya tertarik pada Rodney, tetapi dia hanya mencintai Sarah yang dia perlakukan sebagai saudara perempuannya. "Yah, seseorang tidak boleh kehilangan koneksi apa pun." Sarah menghela napas. "Kalau-kalau Shaun mencampakkanku suatu hari nanti, aku masih bisa memilih Rodney.
Biarkan Aku Pergi! Bab 759
“Sarah. Sarah, aku kecewa karena kamu akan menikah besok.” “Sarah, aku menyukaimu. Apakah kamu tahu itu?" “…” Rodney terus bergumam sambil memeluk paha Freya. Freya sama sekali tidak tersentuh dengan tingkah Romeo-nya Rodney. Sebaliknya, dia semakin kesal dengan kata-katanya, dan dia merasa ketampanan Rodney sia-sia. Rodney memiliki wajah yang sangat tampan, tetapi ada sesuatu yang salah dengan otaknya. Kenapa Rodney menyukai Sarah? Sarah adalah wanita paling kejam di seluruh Canberra. Ini memberi Freya dorongan untuk memberi pelajaran kepada orang gila ini, atau dia bukan Lynch. "Oke. Baik. Aku tahu. Sekarang, bangunlah.” Freya menenangkan Rodney seperti yang dia lakukan dengan Suzie dan mengangkatnya. Lutut Rodney tertekuk. Pada saat ini, Rodney kehilangan pijakan dan jatuh di atas tubuh Freya. “Sarah, tubuhmu sangat lembut … sangat ringan … baunya sangat harum. Aku suka." “…” Freya, yang dimanfaatkan di depan umum, memerah karena malu. Dia menghirup napas dalam-dalam
Bab terbaru
