Share
Bab 1002
Bab terkait
Biarkan Aku Pergi! Bab 1003
Catherine tiba-tiba teringat Logan dan mendapat firasat buruk. "Kamu memotong jarinya?" Shaun terdiam. Apakah Catherine menganggapnya sebagai iblis gila yang suka memotong jari orang? Ketika Shaun tidak mengatakan apa-apa, Catherine menjadi marah. “Shaun Hill, aku percaya Liam bukanlah pencuri yang membocorkan data Perusahaan Hill. Dia bukan orang seperti itu.” "Percaya?" Api berkobar di hati Shaun. Itu adalah kata yang tidak dimiliki oleh mereka berdua terhadap satu sama lain, tetapi Catherine sangat mengkhawatirkan Liam. “Catherine Jones, jangan naif. Kamu percaya pada Liam hanya karena dia pernah membantumu sekali. Dia putranya Mason Campos, dan Mason menyembunyikan karakter aslinya saat tinggal bersama keluarga Hill selama lebih dari 20 tahun. Baik ayah dan anak itu adalah orang yang licik. Apakah kamu melihat apa yang terjadi padaku sekarang? Perusahaan Hill menjadi seperti ini karena aku percaya padanya.” “Aku percaya bahwa Liam dan Mason berbeda.” Catherine bersike
Biarkan Aku Pergi! Bab 1004
Mata Yael berbinar. "Betulkah?" "Ya. Keluarga Hill telah menjadi bagian dari masa lalu. Tidak mungkin bagi mereka untuk mendapatkan kembali kejayaan yang pernah mereka miliki. Liona adalah organisasi besar yang membutuhkan uang untuk beroperasi, jadi aku kira Tuan Muda Hill Sulung tidak akan dapat mempertahankannya," ucap Chance, "Mari kita cari tempat tinggal di pengasingan dimana kita akan menjalani kehidupan yang biasa.” "Ya. Terima kasih, Chance. Ngomong-ngomong, berhenti di sudut di depan. Aku ingin pergi jalan-jalan.” “Kalau begitu, aku tidak akan menemanimu. Aku masih harus kembali untuk menerima perintah dari Tuan Muda Hill Sulung,” ujar Chance dengan susah payah. "Aku tahu. Cepatlah pergi, jangan ditunda.” Yael memberinya ciuman. Setelah Chance pergi, Yael segera masuk ke mobil hitam di samping. Yael kembali ke gang sepi tadi. Liam sudah sadar. Karena tidak ada orang yang lewat di sekitarnya, dia perlahan merangkak di tanah. Setelah merangkak untuk waktu yang l
Biarkan Aku Pergi! Bab 1005
"Tuan Muda Hill Kedua, terkadang, tidak baik menjadi terlalu pintar." Yael mengangkat alisnya dan tersenyum dingin. Rasa dingin menjalari seluruh tubuh Liam. Dia tidak menyangka semua orang ditipu oleh Yael. Yael telah membuatnya sengsara, tetapi hal terpenting bagi Liam sekarang adalah bertahan hidup. Liam dengan cepat tersenyum dan berkata, “Yael, sebenarnya, aku tidak menyalahkanmu. Kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Kamu melakukan apa yang ingin aku lakukan, tapi aku tidak berani melakukannya. Kamu lihat, kita berada di pihak yang sama. Ayahku adalah Mason Campos. Kamu bekerja untuknya, kan? Cepat dan biarkan aku pergi. Aku akan membiarkan ayahku menggunakanmu lagi di masa depan.” Yael menatapnya dan tertawa dengan suara rendah. "Tuan Muda Hill Kedua, Anda sangat naif." Senyum yang berusaha keras untuk ditekan oleh Liam membeku. Sebuah pikiran muncul di hatinya, tetapi dia tidak mau menerimanya. "Apa maksudmu?" “Bukankah sudah cukup jelas? Karena saya sekarang beke
Biarkan Aku Pergi! Bab 1006
Shaun menggertakkan giginya, wajahnya yang tampan terlihat begitu muram hingga bisa meneteskan darah. ***** Chance menghabiskan sepanjang hari mencari Liam, tetapi Liam tampaknya telah hilang entah ke mana. Tidak ada rumah sakit yang mengatakan bahwa mereka telah menerima pasien seperti itu. “Tuan Muda Hill Sulung, saya minta maaf. Saya tidak dapat menemukan Liam. Dia … Sepertinya dia benar-benar tidak berada di keluarga Campos. Mereka tidak ada menelepon dokter mana pun untuk berkonsultasi mengenai kondisinya.” Shaun dengan keras menendang meja di depannya. "Apakah kamu diikuti orang saat membuangnya tadi?" "Tidak. Lagi pula, siapa yang akan mengikuti kami?” Chance tersenyum pahit. "Tidak ada orang yang masih iri pada keluarga Hill." "Bagaimana dengan kamera CCTV di sekitarnya?" Shaun bertanya dengan gigi terkatup. “Tempat itu adalah kawasan kota tua yang akan dihancurkan. Tidak ada yang tinggal di sana dan kamera CCTV di sana telah lama dinonaktifkan," jelas Chance, "Sa
Biarkan Aku Pergi! Bab 1007
“Tidak,” ujar Suzie, “Akhir-akhir ini, aku sendirian di rumah. Nenek Buyut dan yang lainnya ada di rumah sakit karena Kakek Buyut tidak bisa berjalan lagi. Aku ada menjenguk Kakek Buyut sekali. Dia sangat menyedihkan. Paman Willie juga. Dia jadi terbelakang mental sekarang dan seperti orang bodoh. Dia bahkan lebih kekanak-kanakan dari aku …” Suzie menangis. “Kondisi Paman Willie sangat menyedihkan. Sebelumnya dia sering menggodaku dan suka menarik telingaku, tapi dia selalu membelikan aku apa pun yang aku mau …” Tenggorokan Catherine sakit. Dia ingin memeluk Suzie ketika dia mendengarnya menangis. Bagaimana pun, Suzie masih sangat kecil. Namun, tanpa Liam, dia tidak bisa menemui Suzie sama sekali. Apa yang harus dia lakukan dengan Suzie di masa depan? Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa tertekan. Namun, dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya bisa terus berbicara dengan Suzie sampai dia berhasil membujuk gadis kecil itu untuk tidur, tetapi dia menjadi lunglai
Biarkan Aku Pergi! Bab 1008
"Kamu ingin aku pergi?" Presiden Hale mencibir. “Shaun Hill, kupikir kamu masih bermimpi. Perusahaan Hill adalah sesuatu dari masa lalu sekarang. Keluarga Hill-mu bahkan tidak sebagus perusahaan kecil di bawah Perusahaan Hale-ku. Di masa lalu, kamu berada jauh di atasku dan tidak peduli padaku, tapi sekarang, aku bisa mencari seseorang untuk membuatmu terbunuh kapan saja.” “Tentu, kamu bisa mencobanya.” Shaun tiba-tiba berdiri. Tubuhnya yang tinggi dan auranya setelah berada di posisi tinggi untuk waktu yang lama langsung membayangi Presiden Hale yang pendek dan kekar. “Baiklah, karena kamu tidak mau melakukannya sampai kamu terpaksa, aku akan membuatmu menyesali ini. Tunggu saja." Presiden Hale menendang kursi di depannya dan melangkah keluar. Ketika Presiden Hale sampai di pintu, Catherine menundukkan kepalanya, jadi Presiden Hale tidak melihatnya terlalu dekat. Catherine menatap punggung Presiden Hale. Dia pernah melihat pria ini sebelumnya. Dia adalah Gary Hale dari kel
Biarkan Aku Pergi! Bab 1009
Catherine awalnya berjanji untuk tinggal bersama Wesley. Namun, setelah mendengar kata-kata Shaun, dia langsung ragu-ragu. “Apakah kamu berencana untuk membawa keponakanku dan tinggal bersama Wesley? Bermimpilah." Shaun melihat ekspresi Catherine dan menjadi tersinggung. Catherine menghela napas tanpa daya. "Baiklah." Shaun tidak merasa lega karena ini. Bagaimana pun, ekspresi Catherine terlalu mengkhianati emosinya. "Kamu masih ingin bersama Wesley?" Shaun agak tidak percaya. “Kamu sudah tidur denganku begitu lama, tapi kamu masih menolak menceraikan Wesley. Atau karena dia yang tidak mau bercerai?” Wajah Catherine panas karena nada kasar Shaun. Pria ini benar-benar tidak tahu apa itu rasa malu. “Shaun Hill, bukan urusanmu dengan siapa aku tinggal bersama. Kamu bisa sombong di masa lalu dan kami tidak bisa berbuat apa-apa, tapi Perusahaan Hill bahkan tidak sebanding dengan Perusahaan Hudson sekarang. Nilai bersih kekayaanmu juga tidak dapat dibandingkan denganku. Apakah
Biarkan Aku Pergi! Bab 1010
Tentu saja, Shaun tahu bahwa dirinya yang sekarang tidak lagi layak untuk Catherine. Catherine berjalan keluar dari lift. Di samping, Hadley melangkah keluar dari lift lain dan dengan cepat menyusulnya. "Nona Jones, saya perlu bicara denganmu.” Catherine berhenti. "Apa yang ingin kamu bicarakan, Hadley?" Hadley bicara dengan canggung, “Sebenarnya, saya mendengar sedikit tentang apa yang Tuan Muda Hill Sulung dan Anda bicarakan di kantor tadi. Saya ingin meminta Anda untuk tidak menuntutnya.” Catherine mengerutkan kening. Jika itu orang lain, dia tidak akan ragu untuk menolak, tapi dia berutang budi pada Hadley. “Hadley, dia itu iblis. Aku hanya ingin memulai kehidupan baru dengan Wesley, tapi Shaun merusaknya. Dia bahkan membuat keributan besar dan merusak reputasiku. Tahukah kamu berapa banyak orang di luar sana yang menertawakan aku dan Wesley? Aku melakukannya bukan untuk diriku sendiri. Aku juga harus memberi penjelasan pada Wesley.” “Tapi, jika Anda benar-benar menun
Bab terbaru
