Share

Bertemu Saingan

Penulis: Aira Tsuraya
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-25 11:00:19

“Ada apa, Melan?” tanya Mina.

Melan tidak menjawab, membuka lebih lebar pintu ruangan Mina lalu berjalan berlenggak-lenggok menghampirinya.

“Aku butuh tanda tangan Papa, tapi karena beliau tidak masuk terpaksa aku minta padamu.”

Melan sudah mengangsurkan sebuah berkas ke arah Mina. Mina terdiam, menerima berkas tersebut dan memeriksanya. Ia membaca, membuka satu persatu halaman sambil membaca dan mencermatinya. Tentu saja ulah Mina itu membuat Melan menunggu lama.

“Kak, apa kamu mau membaca semuanya?” protes Melan.

“Tentu. Ini soal keuangan dan keuangan dalam sebuah perusahaan itu sangat riskan. Tentu saja aku tidak akan melepaskan uangku begitu saja untuk sesuatu yang tidak jelas dan tidak penting.” Mina mengatakannya tanpa mengangkat kepala dan terus mencermati satu persatu halaman.

Melan berdecak sambil menggelengkan kepala.

“Astaga, Kak!! Bahkan Papa saja tidak pernah melakukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Permintaan Kakek

    “Aku Alanis Alexander. Aku wanita yang seharusnya dijodohkan dengan Alby,” ketus Alanis. Mina hanya terdiam menurunkan kembali tangannya dan menatap dengan sopan wanita cantik di depannya ini. Alanis sangat cantik, kulitnya putih bak porselen bahkan urat nadinya bisa terlihat jelas. Matanya biru dengan rambut coklat tua, sepertinya Alanis bukan keturunan orang pribumi. Fisiknya saja lebih tinggi dari wanita pribumi umumnya. “Senang bertemu denganmu, Alanis,” sapa Mina dengan ramah. Alanis hanya tersenyum masam, terlihat sekali sinar kebencian di mata biru gadis itu. Namun, Mina tidak ambil pusing. Andai saja Alanis tahu kalau hubungannya dengan Alby hanya sebagai istri kontrak. Mina yakin Alanis tidak akan membencinya seperti itu. “Jadi apa keistimewaanmu hingga Alby memilihmu?” Alanis kembali bertanya. Mina hanya terdiam, berulang ia menelan saliva. Ternyata banyak dendam yang terlihat dari wajah wanita cantik itu. Mina sibuk memutar otak dan siap bersuara saat tiba-tiba Alby ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25
  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Akting yang Sempurna

    “Hmmmppfftt ... Alby,” desis Mina lirih.Dia menjeda kecupan Alby dan meletakkan telunjuknya di bibir Alby. Mina benar-benar kehabisan napas dan tidak tahu kenapa tiba-tiba melakukan hal ini. Apa ini bagian dari akting mereka atau memang Alby sedang menginginkannya? Mina tidak tahu.Alby hanya membisu, matanya sayu menatap lembut ke arah Mina. Mina bahkan bingung mengartikan tatapan Alby kali ini. Pria tampan itu masih terdiam dan tetap merengkuh tubuh Mina sama seperti tadi. Perlahan Alby mendekatkan wajahnya mengecup sekilas leher Mina. Lagi-lagi Mina bergidik tak karuan dibuatnya.Lalu tanpa bertanya, Alby langsung mengangkat tubuh Mina. Mina tersentak kaget saat merasa tubuhnya tiba-tiba melayang. Suami gantengnya ini sudah membopong Mina ala bridal style. Mina memelotot ke arah Alby siap mengajukan pertanyaan. Namun, yang ada Alby malah tersenyum sambil berkata dengan sangat keras.“Kita lanjut di kamar, Sayang!!!”Mina

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Serangan Beruntun

    “Bagaimana kalau mulai hari ini kita tidur satu ranjang?” ucap Alby lirih.Sontak Mina terdiam, menghentikan kunyahannya dan menoleh ke arah Alby dengan mata mendelik. Alby langsung tersenyum melihat ekspresi Mina kali ini.“Kamu terlihat terkejut begitu. Padahal aku mengatakan itu untuk menghindari hal seperti ini dan kemarin malam,” imbuh Alby.Mina masih terdiam dan kini mulai meneruskan kunyahannya.“Kita tidur satu ranjang di keadaan darurat seperti ini saja. Asal kamu tahu, tubuhku sakit semua gara-gara kemarin malam tidur tidak nyaman.”Mina sudah menduga dan kini perlahan mengangkat kepala lalu mengangukkan kepala.“Tentu, aku setuju. Semalam tidur di sofa juga sangat tidak nyaman. Kita tidur satu ranjang untuk keadaan darurat saja.”Alby manggut-manggut dan kembali tersenyum sambil menatap ke arah Mina. Kemudian pria tampan itu mulai membuka suara lagi.“Tentang had

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Menu yang Menggoda

    “PA!!! PAPA!!!” Mina berseru memanggil Tuan Yuka begitu turun dari mobil.Lepas istirahat makan siang kali ini, Mina sengaja minta Pak Henry mengantarnya ke rumah Tuan Yuka. Mina sangat mengkhawatirkan kesehatan ayahnya kali ini. Apalagi ponsel Tuan Yuka tidak bisa dihubungi sejak tadi pagi.“PA!!! PAPA!!” Mina jalan bergegas masuk ke dalam rumahnya.Nyonya Jesica terkejut melihat kehadiran Mina dan berdiri mencegatnya dengan tatapan menyelidik.“Mina, ada apa kamu ke sini?” tanya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.“Papa mana? Kamu sembunyikan di mana dia?” Mina bertanya dengan ketus dan sama sekali tidak menunjukkan rasa sopan santunnya. Nyonya Jesica mengernyitkan alis melihat reaksi Mina yang beda dari biasanya.“Papamu ada di dalam, beliau baru saja beristirahat.”“Beristirahat?” Mina mengernyitkan alis sambil melihat Nyonya Jesica dengan tajam.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Bertemu Mantan Tunangan

    “NYONYA!! Nyonya Mina!!!” Tiba-tiba Pak Henry berlari masuk menghampiri Mina.Mina urung memasukkan makanan ke mulutnya dan melihat Pak Henry dengan penuh tanya. Pria bertubuh tinggi besar itu sudah berdiri di depannya dan tampak sedang menyodorkan ponselnya.“Tuan Alby menelepon Anda, Nyonya,” imbuh Pak Henry.Mina hanya diam sambil menganggukkan kepala kemudian menerima ponsel yang disodorkan Pak Henry. Dia heran mengapa Alby menelepon melalui ponsel Pak Henry, bukan teleponnya langsung. Mungkin Alby menelepon berbarengan saat dia menelepon Dokter Louis tadi, hanya itu perkiraan Mina.“Iya, Sayang. Ada apa?” sapa Mina dengan nada manjanya.[“Apa kamu sudah makan siang, Sayang?”] Alby di seberang sana malah balik bertanya.“Eng ... aku di rumah Papa dan baru saja hendak makan siang. Ada apa memangnya?”[“Kebetulan sekali, kalau begitu temani aku makan siang. Aku di ...

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Setali Tiga Uang

    “Mungkin tidak hanya ciuman saja yang akan kita lakukan nanti,” lirih Alby.Mina terdiam, mata mereka bertemu dan seakan saling bertutur satu sama lain. Bahkan Mina bisa merasakan harum mint yang keluar dari napas Alby. Pria tampan di depannya ini benar-benar membuatnya tergoda. Cukup lama mereka terdiam dalam situasi yang sangat dekat dengan jarak terbatas. Saat tiba-tiba pintu mobil bagian sopir terbuka dan masuk Juan ke dalamnya.Juan terkejut melihat interaksi yang terjadi antara dua majikannya itu. Dia hendak kembali keluar, tapi jadwal tuannya kali ini sangat padat. Akhirnya Juan memutuskan berdehem pelan. Seketika Alby terkejut dan mundur perlahan kembali ke tempatnya. Pria tampan itu sudah duduk di tempatnya dan memasang seat belt. Hal yang sama juga sedang dilakukan Mina kali ini.“Kita ke tujuan selanjutnya, Tuan?” tawar Juan.“Iya, Juan. Ke jadwal selanjutnya.”Juan mengangguk, menyalakan mesin dan mul

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Pencuri yang Licik

    “BRUNO!! Apa yang kamu lakukan?” seru Nyonya Jesica tertahan.Sosok pria yang sudah menyelinap masuk itu tak lain Bruno. Ia tersenyum sambil menatap liar tubuh sintal wanita di depannya ini.“Aku kangen, Tante. Apa salah jika aku berkunjung ke sini?”“Kamu gila, Bruno. Bagaimana kalau Melan tahu?”Bruno berdecak, tidur miring sambil menyangga kepalanya. Senyuman miring terukir di wajah manisnya kali ini. “Dia tidak akan tahu. Salah sendiri saat aku masuk ke kamarnya, Melan menguncinya. Jadi aku berbalik arah ke sini.”Nyonya Jesica hanya berdecak sambil menggelengkan kepala. Kemudian tampak sibuk menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Kali ini memang Nyonya Jesica sedang mengenakan baju tidur yang seksi dan menerawang. Sejak tadi mata Bruno sudah memindai tubuh wanita paruh baya di depannya ini.“Hentikan, Bruno!! Pergilah!! Aku tidak mau membuat masalah, kita sudahi saja hubungan gila

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Siapa Dia

    “Masalahnya semalam aku melihat Bruno keluar dari kamar Mama,” ucap Melan.Sontak Nyonya Jesica terbelalak kaget. Ternyata Melan mengetahui keberadaan Bruno di kamarnya. Ia tidak mungkin berkata terus terang. Bisa-bisa Melan marah dan berpikir Nyonya Jesica menyerobot kekasihnya.“Mama tidak tahu, Melan. Semalam seusai kamu pergi Mama tidur ke kamar papa. Jadi Mama tidak tahu kalau ada Bruno.”Melan terdiam tampak berulang mengetukkan jemari tangannya ke dagu.“Jangan-jangan dia sengaja datang untuk menemuiku, Ma. Sayangnya semalam aku mengunci kamarku. Atau bisa jadi juga dia sedang merencanakan sesuatu dan mengajak kita berunding.”Nyonya Jesica hanya menghela napas panjang sambil berusaha bersikap normal. “Bisa jadi, coba kamu tanyakan saja ke Bruno nanti.”Melan tersenyum sambil menganggukkan kepala, kemudian dia sudah berpamitan untuk berangkat kerja. Sementara itu Tuan Yuka sudah tiba di

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29

Bab terbaru

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Hadiah Terindah

    “Hukuman penjara seumur hidup dan denda sebesar ... dijatuhkan kepada Tuan Bruno Fernades alias Alex Wijaya atas kasus pembunuhan terhadap Tuan Yuka Namari, Nyonya Mina Namari dan juga kasus penipuan yang melibatkan ... .” Suara hakim ketua baru saja bergema memenuhi seisi ruangan persidangan itu. Alby hanya tersenyum sambil melipat tangan mendengar semua hukuman yang diberikan untuk Bruno. Alby memang sempat bertemu dengan Mina dari kehidupan berbeda dan gara-gara info dari Mina juga dia berhasil menjebloskan Bruno ke penjara. “Tuan, kita langsung kembali ke kantor?” tanya Juan. Juan langsung menghampiri Alby yang baru saja keluar dari ruangan sidang. Alby tersenyum sambil menganggukkan kepala mengiyakan pertanyaan Juan. Ia lalu berjalan cepat ke arah parkiran saat tiba-tiba ada seorang wanita yang menabraknya. Wanita itu berjalan sambil membawa tumpukan berkas sehingga tidak melihat Alby yang berdiri di depannya. Seketika berkas yang wanita itu bawah jatuh berhamburan ke tanah.

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Kehidupan Baru

    “Hosh ... hosh ... sialan kenapa mereka terus mengejarku?” ucap Bruno dengan napas tersenggal.Usai melakukan penusukan di rumah sakit, Bruno memang berhasil melarikan diri. Dia bahkan sudah kembali ke tempat kosnya. Sayangnya saat pergi keluar hendak membeli makan, polisi dan orang suruhan Juan mengenali Bruno. Mereka terus mengejar Bruno hingga pria itu kelelahan.“Apa yang harus aku lakukan kini? Aku lelah kalau harus terus berlari.”Mata Bruno jelalatan melihat ke sana ke mari. Kini dia berdiri di sudut gang sempit sambil bersandar ke tembok. Bruno sudah tidak punya kendaraan bahkan uang tidak tersisa di kantongnya. Gara-gara membayar jasa pembunuh bayaran kemarin, Bruno terpaksa mengeluarkan banyak uang yang pada akhirnya gagal.Pria itu kini putus asa dan ulahnya tadi di rumah sakit adalah puncak kemarahannya. Ia marah melihat Mina dan Alby terus bahagia sementara hidupnya semakin berantakan seperti ini. Bruno tersenyum menye

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Dua Kehidupan yang Berbeda

    “Bagaimana, Dok? Bagaimana keadaan istri saya?” tanya Alby.Pria tampan itu tampak panik dan langsung menyerbu ke arah dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi. Telihat dokter itu berulang kali menarik napas panjang sambil sesekali melihat ke arah Alby.“Luka tusuknya sangat dalam, Tuan. Kami sudah melakukan yang terbaik untuknya.”Alby hanya diam saat dokter itu menjelaskan apa yang terjadi pada Mina. Kalau saja Alby lebih perhatian terhadap keadaan sekitar pasti hal seperti ini tidak akan terjadi. Alby tadi terlalu fokus menerima panggilan sehingga tidak menyadari ada sosok yang tiba-tiba mendekat dan menyerangnya. Kejadiannya sangat cepat bahkan bodyguard Alby yang berada di sekitar sana terkejut.“Untungnya luka tusuk itu tidak mengenai kandungan istri Anda, Tuan. Jadi bisa dipastikan kalau kandungan tidak apa-apa.”Alby seketika menghela napas lega. Setidaknya masih ada nyawa yang bernapas di sana.

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Melintas Waktu

    “TIDAK!!! TIDAAAK!! MINA!!” seru Alby.Juan langsung berhambur keluar dan ikut membantu Alby. Mina tampak setengah tersadar menatap Alby. Wanita cantik itu memegang perutnya yang tertusuk dan sudah mengeluarkan banyak darah. Juan langsung berlari masuk ke dalam rumah sakit memanggil bantuan. Sementara Alby sudah bersimpuh di tanah menyanggah Mina.“Alby ... .” Mina bersuara dengan sangat lirih.Alby sudah berurai air mata sambil terus menggelengkan kepala.“Tidak. Kamu jangan bicara. Juan sedang memanggil bantuan.”Mina hanya diam, menelan ludah sambil menatap Alby dengan sendu. Kemudian tangan Mina menyentuh wajah tampan Alby dan membelainya. Alby hanya diam menatapnya.“Ada ... ada tiga kematian, Alby.” Mina kembali bersuara lagi dan terdengar sangat lirih. Alby yang mendengarnya kembail berurai air mata dan terus menggelengkan kepala.“Enggak!! Kamu gak boleh mati, Mina. KAMU GA

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Belum Bahagia

    “Kamu mengenalnya, Juan?” tanya Alby.Pria tampan itu kini melihat ke arah Juan dengan seksama. Juan menarik napas panjang kemudian menganggukkan kepala dengan mantap. Kemudian melihat ke arah Alby dan Mina.“Apa Anda masih ingat dengan kasus penggelapan di salah satu anak cabang perusahaan kita, Tuan? Kalau tidak salah saat itu, Anda baru saja lulus kuliah. Anda baru saja masuk perusahaan sehingga belum terlalu paham.”Alby diam sejenak seakan sedang mengingat apa yang dikatakan Juan barusan. Kemudian tidak lama, Alby mengangguk.“Akh, iya. Aku ingat. Kalau tidak salah itu dilakukan oleh orang kepercayaan Papa, seorang wanita, bukan? Apa itu ada hubungannya dengan Bruno?”Juan mengangguk lagi.“Iya, Tuan. Itu ada hubungannya dengan Bruno alias Alex Wijaya itu. Saat itu saya juga yang diminta Tuan Alvin menyelidiki kasusnya. Memang banyak kejanggalan dan saya yakin itu bukan dikerjakan hanya oleh ora

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Permintaan Maaf

    [“Apa benar ini Nyonya Mina Namari?”] tanya suara di seberang sana.Mina yang baru saja masuk kamar terkejut saat mendapat panggilan dari nomor tidak dikenal. Ia menarik napas panjang kemudian menjawab dengan lugas.“Iya, benar sekali. Ini dari mana?”[“Sebentar, Nyonya. Ada yang ingin bicara.”] Suara di seberang sana malah sudah mengalihkan panggilannya. Mina hanya terdiam dan menunggu suara siapa yang akan bicara padanya. Entah mengapa panggilan ini mengingatkan Mina pada saat Bruno meneleponnya dulu.[“Kak, aku Melan.”] Sudah terdengar suara di sana dan Mina tampak terkejut saat tahu yang berbicara adalah Melan.“Melan? Ada apa?”Hal yang sangat aneh saat Melan tiba-tiba meneleponnya. Padahal ia sudah putus hubungan, terakhir kali Mina bertemu Melan saat ulang tahunnya. Sebelum Damian terbunuh, karena setelah itu Melan menjadi buronan. Kini setelah Melan tertangkap polisi malah a

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Buah yang Dipetik

    “Iya, itu namanya. Kamu mengenalnya?” tanya Melan.Kini dia yang terkejut dan menatap wanita di depannya ini dengan bingung. Sementara wanita paruh baya itu hanya diam sambil tersenyum masam ke arah Melan. Perlahan wanita itu meringsek mendekat hingga duduk bersebelahan dengan Melan sambil bersandar di dinding.“Nama aslinya adalah Alex Wijaya. Nama itu juga yang aku kenal sepuluh tahun silam. Dia masih muda, tampan dan sangat energik. Dia itu bawahanku di kantor, tapi dia sangat menawan dan aku dengan bodohnya tergoda oleh bujuk rayunya.”Melan terkejut dan mengernyitkan alis sambil menoleh ke arah wanita di sampingnya. Wanita itu hanya menatap datar ke arah Melan.“Namaku Betty dan aku di sini karena terlibat dalam kasus penipuan serta manipulasi data. Sesungguhnya bukan aku seratus persen yang melakukannya. Aku hanya korban yang dijebak dan dijadikan kambing hitam oleh Alex atau Bruno.”Melan tampak bingung da

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Ada Rahasia Lagi

    “Ada apa, Sayang? Apa masih ada yang kamu pikirkan?” tanya Alby.Usai berjalan pagi di taman belakang tadi, mereka kembali ke kamar dan kali ini Mina tampak sedang melamun di depan jendela. Mina menarik napas panjang dan membalikkan badan. Ia melihat Alby baru selesai mandi dan tampak lebih segar dari pada tadi. Aroma sabun nan segar dengan parfum maskulin menguar mengusik hidung Mina.Mina menarik napas panjang kemudian berjalan menghampiri Alby.“Entahlah, Alby. Hanya saja di kehidupanku sebelumnya ada tiga kematian yang harus aku lalui. Kematian Papa, Damian dan terakhir aku. Apa di kehidupan ini juga akan sama? Aku juga akan meninggal pada akhirnya?”Alby langsung terkejut saat Mina berkata seperti itu.“Sayang ... kok kamu ngomong gitu, sih. Kamu senang melihat aku bersedih karena kehilanganmu?”Mina tersenyum dan gegas menggeleng. Siapa juga yang ingin berpisah dengan orang yang dicintai. Hanya saja

  • Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati   Janji yang Ditepati

    “Kamu sudah bangun, Sayang?” sapa Alby pagi itu. Mina baru saja terjaga dan sedikit terkejut saat mendapati Alby sudah terbangun. Alby tidur miring sambil menyanggah kepala melihat dengan sebuah senyuman manis ke arah Mina. Mina langsung tersenyum dan mengecup pipi Alby sekilas. “Jam berapa ini, Alby? Aku tidur nyenyak sekali semalam.” Alby melihat jam di dinding kamarnya kemudian kembali melirik Mina yang terbaring di sebelahnya. “Masih jam lima. Kamu kepagian bangunnya. Apa kamu ingin melakukan aktivitas denganku?” Mina langsung mendelik sambil menggelengkan kepala. Alby hanya tersenyum melihatnya. “Apa tidak ada bahasan lain, Alby? Ini masih pagi.” “Malah masih pagi itu bagus, Sayang. Ayo, buruan bangun!! Kita jalan-jalan!!” Mina seketika terkejut mendengar ucapan Alby. Ternyata dia yang sudah salah sangka. Ia pikir Alby akan

DMCA.com Protection Status