Tiga hari kemudian …Hari masih belum terlalu siang. Akan tetapi ratusan tamu undangan dari berbagai keluarga terkemuka di kota itu telah memenuhi salah satu ruangan yang ada di Grand Ballroom Cinta Sejati.Keluarga Gao adalah keluarga kaya nomor empat di seluruh Shanghai, sedangkan Keluarga Lu hanya memiliki satu peringkat di bawah Keluarga Gao.Pernikahan ini adalah impian Lu Dong. Dengan menikahkan Lu Wan Wan dengan Judy Gao, maka popularitas keluarganya akan meningkat. Ditambah lagi dengan putri keduanya yang kelak akan bersanding dengan pewaris Keluarga Ma—keluarga kaya nomor satu di kota itu.Dengan menjadi besan dari dua keluarga terpandang, maka posisi Lu Dong di tengah masyarakat akan semakin kuat! Dari segelintir kebahagian yang dinikmati oleh Keluarga Lu, masih ada juga kerikil-kerikil tajam yang menghiasi hari bahagia mereka. Pernikahan kedua keluarga kaya ini tentu membuat beberapa keluarga yang memiliki anak gadis merasa iri dengan keberutungan yang dimiliki Lu Wan Wan.
Melihat ekspresi janggal yang ditunjukkan oleh Lu Dong dan seluruh anggota Keluarga Lu, semakin membuat Gao Xiong—Kepala Keluarga Gao, seorang pria paruh baya berkebangsaan Cina-Rusia itu dibuat penasaran.Dengan aksen Rusianya yang masih kental, Gao Xiong kembali bertanya. “Lu Dong, ada di mana putri bungsumu itu sekarang, hah? Waktu pernikahan tinggal beberapa menit lagi, tapi kenapa aku tidak melihatnya berada di sini? Apa dia benar-benar serius ingin menikah dengan Judy?”“Ma—maaf. Maafkan aku, Tuan dan Nyonya Gao, Judy Gao.” Lu Dong segera mengubah ekspresi wajahnya menjadi setenang percikan air sungai. “Bagi Wan Wan pernikahan adalah sesuatu yang sangat serius. Putri bungsuku itu pasti akan datang, percayalah padaku.”“Apa yang dikatakan suamiku itu benar, Tuan dan Nyonya Gao,” sahut Li Na yang berada di samping Lu Dong. “Kalian tahu sendiri’kan, kalau hari Minggu pagi seluruh jalan di kota ini selalu dipenuhi dengan pengguna sepeda. Wan Wan pasti terkena macet di salah satu jal
Seketika itu juga bibir mungil Lu Wan Wan menganga begitu mendengar permintaan Yin. Dia pantas terkejut, karena selama tiga tahun ini, tak pernah sekali pun dia mendengar pria muda itu meminta sesuatu darinya.Dan yang dimintanya kali ini bukanlah materi atau sebuah benda yang berharga, melainkan pembatalan pernikahannya dengan Judy Gao!Dia hanya perlu menganggukkan kepala sekali, semua itu sudah lebih dari cukup bagi Yin untuk melakukan sesuatu di dalam ruang besar itu.Tubuh ramping yang terbungkus dengan gaun pengantin kuning gading telah berdiri tegak di sampingnya. Lalu disusul dengan sebelah telapak yang terbungkus dengan sarung tangan telah berada dalam genggaman tangan kirinya. Sungguh, apa yang diperbuat Yin itu semakin membuat semua orang yang ada di dalam Grand Ballroom Cinta Sejati terperangah!Dia bukan hanya berani memeluk dan menggandeng tangan pengantin wanita, melainkan dengan kurang ajarnya dia ingin membawa mempelai Judy Gao itu pergi meninggalkan acara pernikahan
“Hahahahhahaha!”Suara tawa yang renyah itu sontak memenuhi ruang Grand Ballroom Cinta Sejati. Mereka mencemooh dan mencibir permintaan Yin yang dianggap tidak masuk akal. Bagaimana pun juga, siapa yang tidak tahu, kalau setiap manusia harus melakukan kewajibannya terlebih dahulu baru dia akan mendapatkan haknya.Akan tetapi, menantu payah ini sungguh di luar dugaan.Dia malah ingin menuntut haknya terlebih dulu, sebelum melakukan kewajibannya sebagai seorang suami dan menantu!“Jangankan memberiku uang mahar untuk pernikahan Wan Wan, selama tiga tahun ini dia bahkan tidak pernah menafkahi putriku! Dan sekarang dia berani berdiri di sini, untuk meminta haknya sebagai seorang suami dan menantu? Cih! Sungguh tak punya malu!” umpat Lu Dong.“Sudahlah, Lu Dong,” ucap Han Ping—Kepala Keluarga Han. “Berikan saja padanya seratus atau dua ratus Yuan untuk biaya kompensasi perceraiannya dengan putrimu, maka dia akan melepaskan Judy dan pergi dari sini.”Sungguh ironi. Yin tertawa dengan lirih.
“Aku tidak terima, kalau harus mati di tangan seorang wanita! DASAR WANITA LACUR! AKU AKAN MEMBUNUHMU!”Suara teriakan yang berasal dari mulut Shun Yuan seketika membuat kelopak mata yang semula tertutup menjadi terbuka. Dia adalah jenderal besar Dinasti Qing yang seharusnya mati di tahun 1670.Karena tidak bisa menerima kematiannya, jiwa Shun Yuan memberontak. Dia terus mengusik Dewa Kematian hingga akhirnya sang dewa memutuskan untuk memberi Shun Yuan kesempatan kedua. Akan tetapi, adakah yang gratis di dunia ini? Tidak ada!Ditimbang dari segi mana pun kejahatan yang dilakukan Shun Yuan di masa lalu jauh lebih berat, daripada kebaikan yang dia lakukan semasa hidup. Karena itu saat dia terbangun, semuanya berubah!Dahulu kala dia memiliki pundak tegap, dada bidang, dan sekelompok otot perut yang bergelombang. Otot lengan serta otot pahanya juga tampak menonjol. Semua orang sangat mengagumi bentuk tubuhnya saat itu.Namun sekarang, pahanya bahkan lebih jelek, daripada paha ayam!B
Shun Yuan alias Yin itu tidak tahu, kalau yang dia naiki adalah sebuah mobil listrik!Dia pikir, dirinya berada dalam kereta besi yang mampu bergerak dan berbicara sendiri dengan memberitahu arah tujuan. Sungguh berbeda dengan kehidupan lamanya, yang selalu mengandalkan kuda atau kereta yang ditarik dengan seekor binatang.Dia juga melihat kereta besi bergerak lain yang melaju di jalan raya. Ada yang melintas di atas kepalanya dengan ukuran yang sangat panjang. Ditambah lagi adanya jembatan layang yang malang melintang serta keberadaan bangunan yang tingginya hampir mencapai langit.“WOW! Ini benar-benar luar biasa! Sejak kapan manusia bisa membangun kota yang hebat seperti ini? Seandainya aku bisa mencapai atap gedung yang paling tinggi, mungkin saja Kaisar Langit ada di sana,” gumam Yin, yang tanpa sadar membuat Lu Dong dan Li Na memperhatikannya dari kaca spion. Sialnya, Yin yang sekarang tidak mampu menikmati keindahan Kota Shanghai menjelang malam!Tak lama kemudian mobil listri
“Sudahlah, Ayah. Yin tidak mungkin sanggup untuk menggantinya. Jangankan satu juta Yuan, seratus Yuan saja dia tidak punya. Benar’kan, Wan Wan?” sindir Lu Fen Fen—putri sulung Keluarga Lu.Lu Wan Wan hanya mengangkat kedua pundaknya. Dia memang tidak tahu berapa banyak tabungan yang dimiliki Yin. Karena selama tiga tahun mereka menikah, dia tidak pernah menanyakan berapa besar gaji dan pengeluaran pria itu setiap bulan.Yang dia tahu, sebelum menikah, Yin tinggal dan dibesarkan di sebuah panti asuhan.Jika bukan karena Yin pernah menolong Kakek Lu Bei—paman ayahnya yang saat itu sedang terjebak di dalam lift yang ada di Shanghai Mall hingga mengalami serangan jantung, pernikahan mereka tidak akan pernah terjadi.Tiga hari setelah masa berkabung, seorang pengacara datang ke rumah. Pengacara itu membacakan surat wasiat mendiang Kakek Lu Bei yang berisi, jikalau mereka ingin mewarisi semua harta kekayaan mendiang Tuan Lu Bei, maka Lu Wan Wan harus menikah dengan Yin.Hanya satu syarat!Te
“Berhenti!”Suara teriakan bernada rendah yang berasal dari dalam rumah membuat Li Man dan yang lainnya urung mengayunkan langkah. Begitu juga dengan sang menantu yang ikut melepaskan cengkeramannya dari pergelangan tangan Akai.Wajah para maskulin itu langsung membeku tatkala melihat seorang wanita paruh baya yang masih mengenakan mantel bulunya datang menghampiri.“Haiz, Bibi! Mengejutkanku saja." Li Man berkata gusar."Kenapa kalian semua masih berada di halaman?" Li Na bertanya. "Kami hanya ingin memberi menantu ini sedikit pelajaran." “Bukankah kalian sudah melakukannya tadi?” “Aku rasa itu masih belum cukup untuk membuatnya menyadari, siapa sebenarnya yang berkuasa di rumah ini!”Li Na menghela napas. “Kalau kalian terus menyiksanya, kapan dia mulai bekerja? Sekarang hampir pukul tujuh malam! Untuk malam ini lepaskan saja dia! Aku tidak peduli, kalau kalian ingin memberinya pelajaran di lain hari.” Mendengar permintan Li Na, maka mundurlah semua anak buah Lu Dong. N