Untuk pertama kali Rena menginjakan kaki di Bali setelah dua puluh lima tahun hidupnya, perjalanan udara yang tidak sampai dua jam itu sudah berhasil Rena tempuh walau sempat delay hingga tiga jam di Bandara Soekarno Hatta. Setau Rena, sang suami memiliki privat jet yang bisa mengantarnya ke mana p
Rena terpesona, matahari itu seperti benar-benar muncul dari dasar laut. Mata cantiknya melebar dengan binar di retina, bibirnya sedikit terbuka sambil tersenyum dan gigi kelinci itu seolah mengintip dari dalam mulut Rena. Dari belakang Andra melingkarkan kedua tangan di pundak Rena lalu menumpuka
“Ren … aku lupa kunci pintu kamar, kamu jalan aja terus ikutin jalan setapak ini nanti kamu bisa ketemu Andra sama Arista di sana,” kata Ricko kemudian berlari ke arah mereka datang tadi meninggalkan Rena belum sempat gadis itu merespon. Rena menghembuskan nafas kasar, mau tidak mau dia harus mengi
Setelah makan siang, Ricko membawa keluarga Rena dan teman-temannya menuju destinasi wisata terkenal di Bali. Hanya Om Rizal saja yang saat itu mau bergabung dengan keluarga Rena, Istri dan kedua anaknya memilih untuk menghabiskan waktu di Mall di sekitaran Kuta. Kebahagiaan terpancar di wajah Ren
Melihat sang istri memejamkan mata yang diartikannya sebgai kode untuknya bisa berbuat lebih, Andra tidak membuang kesempatan itu dan langsung menyambar bibir candu milik Rena. Rena kembali merasakan sesuatu yang lembut dan hangat menyentuh bibirnya, mengulum lembut bibir bawahnya dan menyecap mani
Malam itu Rena sudah tertidur lelap saat Andra pulang, beberapa hari ini Rena sedang melakukan tes untuk promosinya. Sedangkan Andra sibuk dengan salah satu proyek barunya bersama Justin, pria itu seperti ingin sekali menjauhkannya dari Rena. Tiba-tiba memajukan meeting sehingga Andra tidak sempat
"Seharusnya kamu ceritakan semua ini sama aku, kita bisa mencari solusinya! Kamu pikir aku enggak menderita selama ini? Selama tujuh Tahun aku membangun bisnis kembali dari nol, rasa benci dan sakit hatiku sama kamu yang membuat aku bisa seperti sekarang!” Suara Andra harus ditahan saat mengatakanny
Setelah bertemu dengan tante Mery, sebelum pulang ke rumah Rena mampir sebentar ke supermarket membeli beberapa sayuran dan bahan-bahan untuk membuat makan malam special. Gadis itu merasa hanya memasaklah keterampilan yang dimilikinya jadi akan berjuang membuat Andra jatuh cinta dengan hasil masaka