Share

Bab 94

"Ah,  Karel sedang iri tuh, makanya dia menyebarkan hoaks tentang Bapak dan ibu presma, ha ha ha," kelakar Gerry disambut tawa yang lain.

"Heuhh, diberi tahu tidak percaya."

"Ah, omong-omong selamat ya kak Angel karena ayahmu terbukti tidak bersalah," ungkap rekan anggota Angel yang duduk di sebelah gadis itu.

"Oh, iya, terima kasih."

"Ck, untung ... aku tidak percaya kalau ayah Angel korupsi, jadi aku aman-aman saja, he he," celetuk Gerry lagi membuat Karel dan Jaydan saling pandang.

"Aman bagaimana maksudnya, Ger?"

"Ya itu, akhir-akhir ini kan anak-anak sering mendekati Angel untuk minta maaf. Bahkan sampai ke mana pun Angel melangkah maka akan selalu ada yang mengekorinya, ngeri kan. Hati-hati Jay, citra pacarmu sudah bersih lagi, pasti banyak yang mengincarnya."

"Wahhh, Gerry jangan suka gitu, ah. Nanti Jaydan tidak bisa tidur, dia kan bucin akut, ha ha ha."

Jaydan langsung menendang tulang kering sahabatnya itu sampai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status