Home / Rumah Tangga / Be My Wife / Dia Yang Egois

Share

Dia Yang Egois

Author: Andrea Jevan
last update Last Updated: 2023-11-29 22:23:53

Bab 23

Lovita membalikkan badan dan mendapati Leo sedang duduk di tepi tempat tidur tengah memandangnya.

"Ada apa? Gue ngantuk," ujar Lovita malas. Dia sedang tidak ingin berdebat dengan Leo. Dia sudah terlalu lelah. Sangat. Dan tidak ingin menambahnya lagi.

"Cuci muka lo dulu biar nggak ngantuk," suruh Leo.

Lovita mendelik tidak suka. "Ih, kok jadi ngatur gue?"

"Gue nggak ngatur lo, Lov, cuma mau ngomong sama lo sebentar."

"Ya udah ngomong aja," jawab Lovita ringan tanpa mengubah posisinya berbaring.

Leo menghela napas sejenak. Yang lelaki itu mau adalah Lovita bangun dari posisinya lalu duduk bersamanya untuk sesaat mendengarkan apa yang akan dia sampaikan.

"Lo kenapa bisa jalan sama Rolland?" tanya Leo.

"Emang kenapa? Lo sendiri kan juga jalan sama Michelle."

"Gue tuh lagi nanya sama lo, Lov. Malah balik nanya."

"Emang lo doang yang boleh nanya? Gue juga berhak dong."

"Nggak ada yang ngelarang lo bertanya. Tapi jawab dulu pertanyaan gue."

"Jawabannya simpel. Berdasarkan perjanjian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Be My Wife   Sampai Kapan Mau Ngelawan Sama Suami?

    Bab 24Setelah perdebatan tanpa hasil semalam tidak sepotong kata pun terlontar dari bibir Lovita ketika pagi ini ia bangun, mandi lalu bersiap-siap untuk kerja. Ia melakukan rutinitas seperti biasa.Sama dengan Lovita Leo juga bangun pagi-pagi sekali pagi ini. Tidak ada jadwal pemotretan atau fashion show. Tapi ada pertemuan di kantor Gold Management. Matanya menajam saat menemukan Lovita tidak menyiapkan pakaiannya."Baju gue mana, Lov? Kok nggak lo siapin?""Di depan lo ada lemari. Lo buka terus ambil mana yang mau lo pake," kata Lovita mendiktekan.Leo membalas dengan dengkusan atas jawaban yang baru didengarnya itu. "Lo udah amnesia atau pura-pura lupa kalau lo masih berstatus sebagai istri gue?"Decakan kecil meluncur dari mulut Lovita namun tak urung tetap dilakukannya apa yang Leo inginkan.Dengan satu tarikan kecil pintu lemari terbuka. Lovita menyuruh Leo memilih sendiri."Gue nggak tahu lo mau pake baju apa. Jadi lo ambil sendiri.""Terserah lo.""Kok terserah gue. Nanti

    Last Updated : 2023-12-01
  • Be My Wife   Tugas Untuk Lovita & Permintaan Leo

    Bab 25Rolland berdeham sesaat lalu berkata, "Jadi lo mau ngebahas tentang kejadian semalam?"Leo tidak menjawab karena ia tahu Rolland sudah tahu apa jawabannya."Kemarin gue ngeliat Lovita jalan sendiri di bawah gerimis. Gue nggak tega ngeliatnya. Jadi gue tawarin buat ikut.""Tapi bukan berarti lo bisa bawa dia sembarangan. Apa maksudnya coba lo ngajak dia ke Harmoni?" Leo menyebut restoran tempatnya bertemu dengan Rolland dan Lovita kemarin malam."Sorry banget, Le, gue nggak tahu kalau lo juga lagi di sana."Leo mendengkus. Di antara sekian banyak tempat makan yang bisa didatanginya kenapa Rolland memilih Harmoni dan mengajak Lovita ke tempat itu?"Lo kayaknya marah banget sama gue," ucap Rolland yang menyadari perubahan ekspresi Leo. "Gue cuma kasihan ngeliat Lovita sendiri jadi gue tawari tumpangan.""Tumben lo pake kasihan segala? Gue baru tahu ternyata lo punya rasa empati sebesar itu."Rolland tertawa ringan. Dirinya dan Leo berteman cukup lama. Tapi baru kali ini Leo ngegas

    Last Updated : 2023-12-03
  • Be My Wife   Keceplosan

    Bab 26"Mbak, apa nggak ada yang lain?" tanya Lovita mencoba menawar."Kenapa emang? Sabtu ini lo kosong kan?"Andai saja bisa berbohong maka ia akan mendustai Maya. Sayangnya job yang masuk harus melalui perempuan itu sehingga dia tahu schedule Lovita."Iya sih, Mbak, tapi gue belum pernah ngerias Michelle." "Terus masalahnya apa?""Gue takut aja kalau nggak cocok sama dia. Maksudnya dia yang nggak sesuai sama style gue." Lovita menjelaskan alasannya.Maya menderaikan tawa. "Ya ampun, Lov, lo ini kayak anak baru aja. Tentang jenis riasan itu kan fleksibel. Lo bisa sesuaikan dengan konsep yang diusung. Lagian lo kenapa jadi aneh begini sih?" Maya memandang Lovita keheranan. Pasalnya selama ini Lovita tidak pernah satu kali pun menolak atau pilih-pilih klien. Lovita sangat profesional. Wajar kalau saat ini Maya jadi bertanya-tanya."Iya sih, Mbak, tapi kalau bisa sama yang lain aja." Lovita bersikukuh mempertahankan keinginannya menolak job tersebut.Maya mengemas tawanya lalu menatap

    Last Updated : 2023-12-05
  • Be My Wife   Lo Cemburu?

    Bab 27"Apa tadi lo bilang? Nikah kontrak?" Gina membelalak tak percaya merespon informasi yang baru saja didengarnya.Tubuh Lovita membatu di tempat dengan tangan yang masih menempel di mulutnya.Mampus. Lovita tidak lagi bisa mengelak lantaran sudah keceplosan. Ia tidak mungkin menarik lagi ucapannya yang terlanjur terlontar."Lov, apa maksudnya nikah kontrak? Buruan jelasin ke gue sekarang. Cepetan!" Gina mulai mendesak sembari menggoyang-goyangkan tangan Lovita."Gue becanda, Gin. Tadi gue cuma asal ngomong." Lovita mencoba peruntungannya. Siapa tahu sahabatnya itu akan percaya. Namun ternyata sang kawan tidak sebodoh itu untuk didustai."Udah deh, Lov, ngaku ke gue sekarang. Sebenarnya lo nikah kontrak gimana sama Leo?" tuntut Gina yang hampir mati terbunuh rasa penasaran.Lovita yang sudah terdesak terpaksa mengakuinya. Toh Gina adalah sahabatnya yang sudah lama bergaul dengannya. Gadis itu tidak akan mungkin berkhianat. Sepanjang yang bisa diingat Lovita, Gina tidak satu kali p

    Last Updated : 2023-12-06
  • Be My Wife   Insiden Hari Itu

    Bab 28Lovita tidak tahu kenapa tiba-tiba pipinya bersemu dan menghangat. Yang ia tahu ia merasa sangat malu saat ini. Tapi dengan cepat perempuan itu menguasai keadaan."Apa lo bilang? Cemburu? Yang bener aja gue cemburu. Ngapain juga gue cemburu?""Ya mana gue tahu. Kali aja diam-diam lo cinta sama gue," ledek Leo lagi seakan belum cukup mempermalukan Lovita."Ih, najis banget gue suka sama lo." Lovita bergidik sementara tawa Leo berderai.Lovita meninggalkan Leo lalu masuk ke kamar mandi. Sambil membersihkan diri Lovita merenung.Sudah sampai di mana hubungan Leo dan Michelle sekarang? Apa mereka pacaran? Apa Michelle tahu bahwa Leo menyukainya?Lovita merasa penasaran ingin tahu apa jawabannya. Selagi Lovita mandi Leo lebih dulu naik ke tempat tidur. Satu ingatan mengganggu pikirannya. Tentang suddenly kiss mereka kala itu. Leo tidak mampu melupakannya atas hal yang tidak ia mengerti. Setelah kejadian itu ia dan Lovita bersikap baik-baik saja seakan tidak ada yang terjadi. Tapi ba

    Last Updated : 2023-12-07
  • Be My Wife   Jadi Siapa Yang Lo Cinta?

    Bab 29Lovita tersentak. Tanpa ada angin tanpa ada hujan tiba-tiba Michelle menyerangnya."Kayak vampir?" ulang Lovita keheranan. Diperhatikannya wajah Michelle sekali lagi. Tidak ada yang salah dengan riasannya. Lovita merias wajah perempuan itu sesuai konsep yang diinginkan Pure Cosmetic dan disampaikan melalui Lili. Lovita juga membaca perjanjian mereka.Lovita sudah membuat wajah Michelle senatural mungkin. Persis dengan permintaan."Gue tuh mau riasan natural, bukan kayak vampir begini. Lo ngerti nggak sih bedanya natural sama pucat?"Dan kini Michelle mulai meragukan kemampuan Lovita.Lovita menambah batas kesabarannya. Menahan diri sekuat yang ia bisa agar tidak meledak walau rasanya begitu sulit. Bertahun-tahun menjadi makeup artist membuat Lovita bisa memahami jenis dan karakter klien. Ia sudah biasa menghadapi berbagai permintaan klien mulai dari yang menginginkan jenis riasan yang tidak sesuai dengan wajah mereka sehingga alih-alih akan terlihat cantik malah terkesan aneh

    Last Updated : 2023-12-08
  • Be My Wife   Cobaan Untuk Lovita

    Bab 30Leo sontak termangu. Tidak ada dalam prediksinya bahwa hal tersebutlah yang akan ditanyakan sang istri padanya.Butuh waktu beberapa detik baginya untuk mengerjap dan menjawab pertanyaan Lovita."Yang pasti bukan lo orangnya."Perlahan tubuh Lovita tersurut ke belakang. Jantungnya mencelos. Perasaan nyeri lamat-lamat mulai merayapi hatinya.Namun kemudian perempuan itu menenangkan dirinya. Memangnya apa yang dia harap?Mendengar Leo mengatakan bahwa dirinyalah yang dicintai laki-laki itu?'Jangan mimpi lo, Lov.' Lovita mengingatkan dirinya sendiri agar tahu diri."Ya baguslah. Gue juga nggak ngarep dicintai sama lo," balas Lovita setelah mampu menguasai perasaannya."Ya ... tadi lo kan nanya makanya gue jawab sekalian ngingetin lo. Kali aja kan lo baper karena tiap hari tinggal sama gue.""Ih, najis." Lovita menunjukkan ekspresi geli yang disambut gelak tawa Leo. Sulit untuk percaya bahwa Leo si muka datar itu sekarang begitu mudah mengumbar tawa.Sejak tadi yang awalnya mereka

    Last Updated : 2023-12-10
  • Be My Wife   Dipecat

    Bab 31Butuh bertahun-tahun bagi Lovita untuk membangun karirnya sebagai MUA. Tapi hanya butuh beberapa saat bagi Michelle untuk menghancurkannya. Peristiwa yang dialami Michelle dengan cepat menjadi viral. Berita tentangnya beredar di dunia maya. Nama Lovita disorot di mana-mana. Dia dihakimi, dihujat, dimaki serta didoakan yang buruk-buruk. Semua prestasi dan nama baiknya selama ini lenyap begitu saja hanya dalam tempo sekejap mata. Orang-orang memandangnya rendah bahkan mereka tidak benar-benar mengenal Lovita.Hari ini Lovita dipanggil ke Rumah Rias Maya. Dia disidang dan diminta pertanggungjawabannya. Sudah sejak kemarin Lovita dipanggil tapi kala itu Lovita butuh waktu untuk memulihkan mentalnya."Gue kecewa banget sama lo, Lov. Padahal selama ini lo adalah andalan gue. Kalau ada yang nanya siapa MUA terbaik gue maka jawabannya adalah lo. Gue selalu ngerekomendasiin lo sama orang-orang. Tapi kalau begini kejadiannya gue bener-bener kecewa. Gue malu sama orang-orang. Dan ini adal

    Last Updated : 2023-12-11

Latest chapter

  • Be My Wife   Dikerjai Lovita

    Bab 84Hal pertama yang dirasakan Lovita adalah rasa berat di matanya bagai diberi perekat. Lalu dengan perlahan-lahan kelopak matanya terbuka sedikit demi sedikit hingga ia benar-benar bisa membuka matanya. Hal berikut yang Lovita rasakan adalah rasa dingin dan kosong.Ia tidak tahu di mana tempatnya berada saat ini. Semua terasa asing.Yang bisa Lovita lakukan adalah menatap ke sekelilingnya sembari berpikir ini di mana tempatnya berada sekarang dan kenapa ia berada di sana."Lov ... Lovita ..." Saat ia tengah bergumul dengan kebingungannya Lovita mendengar suara seseorang memanggilnya, merasuki gendang telinganya.Lovita menggerakkan kepalanya perlahan. Di saat itulah perempuan tersebut menyadari bahwa ia tidak sendiri. Ada orang lain di sebelahnya. Sedang menggenggam tangannya dengan wajah penuh kekhawatiran."Kamu sudah sadar, Sayang?"Lovita tak segera berikan jawaban. Ditatapnya raut gagah berselimut kecemasan itu dengan pandangan kurang yakin."Lov, ini aku Leo, suami kamu. Ka

  • Be My Wife   Kondisi Terakhir Lovita Dan Pengakuan Jujur Leo

    Bab 83Jerry melunak setelah Leo ceritakan mengenai kondisi Lovita yang kritis dan hingga saat ini tidak sadarkan diri. Setelah penjelasan panjang kali lebar itu Jerry bersedia diajak ke rumah sakit untuk membesuk Lovita. Meski perjalananan tersebut tidaklah semulus itu. Selama di mobil Jerry terus meracau menyesali kebodohan Leo dengan kata-kata kasar."Udah dong, Jer. Pusing kepala gue dengerin lo ngomel melulu," ujar Leo agar Jerry berhenti mengoceh seperti ibu-ibu kalah arisan."Kepala lo cuma sakit kan, Nyet? Ini kepala gue berasa mau pecah mikirin masalah lo yang nggak ada habis-habisnya. Brand udah mutusin kerjasama dengan kita. Lo bakal kena sanksi dan gue ..." Jerry yang sedang menyetir sengaja menggantung perkataannya untuk memberi efek dramatis.Leo menolehkan kepalanya menatap laki-laki itu, menanti apa yang akan disampaikannnya."Gua nggak bakal dapet apa-apa. Gue nggak bakal dapet cuan. Yang ada cuma omelan dan tekanan dari Mas Jackie. Lo sih enak duit lo banyak. Nah gue

  • Be My Wife   Membuka Rahasia

    Bab 82Taksi yang membawa Leo berhenti di depan gedung apartemennya. Pria itu bergegas keluar dari sana. Tepat di saat itu ponselnya berdering. Leo berdecak ketika menyaksikan nama Jerry di sana. Pria itu tidak berhenti menerornya."Halo.""Di mana lo, Nyet? Gue udah jamuran nunggu lo dari tadi!" Jerry langsung menyembur.Ingin rasanya Leo membalas emosi Jerry dengan kemarahan yang sama. Namun ia tahu dirinyalah yang salah, jadi sekuat apa pun ia melawan hasilnya adalah percuma."Gue udah nyampe," jawab Leo pelan sembari melangkah ke parkiran basement.Tampak olehnya Jerry sedang berdiri dengan tangan berkacak pinggang beberapa meter di depan sana.Leo terus melangkah mendekati lelaki itu. Ketika jarak mereka tidak kurang dari satu meter lelaki itu langsung melayangkan tinjunya memberi Leo bogem mentah bertubi-tubi."Sialan lo, Njing! Lo pikir diri lo siapa? Udah ngerasa hebat? Tanpa gue lo nggak bakal jadi apa-apa. Orang-orang nggak bakal kenal sama lo. Lo nggak lebih dari sekadar sa

  • Be My Wife   Papa Sayang Kamu

    Bab 81Mengurus bayi baru lahir seperti Cantik betul-betul menguras energi Leo dan Gina. Apalagi keduanya sama-sama tidak berpengalaman. Hari itu Cantik tidak mandi sama sekali. Gina hanya menyeka anak itu dengan tisu basah. Meskipun Leo sudah mempelajari tutorialnya dari internet tapi ia masih belum berani memandikan putri mungilnya. Begitu pun dengan Gina.Cantik baru saja selesai menyusu. Gina mendapat bagian membuat susunya sedangkan Leo bertugas memegang botol susu."Le, besok lo bisa sendiri kan?" tanya Gina setelah Cantik tertidur. Anak itu sudah kenyang menyusu. Besok Gina ada job pagi. Ia tidak bisa menemani Leo mengurus Cantik."Bisa nggak bisa gue usahain bisalah, Gin.""Terus mandiin Cantik gimana? Gue masih nggak berani. Gue masih nervous parah. Gue takut tiba-tiba aja dia jatuh dari tangan gue.""Gue juga gitu," timpal Leo."Tapi Cantik nggak mungkin nggak mandi dan cuma dilap-lap pake tisu mulu kan?"Keduanya terpingkal menertawai kekonyolan mereka."Gini deh, besok pag

  • Be My Wife   Susahnya Menjadi Orang Tua

    Bab 80Leo tergesa-gesa ke kamar begitu mendengar teriakan Gina. Gadis itu semakin panik karena Cantik yang terus menangis."Gin, ini susunya." Leo memberikan botol susu pada Gina."Udah nggak panas lagi kan?""Nggak, tadi udah gue coba sedikit, udah pas kok."Gina meletakkan Cantik di atas tempat tidur dan mendekatkan ujung dot ke mulut anak itu. Cantik langsung diam begitu mendapat sumber asupannya yang membuat Leo dan Gina merasa lega.Keduanya memandangi bayi mungil itu bersamaan. Ketika susunya habis Cantik kembali menangis."Dia mau apa lagi ya, Le?" Gina bertanya bingung."Mungkin dia masih belum kenyang," duga Leo."Ya udah, lo bikinin lagi."Dengan sigap Leo beranjak ke belakang, membuatkan susu seperti tadi. Tapi ketika kembali memberikannya, Cantik masih menangis dan menolak."Dia kok nggak mau ya? Dia mau apa lagi sih?" Gina kebingungan, begitu pun dengan Leo."Gin, mungkin dia pup."Gina spontan memeriksa dan tertawa ketika mendapati dugaan Leo menjadi kenyataan."Bersi

  • Be My Wife   Coba Lo Susuin Dia

    Bab 79Leo dan Gina sudah berada di rumah. Keduanya sibuk mengurus bayi mungil yang mereka panggil Cantik.Saat ini Cantik sedang tidur dengan anteng di box-nya. Leo dan Gina memerhatikan anak itu sejak tadi. Kulit anak itu putih bersih. Hidungnya bangir. Bibirnya merah."Manis banget. Gedenya pasti bakal jadi idola cowok-cowok." Sejak tadi tidak ada habisnya Gina memuji Cantik."Dan gue nggak bakal ngebiarin cowok-cowok brengsek itu ngeganggu princess gue." Leo menimpali tanpa sadar yang membuat Gina terkekeh."Ini anak masih merah lo udah posesif banget. Gimana gedenya?""Gedenya gue bakal sewa sekuriti buat jaga dia dan nganterin ke mana-mana."Tawa Gina pecah berderai. Ketika Leo melebarkan mata memberi isyarat bahwa Cantik bisa bangun karena kebisingannya barulah Gina menurunkan volume suaranya."Eh, Le, gue baru ingat, kalo ntar Cantik bangun pasti dia minta susu. Sana gih lo beliin susu formula dulu. Jangan lupa beli botolnya juga sama cairan pembersih botol.""Susunya merek a

  • Be My Wife   Pengorbanan Besar Leo

    Bab 78Setelah perdebatan dengan Juna barusan Leo meminta agar pria itu mengantarnya ke ruang bayi.Lantaran kasihan akhirnya Juna mempertemukan Leo dengan anaknya. Walau bagaimanapun Leo adalah bapaknya. Leo berhak atas anak itu.Juna membawa Leo ke ruangan bayi. Mereka masuk ke sana dan berhenti tepat di dekat box seorang bayi perempuan. Bayi itu masih belum memiliki nama. Hanya ada nama Lovita sebagai ibunya serta hari dan tanggal lahir anak itu beserta panjang dan beratnya saat dilahirkan.Leo terpaku di tempatnya berdiri dengan mata menatap sendu pada bayi itu. Bayi berumur dua hari tersebut baru saja terlelap setelah seharian ini terus menangis. Kulit wajahnya putih kemerahan, serupa dengan warna bibirnya. Matanya tertutup rapat sehingga Leo tidak tahu apa warna iris matanya.“Dia baru saja tidur. Sejak lahir dia nggak berhenti nangis. Paling hanya saat tidur kayak gini. Mungkin dia tahu apa yang saat ini sedang dialami ibunya,” kata Juna memberitahu. Juna berdiri di sebelah Leo,

  • Be My Wife   Pertemuan Di Rumah Sakit

    Bab 77Ponsel Leo tidak berhenti berdering selagi lelaki itu di dalam taksi. Jerry tidak berhenti meneror dan tampaknya belum akan puas kalau Leo belum menjawabnya.Melihat supir taksi yang sepertinya terganggu oleh suara handphonenya, Leo terpaksa menjawab panggilan dari Jerry. Lagipula Leo yakin pria itu belum akan berhenti jika Leo belum meladeninya."Halo," sapa Leo pelan yang disambut amukan emosi Jerry."Eh, Le, lo jangan main-main dong! Lo mau ke mana? Kerjaan lo belum kelar.""Kayak yang udah gue bilang tadi gue balik ke Jakarta, Jer.""Ngapain lo balik sekarang?""Ada hal penting yang harus gue selesaiin di sana," jawab Leo tanpa menjelaskan dengan detail apa hal penting tersebut."Hal penting apa yang lo maksud? Dengerin gue, Le. Nggak ada yang lebih penting selain ngelanjutin pekerjaan lo. Pemotretan belum selesai. Lo jangan main kabur sembarangan, bangsat!" Di balik ponselnya Jerry mengumpat sejadinya melampiaskan emosi pada Leo."Sorry, Jer, gue minta maaf banget. Bukann

  • Be My Wife   Kamu Yang Lebih Penting

    Bab 76"Kenapa, Le? Nggak enak?" tanya Michelle memandangi Leo yang duduk di hadapannya. Leo menusuk-nusuk pizza dengan garpu seperti tanpa minat untuk memakannya. Saat ini keduanya sedang makan malam setelah pemotretan panjang sejak tadi pagi."Enak," jawab Leo sekenanya."Kalau enak kenapa nggak dimakan?"Leo menjejalkan sepotong pizza ke dalam mulut dan mencoba untuk menikmatinya. Tapi sungguh ia tidak bisa. Dari tadi perasaannya tidak enak. Pikirannya terus tertuju pada Lovita. Entah kenapa.Tadi ketika Leo mendapat kesempatan untuk istirahat, ia menggunakannya untuk menghubungi istrinya itu. Tapi nomor yang dituju tidak memberi respon. "Tadi kamu juga kayak nggak fokus lho, Le, kayak lagi ada yang dipikirin. Lagi mikir apa sih?" tanya Michelle lembut.Tadi saat pemotretan berlangsung Leo memang tidak bisa fokus. Akibatnya ia sering mendapat teguran lantaran harus take berkali-kali."Nggak ada. Cuma lagi nggak fokus aja."Leo nggak mungkin mengatakan yang sejujurnya kan?"Seriusa

DMCA.com Protection Status