Share

Bab 541 Cahayaku Telah Pergi!

Cahaya di depan berkelap-kelip dalam kegelapan, seolah-olah itu adalah harapan terakhir mereka.

Pencarian di dalam air tidak berhenti.

Tanpa perintah dari Farrel, tidak ada yang berani berhenti.

Kapal itu bergoyang, tetapi Farrel, yang wajahnya seputih kain, tetap teguh pada pendiriannya.

Sepanjang hari, dia berdiri di sana tanpa makan atau minum apa pun dan diam-diam menatap permukaan laut.

Ketika Felix melihat keadaannya seperti itu, hatinya terasa sakit untuknya.

Felix menarik ujung kemejanya dan menghiburnya. "Kakak, kau sudah berdiri seharian. Istirahatlah. Setidaknya, minumlah seteguk air, kalau tidak, tubuhmu tidak akan kuat lagi menanggung ini semua."

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Farrel terus berdiri di sana, menatap lurus ke kejauhan.

Berulang kali, Felix berpikir bahwa dia akan melompat turun dan mati demi cinta. Namun, dia masih berdiri di sana dalam keadaan utuh, seolah-olah menggantungkan nasibnya pada seutas benang.

Felix tahu itu karena dia belum melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status