Home / Romansa / Batal Akad / 38. Ali Dipenjara

Share

38. Ali Dipenjara

"Ali, sebenarnya apa maksud kamu dengan menyerahkan diri ke polisi?"

"Saya ingin bertanggung jawab atas perbuatan saya. Agar Teteh memaafkan saya."

"Kalau saya sudah memaafkan kamu, trus kamu mau apa lagi?"

"Teteh...mmm...mau tidak jadi istri saya?"

"Ha ha ha ha ... " Parni tertawa lebar dan Ali memandangnya tanpa berkedip, barulah ia semakin sadar, kalau Teh Parni memiliki wajah yang cantik. Kenapa ia baru menyadarinya?

"Hhhmmm... Ali, Ali. Maaf, untuk yang satu itu aku tidak bisa kabulkan. Kamu cukup jadi ayah anak-anakku saja. Bukan lelaki yang menjadi imamku," ujar Parni sambil tersenyum.

"Tapi, Teh. Saya akan berjanji menjadi suami yang baik, sholeh, dan tidak mesum. Beneran!"

"Kamu ini...ssst... benar-benar belum sembuh. Sudah, saya mau pulang." Parni berdiri dari duduknya. Ali memandang Parni dengan tatapan sayu. Entah kenapa ia ingin sekali memeluk wanita yang dengan susah melahirkan anak-anaknya. Tetapi, pasti ia akan tambah dibenci oleh Parni.

"Jaga diri, jangan sampai baba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status