Home / Fantasi / Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2 / Bab 124: Satria vs 21 Bos Lantai Dungeon

Share

Bab 124: Satria vs 21 Bos Lantai Dungeon

Author: Jajaka
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Suara dentuman keras terdengar saat kedua pisau Satria berbenturan dengan kuku tajam yang ada di tangan Glace. Semua prajurit Grimer yang ada di dekat Satria seketika terhempas jauh karena terkena dampak ledakan skill assassin. Sontak saja prajurit lain yang ada di kejauhan mengalihkan perhatiannya ke arah Satria.

“Ini buruk. Ternyata para bos dungeon ini masih bisa merasakan keberadaan manusia,” gumam Satria. Sekarang dia paham kenapa para bos lantai dungeon itu tidak menyerang para demi human, si raja iblis pasti sudah memerintahkan mereka agar tidak menyerang pasukan demi human. Jadi ketika mereka menyadari keberadaan manusia di dekatnya akan langsung bereaksi.

Glace dengan cepat mengayunkan kedua kakinya mengincar tubuh Satria, tapi dengan tangkas Satria menahan serangan Glace menggunakan kedua pisau di tangannya. Tubuh Satria sampai terdorong ke belakang dan meninggalkan jejak kakinya di tanah saking kuatnya serangan Glace.

Tidak hanya sampai di sana saja, tubuh Glace mendadak le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 125: Wujud Asli Grey

    Saat itu juga tubuh Satria memancarkan aura biru terang bersama dengan api biru yang muncul di sekujur tubuhnya, lapisan-lapisan perisai transparan juga muncul di sekelilingnya bersama dengan titik api merah membara yang berputar mengelilingi tubuhnya. Udara terasa begitu panas ketika angin berhembus.Getaran tanah dapat dirasakan begitu kuat oleh para prajurit Grimer. Di saat yang sama ribuan petir menghantam tubuh Satria bersama serangan tiga skill gunner Skorpius dan serangan skill assassin milik Glace de Rouge. Saat itu juga pusaran api yang menyelimuti tubuh Satria langsung membesar luas layaknya pusaran angin topan yang menyapu pasukan Grimer di bawahnya.‘Bhaammmrrrr’‘Ddhhooommmrrrr’Suara dentuman demi dentuman terdengar dengan jelas saat semua skill yang mereka gunakan beradu di udara. Pancaran petir yang berhamburan terlihat jelas di tengah-tengah bunga-bunga api yang terhempas oleh angin kencang. Para prajurit Grimer yang ada di bawah titik ledakan sampai berhamburan terhe

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 126: Persiapan Menyambut Pasukan Grimer (part 1)

    Semua prajurit Grimer terlihat pucat pasi melihat bekas pertarungan yang terjadi. Mereka baru bergerak setelah panglima perang Grimer meminta pasukannya mengubur mayat-mayat prajurit yang tewas dan mengobati para prajurit yang terluka. Glace yang terbang tinggi di langit segera mengepakan sayap es miliknya dan turun mendekati permukaan tanah.“Lapor tuan! Di sekitar sini tidak ada tanda-tanda orang mencurigakan tertangkap dalam item aurora location,” lapor seorang prajurit yang mendekati panglima perang Grimer.“Cih. Lalu bagaimana saat tadi terjadi pertarungan? Apakah kalian melihat sesuatu yang mencurigakan?” tanya panglima perang.“Ma-maaf tuan. Tapi unit pengawas yang membawa item aurora location tidak melaporkan apapun. Saya sudah menanyakan hal serupa kepada mereka, tapi saat itu mereka lebih fokus ke area di luar barisan pasukan. Waktu para bos monster mengamuk mereka juga tidak memperhatikannya sebab panik melihat para monster,” jawab prajurit.“Dasar tidak berguna! Ganti unit

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 127: Persiapan Menyambut Pasukan Grimer (part 2)

    “Pasukan Grimer tidak mengendalikannya, tapi mereka hanya bisa memanfaatkannya,” sela Satria yang baru masuk ke dalam ruangan.“Tuan,” ujar Toru dan beberapa orang yang ada di sana.“Maaf jika saya lancang,” tutur Satria sembari duduk di kursi yang kosong. Grey dan Vina kemudian diperbolehkan tinggal di ruangan atau meninggalkan ruangan jika mau setelah selesai menyampaikan laporannya, tapi mereka berdua memilih untuk meninggalkan ruangan dan beristirahat di tempat lain.“Apa yang tuan maksud?” tanya Foxi.“Para bos lantai dungeon itu tidak bisa dikendalikan oleh prajurit Grimer. Mereka hanya berpihak kepada pasukan Grimer,” jawab Satria.“Tidak mungkin. Bagaimana bisa?” tanya Rou seakan tidak percaya.“Apakah para monster itu dapat berkomunikasi dan membuat kesepakatan dengan pasukan Grimer?” timpal Durrandal.“Tidak juga. Yang membuat kesepakatan dengan mereka adalah raja iblis, dialah yang mengendalikan para monster itu dan membuatnya berpihak kepada Kerajaan Grimer,” jelas Satria.

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 128: Kedatangan 50.000 Prajurit Grimer

    “Perintahkan juga pimpinan setiap pasukan khusus tersebut untuk mengatur dan memimpin kerjasama mereka secara mandiri, biarkan mereka mendapatkan pengalaman bertempur semaksimal mungkin. Kita akan lihat sejauh mana potensi kemampuan mereka, barulah dengan begitu kita bisa menemukan cara memaksimalkan potensi mereka saat menghadapi pasukan raja iblis nanti,” tutur Satria.“Tapi tuan bukankah itu berlebihan? Jika ada penyusup diantara pasukan kita maka musuh akan tahu juga kekuatan pasukan kita semuanya,” ucap Rou.“Lalu bagaimana cara mencari penyusupnya? Aku sendiri tidak memiliki cara yang cepat, ada juga cara tapi memerlukan waktu untuk menemukannya. Yang bisa aku lakukan dalam waktu sesingkat ini hanyalah membatasi pergerakan musuh, yakni dengan membagi dua pasukan itu menjadi yang bisa dipercaya penuh dan setengah-setengah. Itu juga belum tentu efektif,” balas Satria.“Kita berpacu dengan waktu yang singkat, tidak boleh berpikir terlalu banyak hingga menghambat kesempatan yang bis

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 129: 50.000 Prajurit vs 15.000 Prajurit (part 1)

    “Hahaha.. Raja Grimer sudah menitip pesan kepadaku untuk disampaikan kepada orang bodoh bernama Foxi Deantarius! Kau akan kami eksekusi setelah semua orang bodoh bersamamu itu meregang nyawa di sini!” balas panglima perang Kerajaan Grimer.“Serang pasukan orang bodoh-bodoh itu!” perintah panglima perang sambil mencabut pedangnya ke udara.Saat itu juga pasukan archer, ranger, lancer, sorcerer dan wizard dari Kerajaan Grimer langsung menggunakan skillnya masing-masing untuk menyerang Foxi dan pasukannya. Cahaya terang berbagai warna mulai bermunculan di barisan pasukan Grimer. tapi Foxi tidak mundur sedikitpun.“Kalian telah memilih pilihan yang salah!” teriak Foxi sambil menggenggam perisai di tangan kanannya.“El shield!” ucap Foxi menggunakan skill guardian terkuatnya. Saat itu juga debu-debu dan kerikil di permukaan tanah yang ada di bawah kudanya mulai berhamburan ke udara. Titik-titik api muncul di sekitar tubuh dan kuda Foxi hingga membentuk perisai api berbentuk lingkaran.“Apa

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 130: 50.000 Prajurit vs 15.000 Prajurit (part 2)

    “Kami yakin musuh sudah menggunakan sebuah trik tertentu untuk mengelabui kita,” ucap swordman pengawal.“Loner King keparat! Tidak salah lagi, dia pasti yang melakukannya!” gerutu Raja Grimer sambil menggebrak meja di depannya.“Kita tidak boleh khawatir tuan. Jika memang pasukan yang kita hadapi hanyalah lima ribu orang saja maka seharusnya kita akan dapat menang lebih cepat dari perkiraan,” kata perdana menteri.“Itu benar. Kita tinggal mengerahkan pasukan dan para monster itu saja untuk menghabisi mereka. Lima ribu berhadapan dengan lima puluh ribu adalah hal yang mustahil untuk bisa menang,” timpal petinggi Grimer lainnya.“Hmm.. aku mengerti. Perintahkan panglima perang untuk mengerahkan pasukan sekaligus guna menghabisi lima ribu pasukan musuh!” tukas Raja Grimer dengan berapi-api.“Maaf Raja,” sela ranger pengawal dengan wajah pucat.“Apa lagi?” tanya Raja Grimer. Kini perhatian semua orang di tenda tertuju kepada ranger pengawal pribadi Raja Grimer.“Banyak prajurit Lunar yan

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 131: Duel dengan 20 Bos Lantai Dungeon (part 1)

    “Tuan, apakah kita perlu menghabisi semua pasukan yang kita lewati?” tanya Durrandal sambil melesat tinggi menghindari setiap serangan pasukan Grimer dari bawah.“Tidak. Meskipun mereka kita habisi di sini yang akan rugi tetaplah pihak kita. Sejak awal semua ini rencana raja iblis untuk mengurangi kekuatan lawan. Sebisa mungkin orang kuat seperti ktia tidak boleh membantai banyak pasukan, kita hanya perlu menumbangkan kekuatan utama lawan untuk membuat mereka menyerah dengan sendirinya,” jawab Satria.“Jika sudah menyerah maka kita dapat memanfaatkan kekuatan mereka untuk menyerang pasukan raja iblis. Dengan begitu kekuatan tempur kita akan jauh lebih banyak,” sambung Satria yang masih berdiri tegak di atas punggung naga hitam Durrandal.“Aku mengerti, jadi tuan bermaksud menaklukan Kerajaan Grimer dan memimpin kerajaan mereka agar bisa bergabung dengan pasukan Alf dan Lunar,” tukas Durrandal.“Ya. Selain itu jika kita berhasil menumbangkan kekuatan utama Grimer maka konflik di Luxuri

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 132: Duel dengan 20 Bos Lantai Dungeon (part 2)

    “Cih. Menghadapi satu Kraken saja rasanya sudah sangat menyusahkan,” gumam Durrandal yang terus beradu serangan dengan Kraken. Padahal saat ini dia sudah menggunakan skill ultimatenya yang bisa mengurangi damage dari serangan jarak jauh dan dekat selama lima menit, tapi dia masih kesusahan melawan satu Kraken dan satu Skorpius yang menyerang dari kejauhan.“Bagaimana bisa dia tetap bisa mengimbangi serangan mereka sekaligus?” sambung Durrandal sambil mengalihkan pandangannya kepada Satria yang kini diserang oleh Glace, satu Skorpius, dua Kraken, tiga Carmilla dan tiga Kijin. Bahkan kini lima belas undead yang Carmilla panggil juga bergerak mengarah kepada Satria.‘Trang’‘Bhoommrrr’Suara dentingan senjata yang beradu beserta ledakan-ledakan hebat terus terdengar bersamaan dengan tanah yang terus bergetar tanpa henti. Satria dengan lincah berhasil meredam serangan sepuluh bos dungeon yang menyerangnya dari berbagai arah. Semua serangan mereka tidak berhasil mendarat di tubuh Satria se

Latest chapter

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 150: Perang Semakin Membara (part 2)

    Beberapa kali bahkan serangan tak terlihat malah berhasil mengenai Beaster Master dan Whitesmith. CeukAing bahkan tidak mampu menangkis semua serangan yang mengarah kepada yang lainnya. Hanya Forestius, CND saja yang tampak belum terkena serangan sedikitpun karena kemampuan bertarung mereka yang mumpuni. Sementara itu tidak hanya serangan fisik saja yang mengincar Claudius dan CeukAing.“Mereka seakan sudah tahu kelemahan kami masing-masing. tapi apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan serangan serasa datang dari tempat yang tidak ada orangnya,” gumam Claudius tatkala tidak ada satupun serangan sihir yang mengincarnya sebab hal itu malah akan memperkuat pertahanan dirinya dan undead miliknya.“Mereka bahkan tidak terlihat menggunakan skill. Tapi serangan skill terus datang menghujani kami. Tidak hanya itu saja, mereka benar-benar paham dengan cara kerja skill khusus milikku ini. Aku tahu Loner King pasti sudah memahaminya. Tapi diluar dugaan sejak tadi dia tidak menggunakan skillnya,” gum

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 149: Perang Semakin Membara (part 1)

    Tujuh undead king milik Claudius dan tujuh spirit elemental milik Forestius yang ada di sana langsung lenyap secara mendadak. Alexa yakin kalau Claudius dan Forestius kembali memanggilnya di tempat pertarungan mereka melawan pasukan khusus yang dipimpin Anniel dan archer Heptagram. Kini perhatian semua anggota regu Satria tertuju kepada serangan satu Al Dragos.Di saat yang bersamaan setiap La Fire memanggil tujuh archangel sekaligus. Kini archangel berjumlah 42 buah seketika muncul dari lingkaran sihir yang ada di sekitar La Fire. Deru angin bertiup begitu kencang bersamaan dengan kemunculan mereka. Al Dragos yang tadi membuka mulutnya juga langsung melepaskan sihir api yang begitu panas mengarah kepada regu Satria.Regu Satria yang memiliki job class guardian langsung menggunakan skill pertahanan miliknya untuk menghalau sihir api yang digunakan Al Dragos. Suara dentuman kuat terdengar dengan jelas saat skill mereka beradu. Tanah kembali bergetar dengan kuatnya seirinng dengan gemur

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 148: Skill Ultimate Sherry (part 2)

    Forestius kali ini berusaha mengayunkan tongkat sihirnya untuk menyerang Satria, tapi dengan lincah Satria bisa menghindar sambil membalas dengan tendangannya. Forestius juga menunduk, tapi sejak awal Satria tidak berniat menyerang sebab dia tidak memiliki statistik untuk serangan saat ini hingga tidak akan memberikan damage apapun kepada lawannya.Satria hanya mengecoh saja agar Forestius menunduk dan langsung menempelkan kertas dari Sherry ke pelipis kiri Forestius. Tapi meski begitu Forestius juga berhasil menghantam kaki kiri Satria menggunakan tongkat sihirnya. Satria terlihat kesakitan seiring dengan suara benturan keras yang terjadi.Satria segera menghentakan kaki kanannya ke tubuh undead yang dinaiki Forestius. Sekejap mata saja tubuh Satria yang masih diselimuti aura kuning melesat cepat menuju CND. Namun CND tampak sudah menduga bahwa dia juga akan didekati oleh Satria. dengan cepat CND menggunakan sihir healingnya kepada Satria.Aura ungu mendadak menyelimuti tubuh Satria,

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 147: Skill Ultimate Sherry (part 1)

    Asap hitam yang membumbung tinggi juga perlahan terlihat mulai bergerak. dari balik asap hitam itu langsung muncul tujuh naga hitam besar yang sekujur tubuhnya dilapisi oleh lava membentuk pola retakan-retakan. Tak hanya tujuh naga lava saja, diantara tujuh naga hitam itu juga terlihat ada enam sosok elf yang terbang dengan sayap api di punggungnya.“Itulah naga yang aku maksud!” ucap Grey dengan wajah cemas.“Mustahil,” ujar para elf di regu Satria.“Tidak mungkin,” kata para dragonoid di regu Satria.“Ada apa?” tanya Noir saat melihat ekspresi para elf dan dragonoid yang tergabung dalam regu Satria.“Menurut legenda, dulu kala leluhur para elf memiliki sayap api yang panasnya mampu mendidihkan sungai. Kisah itu tertuang sebagai dongeng belaka, tapi kami tidak mengira jika ternyata elf bersayap api memanglah ada,” jawab seorang elf dengan wajah pucat.“True volcanic dragon lord. Aku tidak mengira bahwa sosoknya memang ada di dunia ini,” ujar seorang dragonoid assassin.“Apa yang kali

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 146: Kedatangan 6 Player Terkuat MW RPG

    “Sekarang!” teriak Satria dengan lantang. “Fusion!” ucap para blacksmith, semua item yang Satria lemparkan ke arah sepuluh Sliz tadi langsung menyatu dengan armor di tubuh Sliz berkat skill para blacksmith. “Explode item!” teriak para blacksmith langsung menggunakan skillnya. “Yang lain maju bersama!” tambah Satria. ‘Dhoomrr’ Suara ledakan hebat terdengar saat armor tiruan di tubuh Sliz langsung meledak terkena efek skill yang digunakan para blacksmith. Sementara itu wizard, sorcerer, archer dan ranger segera melepaskan serangan terkuat mereka secara bersamaan mengarah kepada Sliz. Para blacksmith yang dapat menggunakan skill giga impact juga seketika mengacungkan tangan kanannya ke udara. Suara dentuman demi dentuman hebat langsung terdengar saat serangan regu Satria dengan telak mengenai sepuluh Sliz. Bongkahan tanah seketika berhamburan ke udara seiring permukaan tanah yang bergetar dan riuh angin yang menderu. Sosok sepuluh Sliz langsung hancur karena pertahanan seorang alche

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 145: Rahasia Dibalik Slime Overpower

    “Aku ingin kalian fokus kepada Glace de Rouge seperti yang direncanakan. Sisanya bantu aku menghadapi para slime yang menyerupai diriku itu, sebagai pembeda aku akan memakai kain ini di lengan kiriku,” kata Satria seraya mengikatkan kain di lengan kirinya.“Para blacksmith pinjamkan aku item milik kalian masing-masing. lemparkan saja ke permukaan tanah biar nanti aku akan mengambilnya sendiri. Jika aku meminta kalian menghancurkan itemnya maka langsung bersamaan menggunakan skill explode item. Jika ada dari kalian yang menguasai giga impact maka acungkan tangan kalian,” tambah Satria.“Baik!” jawab regu Satria serentak.Saat itu juga sepuluh peniru Satria melesat menyerang mereka semua dalam kecepatan tinggi. Namun Noir dengan cepat menggunakan skill khususnya menciptakan penghalang yang terbuat dari akar-akar dan rumput untuk mengelilingi mereka. Namun dengan mudah sepuluh Sliz menembus penghalang yang dibuat oleh Noir.Tapi ternyata ranger di regu Satria sudah menggunakan skillnya h

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 144: Sliz an Rimur, Bos Dungeon Lantai 80

    “Ya. Tuan Loner King selalu bilang bahwa musuh tipe yang sangat waspada. Dia mungkin sadar dengan kecerdasan tuan Loner King, karena itulah dia tidak akan berani menurunkan pasukan terkuatnya dari dungeon. Sebab dia pasti khawatir kalau tuan Loner King akan dengan bebas mengamuk di medan perang dan mengincarnya nanti,” tukas Irishviel.“Terlebih tuan Loner King telah membuktikan bahwa dirinya yang berada di urutan sepuluh petualang legendaris nyatanya mampu mengalahkan petualang legendaris yang ada di urutan kedua terkuat. Yah, sebenarnya tuan Loner King juga telah menyiapkan rencana walaupun pada akhirnya musuh menurunkan pasukan terkuatnya untuk menyerang kota lewat dungeon. Karena itu kalian tidak perlu cemas,” sambung Irishviel sambil tersenyum.Terlihat jelas bahwa Irishviel tidak ada keraguan sedikitpun terhadap Satria. melihat reaksi Irishviel seperti itu membuat pemimpin Luxurie kembali terdiam. Sementara itu Foxi tampak tidak bisa tenang dan beberapa kali terus mondar mandir

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 143: Awal dari Perang Akhir (part 2)

    Sementara itu di sisi medan perang lain kini perang juga sudah pecah. Para petualang dan prajurit aliansi mulai melesat ke barisan monster yang datang. Suara dentuman, ledakan dan riuh angin yang bergemuruh mulai terdengar bersahutan. Percikan-percikan bunga api dan elemen lainnya mulai terlihat menyambar di berbagai titik dari skill yang mereka gunakan.Senjata-senjata pelempar batu, pelempar tombak api dan jenis senjata berat lainnya mulai digunakan untuk menghujani monster yang mendekat. Serangan sihir dan skill jarak jauh juga terus terlihat secara beruntun tanpa henti. Sesekali dentuman keras dan getaran tanah juga terasa tatkala serangan tingkat tinggi digunakan oleh mereka.Monster-monster tingkat rendah dapat dengan mudahnya dihancurkan tanpa perlawanan. Meskipun begitu, jumlah mereka yang sangat banyak tetap membuat pasukan aliansi harus waspada. Beberapa petualang dan prajurit yang ceroboh dan terlalu meremehkan lawan bahkan tewas dikepung puluhan monster tingkat rendah yang

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 142: Awal dari Perang Akhir (part 1)

    Tak lama kemudian terdengar suara dentuman dahsyat tatkala tujuh sihir tingkat tujuh milik Carmilla beradu dengan skill pertahanan dan sihir balasan yang digunakan oleh para prajurit aliansi. Tanah mulai bergetar kuat dikala sambaran-sambaran petir menyebar ke berbagai arah. Tak lama kemudian terdengar suara lantang Durrandal yang memberikan komando untuk menyerang.“Perang telah dimulai! Angkat senjata kalian! Demi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini, demi leluhur kita dan demi masa depan anak cucu kita. Maju! Sambutlah kematian kalian dengan penuh kebanggaan! Buktikan bahwa kebenaran tidak akan pernah tunduk kepada kejahatan!” teriak Durrandal hingga suaranya menggema di seantero hutan.“Ya!” sahut seluruh pasukan aliansi tanpa ada rasa ragu sedikitpun.Di depan regu Satria kini sudah terlihat jelas pasukan skeleton, orc, goblin dan monster level rendah lainnya melesat mengarah kepada pasukan aliansi. Jumlah mereka sangatlah banyak hingga terlihat seperti hamparan sejauh mat

DMCA.com Protection Status