“Satria. Apa maksudmu? Mengapa kau berkata seperti itu?” tanya Alexa lagi, kali ini langkahnya terhenti sambil menatap tajam Satria. Sejenak Satria juga menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Alexa.“Jika CND, Leopard Lustly dan yang lainnya bisa dikendalikan. Maka tidak menutup kemungkinan kalau aku juga bisa dikendalikan. Jika itu terjadi, maka kalian pasti harus menghadapiku,” jawab Satria.“Kau jangan bercanda. Bukankah kau bilang setiap kemampuan itu pasti ada kelemahannya? Jika ia maka pasti ada jalan untuk mencegah hal itu terjadi,” kata Alexa.“Itu memang benar. Tapi sejauh ini aku tidak melihat celah kelemahannya, terlebih setelah berhadapan dengan Leopard. Tidak ada item yang sesuai untuk menangkal pengaruh pengendalian seperti itu, selama ini aku bahkan belum pernah mendengar ada skill pengendali seperti itu. Ini hanya untuk berjaga-jaga saja. Jika tidak ada cara untuk menangkalnya, maka kemungkinan buruknya adalah aku akan dikendalikan oleh musuh,” jelas Satria.“Me
Siang harinya diskusi telah selesai dilaksanakan. Semua orang yang hadir dalam diskusi makan bersama di ruang makan istana Kerajaan Lunar. Setelah makan, mereka semua diperkenankan untuk beristirahat sejenak sebelum diskusi selanjutnya dimulai. Rencananya mereka akan langsung menyusun rencana menghadapi serangan pasukan raja iblis yang pasti datang nanti.Satria, Alexa dan Anniel berada di belakang istana sambil menikmati teduhnya pepohonan dan indahnya bunga-bunga yang sedang mekar. Tiga cangkir teh tersaji di meja yang ada di depan mereka bertiga. Kursi yang terbuat dari pangkal pohon dan akarnya membuat seakan-akan mereka tengah duduk di batang pohon.“Tuan, mengapa anda menganggap Kerajaan Pandora, Muspleheim dan Nifleheim tidak akan ikut bergabung dengan aliansi seluruh kerajaan yang kita ajukan?” tanya Anniel mengalihkan topik pembicaraan setelah sebelumnya mereka membahas keadaan di Kerajaan Alf.“Selama ini aku sendiri belum pernah pergi ke ketiga kerajaan tersebut. Aku tidak
“Saya mungkin dapat mengumpulkan mereka, tapi apa yang ingin tuan lakukan kepada mereka?” tanya Irishviel.“Aku ingin mereka menggunakan skill fusion kepadaku. Mereka harus menggunakan senjata milik mereka dan melakukan skill tersebut ke armor yang aku pakai. Kalau bisa mereka harus dikumpulkan lebih cepat, besok aku akan kembali ke Kerajaan Alf untuk menemui mereka,” jelas Satria.“Satria, kau?” ujar Alexa tanpa sadar, dia tampaknya sudah mulai paham apa tujuan Satria melakukan hal itu.“Jangan bilang kalau tuan ingin mereka menghabisi tuan dengan skill explode item atau giga impact nantinya?” tebak Irishviel dengan raut wajah kaget.“Ya. Pasukan biasa tidak akan mampu mengalahkanku dengan mudah. Kesempatan terbesar untuk mengalahkanku adalah dengan skill blacksmith seperti itu. Aku yakin Ratu juga tahu alasan kenapa aku harus melakukannya,” jawab Satria.“Saya mengerti. Tuan khawatir musuh akan mengendalikan tuan seperti para petualang legendaris lainnya kan?” ucap Irishviel sambil
Hari demi hari terus berlalu. Kerajaan Alf dan Lunar semakin sibuk untuk mempersiapkan segala rencana mereka demi menahan serangan pasukan raja iblis yang mungkin datang. Sementara itu Kerajaan Grimer malah bersiap sendiri sebab Kerajaan Lunar tidak mau mencabut perjanjian yang selama ini telah disepakati.Kerajaan Luxurie yang terbagi menjadi dua kubu semakin terpecah, pihak yang berada dalam pengaruh Kerajaan Grimer semakin gencar melakukan konfrotntasi menggunakan prajuritnya untuk menekan pasukan kerajaan. Perang kecil sering terjadi di beberapa daerah akibat perpecahan tersebut. Saat ini sudah semakin banyak penduduk dan petualang yang pindah ke Kerajaan Lunar dan Alf sebagai imbasnya.Grey dan petualang serta sebagian prajurit dari Kerajaan Doraka juga mulai berdatangan ke Kerajaan Lunar sesuai dengan permintaan Satria. Kini kedua kerajaan tersebut menjadi lebih sibuk dari hari-hari sebelumnya. Namun masyarakat yang belum tahu apa penyebabnya hanya bisa menduga-duga saja, sebagi
Dalam pertemuan itu seluruh petinggi Kerajaan Lunar sepakat untuk menyiapkan pasukan guna merespon pergerakan pasukan Raja Grimer yang mendekat. Mereka juga sepakat untuk menolong para penduduk dan petualang yang berada di wilayah utara Kerajaan Luxurie dengan cara mengajak mereka mengungsi ke Kerajaan Lunar.Satria sudah memilih beberapa orang yang akan ikut dengannya ke perbatasan untuk menyambut kedatangan pasukan Raja Grimer. Tugas untuk mengelompokan data dan memeriksa data petualang kini dipikul oleh Noir dan beberapa orang pilihannya untuk menggantikan Satria dan Alexa yang kini memiliki tugas berbeda.Alexa sendiri ditugaskan Satria untuk mengajarkan skill ultimate kepada para petualang pilihan yang datanya sudah mereka periksa sebelumnya. Tadinya mereka berniat mengajarkannya setelah kerajaan membuat pengumuman resmi tentang kebangkitan raja iblis, tapi dengan adanya pergerakan Raja Grimer beserta pasukannya mereka kini jadi punya alasan lain untuk melakukannya.Mereka juga m
Satria, Nekora, Grey dan Vina terus berjalan menuju arah barat dan mulai memasuki wilayah Kerajaan Grimer. Satu setengah hari berlalu sejak mereka menyusup ke Kerajaan Grimer. Grey berhasil melihat keberadaan pasukan Grimer di kejauhan dengan menggunakan skill khususnya. Siang ini rombongan pasukan Kerajaan Grimer terpantau sedang berjalan di hutan belantara.“Apakah kita tidak akan bergerak lebih dekat lagi? Dari sini aku belum dapat melihat seberapa banyak jumlah pasukan mereka,” tanya Grey yang kembali menapak di tanah.“Tidak perlu. Mereka pasti menggunakan item mythical detection untuk mengantisipasi serangan yang mungkin datang, jika kita sampai terdeteksi maka pertarungan tidak akan dapat dihindari lagi,” kata Satria sambil turun dari kudanya.“Mereka juga mungkin saja sudah mengerahkan assassin atau ranger di barisan terdepan pasukan. Terlalu berbahaya jika kita mendekat,” sambung Satria.“Tapi untuk apa kita ke sini jika hanya melihat dari kejauhan? Kita tidak akan mendapatka
“Mungkin saja diantara pasukan mereka ada yang berasal dari ras raksasa,” ucap Grey.“Tidak. Ras raksasa dan ras naga akan tetap terdeteksi oleh item mythical detection dan akan muncul level mereka di aurora location,” sanggah Satria sambil memegang dagunya menandakan sedang berpikir keras.“Mereka sudah melintasi tempat kita berhenti sebelumnya, apa kita akan langsung masuk?” tanya Vina.“Tidak. Kita tunggu ruang kosong itu bergerak ke depan melewati tempat kita akan keluar, kita akan berbaur dengan pasukan belakang Grimer saja,” ucap Satria.“Entah mengapa aku punya firasat buruk tentang hal ini. Raja Grimer yang sudah kehilangan seven deadly beast seharusnya tidak akan seberani ini hingga ingin bergerak mendekati perbatasan dengan Kerajaan Lunar. Dia pasti punya senjata rahasia yang dapat dia andalkan kali ini, kita tidak boleh gegabah dalam melangkah,” sambung Satria seraya berdiri dan mulai mengganti armornya dengan milik para petualang demi human.Mereka berempat kembali menungg
Suara dentuman keras terdengar saat kedua pisau Satria berbenturan dengan kuku tajam yang ada di tangan Glace. Semua prajurit Grimer yang ada di dekat Satria seketika terhempas jauh karena terkena dampak ledakan skill assassin. Sontak saja prajurit lain yang ada di kejauhan mengalihkan perhatiannya ke arah Satria.“Ini buruk. Ternyata para bos dungeon ini masih bisa merasakan keberadaan manusia,” gumam Satria. Sekarang dia paham kenapa para bos lantai dungeon itu tidak menyerang para demi human, si raja iblis pasti sudah memerintahkan mereka agar tidak menyerang pasukan demi human. Jadi ketika mereka menyadari keberadaan manusia di dekatnya akan langsung bereaksi.Glace dengan cepat mengayunkan kedua kakinya mengincar tubuh Satria, tapi dengan tangkas Satria menahan serangan Glace menggunakan kedua pisau di tangannya. Tubuh Satria sampai terdorong ke belakang dan meninggalkan jejak kakinya di tanah saking kuatnya serangan Glace.Tidak hanya sampai di sana saja, tubuh Glace mendadak le
Beberapa kali bahkan serangan tak terlihat malah berhasil mengenai Beaster Master dan Whitesmith. CeukAing bahkan tidak mampu menangkis semua serangan yang mengarah kepada yang lainnya. Hanya Forestius, CND saja yang tampak belum terkena serangan sedikitpun karena kemampuan bertarung mereka yang mumpuni. Sementara itu tidak hanya serangan fisik saja yang mengincar Claudius dan CeukAing.“Mereka seakan sudah tahu kelemahan kami masing-masing. tapi apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan serangan serasa datang dari tempat yang tidak ada orangnya,” gumam Claudius tatkala tidak ada satupun serangan sihir yang mengincarnya sebab hal itu malah akan memperkuat pertahanan dirinya dan undead miliknya.“Mereka bahkan tidak terlihat menggunakan skill. Tapi serangan skill terus datang menghujani kami. Tidak hanya itu saja, mereka benar-benar paham dengan cara kerja skill khusus milikku ini. Aku tahu Loner King pasti sudah memahaminya. Tapi diluar dugaan sejak tadi dia tidak menggunakan skillnya,” gum
Tujuh undead king milik Claudius dan tujuh spirit elemental milik Forestius yang ada di sana langsung lenyap secara mendadak. Alexa yakin kalau Claudius dan Forestius kembali memanggilnya di tempat pertarungan mereka melawan pasukan khusus yang dipimpin Anniel dan archer Heptagram. Kini perhatian semua anggota regu Satria tertuju kepada serangan satu Al Dragos.Di saat yang bersamaan setiap La Fire memanggil tujuh archangel sekaligus. Kini archangel berjumlah 42 buah seketika muncul dari lingkaran sihir yang ada di sekitar La Fire. Deru angin bertiup begitu kencang bersamaan dengan kemunculan mereka. Al Dragos yang tadi membuka mulutnya juga langsung melepaskan sihir api yang begitu panas mengarah kepada regu Satria.Regu Satria yang memiliki job class guardian langsung menggunakan skill pertahanan miliknya untuk menghalau sihir api yang digunakan Al Dragos. Suara dentuman kuat terdengar dengan jelas saat skill mereka beradu. Tanah kembali bergetar dengan kuatnya seirinng dengan gemur
Forestius kali ini berusaha mengayunkan tongkat sihirnya untuk menyerang Satria, tapi dengan lincah Satria bisa menghindar sambil membalas dengan tendangannya. Forestius juga menunduk, tapi sejak awal Satria tidak berniat menyerang sebab dia tidak memiliki statistik untuk serangan saat ini hingga tidak akan memberikan damage apapun kepada lawannya.Satria hanya mengecoh saja agar Forestius menunduk dan langsung menempelkan kertas dari Sherry ke pelipis kiri Forestius. Tapi meski begitu Forestius juga berhasil menghantam kaki kiri Satria menggunakan tongkat sihirnya. Satria terlihat kesakitan seiring dengan suara benturan keras yang terjadi.Satria segera menghentakan kaki kanannya ke tubuh undead yang dinaiki Forestius. Sekejap mata saja tubuh Satria yang masih diselimuti aura kuning melesat cepat menuju CND. Namun CND tampak sudah menduga bahwa dia juga akan didekati oleh Satria. dengan cepat CND menggunakan sihir healingnya kepada Satria.Aura ungu mendadak menyelimuti tubuh Satria,
Asap hitam yang membumbung tinggi juga perlahan terlihat mulai bergerak. dari balik asap hitam itu langsung muncul tujuh naga hitam besar yang sekujur tubuhnya dilapisi oleh lava membentuk pola retakan-retakan. Tak hanya tujuh naga lava saja, diantara tujuh naga hitam itu juga terlihat ada enam sosok elf yang terbang dengan sayap api di punggungnya.“Itulah naga yang aku maksud!” ucap Grey dengan wajah cemas.“Mustahil,” ujar para elf di regu Satria.“Tidak mungkin,” kata para dragonoid di regu Satria.“Ada apa?” tanya Noir saat melihat ekspresi para elf dan dragonoid yang tergabung dalam regu Satria.“Menurut legenda, dulu kala leluhur para elf memiliki sayap api yang panasnya mampu mendidihkan sungai. Kisah itu tertuang sebagai dongeng belaka, tapi kami tidak mengira jika ternyata elf bersayap api memanglah ada,” jawab seorang elf dengan wajah pucat.“True volcanic dragon lord. Aku tidak mengira bahwa sosoknya memang ada di dunia ini,” ujar seorang dragonoid assassin.“Apa yang kali
“Sekarang!” teriak Satria dengan lantang. “Fusion!” ucap para blacksmith, semua item yang Satria lemparkan ke arah sepuluh Sliz tadi langsung menyatu dengan armor di tubuh Sliz berkat skill para blacksmith. “Explode item!” teriak para blacksmith langsung menggunakan skillnya. “Yang lain maju bersama!” tambah Satria. ‘Dhoomrr’ Suara ledakan hebat terdengar saat armor tiruan di tubuh Sliz langsung meledak terkena efek skill yang digunakan para blacksmith. Sementara itu wizard, sorcerer, archer dan ranger segera melepaskan serangan terkuat mereka secara bersamaan mengarah kepada Sliz. Para blacksmith yang dapat menggunakan skill giga impact juga seketika mengacungkan tangan kanannya ke udara. Suara dentuman demi dentuman hebat langsung terdengar saat serangan regu Satria dengan telak mengenai sepuluh Sliz. Bongkahan tanah seketika berhamburan ke udara seiring permukaan tanah yang bergetar dan riuh angin yang menderu. Sosok sepuluh Sliz langsung hancur karena pertahanan seorang alche
“Aku ingin kalian fokus kepada Glace de Rouge seperti yang direncanakan. Sisanya bantu aku menghadapi para slime yang menyerupai diriku itu, sebagai pembeda aku akan memakai kain ini di lengan kiriku,” kata Satria seraya mengikatkan kain di lengan kirinya.“Para blacksmith pinjamkan aku item milik kalian masing-masing. lemparkan saja ke permukaan tanah biar nanti aku akan mengambilnya sendiri. Jika aku meminta kalian menghancurkan itemnya maka langsung bersamaan menggunakan skill explode item. Jika ada dari kalian yang menguasai giga impact maka acungkan tangan kalian,” tambah Satria.“Baik!” jawab regu Satria serentak.Saat itu juga sepuluh peniru Satria melesat menyerang mereka semua dalam kecepatan tinggi. Namun Noir dengan cepat menggunakan skill khususnya menciptakan penghalang yang terbuat dari akar-akar dan rumput untuk mengelilingi mereka. Namun dengan mudah sepuluh Sliz menembus penghalang yang dibuat oleh Noir.Tapi ternyata ranger di regu Satria sudah menggunakan skillnya h
“Ya. Tuan Loner King selalu bilang bahwa musuh tipe yang sangat waspada. Dia mungkin sadar dengan kecerdasan tuan Loner King, karena itulah dia tidak akan berani menurunkan pasukan terkuatnya dari dungeon. Sebab dia pasti khawatir kalau tuan Loner King akan dengan bebas mengamuk di medan perang dan mengincarnya nanti,” tukas Irishviel.“Terlebih tuan Loner King telah membuktikan bahwa dirinya yang berada di urutan sepuluh petualang legendaris nyatanya mampu mengalahkan petualang legendaris yang ada di urutan kedua terkuat. Yah, sebenarnya tuan Loner King juga telah menyiapkan rencana walaupun pada akhirnya musuh menurunkan pasukan terkuatnya untuk menyerang kota lewat dungeon. Karena itu kalian tidak perlu cemas,” sambung Irishviel sambil tersenyum.Terlihat jelas bahwa Irishviel tidak ada keraguan sedikitpun terhadap Satria. melihat reaksi Irishviel seperti itu membuat pemimpin Luxurie kembali terdiam. Sementara itu Foxi tampak tidak bisa tenang dan beberapa kali terus mondar mandir
Sementara itu di sisi medan perang lain kini perang juga sudah pecah. Para petualang dan prajurit aliansi mulai melesat ke barisan monster yang datang. Suara dentuman, ledakan dan riuh angin yang bergemuruh mulai terdengar bersahutan. Percikan-percikan bunga api dan elemen lainnya mulai terlihat menyambar di berbagai titik dari skill yang mereka gunakan.Senjata-senjata pelempar batu, pelempar tombak api dan jenis senjata berat lainnya mulai digunakan untuk menghujani monster yang mendekat. Serangan sihir dan skill jarak jauh juga terus terlihat secara beruntun tanpa henti. Sesekali dentuman keras dan getaran tanah juga terasa tatkala serangan tingkat tinggi digunakan oleh mereka.Monster-monster tingkat rendah dapat dengan mudahnya dihancurkan tanpa perlawanan. Meskipun begitu, jumlah mereka yang sangat banyak tetap membuat pasukan aliansi harus waspada. Beberapa petualang dan prajurit yang ceroboh dan terlalu meremehkan lawan bahkan tewas dikepung puluhan monster tingkat rendah yang
Tak lama kemudian terdengar suara dentuman dahsyat tatkala tujuh sihir tingkat tujuh milik Carmilla beradu dengan skill pertahanan dan sihir balasan yang digunakan oleh para prajurit aliansi. Tanah mulai bergetar kuat dikala sambaran-sambaran petir menyebar ke berbagai arah. Tak lama kemudian terdengar suara lantang Durrandal yang memberikan komando untuk menyerang.“Perang telah dimulai! Angkat senjata kalian! Demi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini, demi leluhur kita dan demi masa depan anak cucu kita. Maju! Sambutlah kematian kalian dengan penuh kebanggaan! Buktikan bahwa kebenaran tidak akan pernah tunduk kepada kejahatan!” teriak Durrandal hingga suaranya menggema di seantero hutan.“Ya!” sahut seluruh pasukan aliansi tanpa ada rasa ragu sedikitpun.Di depan regu Satria kini sudah terlihat jelas pasukan skeleton, orc, goblin dan monster level rendah lainnya melesat mengarah kepada pasukan aliansi. Jumlah mereka sangatlah banyak hingga terlihat seperti hamparan sejauh mat