Share

BAB 114 Pencarian Yang Gagal

Penulis: Endah Tanty
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-12 19:50:42

Setelah kepergian Mawar dari kamar hotel, Maya dan Raja serta Topan merencanakan sesuatu.

“Kita fokus pada Irfan, apa ada kemungkinan ia menemui Nura di tempat penyekapan?”tanya Maya

“Aku rasa tidak ,kontak Irfan sudah selesai begitu Nura sampai ke tangan Mami Rita, “jawab Topan

“Lalu apa yang kita lakukan?”tanya Raja

“Aku akan mencari pria yang bernama Bang Sam,”sahut Topan

Sepanjang malam itu baik Raja dan Maya tak bisa memejamkan matanya, sementara keadaan Salma masih koma, Axel yang menungui ibunya karena ayahnya harus kambali ke Jakarta demi tugas

Salma terlihat terbaring lemah di brankar dengan berbagai alat kesehatan di tubuhnya.

“Nura...”Tiba-tiba terdengar suara lirih Salma, membuat Axel, terbangun dari tidurnya.

“Ibu Salma sudah sadar,”ucap Axel lalu memanggil dokter jaga.

Dokter memeriksa Salma.”Pasien nampaknya sudah sadar, tapi masih lemah, aku akan memberikan obat penenang,”ucap dokter

Axel sedikit lega, tapi yang membuatnya heran, Salma selalu menyebutkan nama Nura,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 115 Vanesa Terlibat dalam Pembebasan Nura

    Raja , Axel dan Topan kembali bertemu di kamar hotel, ketiganya tampak murung karena usaha sepanjang hari ini tidak membuahkan hasil.“Apa yang selanjutnya akan kita lakukan? sepertinya jika kita hanya menunggu dan mengamati mereka, terlalu menyita waktu,”ucap Raja“Kita harus umpan mereka, “saran Topan“Caranya?”tanya Axel mulai serius dengan rencana Topan“Kiat harus mengumpan seorang gadis untuk menjadi wanita penghibur, dengan begitu kita bisa tahu di mana Nura, kerena mungkin mereka akan di tampung di tempat yang sama,”jelas Topan“Siapa gadis yang mau dijadikan umpan ditempat seperti itu,”gumam Axel“Vanesa, kita bisa minta tolong Vanesa untuk menyamar dan masuk ke lingkungan itu,”Raja berucap denagn serius“Kamu benar Raja, saat ini Vanesa sudah sembuh dari kecanduan obat, kita bisa mengundangnya ke sini,”sahut Axel“Aku minta izin dulu pada Mamah Maya.”Raja pun meraih ponsel, dan menghubungi Maya. Di seberang ponsel, Maya setuju dengan rencana Raja, yang penting Raja bisa menj

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 116 Kehilangan Jejak Nura

    Mobil Van putih melaju keluar dari komplek lokalisasi, beberapa meter mobil yang ditumpangi Raja, Axel, dan Topan melaju dibelakangnya“Hati-hati Topan, jangan sampai mereka tahu, jika kita mengikutinya, aku tak ingin kehilangan jejak,”suruh Raja“Oke, jangan khawatir, mereka tidak akan akan menyadarinya,”jawab Topan dengan serius.Sekitar setengah jam, tiba-tiba mobil Van berhenti, dan itu membuat Topan terkejut.“Kenapa mereka berhenti, apa mereka curiga kita mengikutinya, “ucap topan mulai panik“Teruslah berjalan, kita tak bisa ikut berhenti, nanti mereka curiga,“sahut Axel, juga mulai khawatir“Sial, kita mendahuluinya,bagaimana ini.”Raja pun cemas“Turukan aku di sini!”suruh Axel“Untuk apa?”“Aku tak mau kehilangan jejak, setidaknya aku bisa melihat ke mana van itu pergi,”pinta Axel“Baiklah, Axel, biar turun, kita sudah terlalu menjauh dari Van itu.”Topan pun menghentikan mobilnya lalu Axel keluar.Mobil Topan meninggalkan Axel, pria berbadan tegap itu melihat ke arah belakan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 117 Masih Mencari Jejak Nura

    Vanesa semakin cemas, bahkan merasa bersalah, karena tidak cepat menolong Nura.Sekitar satu jam, Fardian yang menyamar sebagai kurir pun datang, dan sang penjaga memangil Vanesa.Vanesa memberikan beberapa lembar uang dan memberikannya pada Fardian“Terima kasih ya pak,”ucap Vanesa.Fardian hanya mengangguk, lalu pergi. Fardian menuju vila, pengintaian?”Raja sudah tak sabar“Bagaimana Pah?”tanya Raja“Sebentar.“Fardian meraih lembaran uang yang diberikan Vanesa, disana tulisan pesan dari Vanesa{Aku kehilangan Nura, ia sudah dibawa pergi bang Sam, aku dengar dari penjaga, ada seseorang yang memboking Nura dengan harga tinggi yaitu 500 juta}Mendapat pesan dari Venesa seketika Raja marah, ia menendang kursi“Sialan,kita kehilangan Nura,”ucap Raja“Seharausnya semalam kita bertindak, “tukas Axel“Tenanglah, kita harus cepat berpikir, ke mana Nura dibawa,”sela Topan dengan serius.“Kita tarik saja, Venesa, aku mengkhawatirkannya.”Fardian berucap dengan cemas“Aku rasa Vanesa, adala

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 118 Tertangkapnya Irfan

    Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya disebuah rumah mewah yang megah, di tepi pantai. Nura terdiam tertunduk dihadapan seorang pria berwajah bule, pria yang berusia 35 tahun itu menatap lekat Nura.“Kamu tenyata lebih cantik, ketimbang di media sosial, tersenyumlah, aku sudah membayarmu mahal, untuk menjadi wanita simpananku, setidaknya untuk satu bulan ke depan,”ucap pria berperawakan tinggi dengan rambut ikal“Aku tidak bisa , jangan paksa aku. Aku memiliki suami, aku dipaksa untuk kesini,”balas Nura sambil menangis“Aku tidak perduli Nura, wajahmu sudah terpasang di portitusi online, dan aku langsung tertarik karena aku mengikutimu media sosialmu, aku senang sekali dengan cara memasakmu, dan menu yang kamu hidangkan terlihat nikmat, aku tak menyangka bisa membawamu kesini,”sahut pria itu“Aku akan masak apa saja yang kamu mau, tapi jangan paksa aku berbuat mesum, “pinta Nura dengan penuh permohonan.Pria bule itu terdiam, dan tampak berpikr. “Aku akan pertimbangkan permintaan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 119 Penyesalan Irfan

    Polisi menangkap Irfan, Sam dan dua orang lainnya, semuanya dibawa ke kantor polisi. Fardian juga melaporkan jika Irfan menjual Nura. Tapi pria itu menyangkalnya“Mana buktinya jika aku menjual Nura, haa!”bentak Irfan“Kami memang tidak punya bukti, tapi kesaksian Nura , akan membuatmu lebih lama di penjara,”balas Fardian“Gadis-gadis yang aku bawa atas kemauanya sendiri, “ucap Irfan pada polisi.“Atas kemauan sendiri atau tidak , ini termasuk tindak kriminal, menyelundupkan orang!”tegas polisiVanesa, memberi kesaksian, pada polisi.Setelah itu ia menemui Fardian, Axel Raja dan Topan.“Apa dalam rekaman dasbord mobil Sam, tidak ada petunjuk tentang keberadaan Nura?”tanya Vanesa“Tidak ada rekaman itu berakhir di bawah jalan tol, Nura dibawa oleh dua orang pria, tapi sayang mobil yang membawa mereka, tidak terekam kamera,”jawab Topan“Ah...setidakanya kita bisa menangkap Irfan dan komplotannya,”timpal Axel“Mami Rita pasti tahu, dimana Nura sekarang, kita harus meminta tolong polisi u

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 120 Salma melihat Nura

    Irfan tampak sedih.”Mami Rita tolong cari tahu Nura dan bawa ia kembali,”mohon Irfan“Sudah terlambat, Nura pasti sudah terjebak di dunia yang kamu ciptakan,”jawab Rita, lalu ia bangkit dari duduknya dan pergi, tidak peduli dengan Irfan yang terus memohon.Irfan kembali ke ruang tahanan , ia frustasi, terduduk di lantai, hingga panggilan petugas membuatnya sadar.“Hai, istrimu datang,”ucap petugas, lalu membuka selIrfan berjalan ke ruang kunjungan dan sampai di sana ia mendapati Arnia.“Kamu sendiri, dimana Fara?”tanya Irfan sedih“Fara pergi, ia tidak mau terlibat dengan kejahatan yang kamu lakukan, nanti Fara bisa kehilangan folowersnya,”jawab Arnia“Iya, dia benar, untunglah selama ini publik tidak tahu kita orang tuanya, biarkan saja, kita menanggung semua ini. Orang tua seperti kita, tak pantas menjadi kebanggaan,”sahut Irfan“Aku tak bisa menyewa pengacara untuk membantu membebaskanmu,”ucap ArniaIrfan hanya terduduk lesu, ia terdiam sedih.”Aku menyesal, telah menjual Nura.” A

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 121 Nura Memilih Jho

    Salma terlihat bingung,”kemana Nura pergi, kenapa ia menghindariku,”gumam Salma.Salma berjalan ke arah ruang perawat, dan meminjam charger ponsel, setelah terisi daya Salma langsung menelepon Raja.“Raja, aku melihat Nura ada di rumah sakit cepatlah datang aku akan share lokasinya,”ucap Salma“Baik Bu Selma aku akan datang,”jawab RajaSalma menutup ponsel, dan ia bertanya pada perawat, apa kamu tadi melihat wanita ini?”tanya Slam, sambil memperliahatkan foto Nura di layar ponsel.“Kami bertemu banyak orang Bu, maaf aku tidak melihatnya.”“Dia baru saja melewati lorong ini,”cerca Salma“Tapi aku tidakatahu Bu,”sahut perawatSalma bejalan mondar- mandir menuggu kedatangan Raja.’rumah sakit ini besar ada 10 lantai bagaimana aku akan mengechek seluruh ruangan ini,’batin SelmaSekitar lima belas menit Raja datang dan menemui Selma.“Bu..dimana Nura?”“Aku tadi bertabrakan dengan seorang wanita, saat aku menyebut nama Nura,ia menyangkalnya, “ucap SalmaRaja mendesah pelan,”Jadi maksud Bu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 1 Vitamin Yang Ternyata Pil KB

    “Cepatlah beri cucu! Karena hanya seorang cucu yang bisa membuat aku menerimamu sebagai menantu. Jika kamu tidak bisa memberikan cucu padaku, Rendra akan menceraikanmu!” Dada Maya bergemuruh mendengar ucapan ibu mertuanya. Baru beberapa menit yang lalu suaminya berangkat ke kantor, dan mertuanya itu langsung mencecarnya. “Iya, Bu. Kami sudah berikhtiar setiap malam, demi memenuhi keinginan ibu,” kata Maya menahan perih di hatinya.“Kamu beruntung karena dicintai dan dikagumi oleh putraku. Gadis yatim piatu sepertimu pasti bangga menjadi anggota keluarga Dermawan.”Maya terdiam, kata-kata seperti itu selalu didengar oleh telinganya, seakan dirinya wanita yang tidak pantas bersanding dengan Rendra.“Iya, Bu, aku sangat beruntung,” sahut Maya, berusaha tidak memasukkan ucapan ibu mertuanya ke dalam hati. Ambar mendengus dan menatap Maya sinis. “Jangan hanya menjadi parasit di keluargaku, setidaknya kamu harus melahirkan keturunan keluarga Dermawan!” tegasnya. Maya hanya bisa menunduk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24

Bab terbaru

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 121 Nura Memilih Jho

    Salma terlihat bingung,”kemana Nura pergi, kenapa ia menghindariku,”gumam Salma.Salma berjalan ke arah ruang perawat, dan meminjam charger ponsel, setelah terisi daya Salma langsung menelepon Raja.“Raja, aku melihat Nura ada di rumah sakit cepatlah datang aku akan share lokasinya,”ucap Salma“Baik Bu Selma aku akan datang,”jawab RajaSalma menutup ponsel, dan ia bertanya pada perawat, apa kamu tadi melihat wanita ini?”tanya Slam, sambil memperliahatkan foto Nura di layar ponsel.“Kami bertemu banyak orang Bu, maaf aku tidak melihatnya.”“Dia baru saja melewati lorong ini,”cerca Salma“Tapi aku tidakatahu Bu,”sahut perawatSalma bejalan mondar- mandir menuggu kedatangan Raja.’rumah sakit ini besar ada 10 lantai bagaimana aku akan mengechek seluruh ruangan ini,’batin SelmaSekitar lima belas menit Raja datang dan menemui Selma.“Bu..dimana Nura?”“Aku tadi bertabrakan dengan seorang wanita, saat aku menyebut nama Nura,ia menyangkalnya, “ucap SalmaRaja mendesah pelan,”Jadi maksud Bu

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 120 Salma melihat Nura

    Irfan tampak sedih.”Mami Rita tolong cari tahu Nura dan bawa ia kembali,”mohon Irfan“Sudah terlambat, Nura pasti sudah terjebak di dunia yang kamu ciptakan,”jawab Rita, lalu ia bangkit dari duduknya dan pergi, tidak peduli dengan Irfan yang terus memohon.Irfan kembali ke ruang tahanan , ia frustasi, terduduk di lantai, hingga panggilan petugas membuatnya sadar.“Hai, istrimu datang,”ucap petugas, lalu membuka selIrfan berjalan ke ruang kunjungan dan sampai di sana ia mendapati Arnia.“Kamu sendiri, dimana Fara?”tanya Irfan sedih“Fara pergi, ia tidak mau terlibat dengan kejahatan yang kamu lakukan, nanti Fara bisa kehilangan folowersnya,”jawab Arnia“Iya, dia benar, untunglah selama ini publik tidak tahu kita orang tuanya, biarkan saja, kita menanggung semua ini. Orang tua seperti kita, tak pantas menjadi kebanggaan,”sahut Irfan“Aku tak bisa menyewa pengacara untuk membantu membebaskanmu,”ucap ArniaIrfan hanya terduduk lesu, ia terdiam sedih.”Aku menyesal, telah menjual Nura.” A

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 119 Penyesalan Irfan

    Polisi menangkap Irfan, Sam dan dua orang lainnya, semuanya dibawa ke kantor polisi. Fardian juga melaporkan jika Irfan menjual Nura. Tapi pria itu menyangkalnya“Mana buktinya jika aku menjual Nura, haa!”bentak Irfan“Kami memang tidak punya bukti, tapi kesaksian Nura , akan membuatmu lebih lama di penjara,”balas Fardian“Gadis-gadis yang aku bawa atas kemauanya sendiri, “ucap Irfan pada polisi.“Atas kemauan sendiri atau tidak , ini termasuk tindak kriminal, menyelundupkan orang!”tegas polisiVanesa, memberi kesaksian, pada polisi.Setelah itu ia menemui Fardian, Axel Raja dan Topan.“Apa dalam rekaman dasbord mobil Sam, tidak ada petunjuk tentang keberadaan Nura?”tanya Vanesa“Tidak ada rekaman itu berakhir di bawah jalan tol, Nura dibawa oleh dua orang pria, tapi sayang mobil yang membawa mereka, tidak terekam kamera,”jawab Topan“Ah...setidakanya kita bisa menangkap Irfan dan komplotannya,”timpal Axel“Mami Rita pasti tahu, dimana Nura sekarang, kita harus meminta tolong polisi u

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 118 Tertangkapnya Irfan

    Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya disebuah rumah mewah yang megah, di tepi pantai. Nura terdiam tertunduk dihadapan seorang pria berwajah bule, pria yang berusia 35 tahun itu menatap lekat Nura.“Kamu tenyata lebih cantik, ketimbang di media sosial, tersenyumlah, aku sudah membayarmu mahal, untuk menjadi wanita simpananku, setidaknya untuk satu bulan ke depan,”ucap pria berperawakan tinggi dengan rambut ikal“Aku tidak bisa , jangan paksa aku. Aku memiliki suami, aku dipaksa untuk kesini,”balas Nura sambil menangis“Aku tidak perduli Nura, wajahmu sudah terpasang di portitusi online, dan aku langsung tertarik karena aku mengikutimu media sosialmu, aku senang sekali dengan cara memasakmu, dan menu yang kamu hidangkan terlihat nikmat, aku tak menyangka bisa membawamu kesini,”sahut pria itu“Aku akan masak apa saja yang kamu mau, tapi jangan paksa aku berbuat mesum, “pinta Nura dengan penuh permohonan.Pria bule itu terdiam, dan tampak berpikr. “Aku akan pertimbangkan permintaan

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 117 Masih Mencari Jejak Nura

    Vanesa semakin cemas, bahkan merasa bersalah, karena tidak cepat menolong Nura.Sekitar satu jam, Fardian yang menyamar sebagai kurir pun datang, dan sang penjaga memangil Vanesa.Vanesa memberikan beberapa lembar uang dan memberikannya pada Fardian“Terima kasih ya pak,”ucap Vanesa.Fardian hanya mengangguk, lalu pergi. Fardian menuju vila, pengintaian?”Raja sudah tak sabar“Bagaimana Pah?”tanya Raja“Sebentar.“Fardian meraih lembaran uang yang diberikan Vanesa, disana tulisan pesan dari Vanesa{Aku kehilangan Nura, ia sudah dibawa pergi bang Sam, aku dengar dari penjaga, ada seseorang yang memboking Nura dengan harga tinggi yaitu 500 juta}Mendapat pesan dari Venesa seketika Raja marah, ia menendang kursi“Sialan,kita kehilangan Nura,”ucap Raja“Seharausnya semalam kita bertindak, “tukas Axel“Tenanglah, kita harus cepat berpikir, ke mana Nura dibawa,”sela Topan dengan serius.“Kita tarik saja, Venesa, aku mengkhawatirkannya.”Fardian berucap dengan cemas“Aku rasa Vanesa, adala

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 116 Kehilangan Jejak Nura

    Mobil Van putih melaju keluar dari komplek lokalisasi, beberapa meter mobil yang ditumpangi Raja, Axel, dan Topan melaju dibelakangnya“Hati-hati Topan, jangan sampai mereka tahu, jika kita mengikutinya, aku tak ingin kehilangan jejak,”suruh Raja“Oke, jangan khawatir, mereka tidak akan akan menyadarinya,”jawab Topan dengan serius.Sekitar setengah jam, tiba-tiba mobil Van berhenti, dan itu membuat Topan terkejut.“Kenapa mereka berhenti, apa mereka curiga kita mengikutinya, “ucap topan mulai panik“Teruslah berjalan, kita tak bisa ikut berhenti, nanti mereka curiga,“sahut Axel, juga mulai khawatir“Sial, kita mendahuluinya,bagaimana ini.”Raja pun cemas“Turukan aku di sini!”suruh Axel“Untuk apa?”“Aku tak mau kehilangan jejak, setidaknya aku bisa melihat ke mana van itu pergi,”pinta Axel“Baiklah, Axel, biar turun, kita sudah terlalu menjauh dari Van itu.”Topan pun menghentikan mobilnya lalu Axel keluar.Mobil Topan meninggalkan Axel, pria berbadan tegap itu melihat ke arah belakan

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 115 Vanesa Terlibat dalam Pembebasan Nura

    Raja , Axel dan Topan kembali bertemu di kamar hotel, ketiganya tampak murung karena usaha sepanjang hari ini tidak membuahkan hasil.“Apa yang selanjutnya akan kita lakukan? sepertinya jika kita hanya menunggu dan mengamati mereka, terlalu menyita waktu,”ucap Raja“Kita harus umpan mereka, “saran Topan“Caranya?”tanya Axel mulai serius dengan rencana Topan“Kiat harus mengumpan seorang gadis untuk menjadi wanita penghibur, dengan begitu kita bisa tahu di mana Nura, kerena mungkin mereka akan di tampung di tempat yang sama,”jelas Topan“Siapa gadis yang mau dijadikan umpan ditempat seperti itu,”gumam Axel“Vanesa, kita bisa minta tolong Vanesa untuk menyamar dan masuk ke lingkungan itu,”Raja berucap denagn serius“Kamu benar Raja, saat ini Vanesa sudah sembuh dari kecanduan obat, kita bisa mengundangnya ke sini,”sahut Axel“Aku minta izin dulu pada Mamah Maya.”Raja pun meraih ponsel, dan menghubungi Maya. Di seberang ponsel, Maya setuju dengan rencana Raja, yang penting Raja bisa menj

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 114 Pencarian Yang Gagal

    Setelah kepergian Mawar dari kamar hotel, Maya dan Raja serta Topan merencanakan sesuatu.“Kita fokus pada Irfan, apa ada kemungkinan ia menemui Nura di tempat penyekapan?”tanya Maya“Aku rasa tidak ,kontak Irfan sudah selesai begitu Nura sampai ke tangan Mami Rita, “jawab Topan“Lalu apa yang kita lakukan?”tanya Raja“Aku akan mencari pria yang bernama Bang Sam,”sahut TopanSepanjang malam itu baik Raja dan Maya tak bisa memejamkan matanya, sementara keadaan Salma masih koma, Axel yang menungui ibunya karena ayahnya harus kambali ke Jakarta demi tugasSalma terlihat terbaring lemah di brankar dengan berbagai alat kesehatan di tubuhnya.“Nura...”Tiba-tiba terdengar suara lirih Salma, membuat Axel, terbangun dari tidurnya.“Ibu Salma sudah sadar,”ucap Axel lalu memanggil dokter jaga.Dokter memeriksa Salma.”Pasien nampaknya sudah sadar, tapi masih lemah, aku akan memberikan obat penenang,”ucap dokterAxel sedikit lega, tapi yang membuatnya heran, Salma selalu menyebutkan nama Nura,

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 113 Petunjuk Tentang Nura

    Mobil taksi melaju kencang menuju hotel, hari sudah menjelang siang ketika taksi berhenti di depan hotel.Raja turun dari taksi dan langsung menemui Maya.“Mah,aku rasa Nura dalam bahaya,”ucap Raja“Apa maksudmu Raja?”“Nura kemarin pergi ke tempat lokalisasi, setelah itu dia menghilang,”jelas Raja“Kita harus lopor polisi,”balas Maya cemas“Percuma, jika dilihat dari rekaman cctv hotel dan rekaman dasbor taksi, Nura pergi sendiri tanpa paksaan, polisi pasti bilang jika Nura sengaja pergi, apalagi dia wanita dewasa ‘kan?”“Apa yang akan kita lakukan, Salma masih belum sadar dan kini Nura menghilang. Apa yang harus aku katakan pada Salma jika Ia sadar dan mencari Nura.Aku tak bisa menjaga putrinya.”Maya menitikan air mata.“Apa sih maksud Mamah, putri siapa?”Raja penasaran dengan pernyataan Maya.“Kamu harus tahu sebuah rahasia yang aku dan Salma sembunyikan.”Maya menjeda ucapannya, menarik napas dalam.”Nura adalah putri kandung Salma.”Raja mengerutkan dahi.”Mamah serius?”“Iya, Raja

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status