Share

21. Mencari Parmi

Selamat sore dan selamat membacašŸ˜

****

"Ha ha ha ...."

Wanita itu tertawa di bawah gerimis yang semakin deras, langkahnya tidak berhenti bahkan saat ada petir yang menggelegar. 

Orang-orang yang sedang berteduh di halte bis, memperhatikannya dengan keheranan, ada juga yang memandangnya dengan iba. Suara tawanya tertutup air hujan, air mata yang sedari tadi tumpah ruah telah tercampur dengan air hujan. Ia tidak tahu kemana kaki membawanya melangkah, ia hanya berjalan tiada lelah dan rasa takut.

Sekujur tubuhnya basah, rasa sakit di hatinya telah mengalahkan rasa dingin yang menusuk tulangnya. Bahkan sudah dua jam ia berjalan kaki, rasa lapar juga sudah menyerang dirinya, namun ia hiraukan. Yang ada hanya rasa sakit, kecewa dan terluka.

"Ha ha ha ... hi hi hi ...."

Suara tawanya kembali terdengar diantara tangisannya.

"Ibu, lihat ada orang gila!" suara anak kecil berbisik pada ibunya, keduanya tengah melihat Parmi dengan rasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status