Share

Kabar Dijodohkan

Clara menatap piala yang ia terima kemarin malam. Piala yang ia susun di atas meja dalam kamarnya. Betapa ia sangat senang dengan pencapaian yang telah ia raih.

Clara sudah lama tidak menerima penghargaan seperti ini. Ia lalu mengambil ponselnya, memotret piala-piala itu kemudian mempostingnya di media sosial. Senyum mengambang dibibirnya saat beberapa artis turut berkomentar dan memberikan selamat padanya.

“Senyum-senyum aja nih, Mbak,” kata Bu Iin saat membuka pintu.

“Ada apa, Bu?” tanya Clara menghampiri Bu Iin.

“Ada Papanya Mbak Clara,” ucap Bu Iin memberitahu.

“Baru datang, Bu?”

“Baru aja,” kata Bu Iin. Sementara Clara menemui Papa, Bu Iin masuk ke dalam kamar Clara untuk merapikannya.

Melihat Papa datang membawakan sebuket bunga, sepasang mata Clara langsung berkaca-kaca. Saking senangnya ia sampai tak bisa berkata-kata.

“Selamat ya, Sayang. Papa bangga sama kamu.” Papa memberikan bunga itu seraya memeluk Clara erat. Anak perempuan yang ia besarkan seorang diri kini sudah begitu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status