Share

Penipu

Author: Callme Vie
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Serangan Gery yang tiba-tiba membuat Kia sedikit ketakutan, bahkan bibirnya terus mengatup tak langsung membalas ciuman sang suami. Air matanya saja masih belum kering, rasa kesal dan marah yang belum hilang membuat Kia enggan membalas ciuman yang Gery lakukan. Enak saja pria itu memperlakukan dirinya semaunya, memangnya dia boneka yang tak punya hati apa.

“Maaf!” ucap Gerry mengiba.

Entah maaf apa yang Gerry maksud, yang pasti saat itu juga hati Kia meleleh bersamaan dengan rasa hangat yang mulai menjalar ke sekujur tubuhnya

Padahal hawa dingin sejak tadi terasa mendominasi kamar yang berukuran cukup luas itu.

Akan tetapi Kia tak mau begitu saja membodohi dirinya, dia tak mau lagi berharap terlalu dalam pada Gerry. Bagaimana jika nanti pria itu akan kembali memperlakukan dirinya seperti yang sudah-sudah?

“Pak, jangan begini!” Tangan Kia sedikit mendorong dada Gerry yang langsung berhenti saat akan kembali mendaratkan bibirnya.

“Kenapa?” Gerry tak bergeming, hanya memberi jarak yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (24)
goodnovel comment avatar
aryu key
jd dulu cuma telanjang doang,pantes gk hamil eh gk ninggalin jejak wkwkwk,,,othor pinteer
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
wkwkwkwk jadi ini yg pertama ya
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
lah kirain marah lagi , ternyata cuma minta nambah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   "Jangan-Jangan Bini, Lu..."

    Malam di 2 tahun silam“Gi…” Gerry terus menyebut nama Gitsa sambil menatap Kia dengan penuh damba.“Aku bukan Mbak Gitsa, aku Kia, Pak.” Kia yang baru saja menghabiskan satu gelas wine dalam satu tegukan, mulai kehilangan kesadarannya. Tubuhnya limbung saat dia berdiri, melihat bantal empuk yang berada di atas ranjang membuatnya tergoda untuk merebahkan diri, tapi kala itu dia masih sadar jika hal itu akan membahayakan dirinya.“Gi…” panggil Gerry lagi.Meski Kia terus berusaha bertahan, tapi ternyata tubuhnya tak kuasa untuk tetap bertahan. Dia terjatuh ke atas dada bidang pria sang Bos. Tapi bukannya segera bangkit, Kia malah terasa nyaman mencium wangi tubuh Gerry.“Maafin aku ya, Gi,” ucap Gerry sambil memeluk wanita yang ia pikir adalah sang mantan kekasih.“Aku bukan Mbak Gitsa.” Kia masih berusaha menjawab meski dengan suara seraknya, dan hal itu malah memancing sesuatu yang tersembunyi di balik celana Gerry bergeliat.Gerry yang masih dipengaruhi alkohol hilang kendali dan mu

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Rencana Pamit Dari Pondok Mertua Indah

    “Mbak Kim, aku harus gimana?” Kia sedang meminta solusi pada orang yang salah.“Aku juga bingung sih. Lagian kamu sih kenapa dulu langsung ngambil kesimpulan aja kalau kamu udah diperawanin, jadi runyam kan urusannya sekarang.” Dan benar kan, Kimmy malah menyalahkannya atas perbuatan yang tidak Kia perbuat.“Kan aku juga gak tau kalau dulu kita gak ngapa-ngapain, posisi kita kan sama-sama telannjang pas bangun, jadi siapa yang gak curiga kalau posisinya begitu,” jawab Kia sedikit sewot. Kenapa sekarang dia yang dulunya korban menjadi seorang tersangka? “Emang kamu gak merhatiin waktu itu ada darah di sprei atau gak?”“Enggak. Aku panik Mbak. Coba Mbak bayangin kalau waktu itu Mbak ada di posisi aku!” “Auto almarhum si Monyet kalau ngelakuin itu sama aku,” jawab Kimmy santai.'Hissst, susah banget sih ngomong sama orang ini.'“Aku harus gimana sekarang? Aku bakalan jadi janda bolong sesungguhnya kalau kayak gini,” keluh Kia pada dirinya sendiri.“Emang kenapa harus jadi janda? Gerry

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Jealous Bikin Lemes

    “Kamu mau kemana?” tanya Gery melihat sang istri seperti akan pergi dari ruang kerjanya.“Mau ikut rapat tentang pemilihan tempat untuk family gathering nanti,” jawab Kia sambil menenteng tasnya. “Punya ide tempat yang asik untuk acara nanti gak?”Bukan menjawab Gerry malah mengedikan bahunya. “Gak penting juga buat aku. selama 2 tahun kerja aku gak pernah ikut-ikutan acara gak penting itu,” jawab Gery yang memang terlihat tak peduli. “Tapi ini penting loh buat mereka. Family gathering kan waktu yang paling ditunggu-tunggu para karyawan,” jelas Kia yang merasa kesal mendengar respon suaminya.Mendengar jawaban sang istri yang terdengar menyindir, Gery segera mengalihkan pandangannya layar laptop. “mereka enak punya keluarga yang bisa dibawa ke sana. Lah gue?”Menyadari kesalahannya buru-buru saja Kia beranjak dari tempatnya. Sorot mata sang suami yang mulai tak bersahabat, membuatnya harus waspada dari serangan enak yang pria itu lakukan. “Aku pergi dulu ya.” Sambil sedikit berlari m

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Dari Rumor Jadi Horor

    Beberapa hari ini Kia terlihat murung, apalagi saat jam istirahat tiba. Bukan tanpa sebab dia seperti itu, pasalnya beberapa hari lalu ada salah seorang karyawan yang tak sengaja satu lift dengan dia dan Gerry setelah hari yang melelahkan itu terjadi, sepertinya perempuan itu mencurigai hubungan mereka, karena kebetulannya saat perempuan itu masuk, Kia tengah bersandar di bahu suaminya. Gerry segera beralasan bahwa Kia sedang kurang enak badan, tapi rambut setengah basah keduanya, pasti membuat wanita itu curiga.Seperti ketakutan Kia, setelah hari itu rumor miring mengenai dirinya pun mulai terdengar. Bahkan kini beberapa karyawan pria yang nakal mulai berani merayu dirinya dengan kata-kata yang membuat Kia ingin sekali menampar wajah mereka.“Mau makan di luar atau pesan lagi kayak kemaren?” tanya Gerry saat melihat sang istri hanya bermalas-malasan di jam istirahat.“Hari ini kita makan sendiri-sendiri aja deh, gimana?” usul Kia.“Kenapa? Kamu ada janji makan siang sama orang lain?

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Strategi Balas Dendam

    Segera saja Gerry membawa pergi Kia dari dalam toilet dengan hati yang sudah sangat penuh emosi, ingin sekali dia menampar mulut para Juliders itu. Kemudian memberitahu mereka bahwa Kia adalah istrinya. Tapi setelah dipikir-pikir rasanya terlalu mudah untuk mereka mendapatkan hukuman jika hanya dengan memukul kemudian memecatnya, sambil terus mengemudikan mobilnya tanpa ekspresi, dia terus berpikir tentang hukuman yang pantas untuk keempat perempuan itu terima, tapi konsentrasinya terus terpecah oleh perempuan yang masih sesegukan meski kini sudah terlelap di bangku penumpang.Rasa lapar yang menderanya seketika hilang, yang ada hanya amarah yang menggebu-gebu. Apalagi saat teringat wajah sang istri yang begitu ketakutan tadi. Namun dia masih tetap bersyukur sebab dia datang di saat yang tepat, sebelum istrinya dilukai oleh para titisan penyihir. Akhirnya dia pun memilih untuk pergi ke restoran Cina yang beberapa bulan lalu ia bangun bersama rekannya, walaupun jarak restoran miliknya

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Satu Yang Dibakar, Dua Yang Terbakar

    “Kalau kamu ngerasa gak bersalah, kenapa juga harus ngehindarin mereka? Dada kamu harusnya lebih membusung daripada mereka, tunjukin tampang arogan kamu di depan mereka biar gak ada yang bisa ngerendahin kamu. Dibully kok diem aja. Kalau kamu emang gak sombong, ya harusnya kamu belajar gimana jadi orang sombong dari orang yang tiap pagi bikin kamu keramas.” Suara Kimmy terus terngiang di telinga Kia, tapi meski demikian hal itu tak mudah mengembalikan kepercayaan dirinya.Sebetulnya Kia sejak kemarin sudah merengek dan merayu agar bisa cuti kerja, tapi Gerry terus saja memaksanya bekerja dengan berbagai macam alasan, mulai dari perihal pekerjaan hingga perihal ranjang. “kalau aku lagi rapat terus tiba-tiba pengen kamu gimana? Masa aku harus pulang? Apa kata para karyawan kalau liat anak bos mereka kerjanya keluar masuk kantor? Kan kalau ada kamu di sana kan enak aku panggilnya, tinggal chat ‘pengen’ aja kamu bisa langsung lari ke ruangan aku,” ucap Gery saat Kia meminta untuk bekerja

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   It's Only Me

    Hans buru-buru saja memberikan tangannya untuk membantu Kia bangkit dari tubuh sang Pak Bos, tapi tentu saja Gerry tak akan mengijinkannya, dia pun segera bangkit dan membantu Kia berdiri.“Biar aku aja yang bantuin bersihin pasir di kemeja kamu,” ucap Tara saat melihat gelagat Kia akan membantu Gerry membersihkan pasir di tubuh pria yang sekejap lagi akan jadi miliknya. Pikir Tara.“Gak usah, emang seharusnya dia yang tanggung jawab karena udah nindihin aku, untung dadanya cukup empuk waktu mendarat di dada aku,” cengir Gerry pada sang istri yang sedang mencibir ke arahnya.Tara tak menimpali, untuk saat ini dia lebih memilih untuk tak berlaku posesif pada sang target, tapi tidak untuk nanti, setelah dia berhasil membuat Gerry ambruk di atas tubuhnya, wanita itu sudah berniat akan membuat pria itu tak bisa lagi melawan ucapannya. Dan malam ini Tara sudah berencana untuk menyusup ke dalam kamar Gerry dengan hanya mengenakan gaun tidur seksi yang sengaja ia bawa. Letak kamar mereka yan

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Persiapan Resepsi Pernikahan Kedua

    Walaupun sisi romantis Gerry tak pernah muncul ke permukaan lagi sejak kejadian malam itu, namun kini kedua pasangan baru itu, mulai bisa menikmati masa-masa indah pengantin baru mereka. Namun Gerry tetaplah Gerry yang cuek dan keras kepala, tapi kini Kia tak lagi tersinggung dengan sifat suaminya itu, sebab sejak malam itu, dia tahu jika suaminya punya rasa yang sama seperti yang ia rasakan. “Tambahin garemnya segimana?” tanya Kia yang sedang belajar masak dengan sang suami.“Secukupnya.”“Ya, secukupnya itu segimana? Satu sendok, dua sendok, atau se gimana? Yang jelas!”Gerry yang kala itu sedang memasakan menu lain, langsung mengalihkan perhatiannya pada perempuan yang sedang belajar menjadi istri soleha yang pandai memanjakan lidah suami, karena tugas utamanya menjadi istri yang pandai memanjakan suami di ranjang, sudah pandai ia lakukan.“Ya kamu kira-kira dong! Liat perbandingan masakan sama garemnya!”“Aku kan gak tau, kalau aja ada rumus ya

Latest chapter

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Reka Ulang Adegan 2 tahun lalu

    Perubahan hormon ibu hamil,membuat sifat gadis itu jadi banyak berubah, perempuan yang biasa giat bekerja itu jadi tiba-tiba saja jadi malas bekerja, jangankan bekerja, mandi pagi saja malas, karena setiap kali badannya tersentuh airnya, rasa mual pasti datang mendera. Bukan hanya itu saja, moodnya sangat mudah berubah, rasa bahagia dan sedih seperti hanya terpisah sehelai benang. Pagi ini contohnya, Gerry begitu terkejut saat mendengar suara isak tangis dari balik selimut yang masih membungkus tubuh sang istri. Dia menangis seperti seorang istri yang teraniaya, sama persis dengan para aktris di sinetron azab.“Kamu kenapa? Mual?” tanya Gerry dengan lembut dan penuh kasih. Sungguh, Kia pun bingung dengan dirinya sendiri, hanya karena mengingat drama romantis yang ia tonton semalam saja sudah membuat dirinya seperti seorang istri yang tidak dicintai, karena sikap Gerry yang tidak seromantis aktor-aktor dalam drama itu.“Kamu kenapa, aku tanya? Atau mau apa?” Gerry masih bersabar men

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Kolaborasi Trio Sableng

    “Kalian emang mau kemana sih?” tanya Amora penuh curiga saat melihat sang suami dan dua pria sableng lainnya itu berpakaian rapi di malam hari.“Nganter Gerry, katanya ada sesuatu yang harus dia urus di sini,” jawab Thomas sambil melingkarkan jam rolex di pergelangan tangannya.“Kamu gak ada niatan macem-macem kan?” Amora langsung memandang sang suami dengan sinis.“Ini bukan waktunya kamu cemburu, Sayang. Di sini gak ada klab malam atau sejenisnya, cuman ada pasar malem yang katanya baru besok malem mulai buka,” jawab Thomas, dan segera mengecup singkat bibir sang istri sebelum wanita itu kembali mengucapkan hal-hal negatif kepadanya.Kejadian yang hampir sama pun terjadi di kamar lainnya, tepatnya di kamar Gerry dan Kia. Kia merasa ada yang sedang suaminya sembunyikan kepadanya, karena Gerry yang biasa mageran tiba-tiba memberitahukan dirinya bahwa dia dan kedua sahabatnya akan keluar malam itu.“Aa sebenernya mau kemana sih? Kalau emang mau ke rumah Pak Kades, kenapa gak ajak Pak R

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Kedatangan Para Pembuat Onar

    Kia pikir ucapan Gerry yang akan mendatangi rumah Pak Kades hanya bualan saja. Untungnya saja semalam Kia berhasil mengalihkan perhatian sang suami yang ngeyel ingin mendatangi rumah kepala desa dengan cara mengajak sang suami melakukan ritual mengasikan yang mereka sukai, ditambah lagi cuaca malam tadi memang kurang mendukung, makin giat saja Gerry membuat suasana kamar mereka memanas.Tapi tidak untuk pagi ini, sebab Gerry sudah meminta sang adik ipar memanggil ketua RT di sana untuk menemani dirinya ke kantor balai desa agar bisa bertemu langsung dengan si kepala desa.“Aa, gak usah ke sana sih, mending titip pesen aja sama Pak RT, jadi biar Pak RT yang nyampein pesen Aa, ke Pak Kades,” pinta Kia, masih berusaha merayu sang suami di detik-detik terakhir.Pak RT yang ternyata masih kerabat Kia segera mengangguk setuju, sebab dia juga cukup sungkan untuk bertemu kepala desa hanya untuk membahas soal perbaikan jalan ke kampung mereka dalam waktu singkat, ditambah lagi hanya karena al

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Ngidam Ala Rakyat Jelata

    Mommy Rossi berusaha mengalihkan ngidam sang menantu dengan berbagai makanan mewah. Dia bahkan menyewa koki hotel bintang lima untuk memasak menu-menu andalan yang biasa diminati para tamu.“Ayo sayang, dimakan. Mommy sengaja sewa koki hotel buat masak makanan buat kamu,” ujar wanita itu, saat memanggil sang menantu untuk makan siang. “Tadi pagi Mommy liat kamu gak ngabisin sarapan kamu.”“Iya, Mom. Gak tau kenapa rasa makanan yang aku makan jadi aneh semua, dan kadang bikin aku mual,” jelas Kia yang masih betah meringkuk di balik selimutnya.“Wajar, kebanyakan perempuan yang lagi hamil muda emang begitu.”“Emang Mommy gak ngalamin kayak gini waktu hamil si Aa?” Kia yang sebetulnya sangat malas beranjak dari ranjang, akhirnya memaksakan diri untuk bangun. Sungguh perlakuan sang ibu mertua yang terlampau baik membuatnya sangat tidak enak hati.“Mommy tau hamil aja pas udah lima bulan, karena ada yang gerak di perut Mommy.”“Mommy emang gak merhatiin siklus haid Mommy?”“Siklus haid Mom

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Twins

    Gerry yang begitu bahagia langsung membawa Kia kepada sang Mommy yang saat itu masih berada di salah satu butiknya. Dengan senyum yang sejak tadi tak pernah pudar dari wajah tampannya, Gerry menggandeng tangan Kia ke dalam butik dengan tergesa-gesa.“Sabar A, pelan-pelan atuh!” tegur Kia yang merasa dirinya seperti diseret-seret sang suami.“Aku udah gak sabar liat reaksi mertua kamu,” jawabnya bersemangat. “Mau aku gendong, takutya kamu capek?”Belum apa-apa Gerry sudah berlebihan memperlakukan istrinya.“Dari rumah ibu ke sini aja, aku kuat nyetir sendiri, masa jalan dari parkiran ke dalem aja pake digendong?” Kia terkekeh geli. “Ya siapa tau aja kamu capek abis nyetir,” jawab Gery kemudian kembali menggandeng tangan sang istri, namun kini dengan langkah lebih santai, walaupun hatinya sama sekali tidak santai. Seperti biasa, kedatangan mereka selalu disambut ramah para karyawan butik, tapi jika biasanya Gerry bersikap cuek dan selalu tak acuh pada sapaan mereka, namun hari ini ber

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Berdamai Dengan Masa Lalu

    (Beberapa jam sebelum kedatangan Kia)“Maaf, karena ada sedikit kesalahan teknis, acara harus kami undur sekitar 30 sampai 60 menit,” ujar Gerry kepada semua narasumber yang datang siang itu. meskipun kesalahan ini murni bukan karena ulahnya, Gerry selaku anak dari pemilik stasiun televisi itu tetap harus menurunkan egonya untuk meminta maaf.“Mau gimana lagi?” sahut salah seorang dari mereka.“Dan sebagai permintaan maaf kami, saya akan mentraktir makan siang di restoran saya. Bagaimana?” usul Gerry, mencairkan suasana.Para narasumber pun terlihat senang menanggapi usulan calon penerus kerajaan bisnis Chen. Beberapa di antara mereka bahkan baru mengetahui bahwa Gerry adalah anak tunggal dari pemilik stasiun televisi swasta tersebut. Mereka termasuk Gitsa langsung diantar oleh mobil operasional perusahaan yang cukup mewah ke salah satu cabang restoran Cina milik Gerry yang letaknya tak jauh dari tempat tersebut.Gerry sengaja memesankan sebuah privat room ukuran besar untuk menjaga

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Akhirnya Garis Dua

    “Aya naon?” tanya ibu melihat perubahan raut wajah sang putri setelah mendapat telepon dari menantunya.“si Aa nyuruh aku cepet pulang,” jawab Kia dengan kesal.“Baru juga beberapa jam di sini, masa langsung nyuruh pulang? Gimana sih?” ibu juga tak kalah kesal. Ya, bagaimana tak kesal, sudah lebih dari satu bulan sang putri tidak mengunjunginya, dan baru beberapa jam saja menginjakan kaki di rumahnya, sang menantu sudah menyuruh putrinya untuk meninggalkannya lagi.Ingin sekali sang ibu menelpon menantu titisan Sultan itu seraya berkata ‘APA-APAAN?’, sambil memarahi menantunya itu yang tak tahu adab. Tapi kenyataannya, boro-boronya dia memarahi sang menantu, baru menatap wajah tampan pria yang menikahi putrinya saja langsung membuat nyalinya menciut. Entah karena malu atau karena segan, yang jelas Ibu tak pernah bisa mengobrol banyak pada menantunya sendiri.“Bawaan orok kali, jadi bapaknya kangen terus sama Neng Kia,” sahut si ibu penjual rujak.Sontak saja kedua ibu dan anak itu men

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Kegelisahan Gerry

    Setiba di kampung halamannya, entah mengapa membuat hati Kia gelisah, seperti ada sesuatu yang membuat dirinya begitu tidak nyaman dengan tempat itu. apa mungkin karena rumahnya yang telah dirombak habis sang suami, membuat Kia jadi harus beradaptasi dengan suasana rumah orang tuanya?Beberapa bulan lalu, Gerry meminta izin dari Kia untuk merenovasi rumah sederhana milik orang tuanya, dan itu cukup membuat Kia terharu saat itu. Akan tetapi, Kia tidak tahu jika renovasi versi Gerry sangat jauh dari bayangannya. Gerry bahkan membeli sebagian tanah warga yang ada di sekitar rumahnya, untuk memperluas rumah yang kini hanya diisi oleh sang ibu dan adik bungsunya. Rumah sederhana itu kini disulap layaknya kediaman seorang pejabat, bahkan rumah yang dulu hanya seluas kamar tidur utama di kediaman keluarga Chen, sekarang sudah melebihi rumah Pak Lurah di desa tempat sang ibu tinggal.(percakapan dalam bahasa Sunda)“Ini tanah siapa aja yang si Aa beli?” tanya Kia yang takjub dengan renovasi

  • BILLIONAIRE LOVE STORY   Bertemu 'Masa Lalu'

    “Gue harus gimana ini?” tanya Gerry dengan tergesa.Satria dan Thomas yang baru saja akan menikmati minumannya kembali tegang saat melihat Gerry kembali di hadapan mereka.“Ya minta maaf aja sih, apa susahnya?” sahut Thomas.“Gampang ya kalian para cowok minta maaf setelah ngelakuin kesalahan yang bikin perempuan sakit hati.” Amora terlihat kesal dengan jawaban suaminya.“Ya, gak gampang juga. Emang kamu pikir gampang bikin rayuan yang bikin kamu maafin aku? kadang aku sendiri aja lupa apa salah aku, tapi aku tetep berlapang dada minta maaf ke kamu.” Thomas tak mau kalah.“Oh, jadi selama ini kamu minta maaf ke aku karena terpaksa? Iya?”“Kok kamu jadi marah ke aku gini sih? Sekarang aku tanya, emang apa salah aku sampe kamu sewot gitu?” Thomas tak terima dituduh seperti itu oleh sang istri.“Pake nanya salah kamu apa lagi. Mas, aku tuh gak suka cara kamu nyelesein masalah, kamu tuh ter

DMCA.com Protection Status