Share

BAB 30 C

“Bi, mama sama mbak Wulan mana?” tanya Bayu saat masuk rumah sepulang kerja. Pandangannya mengedar ke penjuru ruangan. Rumah orangtuanya sepi. Bergegas dia menuju kamar. Mama dan kakaknya tidak ada di sana.

Bi Darni menatap Bayu dengan takut-takut. Bayu yang melihatnya roman muka Bi Darni, semakin merasa cemas.

“Ada apa, Bi?” tanya Bayu penasaran. Kedua tangannya memegang pundak Bi Darni yang masih terdiam. Mata Bayu menatap bi Darni yang masih menunduk.

“Mama Mas Bayu dibawa ke rumah sakit, Mas. Tensinya naik,” ujar Bi Darni lirih.

Tanpa komando, Bayu segera melempar tas kerjanya dan kembali menuju mobilnya. Dibelahnya lalu lintas yang padat karena masih jam kerja menuju rumah sakit yang sudah menjadi langganan berobat keluarganya. Ditelponnya kakaknya untuk memberitahukan dimana posisi mamanya. Kemacetan jalanan membuat emosi Bayu menjadi naik.

Bayu segera berlari menuju ruang perawatan dimana mamanya di rawat.

“Mama kenapa, Mbak?” tanya Bayu saat melihat Wulan yang henda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
perempuan gila nabila
goodnovel comment avatar
nurdianis
dasar pelakor
goodnovel comment avatar
Isabella
wanita kayak Mak lampir aja km sukai . lihat perangainya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status