Share

Perkara paket

Penulis: Dediya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-16 12:43:32

Pagi itu seperti biasa, Amel sedang disibukkan dengan mengolah beberapa jenis makanan alias memasak. sementara itu Arka sedang tertidur. Bayi itu sangat suka sekali tidur. Apalagi kalau perutnya sudah kenyang maka tidurlah kebiasaannya. Amel dan Bayu sendiri tidak mempermasalahkan karena usia Arka memang usia tumbuh kenbang.

Amel melakukan pekerjaannya dengan hati bahagia, entahlah, setiap melakukan suatu pekerjaan yang ditujukan untik anak dan suaminya, rasanya hati Amel terus saja berbunga. Yah, dia benar-benar ikhlas melakukannya. Apalagi Bayu setiap menyantap masakan buatan Amel selalu saja habis tak bersisa. Itu lah yang membuat Amel bersemangat setiap hari melakukannya. Terlebih lagi memasak adalah kegemarannya.

Di saat wanita cantik yang kini sudah pandai merawat diri sedang disibukkan memasak tiba-tiba terdengar suara orang memberikan salam dan juga pintu pagar diketuk.

“Ada tamu? Tapi siapa? Apa tamunya mas Bayu? Tapi kan dia lagi kerja. Emm mending aku temui saja takutny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Mobil baru

    Semenjak kejadian tukang paket itu, Bu Markonah tidak lagi terlalu julid akan urusan orang lain. khususnya Amel dan Mila. Dia juga sudah mengambil paketnya pada Amel meskipun harus rela merogoh kocek sebanyak 500 ribu. Padahal niat awalnya memang sengaja untuk tidak membukakan pintu agar paketnya ditinggal atau dibawa pergi lagi sama kurirnya. Namun, tak disangka sang kurir malah menemui tetangga Bu Markonah yaitu Amel.Di situ lah Bu Markonah memanfaatkan keadaan. Di pikirannya bahwa barang pesanannya akan dibayar oleh Amel dan ternyata benar. Dia senang saat waktu itu melihat Amel membayarkan barang pesanannya. Akan tetapi, apa yang menjadi harapannya ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Bu Markonah yang mengira Amel akn memberikan barang itu dengan cuma-cuma nyatanya Amel meminta uang terlebih dahulu baru barangnya akan diberikan pada Bu dirinya. Bu Markonah tidak menyangka Amel akan berani melawan. “Huft, ini gara-gara tetangga sebelah yang pelitnya minta ampun, aku ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Mau untung malah buntung

    Tanpa terasa sudah satu bulan Sita keluar dari penjara perkara kasus skincare abal-abal. Sita berusaha merubah hidupnya secara perlahan. Walaupun sampai saat ini masih jadi buah bibir banyak orang. Tidak sedikit yang membenci Sita dan ada juga yang menghina. Namun, semua itu dikesampingkannya untuk tetap bertahan hidup bersama ibunya. Di satu sisi Sita juga harus menjaga ibunya serta merawatnya. Memang Sita terbilang penyayang pada orang tuanya. Akan tetapi, dia tidak jarang mengajak ibunya untuk melakukan hal yang salah dan sang ibu juga menurutinya dengan dalih dia sayang. Semenjak Sita bercerai dengan Fahmi jelas dia tidak lagi mendapatkan nafkah. Terkadang terpikir olehnya soal kedua anaknya yang sudah lama tidak ia kunjungi. Sakit hati dan benci terhadap mantan suami masih membekas sampai sekarang hingga ia limpahkan ke kedua anaknya juga. Tidak jarang Bu Nurma memberi pesan padanya agar datang untuk melihat anaknya. Namun, Sita tampak tidak peduli. Keinginan Sita serta Ibunya

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Mengaku kaya tapi maling

    “Astaga. Ibu, bangun Bu. Ibu kenapa?”  Sita panik melihat Bu Nurma pingsan secara tiba-tiba. Dia berusaha meminta bantuan sama orang sekitar untuk membawa ibunya ke rumah sakit terdekat..Cukup lama Bu Nurma sadar dari pingsannya. Setelah diperiksa ternyata dia juga memiliki tekanan darah yang cukup tinggi ditambah lagi bu Nurma terlalu kelelahan Sita terdiam dan pilu saat menatap wajah ibunya yang terbaring tak berdaya.Mereka benar-benar terpukul karena kehilangan yang dilakukan oleh karyawannya sendiri. Memang belum tau kebenarannya, tetapi yang pasti ketiga karyawannya tidak bisa dihubungi sama sekali. Semua hasil penjualan warungnya tak kunjung ada kejelasannya. Beberapa saat kemudian Bu Nurma akhirnya siuman. Sesaat Sita merasa lega, tetapi keadaan Ibunya masih lemah. Sita menjumpai salah satu perawat untuk memeriksa keadaan Ibunya kembali.“Bu Nurma baik-baik saja hanya saja beliau harus banyak istirahat dulu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Ketahuan

    Mendengar suara Mila yang lantang sontak membuat ibu-ibu yang tengah membantu atau rewang melihat ke arah Nila. Bahkan, Amel yang tadi berada di kamar sampai keluar kamar untuk melihat apa yangs edang terjadi. “Ada apa ini, Mil?” tanya salah satu ibu-ibu yang berdiri tak jauh dari Mila. “Tuh mereka berdua,” tunjuk Mila dengan dagunya ke arah dua perempuan paruh baya itu. Tatapan sinis dari bu Markonah dan bu Nonok jelas tertuju pada Mila yang sedang berdiri di hadapan mereka. Wajah keduanya tampak merah. Jelas mereka marah karena tersinggung dengan perkataan Mila. Bu Markonah langsung mengelap tangannya dengan menggunakan baju daster yang ia kenakan. Bu markonah dengan cepat nyamperin Mila dan berkacak pinggang lalu bicara lantang pada Mila.“Maksud kamu apa ha!? Kamu nuduh aku ambil makanan, begitu? Cuih! Makanan beginian aku mah nggak level! Aku bisa kali beli sendiri dan jauh lebih besar porsinya. Lagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Kalah argumen

    Acara syukuran sore itu di rumah Amel dan Bayu berjalan lancar. Meskipun mereka hanya berdua, tetapi sangat banyak tetangga yang ikut membantu demi kelangsungan acara yang mereka buat. Keduanya sangat bahagia sebab para tamu yang hadir juga banyak. Hampir semua tetangga Amel dan juga rekan kerja Bayu datang memberikan selamat pada mereka serta doa. Pada akhirnya acara doa bersama pun selesai. Kini waktunya bagi-bagi besek. Ibu-Ibu yang hadir mulai membagikan ke semua tamu undangan dan tentu saja dibantu oleh Bayu sebagai tuan rumah. “Mas aku ke kamar dulu ya, soalnya badanku sudah kelelahan sejak tadi,” ucap Amel sambil menggendong Arka.“Ya sudah biar aku dan yang lainnya saja, kamu istirahatlah duluan,” jawab Bayu pada Amel.“Mil gantiin aku ya, kayaknya aku sudah lelah banget nih.” “Oke siap. Lagi pula ada suami aku yang ikut bantu. Jadi kamu istirahatlah.” Mila dengan siap siaga membantu Amel dan keluar

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-04
  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Bu Nurma kenapa?

    Hari dan bulan berganti. Sekarang tiba lah waktunya Bu Nurma harus membayar hutangnya pada rentenir dan itu juga sebenarnya sudah telat beberapa hari. Kekhawatiran perihal kehilangan rumah yang dia tempati sekarang mulai dirasakannya. Sebab rumahnya yang menjadi taruhan jika hutang tidak dibayar.Akan tetapi, memang tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya Bu Nurma saat ini tidak punya uang sama sekali. Begitu juga dengan Sita yang tidak punya apa-apa lagi untuk dipertaruhkan. Banyak sekali pelanggan warung mereka yang menghubungi. Selalu bertanya kenapa tidak pernah buka lagi atau memang tidak berjualan lagi. Namun, tidak ada tanggapan dari mereka berdua. Sudah pasti para tetangga dan pelanggan sudah tahu perihal masalah mereka.Sudah beberapa hari ini Bu Nurma sering tinggal di rumah Sita, sebab dia takut mau pulang ke rumahnya. Sudah pasti debt collector akan datang untuk menagih hutangnya. Keyakinan Bu Nurma diperkuat karena salah satu tetangganya bil

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-05
  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Mengurus Bu Nurma

    Kata-kata Sita sangatlah tidak menyenangkan di telinga orang sekitarnya, para tetangga sampai mengelus dada mendengar ucapan Sita. Sudahlah minta tolong, tetapi malah mencaci. Namun, karena rasa kasihan dengan Bu Nurma akhirnya mereka pun mau untuk membantu Sita.Meskipun begitu, gunjingan para tetangga tentu tak terelakan. Ada yang bersyukur atas musibah yang menimpa bu Nurma dan Sita dan ada juga yang mengatakan itu akibatnya kalau sombong dan angkuh. Bu Nurma dan Sita terkenal tidak pernah bisa menghargai orang lain, tetapi pada saat ada masalah, ujung-ujungnya tetangga juga yang membantu. Tetangga berbondong-bondong masuk kerumah Sita. Benar saja, setibanya di depan pintu kamar mandi rumah Sita. Benda itu masih tertutup rapat dan tidak bisa dibuka karena ternyata dikunci dari dalam.“Sepertinya pintu ini terpaksa harus kita dobrak,” ujar salah satu tetangga yang lebih duluan masuk ke rumah Sita. Dan mereka pada akhirnya setuju karena ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Terpaksa

    Meski kesal, Sita terpaksa tetap membersihkan tubuh ibunya meski dia harus beberapa kali menahan napas. Setelah selesai, Sita kembali membaringkan tubuh ibunya di kasur lantai depan televisi sebab kasur yang di kamar basah akibat terkena air kencing bu Nurma. “Untuk sementsrw di sini dulu soalnya di kamar kasurnya basah.” Bu Nurma hanya mengiyakan saja, toh dia juga salah mau buang air kecil tidak melapor ke anaknya. Yah, namanya juga bu Nurma sudah stroke jadi dia sudah tidak bisa menahan keinginannya untuk buang air lagi. ***Sita semakin hari semakin kesal karena harus mengurusi ibunya yang lumpuh, kesabarannya benar-benar sedang diuji. Dia menjadi capek dan muak. Ditambah lagi kesulitan dengan keuangan untuk kebutuhannya sehari-hari. Penghasilan yang tidak menentu membuat Sita tak jarang melampiaskan kekesalan ke ibunya. Ditambah urusan rumah terpaksa dia juga yang harus urus sendiri.Siapa lagi yang harus mengurusnya kalau bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07

Bab terbaru

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Ending

    “Siapa mereka? Kok tiba-tiba ada di depan rumahku? Apa jangan-jangan … ah tidak mungkin, bukankah tidak ada satu pun yang tahu tentang aku dan anakku? Dan tidak mungkin mas Fahmi yang mengadukan aku ke polisi.” Pikiran Sita menjadi kacau seketika. Sita belum mau membukakan pintu sebab dia masih ragu akan keselamatannya di mana dia juga seorang diri, tidak ada orang lain di rumahnya. “Permisi, Ibu Sita!” Kembali Sita mendengar suara pintu rumah diketuk dan namanya juga disebut oleh salah satu dari mereka. “Duh gimana ini, aku belum siap menghadapi mereka. Dan nggak mungkin mas Fahmi mengadukan semuanya ke polisi, aku ini kan ibunya Rifki aku juga berhak atas anakku.” Tubuh Sita seperti gemetaran. Dia tidak bisa berpikir dengan tenang. Di sekeliling rumahnya pun sudah banyak orang yang memperhatikan seakan ingin tau apa lagi yang terjadi dengan Sita. Karena tidak kunjung dibuka, kedua orang itu menanyakan ke tetangga Sita yang bernama Reni.“Apa Ibu Sita ada di rumahnya?” “Seper

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Siapa yang datang?

    Di perjalanan pulang, Fahmi berniat untuk mendatangi Sita di rumahnya sebab dia tidak menemukan mantan istrinya itu saat menjemput anaknya di jalan tadi. Namun, Bu Tini melarangnya.“Sebaiknya kita langsung pulang saja, percuma kalau kamu ribut dengannya sudah pasti kamu yang kalah. Ibu tau persis watak dan kelicikan mantan istrimu itu. Dia nggak akan semudah itu untuk mengakui kesalahannya,” titah Bu Tini pada Fahmi yang tengah fokus mengendarai sepeda motornya.“Tapi, Bu, aku harus membuat perhitungan dengannya. aku ini juga ayahnya Rifku, aku jelas nggak akan terima kalau anakku disakiti dengan cara seperti ini, Bu.” “Ibu mengerti perasaanmu, tapi kita harus cari waktu yang tepat untuk melawannya, percayalah akan tiba saatnya untuk kita bisa menang melawan Sita. Tapi yang pasti tidak sekarang” Mendengar perkataan sang Ibu, Fahmi akhirnya mengurungkan niatnya untuk melabrak Sita, dan terus melajukan sepeda motornya menuju rumah.Bu Tini sebenarnya tidak ingin terjadi sesuatu pada

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Membawa Rifki pulang

    Kesabaran Bu Tini akhirnya membuahkan hasil, apa yang dia pikirkan terjawab sudah. Semua jawabannya sudah di depan mata, hanya saja dia tidak habis pikir anak seusia Rifki kok ada di tempat keramaian seperti ini. Entah di mana Sita, karena wanita itu tidak tampak batang hidungnya. Bu Tini merasakan shock saat anak yang dia lihat ternyata benar Rifki meski awalnya dia sudah mengantisipasi. Tanpa berpikir lagi, wanita tua itu langsung memeluk cucunya dengan erat. Fahmi yang melihat dari kejauhan mulai melangkah dan mendekati sang anak. Alangkah terkejutnya dia sebab anaknya yang seharusnya berada di rumah bersama Ibunya, tetapi sekarang justru berada di tempat seperti itu. Rasa bersalah bercampur dengan emosi menyatu dalam diri Fahmi, karena dia seorang ayah seharusnya melindungi, tetapi malah seperti menelantarkan anaknya. Tentu saja luapan kemarahannya tertuju pada Sita.“Rifki, kenapa kamu ada di sini, Nak?” tanya Bu Tini pada Rifki.“Nenek, aku … hmm … aku di sini sama Ibu,”

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Akhirnya bertemu Rifki

    Tak sabar rasanya, Bu Tini ingin sekali kembali ke tempat itu, di mana dia melihat sosok Rifki yang tengah digandeng oleh seseorang dengan pakaian yang sangat lusuh. Tidurnya pun menjadi tidak nyenyak dan tidak tenang selalu dibayang-bayangi kehadiran cucunya. Entah kenapa, Bu Tini tidak ada menaruh rasa percaya pada Sita sedikit pun. ***Keesokan harinya, Bu Tini kembali mengajak dan mendesak Fahmi untuk diantarkan kembali ke simpang lampu merah tempat dia melihat sosok Rifki pertama kali. keyakinan serta rasa penasarannya pada sosok anak kecil itu begitu kuat. “Ibu yakin mau ke situ lagi? Apa nggak kita ke rumah Sita aja terlebih dahulu?” Fahmi sengaja mengalihkan apa yang ada di pikiran Ibunya, setidaknya keinginan Ibunya itu hanya mau bertemu dengan Rifki.“Enggak! Ibu mau kamu juga ikut cari tau apa yang terjadi pada anakmu, memangnya kamu tidak penasaran apa? Kalau sampai terjadi apa-apa dengan Rifki kamu juga tidak akan Ibu maafkan, ngerti kamu!?” sentak Bu Tini pada Fahmi.

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Rencana Bu Tini dan Fami

    Entah kenapa Bu tini punya firasat kalau yang dia lihat adalah betul Rifki, tetapi dia harus lebih memastikan kalau dugaannya benar. Perhatiannya tidak lepas dari anak yang sangat mirip dengan cucunya itu.“Eh eh, berhenti Fahmi,” ucap Bu Tini sambil menepuk bahu Fahmi yang sedang fokus melihat jalan. “Iya ada apa sih, Bu?” Fahmi menoleh pada Ibunya.“Coba deh kamu lihat anak itu, sepertinya tidak asing bagi Ibu, fisiknya sangat mirip dengan Rifki.” Fahmi menoleh ke arah yang ditunjuk bu Tini. Dia menajamkan penglihatannya. Meski menurut Fahmi memang mirip, tetapi masa iya anaknya afa di tempat seperti itu? “Ah, negak mungkin itu Rifki, Ibu salah lihat kali. Nggak mungkin anakku jadi pengemis.” Pandangan Fahmi juga tidak lepas dari sosok anak yang dia lihat, tetapi dia belum percaya kalau itu adalah anaknya. Pasalnya anak itu terlihat sedang meminta-minta di sekitar lampu merah bersama seorang perempuan paruh baya. Fahmi berusaha meyakinkan kalau Bu Tini kalau dia hanya salah l

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Keresahan Bu Tini

    Percakapan Amel dan Ibu markonah didengar oleh Ibu-Ibu yang lainnya yang juga lagi belanja di warung tempat langganan mereka. Wajar saja karena setiap pagi adalah waktu untuk membeli bahan untuk dimasak setiap harinya. Begitu juga dengan Amel yang sudah menjadi kegiatannya setiap hari. Ditambah dia harus mengurus sang mertua.Bu markonah tampak kesal karena diminta harus melunasi hutangnya terlebih dahulu jika mau pinjam uang lagi. Apalagi di depan orang banyak, tentunya dia merasa sangat malu jika yang lain pada tahu kalau dirinya punya hutang pada warga baru seperti Amel. Padahal selama ini dia selalu menghina Amel miskin hanya karena tampilannya yang sederhana. “Ck, halah duit segitu aja diminta terus, kayak orang susah. Katanya orang kaya masa hutang nggak seberapa diributin, nggak malu apa?” ujar Bu Markonah dengan expresi wajah mengejek. Dia berusaha membalikan keadaan seolah Amel yang menjadi penyebab keributan.“loh-loh ada apa ini, Mel?” tanya Mila sambil mendekati Amel.“i

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Pinjam dulu 100 ribu

    Hari pertama Rifki bersama Ibunya sangat membuatnya senang dan gembira, yang biasa dirasakan di kalangan anak-anak se usianya pada umumnya. Tidak heran, karena anak laki-laki akan cenderung lebih dekat dengan sang Ibu. kerinduannya pun terobati, wajah ceria terpancar dari wajah anak itu.Pagi itu Rifki dibangunkan Sita serta diberi sarapan, tidak seperti biasanya yang dialaminya sewaktu tinggal bersama ayah dan neneknya. Bangun siang adalah hal yang lumrah bagi mereka sebab sang anak masih sangat dini untuk dimintai bangun pagi. Namun, sang anak tentu belum bisa berpikir seperti orang dewasa. baginya dekat dengan sang Ibu adalah kebahagiaan yang selalu ingin dia rasakan. begitu juga dengan Rafa. Hanya saja Sita cuma ingin salah satu dari mereka. “Bu, aku pengen sekolah dong. Aku juga mau kayak teman-teman sekolah dan bisa main sama mereka. Aku juga ingin jajan, Bu.” Ucapan itu membuat Sita yang sedang menyuapi Rifki menghentikan gerakan ta

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Mendatangi mantan suami

    “Pagi, Sita, kamu mau ke mana?” tanya Reni. Kebetulan hari itu Reni dan keluarganya mau pergi jalan-jalan. Biasanya tak.jauh dari rumahnya tepat di stadion Joyo Kusumo kalau setiap hari minggu selalu ramai. Jadi mumpung hari libur, pagi-pagi sekali mereka sudah siap-siap untuk berangkat.“Iya pagi!” jawab Sita ketus. Akan tetapi, Reni mengabaikan jawaban dari Sita. pasalnya dia sudah tau bagaimana karakter Sita. Mereka bertetangga, tetapi tidak dengan hati mereka. Ya begitu lah Sita, hanya mementingkan dirinya sendiri. Sita juga masih kesal pada tetangganya itu. Pasalnya dulu dia pernah meminjam sejumlah uang yang cukup besar pada tetangganya itu, tetapi tidak didapatkannya. Dan akhirnya Sita kesal lalu membenci Reni. Sita menganggap yang tidak satu frekuensi dengannya adalah musuh bagi dirinya. Seperti yang sudah direncanakan, Sita akan menjemput anaknya di rumah mantan mertuanya. Dengan menggunakan motor yang dia beli bebe

  • BERITA VIRAL ISTRI DAN ANAKKU YANG JADI PEMULUNG   Masukin saja ke panti jompo

    “Tuh lihat, manusia kejam yang tega menghancurkan hidup keluarganya sendiri, dulu adiknya sekarang ibunya. Dasar manusia serakah dan tak tau diri. Perempuan seperti itu tak pantas dianggap keluarga,” ujar tetangga Sita yang sedang belanja di tukang sayur keliling di dekat rumahnya. Intonasi suaranya sengaja dia buat tinggi agar Sita mendengar. Yah, sudah menjadi rahasia umum perlakuan Sita pada bu Nurma. Mereka yang awalnya mengira Sita anak yang berbakti karena mau merawat bu Nurma yang lumpuh nyatanya hanya tipu daya belaka. Sita justru mengeksploitasi ibunya sendiri. Miris ….“Kemarin kalau gak salah si Bayu sam Amel pulang bawa si Nurma kan? Pantas dia tinggal sendirian sekarang. Memang dia itu anak durhaka. seperti yang kita tahu kalau selama ini si Nurma kan lebih cenderung sayang ke dia. Eh bukannya balas budi malah menyiksa orang tuanya sendiri, kalau aku sih amit-amit punya anak kayak gitu. Setidaknya kalau belum bisa membahagiakan orang tua ya jangan menyus

DMCA.com Protection Status