Share

Bab 13

Waktu terus berlalu dengan sangat cepat.

"Fatimah! jangan berlarian seperti itu Sayang!" seru Aisyah, yang baru selesai mengajar di madrasah sore, dan membiarkan Fatimah yang baru berusia 2 tahun itu berlarian di halaman madrasah yang luas.

"Huwaaaa ummi.." tiba-tiba gadis kecil itu menangis, karena menabrak kaki seseorang, yang tengah berjalan menuju kantor madrasah.

"Fatimah?!" seru Aisyah, segera berlari saat melihat putrinya jatuh terduduk di tanah.

Lelaki yang di tabrak kakinya oleh Fatimah tadi, segera berjongkok, dan mengambil Fatimah ke dalam gendongannya, sambil sibuk menenangkan Fatimah yang menangis.

"Ah, maafkan putri saya." ucap Fatimah, segera meminta putrinya, dari gendongan lelaki tadi.

"Ooh, tidak apa-apa ukhti, namanya juga anak-anak, lagi senang-senangnya berlarian dan bermain." jawab lelaki bertubuh jangkung itu, tersenyum lebar.

Wajah pemuda itu begitu tampan, dengan cambang tipis, dan hidung yang mancung, membuat Aisyah segera mengalihkan pandangannya, dan segera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Azmi Azzura
tidak lebih baik Aisyah sama Hanan
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Semangat kakak Author
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status