Share

Bab 46

Bab 46

"Maafin ya, Zah. Pasti kejadian tadi pagi membuatmu jadi bad mood," ucap Alif mengawali.pembicaraan.

Izzah tak memjawaab hanya mengangguk saja dengan malasnya.

"Tapi, sekarang Vena 'kan sudah pergi, jadi nggak akan ada yang membuatmu kesal lagi," tukas Alif.

Lagi, Izzah hanya diam, sembari menyunggingkan sebuah senyum kecut.

"Kamu kok diam aja sih, lagi sakit gigi?"

Alif yang merasa tak ditanggapi oleh istrinya, kini ingin mulai mencairkan suasana. Karena memang dia juga masih merasa bersalah pada Izzah, atas kelakuan keluarganya. Namun, Izzah tetap tak merespon.

"Jangan diam aja gitu dong, Zah. Kamu makin jelek deh kalau kayak gitu terus, cemberut dan mukanya berkerut!".

"Jadi kamu ke sini cuma mau ngomongin itu? Tak penting sekali!" jawab Izzah dengan membelalakan mata.

"Nah gitu dong, ngomong. Makin cantik deh kalau marah, Hahaha. Mulai saat ini, kupastikan tak ada yang kurang ajar padamu lagi, aku janji, tak akan ada yamg membuat mood mu hancur lagi! Oke..?!"

"Wah bagus sek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status