Share

Bab 66 (Season Dua)

Benalu part 66

POV MARTINA

Akhirnya acara Yusuf berjalan dengan lancar. Walau hati ini dag dig dug, karena ada ancaman dari dari pesan nomor baru itu. Apa mungkin sengaja menggangguku? Membuat aku tak nyaman menjali ajara tasyakuran Yusuf ini. Aku sampai takut memejamkan mata. Takut Yusuf di ambil saat aku terlelap.

Masalah Ibu, akhirnya kami memberi ibu obat tidur. Karena nggak mau membuat Mami dan Papi makin malu melihat tingkah absurd ibu. Karena teman-teman Mami dan Papi sekantor pada datang. Nggak mau membuat semakin malu.

“Syukurlah, selesai juga acara Yusuf,” ucapku. Mas Angga tersenyum memandangku.

“Mas sempat cemas, sempat khawatir, teringat pesan dari nomor baru itu,” sahut Mas Angga. Hati ini merasa beruntung. Segitunya dia mencemaskan Yusuf.

“Mas makasih, ya,” ucapku. Mas Angga mengerutkan keningnya.

“Makasih untuk apa?” tanya Mas Angga. Memandangku dengan tatapan tajam. Membuat hati ini berdesir.

“Makasih untuk semuanya,” sahutku. Mas Angga tersenyum.

“Makasih itu sama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status