Share

Bag 9

Penulis: Ncheet Nca
last update Terakhir Diperbarui: 2020-10-04 15:51:54

"Mama, akuh mau lagi!!!"

"Habis itu, Evvan ya, Tante!!"

Ucap dua bocah yang duduk berdampingan ini heboh.

"Iya-iya gantian ya."

Daru tersenyum sumringah saat melihat dua malaikat cilik itu saling berebut meminta Zeta yang duduk di samping Misha menyuapi mereka. Zeta terlihat telaten dan sangat sabar menghadapi keceriwisan dua bocah yang sejak tadi bermain beragam jenis permainan di sini tanpa kenal lelah. 

"Uhuk!"

"Hati-hati makannya, Evan... Minum dulu ya."

"Ehm..."

Setelah memberikan minum pada Evan yang tersedak makanan, Zeta mengalihkan pandangan ke arah pria yang sejak tadi duduk di depannya, karena mendengar suara yang keluar dari mulut Daru. Sejak mereka selesai memesan makanan di sebuah restoran cepat saji yang berada di area taman bermain yang mereka datangi, Daru tak pernah mengalihkan tatapannya dari w

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 10

    "Maaf ya, Mas, aku lupa banget.">"Tidak apa-apa, Zetaya.""Ini sebentar lagi mau sampai rumah kok. Aku tutup dulu ya.">"Baiklah."Zetaya menjauhkan ponsel dari telinganya, setelah panggilan terputus. Wanita ini mengalihkan pandangan ke arah sampingnya, tempat di mana sang mantan kekasih mengemudi. Pria itu terlihat mengeraskan rahang, yang membuat Zeta mengernyitkan dahi bingung."Udah selesai mesra-mesraannya sama si Mas Mantan?" tanya Daru sinis. Pria ini menoleh sekilas ke arah Zeta dengan wajah dingin, yang semakin membuat Zeta tak mengerti.Bukankah tadi Daru bersikap sangat bersahabat? Bahkan mereka beberapa kali saling menertawakan karena kekonyolan yang pernah mereka lakukan di masa lalu, yang tanpa sadar membuat Zeta kembali nyaman pada sosok Daru. Tapi kini, pria itu malah terlihat menyeramkan. Apa Daru salah makan?"Mes

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-04
  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 11

    Mereka masih saling terdiam dengan tatapan yang sama-sama sulit diartikan. Tak berapa lama, Zeta menghela napas panjang. Wanita manis ini memalingkan wajah ke arah rumahnya."Memposisikan diri seperti apa? Apakah dengan menjauhiku?" tanya Zeta sambil memalingkan wajah kembali ke arah Daru."Bisa jadi seperti itu. Aku gak mau berharap terlalu banyak, kalau memang kamu dan Bang Fahri ada hubungan lebih selain hubungan mantan suami istri. Aku juga gak mau jadi orang ke tiga di antara hubungan orang lain. Kamu tentu tau, kalau aku mendekati mu karena ingin kembali mendapatkan hatimu dan kembali bersama."Zeta menelan saliva susah payah. Pria ini masih seperti dulu, tidak pernah bertele-tele dan selalu to the point. Dulu, saat pria ini cemburu pada salah satu teman sekelas Zeta yang berjenis kelamin laki-laki, Daru dengan lantang mengatakan jika dia cemburu."A-aku udah pernah bilang, kalau kita gak

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-04
  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 12

    Tubuh Daru mundur beberapa langkah karena tinjuan seniornya. Pria ini merasakan pipi kanannya memanas. Daru juga merasakan sudut bibirnya mengeluarkan cairan kental. Pria ini menyeka sudut bibirnya, dan menemukan darah menempel di kulit tangannya.Daru menegakkan tubuh, lalu menatap Fahri yang menatapnya nyalang dengan rahang mengeras. "Ternyata kamu yang memutuskan Zetaya dengan cara yang tidakgentlesama sekali itu kan?" tanya Fahri.Tubuh Daru menegang seketika. Jantungnya berdetak tak karuan. Seniornya tahu tentang masa lalu Zeta? Zeta menc

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-30
  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 13

    Daru tersadar dari lamunan, saat mendengar suara besi bergesekan, menandakan pagar rumah seseorang yang sejak tadi dipantaunya terbuka.Daru merapatkan tubuh pada tiang listrik yang berdiri kokoh tak jauh dari rumah seseorang itu. Matanya memperhatikan setiap gerak gerik seseorang yang berjalan kembali ke arah motor matic berwarna putih setelah membuka pagar bercat hijau muda. Kalau Daru tidak salah ingat, motor itu bernama Shiro. Motor yang sempat membuat Daru cemburu karena sang pemilik terlihat sangat menyayangi motor itu.Daru menggelengkan kepala guna mengeny

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-31
  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 14

    "Ini pesanan Anda." Zeta segera meletakkan cappuccino buatannya di atas meja di depan Daru. Wanita ini bertolak pinggang dengan sebelah tangan, sementara sebelah tangan lagi memegang baki coklat. "Silakan dihabiskan, lalu setelah itu silakan pergi dari tempat ini. Kopi itu gratis!" ucap Zeta ketus, lalu wanita ini membalikkan tubuh untuk segera pergi dari hadapan Daru. Di samping dia kesal dengan mantan kekasihnya itu, jantungnya pun tak bisa ia kendalikan jika berhadapan dengan Daru. Selalu, sejak dulu sampai detik ini. Dan Zeta tahu, jika usahanya untuk melupakan Daru selama sepuluh tahun ini tak pernah berhasil. Bagaimana Zeta bisa yakin? Tentu saja dia sangat yakin dan memahami dirinya sendiri. Apalagi setelah kejadian Daru tak menampakkan diri sejak wanita ini sengaja membuat Daru mundur untuk mendekatinya. Hidup Zeta seperti tersiksa. Ralat, buka

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-31
  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 15

    *REBECCA WIRYAWAN TERLIHAT SEMAKIN SERING BERKUNJUNG KE RUMAH KELUARGA BRATADIKARA. APAKAH KABAR YANG MENGATAKAN ANDARU BRATADIKARA DAN REBECCA WIRYAWAN AKAN RUJUK BENAR ADANYA?*TAK!!Zeta meletakkan kasar ponselnya ke atas meja kasir setelah membaca judul berita terpanas yang tiba-tiba saja muncul di layar ponselnya.Hati wanita ini memanas hanya karna berita itu. Andaru dan Rebecca

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-31
  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 16

    Hening beberapa saat. Hanya deru napas tiga orang yang berada di ruangan ini yang terdengar. Sampai tak berapa lama, mama Daru kembali berbicara."Anggota keluarga Bratadikara tidak boleh ada yang mencoreng nama baik keluarg—""Coret Ansel dari keluarga Bratadikara."Wanita paruh baya ini tertegun sesaat mendengar jawaban dari anaknya. Lalu tak berapa lama, senyum sinis muncul dari bibirnya. "Wah... hebat sekali. Kamu tidak ingat siapa k

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-31
  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 17

    Tubuh Zeta lemas seketika, sampai Daru langsung melangkah pasti untuk merengkuh tubuh Zeta agar wanita ini tak terjatuh. Mereka saling pandang dengan jarak sedekat ini. Napas mint Daru menerpa bibir Zeta."Kamu tidak apa-apa?" tanya Daru cemas.Zeta memperhatikan wajah Daru dengan seksama. Apakah ucapan mantannya ini bukan candaan? Tapi kalau hanya candaan, tidak mungkin wajah Daru terlihat penuh penyesalan seperti ini."Ka-kamu serius melakuk

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-31

Bab terbaru

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   EPILOG

    BAB MENGANDUNG DUA PULUH SATU PLUS-PLUS!SADAR DIRI BUAT YANG MASIH UNYU-UNYU DAN BARUNETASYES.KUPANTAUDARI JAUH NIH.YANG TETAP NEKAD BACA2 BAGIAN PALING BAWAH BAB INI, TAR KUSURUHZETANYEMBURKALIAN PAKAI KOPI RASA AIR LAUT.WWKKWKW...Happy Reading,&

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 24 ( END )

    BAB MENGANDUNG DUA PULUH SATU PLUS-PLUS!SADAR DIRI BUAT YANG MASIH UNYU-UNYU DAN BARUNETASYES.KUPANTAUDARI JAUH NIH.YANG TETAP NEKAD BACA2 BAGIAN PALING BAWAH BAB INI, TAR KUSURUHZETANYEMBURKALIAN PAKAI KOPI RASA AIR LAUT.WWKKWKW...Happy Reading,

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 23

    "Calonnya belum datang ya?"Zeta hanya dapat tersenyum kecut saat salah satu penjaga butik tempat dirinya dan Daru akan mencari pakaian pernikahan sesuai keinginan mereka menanyakan hal yang sama lebih dari lima kali. Ingin rasanya Zeta mencongkel bola mata wanita itu, dan menarik kuat bibirnya karena senyum sinis sang penjaga butik, yang saat ini menatapnya mengejek.Tatapan seperti itu sudah hampir dua minggu lebih didapat Zeta setelah Daru mengumumkan hubungan mereka pada media. Kafenya bahkan belakangan ini ramai, hanya karena banyak yang ingin melihat dirinya, lalu menatap sin

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 22

    “Bagaimana nasib Evan jika media menghujat anakmu, Becca? Menuduh anakmu sebagai anak haram setelah nanti media tahu bahwa Andaru bukan ayah kandung cucu mama. Pikirkan itu! Seandainya kamu tidak menyerahkan dirimu pada Kafka, semua ini tidak akan terjadi! Ingat, kamu yang salah di sini, karena sudah menjadi wanita murahan!” desis Mayang tajam, yang membuat kaki Rebecca lemas seperti jelly.Rebecca akui dia salah, tapi apakah kesalahan harus dilimpahkan padanya semua? Rebecca tahu dirinya bodoh karena menyerahkan diri pada Kafka. Tapi haruskah Mayang menghinanya seperti itu?

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 21

    Bibir Daru tak pernah berhenti tersenyum sejak ayah Zeta merestui hubungan mereka. Pria tampan ini masih betah bersandar pada dinding depan toilet restoran di salah satu mall besar di kota ini.Depan toilet wanita? Ya, pria ini sejak keluar dari rumah Zeta setelah meminta izin pada Setyo untuk membawa Zeta menghabiskan waktu bersama, tak pernah melepas Zeta sedetikpun. Seperti sekarang, saat sang calon istri pergi ke toilet, Daru bahkan mengikutinya layaknya anak ayam yang takut tersasar. Padahal mereka sedang makan, tapi Daru memilih meninggalkan makanan mereka, dan meminta seorang pelayan di sana untuk tak membereskan dulu meja mereka.

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 20

    Zeta menguap, sesekali mengusap matanya, karena matanya masih saja lengket minta dipejamkan. Memang sih semalam wanita manis ini tidur sangat larut. Alasannya apa lagi kalau bukan hubungan yang baru kembali dibinanya dengan Daru. Sepanjang malam, Zeta tak pernah berhenti tersenyum dengan jantung berdetak kencang. Wanita ini masih tak habis pikir dengan dirinya sendiri yang berani mencium Daru lebih dulu. Padahal hanya mencium di pipi, tapi rasanya seperti melepaskan semua pakaiannya di depan Daru. Antara malu, tapi senang tak terkira. Bagaimana jika nanti wanita ini benar-benar ‘polos’ di depan Daru?Zeta segera menggelengkan kepala guna mengenyahkan pikiran tak pantas yang tiba-tiba saja hadir di kepala. Pa

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 19

    "Ki-kita udah sampai di depan rumahku. Kamu... kamu masih mau pegangin tangan aku terus?" tanya Zeta menyindir, namun suaranya terdengar gugup. Wajah Zeta masih merona malu. Dirinya tak menyangka bisa kembali menjalin hubungan dengan Daru.Daru terkekeh geli sambil menatap tangan kirinya yang sejak pria ini mengemudi, bolak balik memegang tangan kanan Zeta. Pria ini mengusap sayang punggung tangan Zeta, yang membuat tubuh Zeta meremang."Aku gak lagi mimpi kan, bisa genggam tangan kamu lagi kayak gini?"

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 18

    Matanya nyalang menatap Daru. Sebelah tangannya mengusap kasar bibir yang baru saja Daru nikmati. "Aku bukan wanita murahan, Ansel!" ucap Zeta tajam. Mata wanita ini berkaca-kaca."Hiks... a-aku—"Sreeet!Zeta terkejut saat Daru menarik sebelah tangannya sampai tubuh wanita ini kembali berada di dalam rengkuhan Daru.

  • BEKAS PACAR ( INDONESIA )   Bag 17

    Tubuh Zeta lemas seketika, sampai Daru langsung melangkah pasti untuk merengkuh tubuh Zeta agar wanita ini tak terjatuh. Mereka saling pandang dengan jarak sedekat ini. Napas mint Daru menerpa bibir Zeta."Kamu tidak apa-apa?" tanya Daru cemas.Zeta memperhatikan wajah Daru dengan seksama. Apakah ucapan mantannya ini bukan candaan? Tapi kalau hanya candaan, tidak mungkin wajah Daru terlihat penuh penyesalan seperti ini."Ka-kamu serius melakuk

DMCA.com Protection Status