Home / Romansa / BARA CINTA TERLARANG / BAB 124. MELANGKAH PASTI.

Share

BAB 124. MELANGKAH PASTI.

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2024-11-22 14:36:34
Kedatangan mama membuat suasana rumah menjadi hangat.Mama yang lembut dan penyayang membuat Adhie betah tinggal di rumah. Bukan memanjakan, tapi mama sangat telaten mendengar cerita Adhie tentang aktivitasnya di sekolah, di karate dan les piano. Akupun menggunakan kesem patan membicarakan tawaran pak Koswara.

“Apakah Jeje menerimanya?” tanya mama.

“Sebenarnya…”

“Bukan itu jawaban yang mama kehendaki. Ya atau tidak. Setelah itu jelaskan mengapa memilih Ya dan mengapa memilih Tidak.”Kata mama tegas sambil menatap mataku lekat-lekat ,ciri khas mama jika ingin mengetahui apa isi hatiku. Kadang-kadang mama seperti cenayang , belum kuutarakan mama sudah mengetahui isi hatiku.

“Hmm, iya. Tawaran yang menarik, sulit untuk Jeje tolak. Ada kesempatan bagi Jeje mengembangkan ilmu yang Jeje peroleh selama kuliah.”

“Lalu masalahnya?”

“Anak-anak.” Jawabku.

“Suamimu?”

“Dia malah menyarankan.”

“Take it!” Ujar mama.

Mama melihat ada yang ingin kusampaikan, tapi berat untuk menyatakannya.

“Mama mengata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 125. FIRASAT MAMA.

    Sidang ibu Dewitasari sudah berlangsung demikian juga sidang ujaran kebencian dan pencemaran nama baik masih berlangsung, aku hadir sebagai korban. Kedua sidang menjadi viral di media sosial dan media elektronik karena menyangkut dua nama perusahaan yang terkenal , nama keluarga Hadipranoto yang terkenal sebagai pengusaha sukses yang mampu membuat dua perusahaan diakui keberadaannya.Sidang penghinaan dan pencemaran nama baik terungkap bahwa postingan ibu Kasmawati menyebut jika korban merupakan wanita yang tidak terhormat dan perebut suami orang. Dakwaan jaksa dibantah ibu Kasmawati,” Bukan saya yang mengatakan, saya korban, handphone saya yang dipakai oleh Sari.”Sempat terjadi kericuhan dalam sidang karena dua terdakwa saling menyalahkan. Akhirnya sidang ditunda selama seminggu.Demikian juga sidang ibu Dewitasari, fakta persidangan diketahui bahwa korban, sekuriti PT.Mecu Banun Persada mengalami luka tusukan karena melindungi isteri pemilik PT.Mercu Bangun Persada sehingga pungg

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 126. FAKTA KUNCI PENCULIKAN.

    “Oom Herku bangunlah, Tuhan masih menjaga anakku, Adhie sudah selamat,”Ujarku.Adhie sudah berhenti menangis, menatap Oom Herku, “Adhie yang salah Oom, Adhie maksa Oom Darman jalan kaki ke gerai ayam goreng,”Ucap Adhie , melepaskan pelukannya berlari ke Oom Herkules, mengajaknya berdiri Ada rasa aku diabaikan ketika Adhie langsung memeluk Oom Herku, aku berusaha tahu diri. Sejak kecil Adhie sudah dalam asuhan Oom Herku, bukan aku. Dissat dia membutuhkan kekuatan dua orang yang dicarinya, daddy dan Oom Herkles. ”Kok Adhie bisa diculik, diculik di sekolah?” tanya Oom Herkules dengan lembut. “Oom Darman dan aku diculik ketika kami akan ke restoran ayam goreng sambil menunggu Oom Herkules jemput kami. Tiba-tiba ada mobil berhenti di depan kami, beberapa orang turun menyergap Oom Darman yang langsung pingsan. Ada satu orang lagi ingin menyergap Adhie tapi Adhie tendang selangkangannya seperti yang daddy ajar, lalu lari sekencang-kencangnya sambil berteriak ,penculik!penculik! Akhirny

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 1. PERJUMPAAN PERTAMA.

    Mata kuliah akutansi biaya yang diajar oleh pak Bimo berakhir. Pak Bimo memanggilku, “ Jessika bisakah kamu membantu bapak?” tanyanya sambil memegang dokumen di tangannya.“Apa yang bisa saya bantu?” tanyaku.“Mm... Ini ada dokumen penting . Bapak sibuk beberapa hari tidak bisa mengantarnya. Kalau tidak salah tidak jauh dari tempat kostmu.”“Bisakah saya lihat alamatnya?” tanyaku.Pak Bimo menyerahkan dokumen kepadaku, aku membacacanya.To: BULUSAlamat : Apartemen Bougenville, blok dua, room 1004.“Bisa pak, nanti pulang kuliah saya singgah.”"Baiklah, tapi jangan kalau pulang kuliah. Besok pagi saja kamu bawa, karena temanku ini pulangnya larut malam.”“Baik pak.”“ Ini transpotmu. Jangan menolak !” Bisiknya memberikan dua lembar uang seratus ribu.Aku mengambil dokumen dan uang yang terselip di bawahnya dengan tersenyum.Hubungan aku dengan pak Bimo di kampus seperti hubungan dosen dengan mahasiswa, meskipun sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa aku mahasiswi kesayangan pak Bi

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 2. SALAH TINGKAH.

    Oom Bulus yang duduk di kemudi memandang ke arahku, “Ini tempat kostmu? “ tanyanya ketika aku masuk ke dalam mobil.Aku menatap rumah kost, yang hanya memiliki luas 8 x 5 meter. Rumah kost yang dibuat petak-petak merupakan tempat kost yang sudah menjadi tempat tinggalku selama dua setengah tahun.“Iyalah, oom kan melihat aku keluar dari bangunan itu?” protesku.“Kamu aman dan nyaman tinggal di sini? Aku lihat banyak lelaki berwajah beringas.”“Oom tempat kostku, ada mahasiswa, ada ojol, ada pegawai. Sepanjang saya tahu tidak ada yang muka beringas.”“Itu, yang rambut gondrong, pakai kaos oblong bertato.”“Oh, itu pak Wiro, pemilik kost. Di sebelahnya isterinya. Katanya sih mantan preman, isterinya mantan PSK. Tapi mereka baik hati kok. Sama aku mereka sopan, bahkan Jessika sering diberikan makanan.”“Hati-hati lho, banyak orang di depan bermuka baik tapi ada maunya.”“Kalau Jessika tidur, di samping kunci, aku gembok dan pakai rantai. Tapi selama ini aman-aman saja.” Kataku.Oom Bulus

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 3. MENANDATANGANI KONTRAK

    Aku menyadari yang menyebabkan oom Bulus salah menafsirkan perkataanku minta dipeluk. Aku punya phobia takut gelap. Kalau mati lampu mendadak aku bisa histeris, menjerit memanggil mama atau papa. Papa atau mama langsung memelukku dan menenangkanku. Satu hal yang membuatku hatiku porak poranda ketika oom Bulus membelai payudaraku,melumat putingku bergantian, menyisakan basah dan nikmat. Aku tidak ingin menyesali apa yang telah oom Bulus lakukan padaku.Sejak itu oom Bulus tidak pernah menelponku mengajakku jalan-jalan atau memintaku membuat laporan. Rupanya dia kecewa karena aku menolaknya. Ada keinginan untuk menelponnya, tapi ada keengganan nanti dikira aku merindukan oom Bulus, padahal aku sangat merindukannya. Entah mengapa tiga hari tanpa mendengar suara oom Bulus yang kadang-kadang suka genit-genitan membuat hilang sebagian dari nyawaku.Sedang mengkhayal oom Bulus, ponselku berdering, log panggilan dari Oom Bimo.“Jessika, oom lupa sampaikan. Oom dan tante sedang dalam perja

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 4. PENGALAMAN PERTAMA.

    Kami berciuman, saling bertukar air liur, kakiku gemetar serasa tidak kuat menopang tubuhku. Oom Bulus melepaskan ciumannya , menimbulkan suara, menurutku terdengar seksi banget. Kami saling menatap.“Sayang, ini kencan pertama kita. Kita perlu merayakannya.” Kata oom Bulus, merengkuh ke arah dadanya, lalu mendekapku. kemudian melabuhkan ciuman di keningku.“Kita mandi di Jacuzzi.”“Tapi Oom, aku tidak punya baju berenang.”“Hum, itu yang berwarna-warni, ambil sepasang, bisa jadi bikini.”kata Oom Bulus sambil melepaskan pakaiannya. Tubuh tinggi , berwarna gelap terpampang di depanku. Aku terpana melihat tubuh Oom setengah telanjang hanya memakai boster.“Cepat ganti bajunya,airnya masih hangat. Jangan melotot melihat tubuhku,” Kata Oom.Aku mencari bra dan pantie berwarna merah, lalu menuju ke kamar. Cepat-cepat mengganti bajuku dan memakai bra dan pantie. Aku mencoba melihat ke cermin, ada kebanggaan melihat tubuhku memakai bra dan pantie. Terlihat seksi. Malu-malu aku keluar kamar. O

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 5. OBSESIKU, MY SUGAR DADDY.

    Pengalaman pertama dengan Oom Bulus di apartemen milik owner membuatku menyesal. Bukan karena telah membiarkan Oom Bulus mengekspresikan seksualnya kepadaku tapi mengapa aku menolak keinginan Oom Bulus yang sangat menginginkanku. Bagaimana rasanya jika milik Oom masuk ke dalam, apakah ada rasa sakit? Tapi mendengar erangan Sari waktu Surya memasuki dirinya, ada erangan nikmat dan perintah untuk melakukannya lebih dasyat.Aku sekarang tidak tinggal di tempat kost yang pengap. Oom Bulus membayar sepenuhnya sampai tiga bulan ke depan, disambut senyum kebahagiaan suami isteri Wiro . Ibu Wio menatapku dengan tatapan genit, menarikku,” Mbak, ganteng banget gacoannya, kalau mbak mau agar masnya terus berdiri, ibu ada ramuannya,” bisiknya.Aku hanya tersenyum, lalu mengambil tas ransel dari tangan Oom Bulus yang sudah penuh dengan memegang beberapa dos berisi buku. Kasur, meja belajar dan bangku kecil kutinggalkan di tempat kost, tidak mungkin barang lusuh aku bawa ke apartemen, malah bebera

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 6. SUGAR BABY

    “Wow ! Aku salut denganmu Jeje, bisa menaklukkan Oom Bulus .” Cicit Sari ketika kami bertemu di parkiran mobil. Aku baru turun dari mobil Alphard mewah milik Oom Bulus dan Sari turun dari mpbil sport Surya.Aku tidak beraksi, hanya berjalan terus.“Hai, kamu sombong benar. Meskipun penampilanmu sekarang berubah, tas kuliahmu dan baju yang kau kenakan belum pantas untuk menjadi sugar baby Oom Bulus.”“Jaga mulutmu Sari.”“Hmm, sudah sedalam itukah hubunganmu dengan Oom Bulus. Aku pernah mengingatkanmu, Oom Bulus itu genit.”“Hubunganku hanya hubungan pertemanan.” Jawabku asal-asalan.“Pertemanan? Kamu berteman dengan orangtua? Teman kencan? Teman tapi mesra luar dalam?"Aku menunduk, bibirku berkedut-kedut menahan amarah yang ingin aku lontarkan, tapi hati kecilku mengatakan apa yang dikatakan Sari benar adanya, aku teman kencan Oom Bulus, bukankah aku sudah menandatangani kontrak teman kencan? Batinku.“Kamu sudah puasin Oom Bulus dengan mengulum?” bisiknya.“Hai, siapa mengulum siapa

Latest chapter

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 126. FAKTA KUNCI PENCULIKAN.

    “Oom Herku bangunlah, Tuhan masih menjaga anakku, Adhie sudah selamat,”Ujarku.Adhie sudah berhenti menangis, menatap Oom Herku, “Adhie yang salah Oom, Adhie maksa Oom Darman jalan kaki ke gerai ayam goreng,”Ucap Adhie , melepaskan pelukannya berlari ke Oom Herkules, mengajaknya berdiri Ada rasa aku diabaikan ketika Adhie langsung memeluk Oom Herku, aku berusaha tahu diri. Sejak kecil Adhie sudah dalam asuhan Oom Herku, bukan aku. Dissat dia membutuhkan kekuatan dua orang yang dicarinya, daddy dan Oom Herkles. ”Kok Adhie bisa diculik, diculik di sekolah?” tanya Oom Herkules dengan lembut. “Oom Darman dan aku diculik ketika kami akan ke restoran ayam goreng sambil menunggu Oom Herkules jemput kami. Tiba-tiba ada mobil berhenti di depan kami, beberapa orang turun menyergap Oom Darman yang langsung pingsan. Ada satu orang lagi ingin menyergap Adhie tapi Adhie tendang selangkangannya seperti yang daddy ajar, lalu lari sekencang-kencangnya sambil berteriak ,penculik!penculik! Akhirny

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 125. FIRASAT MAMA.

    Sidang ibu Dewitasari sudah berlangsung demikian juga sidang ujaran kebencian dan pencemaran nama baik masih berlangsung, aku hadir sebagai korban. Kedua sidang menjadi viral di media sosial dan media elektronik karena menyangkut dua nama perusahaan yang terkenal , nama keluarga Hadipranoto yang terkenal sebagai pengusaha sukses yang mampu membuat dua perusahaan diakui keberadaannya.Sidang penghinaan dan pencemaran nama baik terungkap bahwa postingan ibu Kasmawati menyebut jika korban merupakan wanita yang tidak terhormat dan perebut suami orang. Dakwaan jaksa dibantah ibu Kasmawati,” Bukan saya yang mengatakan, saya korban, handphone saya yang dipakai oleh Sari.”Sempat terjadi kericuhan dalam sidang karena dua terdakwa saling menyalahkan. Akhirnya sidang ditunda selama seminggu.Demikian juga sidang ibu Dewitasari, fakta persidangan diketahui bahwa korban, sekuriti PT.Mecu Banun Persada mengalami luka tusukan karena melindungi isteri pemilik PT.Mercu Bangun Persada sehingga pungg

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 124. MELANGKAH PASTI.

    Kedatangan mama membuat suasana rumah menjadi hangat.Mama yang lembut dan penyayang membuat Adhie betah tinggal di rumah. Bukan memanjakan, tapi mama sangat telaten mendengar cerita Adhie tentang aktivitasnya di sekolah, di karate dan les piano. Akupun menggunakan kesem patan membicarakan tawaran pak Koswara.“Apakah Jeje menerimanya?” tanya mama.“Sebenarnya…”“Bukan itu jawaban yang mama kehendaki. Ya atau tidak. Setelah itu jelaskan mengapa memilih Ya dan mengapa memilih Tidak.”Kata mama tegas sambil menatap mataku lekat-lekat ,ciri khas mama jika ingin mengetahui apa isi hatiku. Kadang-kadang mama seperti cenayang , belum kuutarakan mama sudah mengetahui isi hatiku.“Hmm, iya. Tawaran yang menarik, sulit untuk Jeje tolak. Ada kesempatan bagi Jeje mengembangkan ilmu yang Jeje peroleh selama kuliah.”“Lalu masalahnya?”“Anak-anak.” Jawabku.“Suamimu?”“Dia malah menyarankan.”“Take it!” Ujar mama.Mama melihat ada yang ingin kusampaikan, tapi berat untuk menyatakannya.“Mama mengata

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 123. MERAJUT ASA, MENGGAPAI MIMPI.

    Menjadi isteri dan ibu bukanlah impianku. Impianku adalah mendapat gelar doktor kemudian menjadi dosen di universitas terkenal.Ketika aku kembali dalam pelukan daddy sugar yang kemudian menjadi suamiku, impianku ternyata tidak terwujud. Gelar doktor hanya menjadi kebanggaan keluargaku karena dengan gelar itu aku terkenal sebagai doktor di kompleks tempat keluargaku tinggal, ditambah lagi aku menikah dengan orang kaya semakin menaikkan derajat mama di kompleks perumahan.Itulah yang menjadi sebab mamanya Sari dan mamanya Wishnu merasa tersaingi oleh gelar doktor yang ditambahkan di belakang namaku dan kemewahan yang diperoleh mama bukan dariku tapi dari suamiku. Dia memanjakan mama dengan membeli rumah minimalis super mewah lengkap dengan perabotannya. Kartu debit yang diberikan kepada mama membuat mama bisa beli apa yang menjadi keinginannya.Akupun tidak luput dari kemanjaan yang diberikan oleh suamiku. Aku tidak suka membeli baju, tas, sepatu dan sandal ber merek. bagiku itu bukan in

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 122. MELEPASKAN RINDU

    Suamiku sungguh pandai memuaskan diriku. Kami melakukannya di sofa tunggal dengan pose yang disukai suamiku. Setelah melepaskan hasrat dan gairah kami, suamiku menggendongku kemudian membaringkanku di ranjang , akupun tertidur pulas.Suara dengkur membangunkanku. Aku menatap wajah yang dekat dengan wajahku. Mata yang terpejam di atas alis yang tebal. Hidungnya yang mancung , bibir tebal yang mampu membuatku mendesah dan meminta lebih. Aku merasakan napasnya bercampur dengan napasku, “Aku mencintaimu Bulu Sriyanto,” bisikku .Aku mengusap dadanya, meletakkan kepalaku di dadanya, jantungnya berdetak perlahan kemudian berdetak kencang, apakah detak jantungku atau detak jantung suamiku yang berdetak kencang ?Aku menatap suamiku yang masih terlelap, kemudian mengarahkan tanganku ke perut roti sobek . Masih berotot karena suamiku rajin berolahraga, batinku bermonolog sendirian sambil terus meraba tubuh suamiku, mengagumi tubuh polos yang tertidur lelap.Setelah mengagumi suamiku akup

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 121. ANGIN SURGA.

    Percintaan kami berawal dari hubungan terlarang yang mengobarkan bara api yang sulit dipadamkan malah membuatku semakin terobsesi padanya. Kebohongan membuat bara api cinta terlarangku padam bagaikan disiram air , kamipun berpisah , tanpa saling komunikasi.Jauh dilubuk hati kami masih tersimpan cinta terlarang . Setelah berpisah bertahun-tahun ,hembusan angin sorga menyatukan cinta terlarang kami. Cinta kami sekarang bukan bara cinta terlarang telah berubah menjadi api cinta di dada kami. Aku sangat mencintai suamiku, demikian juga suamiku. Kami sulit dipisahkan apalagi kalau kami sedang melakukan hubungan romantis maupun hubungan non romantis. Di ranjang, di kantor bahkan dimanapun kami berada kami akan menyatukan tangan kami sebagai tanda bahwa kami adalah satu.Keromantisan kami ditanggapi aneka macam tanggapan, ada yang iri, ada yang merasa kami sangat over acting bahkan ada yang mengatakan sebagai pencitraan pasangan bahagia. Kami tidak pusing yang kami tahu kami saling menci

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 120. PENANTIAN PANJANG

    Aku terus bersujud memohon penampunan atas dosa-dosa masa lampau. Aku membuat perjanjian dengan Tuhan, Tuhan aku berjanji akan menjadi isteri yang baik bagi suamiku jika dia selamat. Menjadi ibu yang baik bagi anak-anak titipanMu kepada ku. Aku dan suamiku berjanji akan menolong orang yang tidak mampu dari rejeki yang Engkau berikan kepada kami. Tuhan, satu permintaanku, selamatkan suamiku. Jangan dulu ambil suamiku. Tuhan, please jangan ambil suamiku. Air mataku terus mengalir , aku tidak menghiraukan kubiarkan saja mengalir, sebagai konsekwensi pilihanku untuk tidak menjerit. Biarlah airmataku saja yang mengalir. Pintu kamar terbuka, mama yang melihatku bersujud di lantai membiarkanku menyelesaikan sembah sujudku ke hadapan Sang Penyelenggara Ilahi. Setelah melihatku tenang dan duduk, mama mendekatiku, membelai punggungku,”Bangunlah , kuatkan dirimu nak,”bisiknya di telingaku. Sekejab aku rasanya tidak mampu bernapas, jantungku berdebar kencang seolah ingin meloncat ke luar dari

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 119. TUHAN, PLEASE JANGAN AMBIL SUAMIKU.

    Ketika aku sedang menyusui bayiku, ponselku berbunyi, “ Dari nak Sriyanto,”kata mama.Aku bingung menerima atau tidak menerima telepon suamiku, karena sedang menyusui bayiku. Aku mengalami kesulitan karena baru pertama kali aku memberi ASI , dulu Adhie aku tidak menyusuinya karena setelah aku melahirkannya kami dipaksa pisah.“Ma, tolong video call, aku ingin papanya melihat anak kita,”kataku sambil mendekap bayiku dengan menopang tubuhnya pada pangkuanku.Mama membantuku, memasang video call dengan tepat agar suamiku bisa melihat bayi kita. Aku merobah posisi dengan menyandarkan punggung pada sebuah bantal yang disandarkan di sofa Kemudian posisikan kepala bayi sejajar dengan dadaku, bayiku menemukan puting payudara lalu memasukkan bibir kecilnya ke putingku.“Ma, sedang menyusui?” tanya suamiku.“Iya, papa bisa melihat bayi kita?” tanyaku.“Bisa, mmm… rakus banget.” Kata suamiku.Aku menatap ke mama, minta ponselku. Rupanya mama tahu aku ingin bicara pribadi dengan suamiku. Meskipu

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 118. SUAMIKU TIDAK DI SAMPINGKU.

    Aku terbangun merasakan mulas antara sakit perut biasa atau adanya kontraksi diikuti rasa ingin buang air kecil .Nyeri pada bagian perut, punggung, pangkal paha, dan kram. Dengan susah payah aku bangun ingin buang air kecil di kamar mandi. Sulit rasanya menggerakkan tubuhku , biasanya suami yang mengangkat tubuhku kemudian menggendongku jika akan ke kamar mandi.“Papa…” desisku“Bantu mama….” Kataku ingin rasanya menangis , orang yang kucintai tidak bisa menolongku karena jauh di sana.Butuh perjuangan untuk dapat duduk, aku merasakan celana dalamku basah. Dengan berpegangan pada tembok aku masuk ke kamar mandi, membuka celana . Betapa kagetnya aku melihat lendir kental berwarna agak merah keluar dari v***naku.“Apakah sudah saatnya aku melahirkan?” Bisikku.“Oh Tuhan.Tunda dulu , jangan sekarang, suamiku belum pulang,” bisikku menahan rasa nyeri yang amat sangat.Ketika kembali ke kamar tidur aku merasakan kontraksi lagi. Nyeri di punggung semakin membuatku ingin menjerit.“Tuhan,

DMCA.com Protection Status