Share

Chapter 41

Penulis: Blue Sky
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-22 22:39:01

Tanpa basa-basi, Dylan langsung menggesekkan kartu ATM di mesin EDC tersebut.

Beberapa detik kemudian....

Klik.....

Transaksi selesai, struk pun keluar dari alat kecil itu.

Penonton terkejut dengan pemandangan yang berada di depan mereka. Seorang pria yang tidak dikenal di kota Valley ini berhasil memenangkan doorprize pelelangan Vista tahun ini yaitu Mall Hera, dia bahkan berhasil membayarnya dengan lunas hanya dalam waktu sekejap.

Banyak dari mereka yang sekarang ingin berkenalan dengan Dylan, bahkan para wanita di sana juga langsung jatuh cinta dengannya

Mereka beranggapan, Dylan pasti akan segera menjadi keluarga kelas atas di kota Valley.

"Ini belum selesai Dylan, kita pasti akan segera bertemu lagi di lain kesempatan." kata David Hernandez dengan wajah marah.

Dia yang baru saja kalah bertarung dengan pria itu memperebutkan Mall Hera, tidak bisa menyembunyikan wajah gusar karena emosi.

"Awas kamu Dylan, urusan kita belum selesai."

"Aku pasti akan mendatangimu segera." tambah pria
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 42

    Dylan dan Suzy tampak saling memandang dengan tatapan aneh.Beberapa detik kemudian,"Baiklah. Aku setuju jika Suzy juga setuju." jawab Dylan tegas.Suzy pun hanya bisa menganggukkan kepalanya."Aku menyukai pria yang tegas sepertimu, Dylan." tuan Davidson tersenyum ringan."Minggu depan kita akan merayakan pernikahan kalian." tambah pria paruh baya itu.Setelah pembicaraan penting mereka itu selesai, selanjutnya mereka hanya mengobrol santai. Ketiganya membahas seputar kota Valley dan hal lainnya."Oh ya Dylan, karena kamu telah mengalahkan David Fernandez dalam perebutan Mall Hera, kamu harus lebih berhati-hati di masa depan.""Jika melihat watak David Hernandez selama ini, dia tidak akan menyerahkannya padamu begitu saja.""Aku khawatir dia akan menggunakan cara curang untuk mendapatkan Mall Hera darimu." Tuan Davidson tampak sedikit khawatir.Sebagai warga asli kota Valley ini, Tuan Davidso

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 43

    "Jangan berkata seperti itu Tuan Dylan, aku di sini hanya berhati-hati.""Kamu bahkan telah mengalahkan Axe Dragon dengan satu tamparan, tidak ada salahnya jika aku berhati-hati bukan?" kata pria itu dengan nada tenang seolah dia adalah pria paling bijak di dunia."Hati-hati itu hanya untuk orang lemah sepertimu." Dylan memprovokasi kembali."Hahaha..." pria itu tertawa dengan nada sarkasme."Kamu memang pandai bicara Tuan Dylan. Kamu bisa bangga telah mengalahkan Axe Dragon, pria paruh baya itu namun aku jauh lebih kuat darinya." nada sombong terjelas dari seberang telepon.Dylan tidak ingin basa-basi lagi dalam situasi seperti ini, apalagi wanita calon istrinya sedang disandera oleh pria dari Geng Black Tiger itu."Katakan saja terus terang apa keinginan kalian!" kata Dylan mulai tegas.Namun pria dari seberang telepon hanya menjawabnya dengan ada santai."Bagaimana jika kamu menukar Mall Hera dengan calo

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 44

    Dylan merasa tidak bisa santai untuk menyelamatkan wanitanya itu.Semakin lama dia menemukan Suzy maka semakin besar pula resiko yang harus dialami oleh wanita itu."Tentu saja aku sudah mendapatkan alamatnya tuan Dylan.""Mereka ada di gedung tua di tepi pantai kota Valley." jawab Axe dengan suara tegas."Baiklah, terima kasih." kata Dylan singkat."Kami juga akan segera pergi ke sana, Tuan Dylan." suara Axe terdengar ditelepon yang masih terhubung.Dylan hendak melarangnya, tapi kemudian dia membiarkannya. Hal ini juga untuk melihat kemampuan dari perusahaan Dragon Safety jika berhadapan dengan musuh secara langsung.Mobil yang dikendarai oleh Dylan itu segera berputar berbalik arah menuju ke pantai kota Valley.Setelah melewati satu jam perjalanan dengan kecepatan tinggi, dia akhirnya sampai di sebuah gedung tua yang berada di tepi pantai.Banyak orang dengan pakaian jas hitam seperti sedang men

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 45

    Dylan akhirnya hanya bisa menahan diri.Dia tidak ingin gegabah menyerang pria itu jika hal tersebut bisa membahayakan keselamatan Suzy dan juga Tuan Davidson.Brody sedikit kaget melihat Dylan masuk ditemani oleh Axe Dragon. Dia tidak menyangka Dylan diperlakukan dengan begitu hormat oleh pria paruh baya yang kekuatannya setara dengannya itu.Namun demikian, kepercayaan dirinya masih tinggi karena ia merasa Geng Black Tiger masih berada di atas Geng Kapak Naga."Ternyata kamu sudah sampai, Dylan." kata Brody dengan tenang.Tentu saja dia mengetahui tentang identitas dan kekuatan dari lawannya itu setelah mendapat misi dari pimpinan Geng Black Tiger untuk menghabisinya."Tapi aku tidak menyangka, kamu juga datang ke sini Axe.""Aku tidak mengira, pria sepertimu sekarang menjadi anjing dari pemuda ini." kata Brody menghina Axe Dragon.Namun kedua orang itu tampak tenang seolah tidak terprovokasi."A

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 46

    Melihat Dylan masih santai dan dapat menghindari serangan Jurus Pisau Kilat miliknya membuat Brody tambah terprovokasi dan lebih emosi."Aku akui kamu memang cukup gesit, Dylan.""Namun bagaimana mungkin kamu bisa menyelamatkan kedua orang ini jika hanya selalu menghindar?" tanya Brody masuk akal.Beberapa detik kemudian, pria wakil pimpinan Geng Black Tiger itu tampak mengeluarkan sebuah pisau berukuran agak besar. Wajahnya menunjukkan bahwa dia siap untuk memulai pertarungan jarak pendek.Namun Dylan tetap tenang dan tidak khawatir dengan senjata di tangan Brody itu."Apa kamu sudah lupa, Brody?""Sudah aku bilang sebelumnya, orang sepertimu tidak berarti apa-apa bagiku." kata Dylan dengan ketenangannya.Mendengar hal itu, Brody menjadi begitu marah seperti ingin menelan pria di depannya itu hidup-hidup.Dia tidak menyangka, pria di depannya ini terlalu sombong."Kalau begitu bagaimana jika kita

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 47

    Brody menatap pimpinan Fredrin dengan mata ketakutan.Dia sadar bahwa pria di depannya itu bisa saja membunuhnya hanya karena dia gagal menjalankan misi mudah menghabisi seorang pria biasa seperti Dylan."Ampun Tuan Fredrin, pria bernama Dylan itu punya kemampuan bertarung yang benar-benar hebat.""Entah kenapa sangat sulit melawan pria itu, bahkan teknik andalanku pun tidak mampu berhasil mengenainya sama sekali.""Sepertinya aku memang bukan lawan dari pria itu." kata Brody terus terang.Dia bahkan tidak segan merangkak kembali mendekat ke arah kaki pimpinan Fredrin itu."Alasan!""Kamu adalah seorang tangan kanan dari pimpinan Geng Black Tiger. Kalah dengan seorang pria yang tidak jelas asal-usulnya itu adalah hal yang sangat memalukan." ejek Fredrin."Aku memang kalah melawan pria itu tuan, demi mengembalikan harga diri Geng Black Tiger maka tolong habisi pria itu dengan tanganmu sendiri untuk membalas dendam." Brody memohon kepada pimpinan Fredrin.Dalam benaknya, jika kemampuann

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 48

    Pangeran Leon Xavier menatap David Hernandez dengan tatapan tajam seolah tidak percaya bahwa pria itu akan berkata demikian.Menurutnya memang tidak ada orang yang bisa mengalahkannya jika bertarung melawannya satu lawan satu di kota Valley ini.Bahkan ahli beladiri terbaik pun tidak akan mampu untuk menundukkannya."Aku sudah paham para ahli bela diri di kota ini.""Jika mereka berani melawanku maka aku tidak keberatan untuk mematahkan tangan mereka terlepas dari siapapun yang membuat masalah denganku." kata Pangeran Leon percaya diri."Bukankah aku yany selalu membantu mengatasi masalah mu pada orang yang tidak bisa kamu tangani sendiri, David?" tanya Leon Xavier."Tentu saja, namun sayang sekali aku harus mengatakan ini Pangeran Leon, ada seorang pria baru di kota Valley ini yang mempunyai sedikit kemampuan bertarung namun cukup mengesankan.""Dia bahkan telah mengalahkan Geng Kapak Naga dan membuat mereka b

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-27
  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 49

    "Tentu saja itu asli." jawab Dylan dengan tenang.Rudy dengan wajah kaget, membawa kartu ATM tersebut dan menggeseknya di mesin EDC.Klik..Transaksi selesai..Bahkan seorang manajer marketing masih gemetaran ketika menyelesaikan transaksi 100 miliar dalam satu kali gesek."Ini tuan kartu Black Diamond Card nya." kata Rudy sambil menyerahkan kembali kartunya kepada Dylan."Nanti notaris saya, Tuan Paul Archer yang ke sini untuk mengurus berkas-berkasnya" kata Dylan dengan tenang Beberapa saat kemudian, dia meninggalkan tempat tersebut di ikuti Azen di belakangnya."Baiklah tuan." sambil menggangguk, Rudy mengantarkan Dylan ke luar gedung.Dalam perjalanan pulang, Azen yang menyetir mobil merasa ada mobil asing yang mengikutinya."Dylan, sepertinya mobil yang di belakang itu sedang mengikuti kita." kata Azen sambil menunjukkan mobil tersebut lewat kaca kecil di atas kepalanya."Biarkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-27

Bab terbaru

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 88

    Benn Backman segera menghindar dengan menggulingkan badannya ke kiri sejauh 3 meter.Dhuarrr...Tanah tempatnya berdiri sebelumnya itu segera meledak akibat teknik pukulan dari seorang Huang Do.Semua orang yang menyaksikan pertarungan itu tampak menatap kagum.Menurutnya tentu saja itu adalah kemampuan yang mengerikan dari seorang yang pernah belajar teknik kungfu Budha.Jika pukulan itu mengenai lawannya maka tentu saja dia akan segera hancur menjadi rempeyek seketika."Ini adalah ahli bela diri sejati.""Kekuatan yang benar-benar mengerikan." Kata para pendukungnya dengan tatapan kagum.Meskipun begitu tentu saja seorang Benn Backman bukanlah pria yang bodoh.Sebagai seorang pria yang memimpin gangster paling ditakuti nomor 3 di ibukota Vegas ini, tentu saja dia adalah pria yang cerdas.Menurutnya melawan orang dengan kekuatan mengerikan seperti Huang Do itu harus menggunakan strategi yang tepat.Tiap mencegah mengambil pistol khusus dari samping tubuhnya.Pistol itu terlihat unik

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 87

    Pria dengan pedang besar di tangannya itu tentu saja hendak menang ke serangan itu, tapi sayang kecepatan pria itu terlalu tinggi.Srrtttt...Brukkkkkk...Pria itu pun segera jatuh ke tanah dengan goresan besar di dadanya yang membentuk huruf x.Darah pun mengalir deras keluar dari luka itu.Dia pun menyerah karena sudah tidak berdaya bahkan hanya untuk mengangkat kepalanya.Pria itu segera dikeluarkan dari lapangan pertarungan."Aku adalah Steven Guard, salah satu gangster dari pinggiran Utara ibukota Vegas.""Aku datang ke sini untuk menang dan akan mengalahkan siapapun yang akan menjadi lawanku.""Jika masih ada yang berani melawanku maka majulah!" "Aku akan mencincang kalian hingga menjadi 1000 bagian." Kata Steven Guard dengan wajah angkuh.Dia memang bukan berasal dari sebuah gangster yang terkenal namun semua orang menyadari bahwa dia memiliki talenta yang harus diperhitungkan.Mendengar dan melihat kemampuan pria itu, beberapa peserta pun bahkan tampak mengurungkan niatnya un

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 86

    Di padepokan beladiri Ilmu Langit itu tampak beberapa orang dengan pakaian rapi, beberapa diantaranya juga terlihat menggunakan pakaian mewah dengan banyak emas di sekujur tubuhnya.Dylan mulai menyadari bahwa turnamen antar gangster ini tidak hanya melibatkan para gangster saja namun juga melibatkan para elit yang berasal dari dunia bawah tanah ibukota Vegas ini.Di tengah tempat itu terdapat sebuah arena pertandingan dengan lokasi seluas 10 meter x 10 meter dengan dikelilingi oleh pagar tali.Lantai dari tempat itu juga sengaja berlantai tanah hingga atmosfer pertandingan beladiri terasa begitu kental.Setelah menunggu waktu yang cukup lama, seorang pria berusia sekitar 40 tahun dengan badan tegap tiba-tiba masuk ke dalam arena pertandingan.Semua orang yang berada di tempat itu tampak menatap pria itu dengan tatapan kagum."Aku adalah Leon, pemimpin dari perguruan bela diri Ilmu Langit ini." Kata pria itu memperkenalkan diri dengan nada terdengar begitu berwibawa.Semua orang yang

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 85.

    Vrommmm..Mobil yang mereka kendarai tampak melaju dengan lincah melewati berbagai macam kemacetan yang ada di ibukota Vegas tersebut.Setelah melewati 1 jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di sebuah padepokan beladiri yang bernama Ilmu Langit.Di sana terlihat mobil ramai berjejeran mulai dari mobil biasa hingga mobil paling mewah semuanya ada di tempat itu.Tentu saja tempat itu merupakan tempat diadakannya turnamen antar gangster terbesar di ibukota Vegas ini."Ayo kita turun, Tuan Dylan." Kata King Lion."Tentu saja." Jawab Dylan dengan singkat.Namun ketika mereka hendak turun dari mobil, tiba-tiba saja handphone King Lion berdering menandakan seseorang sedang menghubunginya.Tring...Tring....Tring....'Siapa yang menghubungi ku disaat penting seperti ini?' gumam King Lion dalam hatinya sendiri.Tampak jelas wajah jengkel di pria itu pada orang yang menghubunginya karena mengganggu perhatiannya ketika berada di acara penting seperti ini.Dia pun dengan sigap mengangkat pangg

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 84

    Dylan tampaknya sudah bersiap untuk mengikuti turnamen antar gangster terbesar di ibukota Vegas itu. Dia berharap di sana dapat bertemu dengan Antonio Hernandez dan juga kerabat jauh dari keluarga tersembunyi Abraham seperti yang dikatakan oleh King Lion. "Suzy, aku mau keluar dulu dengan teman." "Sepertinya sedikit lama karena aku akan melihat sebuah sebuah turnamen gangster." "Aku ingin mengajakmu tapi sepertinya lebih baik kamu tidak terlibat dalam hal seperti ini." "Kamu tidak masalah kan?" Tanya Dylan salah sedang meminta izin. Mendengar itu, Suzy tampak hanya menganggukkan sedikit kepalanya. Terlihat jelas kepercayaan wajah wanita itu terhadap suaminya. "Tentu saja tidak apa-apa sayang." "Namun kamu harus berjanji akan pulang dalam keadaan baik-baik saja. "Aku akan menunggumu pulang untuk makan malam bersama." jawab Suzy. Meskipun begitu, terlihat jelas wajah Suzy sedikit cemberut. Dia bisa membayangkan akan bosan seharian di dalam hotel ini sendirian. O

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 83

    Dylan menyadari bahwa SMS tadi hanyalah pengalihan untuk menjauhkan dirinya dari keluarga Dunn.Dia tahu target mereka sebenarnya adalah keluarga nomor satu di ibukota Vegas itu.Dylan pun segera berlari ke atas lantai tersebut lewat tangga agar lebih cepat."Ada apa ini?" tanya Dylan kepada Tuan Jhonny Dunn dan juga Livvy Dunn yang tampak syok di tempat itu."Aku tidak tahu, Dylan.""Tiba-tiba saja putriku ini pingsan.""Kaki dan tangannya tiba-tiba berubah menjadi begitu dingin hingga seperti.""Dia bahkan tidak bangun ketika aku meneriakinya." kata Livvy Dunn menjelaskan kronologinya.Terlihat jelas kekhawatiran di wajah wanita itu seolah khawatir Putri tunggalnya itu akan kenapa-napa.Seorang ibu mana yang tidak khawatir jika tiba-tiba putrinya mengalami hal yang mengerikan seperti ini, bahkan hampir semua ibu di dunia ini pasti juga akan merasakan hal yang sama.Mengetahui hal ini, Dylan segera memeriksa nafas dan hati Jennifer Dunn di bagian lehernya dengan cepat.Tk...Tk ..Tk

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 82.

    Dylan tampak sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu.Meskipun mereka semua adalah sekutu namun tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya bahwa alasan lain datang ke ibukota Vegas ini adalah untuk mengakhiri keluarga Hernandez yang merupakan salah satu keluarga terkaya di kota ini."Tentu saja kami hanya sedang honeymoon.""Kebetulan saja kami memilih kota ini." jawab Dylan singkat.Tuan Jhonny Dunn terlihat sedikit mengeryitkan matanya seolah menyadari bahwa itu hanyalah jawaban formalitas.Dia bahkan tidak akan menyerah sementara itu."Benarkah begitu, Dylan?""Apa hanya itu saja alasanmu datang ke kota ini?""Atau kamu memiliki musuh yang sedang kamu lancar?" Tanya orang nomor satu di ibukota Vegas itu kembali."Jika memang demikian maka katakan saja padaku.""Sebagai orang yang berada di pihak yang sama denganmu maka tentu saja aku mungkin dapat membantumu." tambah Tuan Jhonny menawari.Sebagai orang nomor satu di kota ini tentu saja dia bahkan dapat melakukan banyak hal.Dylan p

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 81

    "Lebih baik kamu segera pergi dan jangan mengotori tempat ini, dasar pria sampah!" "Jika tidak maka aku akan menendangmu." kata security itu sambil menunjukkan badan kekarnya. Dylan tampak tenang seperti biasanya menyaksikan pemandangan ini. "Terserah saja apa katamu." jawab Dylan tenang tanpa emosi. "Jika kamu tidak percaya maka kamu bisa tanyakan langsung pada tuan Jhonny Dunn." tambah Dylan singkat. Namun tentu saja pria security itu tidak percaya sama sekali. "Tuan Jhonny Dunn?" "Maksudmu kamu diundang oleh orang nomor satu di ibukota Vegas ini?" "Aku mungkin masih sedikit percaya jika kamu datang ke tempat ini dengan menggunakan seluruh uang di tabungan mu seumur hidup namun kamu malah membuat alasan diundang oleh Tuan Jhonny Dunn?" "Apa menurutmu aku benar-benar bodoh?" "Bahkan orang bodoh pun tidak akan percaya dengan mulutmu itu." kata security itu dengan ekspresi wajah marah. "Aku saja tidak berani melakukannya namun pria sepertimu malah berani menggunakan namanya u

  • BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM   Chapter 80

    Juan yang merupakan agen properti profesional itu tampak menatap Dylan dengan tatapan aku seolah dia tidak yakin bahwa pria di depannya deal dengan transaksi ini.Menurutnya, Dylan bahkan tampak seperti pria biasa dan mungkin akan seperti calon pembeli sebelum-sebelumnya yang membatalkan membeli lahan ini setelah mengetahui fakta mengerikan di belakangnya."Baiklah Juan, aku tetap akan membeli tanah ini.""Harganya sudah 50 miliar kan?" tanya Dylan sambil mengkonfirmasi.Dia yang akan membangun kantor perusahaan Sun Group di ibukota Vegas ini tentu saja merasa beruntung bisa membeli tanah semurah ini.Harga normalnya saja bisa mencapai 100 miliar rupiah namun karena banyak peristiwa yang mengerikan maka harga tanah ini pun hanya setengah dari harga normalnya.Selain itu dia juga tidak perlu takut dengan kasus para pembeli sebelumnya yang selalu mati membeku seperti es.Kali ini saja dia bahkan sudah untung 50 miliar rupiah.Mendengar hal ini pun membuat agen properti Juan tampak terse

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status