Home / Sci-Fi / Azura : The World of A Man's Love / BAB 38 CARA PALING SEDERHANA

Share

BAB 38 CARA PALING SEDERHANA

Author: Astna Aikaz
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Kota Baylee, Agustus 2019 – Setahun Lalu..

“Sepertinya Demios merencanakan sesuatu yang berbeda kali ini..” ujar Rovin, saat ia dan Kayla pergi ke Kota Baylee atau dunia lain tempat Profesor Elan berada.

“Begitu?” Profesor Elan yang mengawasi pergerakan Demios selama di Kota Baylee, merasa aneh juga, terlebih karena ia sebagai Ethan yang pernah bertarung dengan Demios di tahun 2023 sebelum mengikuti musuhnya ke tahun 2005 dan melanjutkan hidup hingga kini.

“Ada banyak orang yang tiba-tiba hilang di Kota Trevin dan mereka memiliki kesamaan. Mereka sama-sama gelandangan yang hidup di jalanan. Jadi, polisi tidak terlalu memperhatikan, sampai orang-orang itu tiba-tiba berubah. Mereka jadi berpenampilan rapi, tidak seperti saat mereka jadi gelandangan,” jelas Rovin sambil memperlihatkan foto-foto yang ia cetak untuk menguatkan kecurigaannya.

“Mereka juga selalu memakai kemeja dengan kancing yang sama, kancing berukiran segitiga dengan lingkaran di dalamnya. Persis seperti simbol organisasi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 39 KERETAKAN

    “Kau pasti sudah mendengarnya dari Tuan Ethan bahwa orang tuamu sebenarnya meninggal dalam kecelakaan dan itu disebabkan oleh anak buah Demios 15 tahun lalu..”Layra tertegun mendengar Hogan yang ia pikir adalah anak buah Demios. “Ba-bagaimana.. bisa..?”“Aku juga anak dari korban kecelakaan yang sama.. Orang tuaku juga meninggal karena mereka, Layra..”Pikiran Layra melayang pada potongan-potongan ingatan yang berusaha keras ia abaikan sejak beberapa bulan lalu ia mendapatkan ingatan tersebut, setelah mendengar ucapan Ethan tentang rahasia kematian orang tuanya. “Tidak..”Hogan menghela napas, meskipun ia sudah memperkirakan bahwa Layra tidak akan mudah diyakinkan, sebab dia sudah bekerjasama dengan Demios sejak belasan tahun lalu dna sudah benar-benar mempercayai musuhnya sendiri tanpa ragu sedikitpun.Hogan mengeluarkan beberapa salinan berkas lama berisi laporan kecelakaan yang terjaid 15 tahun lalu yang ia dapatkan melalui Kayla. Di sana ada informasi mengenai kronologi kecelakaa

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 40 KERETAKAN II

    “Ethan, apa kau yakin?” tanya Kayla, berusaha memastikan keputusan Ethan yang baginya berbahaya.Ethan sudah berada di depan pintu, ketika pertanyaan Kayla membuatnya menoleh sejenak. “Tenang saja Kayla, kalian akan membantuku ‘kan?”Kayla masih memasang wajah cemberut, karena apa yang ia pikir sudah berakhir ternyata masih belum, selama Demios terus berkeliaran di luar sana.“Kita juga harus bersiap-siap Kayla..” ujar Aelin, membuyarkan kegelisahan Kayla pada mereka terutama Ethan.Aelin, Kayla dan Rovin pun bersiap-siap untuk pergi dari rumah persembunyian mereka, menuju Gunung Zyn tempat semua akan mereka akhiri.Mereka berempat sudah berkendara kembali ke Gunung Zyn. Sesampainya di sana, tepat di depan portal yang masih tertutup, Aelin, Kayla dan Rovin segera menyembunyikan diri mereka dengan kalung spacetime dan kalung ketiga energi. “Jangan lupa sinyalnya, Ethan..” bisik Aelin yang tubuhnya sudah tersembunyi oleh kekuatan kalung spacetime, tepat di belakang Ethan. “Ah..

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 41 PERTEMUAN HATI

    “A-apa.. maksud..mu?” Demios tidak mengerti, begitu pula Ethan.Yesha terhenti dengan air mata yang justru mengalir di wajahnya. Saat jawaban yang ditunggu Demios dan Ethan belum juga keluar dari mulutnya, pasukan Avesphere sudah mengguncang jembatan portal tempat mereka berada.Demios segera tersadar untuk kabur dari sana, sebelum pasukan Avesphere yang terdiri dari tentara Alvaro dan Aegeus itu menangkapnya, saat tubuhnya cukup lemah sekaligus sendirian ini.Ethan masih berusaha menghentikan Demios dengan mencengkeram tangannya ketika tubuhnya juga cukup lemah karena tusukan di perutnya. “LEPAS!” Demios mencoba melepaskan cengkeraman kuat dari Ethan, ketika Yesha yang berusaha menghentikan mereka berdua, tanpa sengaja terdorong oleh mereka.“TIDAKKK!” Demios berteriak dengan suara lemahnya, melihat Yesha yang jatuh ke luar jembatan.Namun, sebuah tangan muncul menggapai jembatan. Yesha masih bertahan dengan suara lirihnya memanggil Demios, “Tuan..”Pasukan Avesphere sudah ha

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 42 PERTEMUAN HATI II

    Pagi menyingsing di rumah persembunyian yang menjadi lebih ramai dari biasanya karena kehadiran dua orang lain, Hogan dan Layra.Setelah malam yang melelahkan, mereka berenam berusaha melepas kepenatan di tubuh mereka dengan sedikit lebih bersantai hari ini. Berharap mereka akan seperti itu untuk waktu yang lama, meskipun separuh diri mereka masih gugup karena Demios yang masih berkeliaran di luar sana. “Apa perutmu masih terasa sakit?” tanya Aelin, begitu ia duduk di samping Ethan di depan televisi yang menyala. Ia membawa beberapa makanan yang sejak pagi sudah ia siapkan dibantu Kayla dan Layra. Rovin dan Hogan yang sedang mengobrol dengan kopi mereka di luar rumah, mulai masuk ke dalam rumah setelah Kayla mengabarkan santapan makanan yang sudah disajikan.Ethan mengangguk kecil pada wanita yang sudah resmi memasuki hatinya sejak beberapa bulan lalu.Dalam sekejap, mereka berenam langsung menyantap beberapa sup, omelet dan ikan goreng di atas meja. Sementara mata mereka mengawa

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 43 JALAN MEMUTAR

    Kemarin malam..“Tuan Demios..” Demios sudah sampai di gedung yang sebelumnya hampir hancur karena guncangan gempa yang disebabkan oleh dirinya sendiri. Darren yang memanggil Demios juga ada di sana, setelah ia absen dari pertarungannya dengan Ethan kemarin malam dan malam ini.“Apa kau sudah selesai menyiapkan semuanya, Darren?” tanya Demios, dengan wajah lelah sekaligus geram karena terus menerus bertarung dengan orang yang mengacaukan semua rencananya, Ethan.“Sudah Tuan..” Darren duduk di samping Demios yang baru menghempaskan tubuhnya di sofa besar. Hanya ada mereka berdua di ruangan itu.“Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya, Tuan?” tanya Darren, masih tidak melepaskan kesetiaannya pada Demios, meskipun Layra yang bekerja pada Demios di waktu yang hampir sama dengan Darren, sudah beralih ke pihak lawan.“Aku hanya ingin beristirahat dulu untuk saat ini..” jawaban singkat Demios tidak seperti yang diharapkan oleh Darren.Kenapa Demios tampak putus asa? Apa yang membuatnya

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 44 JALAN MEMUTAR II

    Beberapa jam lalu..Sepuluh meter di depan rumah tempat Ethan dan kelima rekannya berada, Darren menelepon seseorang. “Bawa Ethan padaku!”Setengah jam kemudian, Ethan yang dimaksud datang dibawa oleh dua anak buahnya ke depannya. Kloningan Ethan yang sebelumnya digunakan untuk menarik perhatian ratusan undangan di pesta perayaan terpilihnya Demios sebagai Presiden Eritrea Tahun 2020, dua hari lalu.“Dengar! Kau bisa melihat rumah di sana?” tanya Darren pada kloningan Ethan yang sama persis seperti musuhnya.Kloningan Ethan mengangguk.Rumah yang dimaksud Darren kini sudah tidak terlihat lagi sejak beberapa menit lalu saat ia masih menunggu kedatangan kloningan Ethan. Orang-orang di dalamnya juga sebagian besar pergi dari sana untuk urusan masing-masing, setelah mereka melihat berita penangkapan Demios di televisi. Aelin pergi ke portal untuk mengabari Profesor Elan mengenai berita tersebut. Sedangkan Kayla, Layra dan Hogan pergi berbelanja keperluan mereka selama bersembunyi,

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 45 RAHASIA PENJAGA SEMESTA

    Di tempat lain, Profesor Elan, Aelin dan Yesha baru saja menyaksikan kedatangan Darren ke Kota Baylee serta mendengar keberadaan Demios di tempat yang sama. Mereka menghela napas, bukan karena keberadaan mereka tidak ketahuan oleh anak-anak buah Demios yang secara kebetulan berkeliaran di sekitar rumah tempat mereka sembunyi, tapi juga karena mereka dilanda kebingungan lagi dengan maksud kedatangan Demios dan Darren ke Kota Baylee.“Apa yang akan mereka lakukan di sini? Apa mereka akan melanjutkan rencana yang sudah kami kacaukan itu? Tapi bagaimana caranya?” tanya Aelin berturut-turut, setelah ia kembali duduk di sofa, diikuti Profesor Elan dan Yesha.Profesor Elan tampak tenggelam dalam pikirannya sendiri, hingga ia diam bergeming di depan televisi yang sudah sepenuhnya ia abaikan.Diam-diam Profesor Elan mengingat diskusinya dengan para penjaga semesta dua hari lalu. ***Avesphere, Dua Hari Lalu..“Aku sudah menemui calon Aeris lainnya yang ternyata tinggal di Kota Trevin. A

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 46 HARI BESAR

    “Kau harus segera kembali ke Trevin untuk membawa Ethan dan Kayla sebelum semua orang memenuhi portal!” teriak Profesor Elan semakin keras, membuat Aelin dan Yesha saling berpandangan, tidak mengerti dengan maksud pria tua itu.“Apa yang akan kau lakukan, Profesor?” tanya Aelin saat Profesor Elan sudah mendorong tubuhnya untuk segera pergi.“Lakukan saja apa yang aku katakan! Pergi sekarang juga!” teriak Profesor Elan lagi.Aelin akhirnya menyerah untuk bertanya lebih jauh, karena mungkin yang penting sekarang adalah melakukan apa yang diminta Profesor Elan untuk membawa Ethan dan Kayla ke portal, sebelum semakin banyak orang berkumpul di Gunung Zyn Kota Baylee.Namun, setelah Profesor Elan, Aelin dan Yesha sampai di tempat keberadaan portal, puluhan orang sudah memenuhi area portal yang belum terbuka, dalam waktu singkat.“Mana portal itu? Tidak ada apa-apa di sini! Pasti itu bohong!” tanya berbagai suara dari para pendaki yang kebetulan ada di sekitar sana dan pergi ke tempat y

Latest chapter

  • Azura : The World of A Man's Love   TRIVIA: CERITA YANG BELUM USAI

    “Ethan.. kita belum memulai proyek kita untuk membuat orang-orang tidak penasaran dengan portal..” ucap Aelin, mengingatkan Ethan tentang rencananya beberapa bulan lalu.“Hmm.. Tapi bagaimana cara kita memulainya?” tanya Ethan bingung.“Kalau tentang ceritamu, sebenarnya aku sudah tahu, jadi aku tidak perlu bertanya lagi. Tapi.. mungkin akan lebih menarik kalau aku menuliskan cerita-cerita lain, seperti antologi cerpen. Bagaimana?”“Cerita apa?” Ethan mulai lebih tertarik.“Cerita yang aku dengar dari Aelin.. tidak.. maksudku, Helena..”Ethan mengernyit. Ia memang tahu bahwa selama 3 bulan Aelin tidak bertemu dengannya, selama itu juga ia terus berkomunikasi dengan Aelin yang pernah meminjam tubuhnya dan telah hidup sebagai Helena atau Nevaeh. Mungkin saat itulah Aelin mendengar cerita yang sekarang ingin ia tuliskan, sebagai cara meredam rasa penasaran masyarakat dunia tentang keberadaan portal yang dibongkar Demios tahun lalu.“Ada cerita tentang orang yang pergi ke dunia sebe

  • Azura : The World of A Man's Love   EPILOG

    “Ethan..” lirih seorang wanita, dengan kedua mata tertutup di tempat tidur yang gelap, sebelum ia terbangun dengan teriakan, “TIDAK!”Wanita itu terdiam selama beberapa saat di atas tempat tidurnya. Ia bisa merasakan air yang membasahi wajahnya, tanpa ia tahu mengapa, karena ia sudah tidak mengingat apa yang membuatnya mengeluarkan air mata di atas tempat tidurnya pada pukul 3 pagi itu.Wanita itu mulai menatap kosong keluar jendela yang tirainya sedikit terbuka. Bulan pernama menyinari langit di luar rumahnya, menampilkan seseorang yang mematung sama seperti dirinya. Seorang pria di seberang rumahnya.Pria itu tersenyum dan seketika wanita itu sadar bahwa ia melihat pria itu dalam mimpinya, termasuk mimpinya yang tidak bisa ia ingat malam ini. Pria asing yang ia tidak kenal, tapi memberinya perasaan kehilangan yang besar, seolah ia adalah seseorang yang berarti untuknya, walau ia yakin ia tidak pernah bertemu dengan pria itu dalam hidupnya hingga saat ini.Jadi..“Siapa dia?

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 63 DUNIA CINTA PRIA DAN WANITA

    Ethan tercengang.Aelin yang tampaknya sudah memperkirakan reaksi Ethan, segera membawa Ethan untuk kembali duduk dan menjelaskan apa maksud dari semua itu.“Aku berencana mengatakan tentang ini nanti saat aku yakin kau tidak lagi tersakiti oleh Aelin yang meminjam tubuhku..”Ethan menelan ludah, berusaha menyiapkan diri untuk apa yang harus ia dengar sekarang.“Kalung ini memang dari Aelin dan ia memberikannya padaku melalui ibuku, karena ia ingin menjelaskan padaku apa yang ingin aku tahu..”“Apa maksudnya?” Ethan tidak mengerti.“Kalung ini bisa membuatku berkomunikasi dengan Aelin di Avesphere, tapi.. hanya aku yang bisa melakukannya, karena kalung ini berisi cermin diri yang dibuat dari sisa jiwa Aelin, jadi hanya aku yang merupakan dirinya di masa kini yang bisa berkomunikasi dengannya..”Ethan yang sempat senang, karena berpikir ia memiliki kesempatan untuk berbicara lagi dengan Aelin yang ia rindukan, harus kembali merasa kecewa.“Aelin menjelaskan semuanya padaku, ter

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 62 TAKDIR CINTA

    Setelah tiga bulan berada di Desa Jalen, Ethan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Kota Baylee. Hati Ethan sudah tidak seberat tiga bulan lalu, walau masih ada sisa-sisa ingatan tentang Aelin yang mengganggunya.“Bagaimana selama tinggal di sana? Apa menyenangkan?” tanya Ibu Ethan begitu anaknya selesai merapikan barang-barangnya kembali di kamar.“Ya.. cukup menyenangkan. Pemandangannya benar-benar indah dan menyegarkan, masih sama seperti dulu saat aku kecil sering bermain di sana, Ibu..” jawab Ethan dengan lembut sambil merangkul ibunya. Tiga bulan berpisah dari orang tuanya yang baru kembali setelah 15 tahun, tentu membuat Ethan tanpa sadar ingin menempel pada orang tuanya itu.“Oh ya, ibu dengar dari Leane kalau kau memutuskan membantu Aelin untuk beradaptasi. Apa kau tidak apa-apa dengan itu, Nak?” tanya Ibu Ethan, masih terdengar khawatir mengingat alasan anaknya pergi ke Desa Jalen selama 3 bulan adalah untuk melupakan Aelin yang meminjam tubuh wanita yang akan dibantu

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 61 HATI YANG BARU

    “A-apa yang kau lakukan.. di sini?” tanya Ethan, masih terkejut dengan kedatangan Aelin ke perkebunan teh di Desa Jalen tempatnya bekerja. ‘Bagaimana caranya ia tahu aku ada di sini? Untuk apa juga ia ada di sini?’ Pikir Ethan di dalam hatinya.“Siapa itu Paman? Apa dia pacar Paman yang dari kota?” tanya Keisya pada Ethan, cucu kedua Paman Tyler yang paling cerewet.Kebetulan hari itu Keisya dan kedua saudaranya sedang bermain lagi di perkebunan teh keluarga mereka. Tentu saja ada Paman Tyler serta anak dan menantunya di rumah kecil tempat Ethan tinggal selama hampir 3 bulan ini.“Halo..?” Aelin menyapa Keisya dan kedua saudaranya dengan ramah sambil memberikan beberapa bingkisan makanan. Tak lupa ia juga menyapa Paman Tyler dan keluarganya, membuat Ethan semakin tidak mengerti maksud kedatangan wanita yang ia tahu bukan wanita pemilik hatinya.“Maaf menganggu kegiatan kalian.. Tapi, bisakah aku berbicara dengan Ethan sebentar?” tanya Aelin, setelah selesai memperkenalkan diri s

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 60 SANG PEMILIK HATI

    Ethan sedang berada di kamarnya, merenung. Hatinya sudah tak karuan sejak beberapa hari lalu, ketika Aelin yang dia cintai sudah pergi meninggalkannya ke Avesphere untuk mengakhiri tugasnya sendiri sebagai Nevaeh, sang pemimpin Aeris.‘Kenapa dia tidak bisa tetap tinggal di sini lebih lama lagi?’ Ethan tidak bisa menghentikan perasaannya yang sangat kehilangan itu.Selama beberapa bulan ia bertarung melawan Demios hingga mengakhirinya dua minggu lalu, ia pikir ia akan bisa mendapatkan kehidupannya lagi yang utuh tanpa ketakutan bahwa dunia akan hancur karena ulah seseorang. Namun, ia memang berhasil menyelamatkan dunia tempatnya tinggal, tapi ia tidak bisa bersama dengan orang-orang yang ia inginkan. Semua temannya, orang yang diam-diam selalu menjaganya dan orang yang ia cintai, semua tidak ada lagi di dunia Ethan sekarang. Padahal, Ethan sudah bertemu kembali dengan kedua orang tuanya yang selalu ia rindukan selama 15 tahun ini. Sayangnya, ia juga jadi kehilangan banyak hal ya

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 59 CERMIN DIRI

    “Nyonya Helena, apa kau..?” Pertanyaan Ethan ketika ia berhasil membawa Aelin keluar dari Osiris ke jembatan portal.Helena saat itu berada di menara jam besar dan ia hanya berkata, “Sampai bertemu lagi, Ethan..”Tanpa menjelaskan apapun, Helena mengirim cahayanya kepada Ethan untuk membuatnya mengerti apa yang sebenarnya terjadi.Ethan pun akhirnya tahu bahwa saat Aelin-nya terjatuh dari jembatan portal, cahaya Aeris miliki Ethan membawa jiwa Aelin ke Avesphere. Jiwa Aelin yang tak memiliki raga itu pun bertemu dengan Revan di sana.“Nona Aelin, bagaimana kau bisa..?” Revan terkejut dengan kehadiran jiwa Aelin, jiwa tanpa raga yang berasal dari Geae di Avesphere. “Tuan Revan, sudah lama tidak bertemu..” ucap Aelin, semakin mengejutkan Revan dan Rigel yang juga berada di sana.“Kau..”“Ya..” Aelin mengangguk. “Berkat cahaya Aeris dari Ethan, selain berhasil menyelamatkanku dari Osiris, cahaya itu juga membangkitkan energi Aeris dalam diriku dan ingatanku tentang masa laluku se

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 58 DIRINYA YANG LAIN

    Avesphere, Tahun 1997 – 23 Tahun Lalu..“Apa kau sudah mendapat persetujuan dari Yesha untuk membiarkan Eislyn bereinkarnasi di tubuhnya?” tanya Revan pada Helena yang ia minta untuk berkomunikasi dengan Yesha di tahun 2023.Yesha di tahun 2023 sudah menjadi Aeris bersama Ethan dan Kayla. Mereka juga sudah menjalankan tugas untuk mengunci portal, meskipun tetap tidak bisa menghentikan Demios yang akhirnya kabur dari Nyxsphere ke tahun 2005 melalui portal waktu.Kini, di tahun 1997 saat Yesha akan lahir ke dunia, Revan atas perintah Evren harus mereinkarnasi Eislyn ke dalam tubuh Yesha di masa tempat Demios kabur, guna menghentikan Demios memasuki Osiris melalui Yesha yang seorang Aeris sekaligus orang yang memiliki jiwa wanita yang dicintai Demios.“Sudah, Tuan Revan dan Yesha mengizinkan hal itu selama bisa mencegah kejahatan Demios yang lebih besar lagi..” jelas Helena, membuat senyum merekah di wajah Revan.“Baiklah..” Revan kemudian melirik ke arah Rigel yang juga ada di sana

  • Azura : The World of A Man's Love   BAB 57 PENGUNGKAPAN

    “Ya! Kami baik-baik saja di sini! Kalian bagaimana? Apa kalian ada di Gunung Zyn sekarang? Kita juga ada di sini!” jawab Kayla bersemangat, meskipun sedikit sedih karena jika portal masih terbuka, maka mereka bisa bertemu tatap muka sekarang.“Kami baik-baik juga dan kami ada di Gunung Zyn. Sayangnya, kita tidak bisa bertemu lagi ya Kayla..” Aelin yang menjawab.Aelin berjalan menuju salah satu pohon yang paling dekat dengan posisi tempat portal seharusnya ada, tanpa kehilangan sinyal Evren yang menjadi penghubung telepon portal mereka dengan dunia seberang. Ethan berjalan mengekori dan mereka berdua pun duduk di bawah pohon untuk berkomunikasi dengan lebih nyaman.“Benar!” Kayla sudah membalas dengan suara nyaringnya lagi.“Oh ya, bagaimana dengan Profesor Elan? Apa ia ada di sana? Karena aku tidak bisa menemukannya di sini?”Pertanyaan Ethan seketika membuat semua orang hening.Di seberang sana, Kayla dan keempat orang lainnya saling berpandangan, mengisyaratkan pertanyaan yan

DMCA.com Protection Status