Share

Bab 677

Tanpa menunggu ia menjawab, Simon membungkuk dan menggendongnya. Ia lalu berjalan menuju kamar mandi.

"Hei ..." Sharon berseru lembut tapi masih secara naluriah melingkarkan lengannya di lehernya. Dari sikapnya yang mendominasi, ia tahu tidak ada gunanya menolaknya.

Sharon menyadari bak mandi sudah diisi dengan air setelah ia membawanya ke kamar mandi.

"Jadi kamu udah rencanain ini sebelumnya," katanya dengan cemberut.

Simon meletakkannya di wastafel. Suaranya sedikit serak saat ia berkata, “Sayang, ini baru mandi. Kok kedengarannya seakan akan aku seperti sedang merencanakan sesuatu terhadapmu," katanya.

“Aku agak lelah belakangan ini. Bisa nggak kamu pijat aku nanti? ” katanya sambil nyengir sambil menatap pria tampan di hadapannya.

Simon mengangkat matanya dan mengarahkan pandangan gelap padanya. Ia mencium bibirnya dan bertanya, "Kapan aku gagal penuhin permintaan kamu?" Ia kemudian membawanya lagi dan menempatkannya ke dalam bak mandi.

"Ah ..." ia berseru kaget saat air m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status