Share

Bab 320

Merasa bahwa bibir pria itu akan mendekat ke bibirnya, Sharon tanpa sadar mengangkat tangannya untuk menutupi mulutnya. Oleh karena itu, ciuman pria itu mendarat di telapak tangannya.

Pupil mata Simon sedikit menggelap. Ia masih melanjutkan untuk mencium telapak tangannya sebelum duduk kembali di sisinya. Kemudian, ia mengerutkan kening dan berkata dengan nada sedikit tidak senang, "Jadi, kamu masih menolakku, ya?"

Ada kedipan di mata Sharon. Tangannya masih menutupi bibirnya. “Kamu belum jawab.”

Pria itu menatapnya tanpa berkedip. Kedalaman ekspresinya akan membuat orang merasakan hawa dingin yang tak dapat dijelaskan mengalir di punggung mereka.

Namun, detik berikutnya kemudian, ia melengkungkan bibirnya menjadi senyuman. “Apa kamu mau aku ulangi apa yang aku bilang di depan Penelope tadi? Atau apa kamu mau aku langsung bilang sama kamu aku nggak akan nikah sama wanita lain?

Apa yang benar-benar Sharon inginkan adalah agar ia mengungkapkan niatnya yang sebenarnya.

“Tapi kamu da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status