Share

Bab 287

Siapa yang kira ayahnya tidak tergerak hatinya sama sekali? Ia menolak permintaannya dengan blak-blakan. "Nggak."

"Ayah jahat!" Pria kecil itu mendorongnya.

“Apa Eugene tidak cukup? Apa kamu mau jadi pengganggu?” Simon tidak peduli bahwa Sebastian membuat ulah.

Sebastian memutar bola matanya yang gelap. Ia melihat ekspresi ayahnya dan sepertinya memahami sesuatu.

"Aku ngerti sekarang. Apa ayah nggak senang karena ada pria lain di sisi Ibu?”

Mata ayah dan anak itu bertemu. Sepasang mata besar itu menatap lurus ke arah sepasang mata kecil itu.

Simon menyipitkan matanya sedikit. “Kamu yang panggil Eugene untuk menghadiri kegiatan orang tua-anak, kan?” Ia belum membalas bajingan kecil ini untuk ini.

"A-aku takut ayah akan sibuk." Pria kecil itu tertawa kering.

Sebastian mengatakannya seolah-olah ia memikirkan Simon, tetapi pada kenyataannya, ia hanya seorang pengkhianat kecil.

Simon melengkungkan bibirnya membentuk senyuman, tapi senyum itu tidak sampai ke matanya. “Oke, kamu ngga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status