Share

Kaki Gunung

SANG surya sudah setinggi galah ketika Kridapala dan Wipaksa tiba di kaki Gunung Pawinihan. Sebuah gunung suci yang di beberapa titik pada lerengnya terdapat bangunan-bangunan pemujaan.

Akan tetapi bukan salah satu dari bangunan-bangunan pemujaan itu yang menjadi tujuan Kridapala dan Wipaksa. Mereka naik lebih tinggi lagi, menembus lebatnya hutan belantara.

Semakin tinggi kedua kesatria Panjalu itu mendaki, jalanan yang dilalui semakin curam. Udara  pun bertambah tipis. Membuat napas mereka agak terengah-engah. Begitu pula kuda-kuda tunggangan keduanya yang mulai kesulitan bernapas.

"Mau ke mana sebenarnya Ki Bekel? Mengapa sampai masuk sejauh ini ke kaki gunung?" batin Wipaksa yang sejak tadi memendam tanya.

Tak sedikit pun Kridapala memberi petunjuk ke mana mereka akan pergi. Pun siapa yang hendak mereka temui. Wipaksa mau tak mau mengekor saja dalam kebingungan.

Selepas melewati satu kelokan tajam, wujud jalanan berubah menjadi berbatu-batu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status