Share

Bab 158

Suhu tubuhnya yang begitu panas seakan menyebar dari punggung tangannya ke seluruh bagian tubuhnya, membuat Selena merasa ketakutan.

"Harvey, semua orang di pulau ini sangat baik dan sangat menjagaku, bahkan Harvest dan yang lainnya juga nggak melukaiku sama sekali. Harvest suka sekali tempat ini ... lalu, masalah penculikan itu cuma salah paham, aku bisa menjelaskannya padamu ... "

"Aku akan pulang bersamamu, tapi tolong lepaskan mereka, oke?" ucap Selena memohon tanpa memberontak.

"Seli, kenapa sih kamu selalu membuatku marah? Kalau dari dulu kamu nurut, kita 'kan nggak mungkin sampai seperti ini?" ujar Harvey dengan dingin seraya mengelus lembut kepala Seli dengan jari yang memegang rokok.

Sembari menahan penghinaan, senyuman paksa muncul di wajah kecil Selena yang pucat, air mata pun juga hampir menetes.

"Baiklah, mulai sekarang aku nggak kabur, aku nggak akan kabur lagi."

"Ini kamu yang mengatakan sendiri ya, tapi kalau sampai kamu kabur lagi, bagaimana?"

Selena manatap Harvey dal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status