Share

Sebuah ujian

last update Last Updated: 2023-10-27 10:01:00

“Kamu sudah berhasil mengejarnya?”

“Sudah, Pak. Saya akan mengantar Nona ke rumah. Maaf sekali, Pak.” Dia melihat ke arah Rafaela yang masih saja melepas rindunya pada sang kakak dan Aldrick tahu kalau ternyata Dorny memiliki perasaan lebih terhadap adik angkatnya ini.

Seperti biasa Wilson akan mematikan telpon begitu saja setelah mendapat jawaban.

“Nona, kita harus segera pergi. Nanti Pak Wilson bisa mencurigai kita.” Entah alasan apa Aldrick mengkhianati kepercayaan atasannya sendiri. Tapi yang jelas dia punya tujuan lain.

Rafaela tidak boleh egois dengan perasaannya sendiri. Dia memutuskan mengikuti perintah Aldrick demi kebaikan mereka berdua. Dia tidak ingin kehilangan Dorny untuk yang kedua kalinya.

Dengan berat hati ia kembali meninggalkan Dorny yang seperti orang mati dengan banyak peralatan di tubuhnya. 

Rafaela memandang ke arah kaca jendela dengan tatapan sendu, ia menghela nafas dengan panjang. Seseka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Antara Cinta dan Dendam   Nomorku Masih yang Lama

    (Nomorku Masih Yang Lama).Yunna memeluk Wilson tanpa perduli semua orang melihat mereka berdua di dekat pintu. Bahkan tahu kalau Wilson sudah punya kekasih.Rafaela menatap sinis mereka berdua yang seolah berpelukan, “Wilson dan Yunna, mereka cocok menjadi pasangan.” Dengan malas memandang mereka berdua dia berbalik badan. Entah mengapa dadanya merasa kosong setelah melihat mereka berpelukan.“Ah ini tidak mungkin! Mereka cocok bersama agar aku bisa pergi dari kehidupan Wilson. Kalau perlu terlupakan olehnya,” bisiknya tersenyum penuh arti.“Mau berdansa denganku?” Di saat yang bersamaan Chris sudah berjongkok di depannya dan mengulurkan tangan mengajaknya berdansa.Sebenarnya Rafaela enggan, tapi melihat mereka barusan membuat Rafaela menerimanya.***“Kamu tidak berhak mengaturku! Mulai sekarang kamu bukan sahabatku lagi.” Wilson menghempasnya dengan kasar.“Tapi, Wil ...” Yunna tersenyum miring melirik ke arah Rafaela dan Chris sudah ada di bawah lampion mewah untuk berdansa.Wil

    Last Updated : 2023-11-01
  • Antara Cinta dan Dendam   Pembalasan Mantan

    (Pembalasan Mantan) .“Tidak sopan sekali masuk di kamar orang sembarangan!” sindir Rafaela dengan geram.Yunna sangat sinis, “Hanya jadi bonekanya Wilson saja belagu. Rumah ini seharusnya milikku.” Di maju dengan tatapan tajamnya.Awalnya Rafaela berani untuk menentang Yunna yang mungkin akan menghina bahkan menyakiti fisiknnya, dia bisa balas. Tapi melihat tiga orang pria di belakangnya yang juga masuk ke kamar membuat rasa takutnya muncul.“Kamu mau apa, Yunna?”Yunna tersenyum miring, “Wilson pasti tidak mau lagi padamu setelah tubuh ...” Dia tidak melanjutkan kata-katanya. Tapi ini sudah bisa membuat Rafaela mengerti, ini adalah bencana baginya.Yunna memberi sebuah kode agar mereka maju. Rafaela mundur beberapa langkah dan mungkin akan mengunci diri di kamar mandi. Tapi mereka lebih cepat dan lbih kuat menarik tubuh Rafaela dan melemparnya kasar di atas ranjang.“L

    Last Updated : 2023-11-02
  • Antara Cinta dan Dendam   Mengalami Koma

    (Mengalami Koma). Mobil yang dinaiki Wilson meski sekencang apapun baginya masih lambat karena tidak kujung sampai. Sesampainya di depan dia langsung lari memastikan apa yang terjadi di rumahnya. Ketika membuka pintu untuk yang pertama kalinya dia dikejutkan dengan pelayan dan dua penjaganya yang terikat dengan mulut terbungkam.Keselamatan Rafaela yang paling penting dia berlari ke atas. Aldrick mengurus tiga orang yang diikat. Pintu kamar Rafaela terkunci dari dalam, dengan penuh tenaga Wilson mendobrak pintu kamar hingga tiga kali baru bisa terbuka.Amarah Wilson memuncak ketika melihat tiga orang tengah melecehkan calon istrinya. “Brengs*ek kalian!”Bugh ... dengan membabi buta Wilson memukul mereka menggunakan benda apapun di sekitarnya. Yang satu kepalanya langsung bocor terpukul dengan vas bunga. Aldrick ikut membantu dengan menarik yang satunya lagi lalu menghantam bertubi-tubi.“Tidak ada siapa pun yang bisa men

    Last Updated : 2023-11-03
  • Antara Cinta dan Dendam   Tanpa Rasa Tanpa Warna Tanpa Bau

    (Tanpa Rasa Tanpa Warna Tanpa Bau).“Sudah bawa obat yang kumaksud?” bisik Wilson ketika Aldrick mendekat. Dia sudah tidak sabar untuk menjalankan pembalasan yang akan membekas di diri Yunna.Aldrcik mengangguk dengan raut bingung sekaligus khawatir.Sementara Yunna tersenyum senang karena Wilson tentu akan memaafkan kesalahannya meski sefatal apapun mengingat persahabatan mereka begitu dekat sejak kecil. Dia berdiri dengan lemah dan wajah yang memelas agar Wilson makin kasihan.Chayton berlari ke atas mengambil yang diminta Wilson di ruang dekorasi.“Paman ... apa yang terjadi sebenarnya?” Zizara tidak berani ke sana karena ada anak-anak yang tidak mau ditinggal meski bersama orang lain.“Entahlah aku tidak tahu kejadian yang sebenarnya. Kamu temui saja Bibi di rumah sakit!”Zizara mengangguk dan bergegas menemui Ratri di rumah sakit untuk mengetahui apa yang terjadi.Chayton kembali dengan air minum yang dimaksud.“Wilson, apa itu?” tanya Yunna antusias pada sebuah bungkus obat cair

    Last Updated : 2023-11-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Antara Khawatir dan Benci

    Setelah membuat Yunna hancur, Wilson Pergi dari tempat itu dan acara pernikahan benar-benar bubar."Kasihan juga dia," ucap Chayton mengejar Wilson. "Biarkan dia dimakan anak buahnya sendiri lalu usir dia." Wilson Keluar dari Villa yang ia siap kan pernikahannya dengan Rafaela tapi gagal. "Bagaimana kalau dia nantinya semakin dendam?" tanya Chayton. "Itu tidak akan terjadi saat dia bukan siapa-siapa lagi." Ia menyeringai, "Akan Kubuat dia menjadi gelandangan." Chayton tidak bisa mencegah kepergian Wilson yang masih saja bersikap kejam. Saat kembali ke tempat Yunna keadaannya begitu mengenaskan, belum lagi tubuhnya yang tida berbalut Sehelai benang pun itu turut di foto oleh buahnya Wilson yang tidak ikut bersama dengan anak buahnya Yunna. *** Rafaela belum juga Sadarkan diri. Seketika rasa bersalah membanjiri Perasaan Wilson. Tapi mengingat dendam Yang masih ada membuat rasa benci juga hadir. "Wilson! Lindungilah orang orang yang kamu sayang, Jangan Sampai mereka menderita dan bal

    Last Updated : 2024-03-09
  • Antara Cinta dan Dendam   Perkara Anak

    Zizara segera menemui Oma Ratri ke rumah sakit saat ada kabar kalau Rafaela sadar. Zizara menghubungi Wilson dn justru pria itu membuatnya kesal. “Bisa-bisanya kamu lebih mementingkan pekerjaan kamu. Ini istrimu!” teriak Zizara dengan nada tidak sabarnya.Wilson seolah tidak perduli. “Berisik sekali. Dia belum jadi istriku.” Wilson merasa kesal. “Aku harus rapat. Setelah selesai baru aku pulang.” Wilson langsung menutup panggilan telepon secara sepihak.“Wilson! Hei! Menyebalkan sekali!” Zizara mencak-mencak.Oma Ratri memandangi wajah Rafaela yang terlihat sendu. Meskipun seluruh organ pada tubuhnya telah kembali normal tapi ingatan yang menyakitkan tidak akan sembuh dalam waktu yang singkat.“Kamu pasti sudah merindukan rumah. Aku akan meminta dokter agar kamu dirawat di rumah saja. Nanti dokter Arya yang akan sering ke sana. Dia dokter keluarga yang sangat ahli, jelas Oma Ratri menghibur Rafaela yang tidak banyak bicara. Ia tahu kalau tentunya Rafaela masih trauma dan belum bisa be

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Tidak Usah Munafik!

    “Aku bilang tidak akan pernah.” Wilson lagsung pergi begitu saja.“Biarkan saja dia, Oma. Pernikahan juga bukan soal anak, 'kan. Tapi menua bersama.” Zizara menghampiri neneknya dengan raut wajah sedih.Oma menggenggam tangan cucunya yang belum lama bercerai tersebut. “Tapi kamu beruntung. Pisah dari pria buruk itu tapi punya anak. Bayangkan saja jika tidak. Maka kamu akan kesepian,” jelas Oma Ratri yang masuk akal juga.Wilson membuka kamarnya dan masuk untuk segera mandi. Dia tidak menghiraukan Rafaela yang sedang duduk melamun di balkon. Meski Wilson tahu perasaannya, tetapi dia tidak perduli sama sekali.Kini Wilson sudah kembali dan Oma Ratri merasa lebih lega sehingga dia bisa kembali ke rumahnya. Begitu juga dengan Zizara dan anak-anaknya yang tidak curiga dengan perlakuan Wilson sebenarnya.Beberapa hari Wilson ada di rumah tidak pernah sekalipun berbicara kepada Rafaela. Ia selalu saja memilih dengaan kesibukannya serta makanan yang selalu datang siap saji juga diantarkan ole

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Tidak Sengaja Melukai

    Seberapa banyak dia bilang tidak pernah membunuh Graci hanya seperti angin lewat bagi Wilson. Kebenciannya terhadap Rafaela begitu dalam hingga tidak mungkin akan percaya begitu saja.Wilson tidak akan pernah mempercayai Rafaela seberapa kuat Rafaela berusaha menjelaskan. Itu semua terjadi karena kebencian Wilson terhadapnya sudah terlanjur dalam.Sementara Wilson di dalam fikirannya hanya ada kebencian maka dia berfikir kali ini pasti Rafaela mengambil kesempatan untuk membunuhnya. Tapi di luar ekspetasi, wanita itu justru mengambil ponsel miliknya dan menghubungi Aldrick. Setelah itu dia segera memakai pakaian seadanya yang ada di kamar mandi tanpa memperdulikan pakaian itu akan kotor terkena tangannya yaang terkena cairan merah dari perutnya Wilson. Dan benar, pakaian berwarna peach itu kini terdapat bercak merah.“Apa yang kamu lakukan?” tanya Wilson dengan wajah yang semakin pucat.“Kamu harus segera ke rumah sakit.” Rafaela tidak memperdulikan Wilson yang terus meracau dengan me

    Last Updated : 2025-04-04

Latest chapter

  • Antara Cinta dan Dendam   Ending

    Tanpa menjelaskan apapun tiba-tiba saja Rafaela tersenyum gembira dan segera memeluk wanita bertubuh ringkih itu. “Mama ...” Ia tidak kuasa menahan tangisnya.“Oh ... putriku ...” Keduanya saling berbaur satu sama lain. Meski Rafaela hanya melihat ibunya dari foto dan itupun ketika masih muda, namun ikatan ibu dan anak tidak bisa dibohongi.Dorny sangat lega melihat mereka berdua. “Itu siapa?” tanya Eshal.“Dia adalah nenekmu,” jelas Dorny.Rafaela membawanya duduk untuk mengobrol. “Itu putrimu, sibunga dari surga?” Amanda menatap Eshal penuh kasih.Rafaela mengangguk, “Eshal, kemarilah!” perintah Rafaela. Eshal segera berlari ke arah Rafaela dan Amanda.Mereka mengobrol beberapa hal tentang kehidupan di Paris. Tidak ingin buang waktu Amanda harus segera menceritakan kehidupannya setelah meninggalkan Indonesia.“Pasti kamu menemuiku ingin tahu kenapa aku meninggalkanmu di Panti Asuhan itu. Aku akan menceritakannya ... tapi ...” Ia melirik Eshal cucunya, mengusap rambutnya yang hitam b

  • Antara Cinta dan Dendam   Rencana Pertemuan untuk Kebenaran

    “Kenapa tidak ada yang mengangkat panggilan telpon?” Milna meminimalisir nafasnya.“Kami sengaja mematikannya agar ....” Dorny melirik Rafaela.“Ah jadi begitu.” Milna langsung mengerti maksudnya.“Kau tidak akan kembali lagi?” Milna memberikan sebuah kotak kecil untuk Dorny sahabatnya. Untuk kenang-kenangan, ujarnya.Dorny menerima itu kemudian tersenyum tipis, “Memangnya kenapa kalau aku tidak akan kembali ke sini lagi?”Milna menggeleng kecil sembari tersenyum, “Tidak apa-apa. Hanya saja aku akan kehilangan sahabatku.”“Benarkah begitu?” Dorny tidak mempercayainya.“Kamu sungguh tidak keberatan kalau aku pergi selamanya?” tanya Dorny belum puas.“Sebenarnya a-aku ...” Ia memalingkan wajah dengan ragu-ragu.Dorny memegang tangan Milna, “Tunggulah aku! Tugasku hanya mengantar Rafaela dan Eshal dengan selamat. Setelah Rafaela bertemu ibunya aku akan kembali.”“Kau serius ...” Raut wajah gadis itu begitu gembira.“Bagaimana mungkin aku tidak akan kembali kalau hatiku saja hanya untukmu

  • Antara Cinta dan Dendam   Kepergian Mendadak

    “Bibi ... apa-apaan ini?” Chayton segera diborgol oleh petugas kepolisian yang datang bersamanya.“Kamu seharusnya mengerti kesalahan apa yang dibuat.”“Lepas!” Chayton tidak terima ini.“Silahkan melakukan keterangan di Kantor Polisi!”Saat Wilson datang ternyata sudah ada Oma Ratri di sana membawa petugas kepolisian untuk segera menangkap Chayton sehingga dia belum bisa bicara dengannya. Namun Wilson segera menarik Chayton. “Kau bajingn kparat!” Wilson mengumpat marah. Mengangkap tubuh Chayton dengan menarik kerahnya, “Meski aku belum mendapatkan semuanya. Setidaknya hidupmu telah hancur. Bahkan putrimu akan membencimu.”Bugh ... ia menghantam rahang Chayton. “Ku anggap kau keluargaku tapi menusukku!”Aldrick menghentikan Wilson, para petugas itu membawa Chayton pergi.“Kita akan menggugatnya ke pengadilan.” Oma Ratri sudah memanggil seorang pengacara untuk membantunya menghukum Chayton sesuai yang dilakukannya.Keluarga Graci juga didatangkan sebagai keluarga dari kasus kematian b

  • Antara Cinta dan Dendam   Pengkhianat yang Sebenarnya

    Saat Oma Ratri datang ke toko itu tiba-tiba saja ia menangis. Seorang pekerja bertanya padanya kenapa nenek itu menangis.“Gadis kecilku!” Oma Ratri sampai menangis haru karena melihat sosok berwajah manis yang wajahnya sembilan puluh sembilan persen mirip Wilson.Ia tiba-tiba saja berjalan mendekat tana memperdulikan pekerja yang menanyakannya tadi. Saat itu Rafaela tersadar ada seorang wanita tua yang membawa tongkat mendekat ke arah putrinya. Namun saat dilihat wajahnya ia segera mengenal wanita itu.“Rafaela!” panggil Oma Ratri langsung memeluknya.Eshal nmpak bertanya-tanya siapakah gerangan wanita tua itu. Rafaela pun memperkenalkan putrinya pada Oma Ratri sebagai neneknya. “Rafaela!” panggil Oma Ratri langsung memeluknya.Eshal nmpak bertanya-tanya siapakah gerangan wanita tua itu. Rafaela pun memperkenalkan putrinya pada Oma Ratri sebagai neneknya. Eshal senang sekali mendengar kalau dirinya punya nenek. Oma Ratri juga sangat bahagia bisa bertemu cicitnya.Ia tidak akan memb

  • Antara Cinta dan Dendam   Sebuah Kebenaran

    Setelah bangun dengan kepala yang pusing, ia mencoba mengingat-ingat kejadian tadi malam di saat Aldrick datang. Ia tidak ingat apa yang dikatakannya serta apa yang didengarnya. Namun tanpa mendengar langsung dari Aldrick ia sudah bisa mengartikan sendiri.Ia segera mencari keberadaan putrinya dari informasi yang didapatnya dari orang kepercayaannya yang sellu ia utus untuk mengikuti Aldrick. Sebuah toko bunga dimana semua orang begitu sibuk dengan pesanan yang menumpuk.Sesaat dia melihat putri kecilnya sedang seekor kucing lucu dan duduk di depaan toko. Saat Wilson berniat mendekat tiba-tiba saja ia urung karena melihat sosok Oma Ratri keluar dari sana sembari membawa sebuket bunga. Ia berbicaraa pada gadis kecil itu kemudian menciumnya sebelum pergi.Wilson pun menunggu kedatangan Oma Ratri di mobilnya terparkir.“Buat apa kamu datang ke sini, Wilson! Kamu tidak berhak datang.” Oma Ratri segera masuk. “Kita bicara di apartemen!” perintah Oma Ratri sebelum pergi.Tanpa Wilson maupu

  • Antara Cinta dan Dendam   Fakta Trauma itu Muncul

    Ia mendudukan diri dengan kasar. Meski matanya setengah terpejam mulutnya masih saja tertawa dan mendumal sesuka hati.“Huu .... huu ...” Wilson tiba-tiba saja menangis.“Dia memakai uang di Black Card. Harusnya aku tidak penasaran datang ke rumah sakit itu. Tapi aku melihat anak kecil itu ...”Aldrick kaget saat Wilson berkata bahwa Wilson sudah bertemu dengan Eshal.Wilson menatap sayu manajernya. “Kenapa kamu menyembunyikannya hah?” Ia berdiri dengan tubuh tidak tegap, meraih kerah Aldrick yang berdiri dengan tubuh menegang.“Tidak ada yang bisa membodohiku sekarang. Dia putriku, 'kan?” Wilson langsung mengingat kata-kata Oma Ratri beberapa tahun lalu ketika bertemu Rafaela di Wisata Empat Musim. Meski itu sudah lama sekali, namun Oma Ratri sangat berpengalaman dengan umur kandungan seseorang.Cengkraman Wilson mengendur, wajahnya begitu sedih. Ia duduk di sova dengan rasa putus asa.“Saat melihat Rafaela hamil saat Wisata Empat Musim baru buka aku sangat marah. Aku marah pada oran

  • Antara Cinta dan Dendam   Lebih dari Foto Copy

    “Bodoh sekali. Kenapa aku harus datang ke sini. Buang-buang waktu saja. Biarpun ia memakai semua uangnya aku seharusnya tidak perduli,” dumal Wilson dalam hati. Namun saat perjalanan pulang dia justru melihat Rafaela di sana. “Bukankah itu seperti ...” Asisten Vir nampak berfikir ketika melihat gadis kecil yang bersamanya itu.“Huwaa ... Mama ...” Seorang anak kecil memanggil Rafaela dengan sebutan Mama.“Sebentar, Sayang.” Rafaela sedang mengurus administrasi untuk kepulangannya itu nampak kerepotan karena putrinya menangis. Gadis kecil itu ingin digendong oleh Rafaela.“Gadis itu wajahnya sangat mirip dengan anda.”“Tidak mungkin ...” jawab Wilson.Asisten Vir memandangi Wilson dan dirinya tidak salah. “Sangat mirip, Pak. Kalau tidak percaya anda bisa melihat wajah anda sendiri di cermin dan membedakannya. Dia benar-benar seperti foto copynya anda." Asisten Vir hampir tidak percaya. "Ah bukan! Justru seperti duplikat."Wilson terus memandangi mereka dimana Rafaela mengurus administ

  • Antara Cinta dan Dendam   Jalan Satu-satunya

    “Berapa yang harus kita bayarkan?”Rafaela memberikan sebuah kertas rincian biaya yang harus dia bayarkan untuk operasi.(Sembilan puluh juta tiga ratus sembilan puluh ribu) Dorny menghela nafas panjang.“Berapa tabunganmu sekarang?”Rafaela hanya punya Sepuluh juta di rekeningnya. Sementara Dorny ada uang di tangannya hanya beberapa juta saja. “Maafkan aku ... aku tidak bisa membantu banyak. Tapi ini aku ada sedikit ...” Ibunya Calvin memberikan sebuah amplop. Namun Dorny tidak bisa menerimanya karena Ibu Calvin sendiri sedang kesulitan.“Kami akan mendapatkan biayanya. Bu Calvin tidak perlu ikut sulit.”“Aku akan mencari pinjaman ...” Dorny akan menghubungi Milna namun Rafaela tidak membiarkannya.“Kita sudah dibantu begitu banyak ...” Mata Rafaela berembun. Ia merasa tidak enak hati.“Dengan Aldrick juga sama. Apalagi saat ini mereka sedang melakukan program hamil di luar negeri. Aku tidak mau menyusahkannya untuk ke sekian kali ...” Rafaela masih terus berfikir.“Tapi putri kita

  • Antara Cinta dan Dendam   Kecelakaan

    “Bu Rafaela ... putri anda ada di rumah sakit.” Hari ini awal bulan dan sepuluh karyawan di “Toko bunga dari surga” menerima gaji bulanan mereka.Ia menyerahkan uang sisa yang belum ia bagikan kepada orang kepercayaannya. “Sisanya berikan dan uang bonus ini sesuai dengan yang di catatan.”“Baik, Bu.”“Ada apa dengan putriku?” Rafaela berjalan cepat mengikuti sopir pengantar barang. “Kudengar dia jatuh dan baru saja dibawa ambulan.” Ia segera mengantar atasannya untuk ke rumah sakit terdekat.Setelah sampai, Rafaela memberitahu sopir agar mengambil gajinya ke toko.Ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun ketika berada di ruang UGD tetangganya sedang berada di sana bersama putranya.“Bu Rafaela ... putrimu. Tadi dia berkelahi dengan putraku dan terjatuh ...”“Maafkan aku ... aku hanya mengejeknya saja. Lalu dia marah dan berusaha memukulku, aku hanya berusaha menghindar,” jelas pria kecil itu dengan sungguh-sungguh.“Lalu Eshal jatuh dimana? Kenapa bisa sampai dibawa ke rumah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status