Share

BAB 150

"Kita ngomong di luar ya, Sayang?" pinta Tasya lirih.

Dinda nampak melirik Karina. Sebuah hal yang makin membuat hati Tasya makin pedih. Terlihat sangat bahwa Dinda ragu, padahal Tasya ini ibu kandungnya dan Tasya hanya ingin berbicara beberapa hal dengan anak kandungnya sendiri. Apakah ini sebuah kesalahan?

"Bisa tunggu papa? Dinda udah janji sama papa buat tetap di sini sampai papa balik."

Cless!

Hati Tasya benar-benar sakit. Kini makin jelas terlihat jarak antara dia dan anak kandungnya sendiri. Sejak dulu Dinda memang seperti membuat sekat di antara mereka. Sebuah sekat yang berusaha Tasya runtuh kan ketika tiba di kota ini. Dan sekarang, semua itu sia-sia semua.

Bisa Tasya lihat, Dinda begitu terluka dan tersakiti dengan fakta yang selama ini mati-matian Tasya sembunyikan dari Dinda dan Dinta. Hal yang sudah pasti akan menjauhkan Dinda dari Tasya.

"Oke, kita tunggu papamu balik." Tasya tersenyum getir, apakah setelah ini, Dinda masih mau menemui mamanya ini?

Rizal memang berjanj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Masih penasaran gimana Karina bisa tau klo Yudha&Tasya pacaran. Karna suaminya blm pernah cerita...
goodnovel comment avatar
Callah
aqoh jugaakk mauu digendoonnggg sm babang yudhaaaaa..... xixixixixxiiiiiii
goodnovel comment avatar
Etha Oldrezzta Part II
bumill kemana?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status