Beranda / Romansa / Anak Kembar Mr. Billionaire / Siapa Wanita yang Kau Jaga?!

Share

Siapa Wanita yang Kau Jaga?!

Penulis: Te Anastasia
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-10 15:30:17

Pagi ini Alex mengantarkan si kembar ke sekolah, kedua anaknya langsung turun dari mobil saat sampai di depan gerbang.

Begitu juga dengan Alex, ia pun langsung turun dari dalam mobilnya mengantarkan si kembar sampai di depan kelas mereka.

"Dad, besok-besok jangan sampai di sini, malu dilihatin temen-temennya kembar," protes Kenzo dan Kenzi menatap sang Papa.

Alex pun terkekeh. "Kenapa harus malu, Sayang?"

"Kita kan sudah besar," seru mereka berdua kompak.

Alex pun mau tidak mau menganggukkan kepalanya. Ia memperhatikan kedua putranya masuk ke dalam kelas mereka.

Namun perhatian Alex tertuju pada anak perempuan yang kini menatapnya dari jendela kelasnya, menatap seperti ingin mengatakan sesuatu.

Alex hanya memberikan senyuman saja pada gadis itu tanpa mengatakan apapun lagi.

"Daddy!"

Suara teriakan Kenzi kembali membuat Alex menoleh ke belakang.

"Dad, habis ini kita pulang jam setengah sembilan. Daddy bisa jemput kembar, tidak?" Kenzi berdiri di hadapan sang Papa.

Biasanya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
lanjutin thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Kau yang Berjanji, Kau Pula yang Mengingkari

    "Mommy...!" Suara melengking milik si kembar menyambut Alana saat turun dari dalam mobil taksi. Mereka duduk di sebuah bangku di depan gerbang sekolah. Kenzo dan Kenzi berlari ke arahnya dan memeluknya dengan sangat erat. Mereka nampak sedih, lagi-lagi Papanya tidak datang menjemputnya dari pukul sembilan hingga kini sudah memasuki pukul dua siang. "Sayang, kalian tidak papa kan?" tanya Alana menatap wajah putranya lekat-lekat. Mereka menggelengkan kepalanya. "Kenzo lapar Mom," ujar Kenzo memegangi perutnya. Alana sangat cemas. Seketika ia mengangguk dan menggandeng lengan si kembar. "Ya sudah, ayo pulang, Sayang." Mereka kembali masuk ke dalam taksi. Anak-anaknya terlihat sangat sedih, mungkin mereka memikirkan Papanya yang tega mengingkari janji. Begitu pula dengan Alana, hari ini terasa seperti mimpi untuknya. Tidak pernah sekali saja Alana kepikiran kalau Alex sampai selingkuh. "Mommy," panggil Kenzo menarik lengan Alana dan mendongak menatapnya. "Mommy tidak papa, kan?"

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Istri Posesif yang Salah Sangka

    Pagi ini si kembar sudah berangkat sekolah bersama dengan Benigno yang mengantarkan mereka berdua. Alex memilih untuk libur, sengaja ia tidak pergi ke mana-mana dan ingin menjelaskan banyak hal pada Alana. Terutama yang membuat istrinya marah dan kesal. Dan kini Alex menemui Alana yang tengah berbaring di kamarnya. Alana sedang tidak enak badan hari ini, entah kenapa kepalanya pusing dan tubuhnya panas dingin. "Sayang, kenapa?" Alex mendekati Alana yang membungkus tubuhnya dengan selimut yang tebal. Gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya saja, ia menepis pelan tangan Alex. "Aku tidak papa," jawabnya singkat. "Kau sakit, hah? Kita ke rumah sakit atau-" "Tidak! Pergi sana dan jangan ganggu aku!" pekik Alana mendorong lengan Alex, ia menutupi sekujur tubuhnya dengan selimut. Alex terdiam, namun tiba-tiba ia memilih mendekap Alana dengan sangat erat dari belakang. Punggung Alana terasa hangat saat suaminya menyembunyikan wajahnya di sana. Alana menatap kosong dan relung hatinya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Istri Agresif dan Suami yang Penyayang

    "Daddy bawakan sesuatu buat kembar. Apa kalian masih marah sama Daddy?" Alex berjalan ke arah ruang keluarga, ia mendekati anaknya yang tengah berada di sana. Kedua anak itu terlihat sedang tidak mood kepadanya, mungkin mereka memang menurun pada Alana dan menjadi pemarah. "Kenzo, Kenzi... Masih marah, ya?" tanya Alex mengusap pucuk kepala mereka. Kenzi barulah menatap Alex. "Apa yang Daddy bawa?" tanya anak itu dengan nada dingin. "Ini, mainan robot edisi terbaru yang bisa berubah jadi mobil. Hayo... Siapa kemarin yang ingin?" Alex menatap hangat mereka berdua. Kenzo yang merasa tersindir hanya diam, di antara Kenzo dan Kenzi, sosok Kenzo memang paling awet saat marah. Bocah itu melirik sang Mama yang melambaikan tangan padanya. Kenzo pun bangkit dan memilih mendekati Alana daripada Alex. "Mommy..." Anak itu berlari memeluk Alana. "Sini saja sama Mommy, Kenzo jadi tim Mommy saja, ya," ujar Alana mengusap pucuk kepala putranya. Bocah itu tersenyum antusias dan menganggukkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Rahasia yang Lama Tersimpan pun, Terbongkar!

    "Permisi Tuan Alex, ada seseorang yang ingin bertemu secara khusus dengan Tuan."Alex menatap lekat pada Benigno yang kini berdiri di hadapan meja kerjanya. Laki-laki itu mengerutkan keningnya bingung, seingatnya hari ini ia tidak membuat janji pada siapapun. "Siapa Ben? Hari ini aku tidak ada jadwal bertemu dengan siapapun. Meeting pun akan diundur sampai nanti malam pukul setengah tujuh," ujar Alex berdiri dari duduknya. Alex langsung melangkahkan meninggalkan ruangannya, ia berjalan melangkah ke ruangan VIP khusus di mana ruangan itu tempat ia bertemu dengan para tamu-tamunya. Dan begitu Alex membuka pintu ruangan tersebut, ia terkesiap melihat siapa yang datang dan langsung tersenyum ramah padanya seperti biasanya. "Om Josh," ucap Alex melangkah mendekat. "Ck! Kau ini, sialan sekali," seru Josh berjabat tangan dengan Alex dan mereka saling tertawa. "Usaha kaburmu keren, Al!" "Ohh, tentu saja. Aku tidak akan senekat ini kalau bukan demi istriku," ujar Alex terkekeh dan duduk

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Sifat Manja Alana yang Alex Sukai

    "Alex... Heum? Dia di mana?" Alana baru saja terbangun dan tidak menemukan sang suami di sampingnya. Wanita itu mengusap tengkuk lehernya yang terasa berat. Perlahan Alana melirik jam dinding, ternyata sudah pukul enam pagi dan Alex tidak membangunkannya seperti biasa. "Katanya dia ingin mengatakan sesuatu padaku," lirih Alana mengucek kedua matanya pelan. "Tapi kenapa dia malah bangun lebih awal?" Perlahan Alana menuruni ranjang dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi sekedar mencuci muka. "Apa yang ingin dia bicarakan?" lirih Alana tiba-tiba, ia menatap pantulan dirinya di cermin. "Apa terjadi sesuatu hal buruk pada Mama?" lirih Alana kembali terkejut dan menggelengkan kepalanya. "Tidak mungkin," cicitnya. Segera Alana melangkahkan menuruni anak tangga. Lantai satu masih gelap, Bibi sibuk di dapur berkecimpung dengan pekerjaannya. Alana menatap ke arah ruangan kerja Alex yang pintunya sedikit terbuka, di sana ia melihat suaminya yang nampak sibuk. "Sayang," panggil Alana pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Apa Alana Tengah Hamil?

    Hari sudah gelap, si kembar menemani Mamanya di dalam kamar. Siang tadi badan Alana tiba-tiba demam tinggi, hingga kini Alex memintanya untuk istirahat total. Si kembar tidak beranjak sedikitpun dari samping Alana, mereka berdua tetap setia menjaganya dengan baik. "Mommy masih pusing?" tanya Kenzi meletakkan telapak tangannya di kening Alana. Wanita itu mengangguk. "Iya Sayang, Mommy pusing. Daddy kalian di mana?" tanya Alana. "Daddy sedang sibuk sama Paman Ben, Mom. Kayaknya serius," sahut Kenzo. "Kenapa Mom? Mommy ingin apa?" tanya Kenzi memiringkan kepalanya. Alana tersenyum tipis. "Tidak kok, Mommy tidak ingin apa-apa. Cuma... Mommy ingin pizza toping jamur," cicit Alana. "Heumm... Sama," Kenzi memasang ekspresi yang sama pula. Melihat Mama dan Adiknya, Kenzo mendengkus pelan. Lebih lagi saat mereka menatapnya dengan tatapan yang sangat melas. Kenzo tidak mengerti kenapa Kenzi dan Alana sangat mirip dari segi sifat menyebalkan mereka. Apa lagi Alana yang beberapa hari ini

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Terkabulnya Adik untuk Si Kembar

    Alana terdiam mematung di dalam kamar mandi. Ia menutup mulutnya menatap alat test kehamilan yang ada di tangannya. Wajahnya tiba-tiba berbinar dan cerah ceria. Seketika ia tersenyum lebar tak percaya. Setelah semalam Alex membujuknya mati-matian agar tidak takut untuk mengeceknya, dan ternyata benar sekali dugaan Alana, ia tengah hamil. "Akhirnya... Akhirnya!" pekik Alana berbunga-bunga. "Terima kasih Ya Tuhan! Alex harus tahu hal ini!"Buru-buru Alana keluar dari dalam kamar mandi, juga berlari keluar dari dalam kamarnya. Dengan hati yang diselimuti kebahagiaan, Alana berjalan cepat ke ruangan kerja suaminya dan membuka pintu ruangan itu dengan keras. Sontak Alex di dalam sana langsung menoleh dan menatapnya lekat-lekat. "Sayang... Ada apa?" Alex memperhatikan Alana yang buru-buru menutup pintu dan berjalan ke arahnya. "Al..." Gadis itu lebih dulu tertawa bahagia. Alex mengerjapkan kedua matanya bingung. "Ada apa, Alana? Kenapa, hem?" Tiba-tiba saja Alana menunjukkan sesuatu

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • Anak Kembar Mr. Billionaire   Alana yang Hamil tapi Alex yang Tersiksa

    "Sayang, lepaskan sebentar tanganmu..." Alana mengerang pelan begitu ia merasakan pelukan Alex yang terasa sangat erat. Bahkan saat tertidur pun ia tidak lupa memeluk Valia dengan sangat posesif, padahal istrinya juga tidak akan pernah kabur. "Ini masih pagi, Sayang. Tidur lagi saja, biar anak-anak diurus Bibi." Alex malah membawa Alana dalam dekapannya. Gadis itu tersenyum tipis dan mengecup pipi Alex dengan lembut. "Ayolah, aku tidak boleh bermalas-malasan. Aku harus menikmati udara pagi hari yang masih sejuk," ujar Alana mengusap pipi suaminya. "Dipelukanku jauh lebih nyaman, Alana. Kau sedang hamil, jangan berjalan-jalan," ujar Alex melepaskan pelukannya. Alana langsung menyibak selimut tebalnya dan menatap sang suami dengan tatapan sebal. "Ayo bangun Al! Kau jangan jadi Papa yang malas, berikan contoh yang baik untuk anak-anak! Bangun!" Alana mekukul punggung Alex dengan bantal. Mau tidak mau, laki-laki itu langsung terduduk dan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gata

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15

Bab terbaru

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   AKHIR PENUH KEBAHAGIAAN

    "Kedepannya, Daddy dan Mommy ingin kita sering-sering berkumpul seperti ini." Alana tersenyum manis, wanita itu menatap Yasmin yang menuangkan teh ke dalam cangkir masing-masing anggota keluarga. "Ayumi juga ingin Mom, apalagi suasana yang seperti ini. Menyenangkan sekali," ujar wanita muda itu duduk bersandar. "Ya, ini sangat jarang dan bahkan nyaris tidak pernah kita semua lakukan." Alana kembali menyahuti. Mereka bertiga berada di dalam rumah kaca yang sudah berdiri dengan indah lengkap dengan hiasan dan bunga-bunga indah yang berada di dalamnya. Suara gemericik air, dan udara segar di dalam tempat itu membuat semua orang betah. Termasuk Odette, bocah cantik itu yang meminta dibuatkan rumah kaca yang besar, seperti yang ada pada acara kartun yang dia tonton setiap hari. "Di mana Daddy dan kembar?" gumam Alana menatap ke arah pintu rumah kaca yang terbuka. "Ada kok Mom, Odette yang memanggil mereka," jawab Yasmin duduk di samping Ayumi. Tak lama setelah mereka mengobrol, mun

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) KESAYANGAN AYAH

    "Rasanya, seumur-umur dari kecil kita besar bersama menjadi anak Daddy. Tapi hanya Odette yang mendapatkan hadiah yang istimewa, Cucu perempuannya..." Kenzi mengangguk, dia terkekeh pelan dan duduk bersandar di teras meletakkan laptopnya. Mereka berdua duduk bersantai bersama. Meskipun sudah cukup lama momen untuk mereka berdua jarang terjadi lantaran sama-sama saling sibuk. "Apa kau akan kembali lagi ke rumah mertuamu dan tidak ingin menempati rumahmu yang dulu, Zi?" tanya Kenzo pada sang kembaran. "Orang tuanya Ayumi juga sama kesepiannya seperti orang tua kita, aku juga kasihan dan ingin menuruti permintaan istriku tinggal dengan orang tuannya," jelas Kenzi pada Kenzo. Helaan napas panjang keluar dari bibir Kenzo. "Rasanya seperti baru kemarin kita bertemu Daddy, kita tinggal berdua dengan Mommy saja, dianak haramkan oleh sebutan orang-orang. Sekarang kita sudah punya anak saja ya..." "Itulah, waktu berjalan dengan cepat." Di tengah mereka berdua yang bercanda, muncul Alan

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) CUCU KESAYANGAN OPA

    Odette terdiam duduk di teras samping sendirian. Anak itu menatap pemandangan rumah kaca yang belum selesai dibangun. Ya. Odette lah yang meminta pada sang Kakek, dengan senang hati Alex mengabulkannya. Baginya, apa yang tidak untuk Cucu-cucu kesayangannya. "Odette, kenapa duduk sendirian? Kenapa tidak main sama adik?" tanya Alex, dia berdiri di belakang Cucunya dan anak itu diam menatap ke depan sana. "Odette menunggu rumah kacanya jadi, Opa," jawab anak itu dengan polos. Senyuman di bibir Alex terukir. Dari semua cucunya, hanya Odette yang sangat Alex sayangi. Bukannya pilih kasih, mungkin karena terbiasa dengan anak laki-laki, hingga dia merasa istimewa dengan adanya Odette di antara mereka semua. Laki-laki itu ikut duduk di samping Odette, sementara semua orang sibuk di dalam rumah, kecuali Kenzo yang sudah pergi ke kantor pagi tadi. "Kalau Odette ingin sesuatu, minta saja ke Opa, ya?" ujar Alex mengusap pucuk kepala anak perempuan yang cantik itu. "Kenapa Opa?" tanya Odet

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) TITISAN KENZO

    Kedatangan Kenzi di rumah Alex membuat suasana menjadi banyak berubah. Ramai, meriah, dan bahagia karena semua keluarga Verolov berkumpul di sana. Wajah-wajah bahagia mereka tidak bisa disembunyikan, semua cucunya berkumpul dan bermain bersama. "Ya ampun, Odette cepat sekali besar hem? Sepertinya baru kemarin dititipkan di sini," seru Ayumi menekuk lututnya di hadapan Odette yang duduk sedang makan siang. "Kan Odette sudah besar, Tante. Usianya sudah lima!" seru anak itu. "Lima apa, Sayang? Lima hari? Lima minggu? Atau-""Lima tahun, Tante. Kata Ayah Odette sudah besar, sudah jadi anak gadis Ayah dan Ibu yang paling cantik!" serunya dengan wajah kesenangan. Semua orang di sana terkekeh. "Ikut Om Kenzi pulang ke rumah Adik Elvyn," ajak Kenzi mendekati anak perempuan satu-satunya dalam keluarga Verolov. Odette menggelengkan kepalanya. "Tidak mau. Nanti Ibu dan Ayah akan kesepian kalau Odette ikut Om dan Tante," jawab anak itu, ada-ada saja jawabannya. "Ajak saja kalau kau bisa,"

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) MENGKHAWATIRKAN ODETTE

    "Odette, kenapa main sendiri di luar? Ayo masuk ke dalam Sayang, anginnya dingin..." Kenzo berdiri di ambang pintu menatap sang putri yang bermain sendirian sore ini di teras depan rumah. Anak perempuannya itu menggeleng, dengan bibir mengerucut dia menolak ajakan sang Ayah dan tetap melanjutkan permainannya. Kenzo mendekati putrinya tersebut, ia mengusap pucuk kepala Odette dengan lembut."Kenapa lagi? Kenapa manyun begini, hem?" Kenzo merapikan rambut pirang Odette. "Ayo main di dalam, ini sudah malam, Sayang.""Tidak mau. Tidak mau ketemu adik," serunya menggelengkan kepala dan menolak tegas. Sudah Kenzo duga, sejak kejadian Odette dijambak oleh Rafael, anak itu pun tidak mau main bersama dengan adiknya. Dia lebih memilih bermain sendirian dan enggan ditemani siapapun. Yasmin juga sudah lelah menasihatinya, tapi putrinya keras kepala dan sekali tidak, maka dia benar-benar akan menolaknya. "Kakak, kan Kakak sudah besar Sayang. Jangan seperti ini yuk, kasihan Ibu," bujuk Kenzo

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) BEREBUT IBU

    Yasmin membeli keperluan memasak dan camilan di sebuah pusat perbelanjaan. Ditemani oleh Kenzo, mereka berdua pergi bersama, tanpa Odette apalagi Rafael. Keduanya berjalan bersama, namun tak jarang banyak pada gadis ataupun wanita-wanita yang membuat Yasmin kesal, lantaran cara menatap mereka pada Kenzo membuat Yasmin ingin meneriakinya. "Heran, apa mereka tidak pernah melihat orang yang tampan?" omel Yasmin dengan nada kesal. "Ada apa?" tanya Kenzo, dia sendiri malah tidak sadar saat menjadi bahan tatapan orang lain yang berlalu-lalang di sekitar sana."Lihat mereka semua, Sayang. Apa tidak bisa mereka biasa saja menatapmu!" kesal Yasmin dengan nada geram. Kenzo pun tertawa melihatnya, dia menyipitkan kedua matanya pada Yasmin. Satu sikunya menyenggol pelan dengan sengaja, dia memang suami yang sangat amat jahil. "Aku rasa memang seperti ini resikonya menjadi laki-laki tampan." "Cih, percaya diri sekali!" balas Yasmin seraya mengambil sebuah camilan di sebuah rak. "Tentu saja

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) KELUARGA IMPIAN

    Dua tahun kemudian..."Ibu, Ibu... Rafael nakal! Dia terus gigit Odette, Ibu!" Teriakan keras itu berasal dari teras depan. Seperti biasa kalau keributan seperti ini sudah biasa terjadi setiap pagi. Odette tumbuh menjadi anak yang pintar, begitu pula dengan Rafael. Mereka tumbuh bersama dan selalu menghabiskan waktu bersama sebagai saudara yang saling menyayangi. "Rafael, jangan ganggu Kakak dong, Sayang!" Suara Yasmin membuat anak laki-laki itu cemberut, Rafael berdiri di dekat pintu membawa mainannya. "Ibu, nakal..." Anak itu berceloteh. "Eh, kok malam Ibu yang nakal?" Yasmin terkekeh mendengarnya, memang Rafael mulai belajar berbicara meskipun tak banyak, namun Yasmin bisa memahaminya. Odette kembali mendekati sang Ibu, anak perempuan itu tersenyum manis. Dia menekan gemas pipi adik laki-lakinya sembari terkikik geli. "Adik bilang Ibu yang nakal. Rafael tidak mau dibilangin ya," ujar Odette memeluk sang adik. "Odette, ambilkan botol minum punya adik di meja makan, Sayang,"

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) TUGAS KAMI SEBAGAI ANAK

    Rencana tidak mau pulang yang dilakukan oleh Odette berbuah hal yang membahagiakan untuk Alana dan Alex, pasalnya hal itu berhasil membuat Kenzo dan Yasmin pun ikut tinggal di sana.Odette kini ikut bersama Yasmin dan Kenzo pulang ke rumah untuk mengambil beberapa barang. "Ibu, bajunya Odette dibawa semuanya?" tanya anak itu membuka lemari pakaiannya. "Jangan Sayang, kita kan nanti juga akan pulang ke sini juga," jawab Yasmin pada sang putri. Anak itu mengangguk, dia mengambil beberapa bajunya dengan perlahan-lahan di dalam lemari. Meskipun terlihat sepele, namun Yasmin merasa berhasil mendidik anak itu dengan baik.Banyak hal yang Odette lakukan sendiri. Setidaknya di usianya yang masih sangat kecil, dia berusaha keras untuk menjadi anak yang mandiri dan tidak menyusahkan orang tuanya. "Wahhh, anak Ayah sedang apa?" Suara Kenzo membuat Odette menoleh dan anak itu tersenyum menunjukkan deretan giginya. "Odette bantu Ibu, Ayah!" serunya dengan wajah berseri-seri. "Semangat sekali

  • Anak Kembar Mr. Billionaire   (ZO-YAS) TAWARAN DARI ORANG TUA

    Berita duka kematian sang Papa membuat Yasmin amat terpukul. Sejahat apapun Papanya memperlakukan Yasmin ketika masih hidup, namun dia tetaplah Papa kandungnya. Setelah pemakaman selesai siang tadi, Yasmin kembali pulang ke rumahnya. Wanita itu duduk diam di dalam kamar menatap jendela kamar yang terbuka lebar dengan angin berhembus kencang. 'Mama sekarang dan Papa sudah bertemu di surga. Padahal akhirnya, anak yang paling kau benci yang mengurus semuanya, Pa.' Yasmin membatin, dia mengusap wajahnya pelan dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Kepalanya pening karena terus menerus menangis. Dia juga meninggal Odette di rumah Mama mertuanya. "Sayang," panggil Kenzo, laki-laki itu membuka pintu kamar. Yasmin menoleh menatapnya. "Ada apa? Aku lelah sekali, kepalaku pusing." Laki-laki itu mendekat, dia berdiri membungkuk di hadapan Yasmin dan mengusap keningnya. "Istirahatlah," ucap Kenzo singkat. Telapak tangan Yasmin mencekal lengan sang suami. Kenzo pun akhirnya ikut bergabu

DMCA.com Protection Status