Share

Bab 762

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-22 18:00:21
Orang di ujung telepon tidak memperbolehkan Naomi untuk memberi tahu Caden. Hanya saja, dia tidak mengatakan Naomi tidak boleh memberi tahu putranya. Seharusnya Naomi boleh memberi tahu putranya?

Nantinya, Naomi akan menyuruh anak-anak untuk menyampaikannya kepada Caden. Seharusnya semua itu bukan masalah, ‘kan?

Setelah memiliki pemikiran seperti ini, Naomi pun mengambil ponsel ke kamar anak. Keempat anak-anak baru saja selesai membasuh tubuhnya, berencana untuk pergi sarapan.

Ketika melihat Naomi yang menangis itu, anak-anak merasa sangat kaget. Mereka segera berjalan maju. “Ada apa dengan Mama?”

Braden menarik Naomi untuk duduk.

Rayden segera menarik selembar tisu dan menyerahkannya kepada Jayden.

Jayden mengambil tisu, lalu menyeka air mata di wajahnya.

Napas Hayden semakin tidak karuan lagi. “Mama jangan menangis. Beri tahu aku, siapa yang sudah menindasmu?”

Bibir Naomi kelihatan gemetar. Dia masih saja menangis dengan terisak-isak. Dia juga tidak ingin mengagetkan anak-anak, tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 763

    Kedua mata Naomi terasa panas. Air mata kembali menetes di wajahnya. “Dik ….”Braden dan Rayden sudah mengetahui keberadaan adik perempuan mereka. Mereka bukan syok dengan masalah itu, melainkan syok dengan siapa yang memberi tahu ibu mereka?Ekspresi Braden dan Rayden sangat serius. Dia bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Mama, bagaimana kamu bisa tahu?”Naomi mengusap air matanya, lalu menyerahkan ponsel untuk diperlihatkan kepada Braden. Kemudian, dia menggendong Jayden ke dalam pelukannya, tidak membiarkan Jayden untuk melihatnya.Jayden bukanlah anak kandungnya. Hanya saja, masalah ini masih belum diketahui Jayden. Cuma Braden, Hayden, dan Rayden saja yang mengetahui masalah ini.“Jayden temani Mama, ya.”“Emm. Mama jangan nangis lagi. Jayden akan menemani Mama.”Braden, Hayden, dan Rayden mengambil ponsel ke samping. Selesai melihat, ekspresi wajah mereka spontan berubah! Terutama Hayden! Satu detik sebelumnya, dia merasa dirinya sedang berada di surga. Satu detik kemudian, d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 764

    Caden sedang merenung. Dia sedang memikirkan sang putri dan juga Naomi. Perasaan ketika memastikan memiliki seorang putri dengan mencurigai dirinya memiliki seorang putri adalah 2 hal yang sangat berbeda!Ketika merasa curiga, pemikirannya masih didominasi oleh akal sehat. Caden masih bisa menganalisis masalah dengan kepala dingin.Namun, setelah memastikan Caden memiliki seorang anak perempuan, dia merasa kaget dan juga gembira! Di luar itu, dia juga merasa gelisah!Tidak disangka ternyata Caden memiliki seorang anak perempuan. Dia memiliki seorang anak perempuan! Namun, sekarang anaknya sedang berada di tangan orang lain ….Selesai memikirkan anak perempuan, pemikiran Caden beralih ke diri Naomi. Dia merasa sangat menyesal dan sakit hati!Caden merasa menyesal karena telah melewatkan seluruh masa kehamilan Naomi. Dia bahkan tidak pernah melihat sosok Naomi yang sedang mengandung. Setelah menonton 2 penggalan video itu, boleh dikatakan bahwa ini pertama kalinya Caden melihat Naomi den

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 765

    Tiba-tiba Naomi menangis! Dia mencengkeram pakaian Caden dengan erat. Seluruh tubuhnya gemetar. Dia sungguh merasa emosional. Matanya tidak dibuka, seolah-olah sedang mimpi buruk saja.Caden segera memanggilnya, “Naomi!”Caden menjerit Naomi beberapa kali baru Naomi membuka matanya. Napasnya juga terengah-engah.Caden bertanya, “Apa kamu lagi mimpi buruk?”Kedua mata Naomi kelihatan basah. Dia menatap Caden dengan kaget. Setelah linglung selama beberapa detik, akhirnya Naomi kembali sadar dan langsung menangis histeris.“Caden, kita punya anak perempuan. Dia dibawa pergi sama orang jahat. Orang jahat itu mau sakiti dia. Putri kita akan ketakutan! Aku mau menyelamatkannya! Tapi, aku nggak sanggup kalahin orang jahat itu. Apa yang mesti aku lakukan? Apa? Aku nggak sanggup buat melindungi anak kita. Aku nggak bisa melindunginya. Aku itu seorang ibu yang nggak berguna. Aku benar-benar nggak berguna. Huhuhu …. Kenapa aku nggak berguna sekali …..”Naomi menyalahkan diri sendiri dengan sedih.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 766

    Orang itu mengenakan jas hujan berwarna hitam dengan topi di kepalanya. Senyumannya kelihatan sangat mengerikan, bagai seorang buruk rupa yang mengerikan. Dia berjalan ke sisi Naomi, lalu menusuk Naomi berkali-kali hingga Naomi jatuh terkapar di atas lantai.Naomi melebarkan matanya melihat ke arah orang itu. Dia memegang pisau bersimbah darah itu melangkah ke sisi anak. Selangkah, 2 langkah …. Jarak kedua anak semakin dekat lagi.Jujur saja, Naomi sungguh merasa takut. Dia takut orang itu akan melukai anaknya! Naomi ingin sekali berdiri dan menerjang ke sana, tetapi dia tidak sanggup untuk berdiri!Dengan tidak berdaya, Naomi hanya bisa menatap orang jahat itu melangkah mendekati anaknya. Naomi sungguh merasa putus asa hingga kehabisan napasnya ….Sekarang Naomi sudah bangun. Namun, ketika kepikiran dengan gambaran di dalam mimpi itu, dia merasa sedikit takut hingga sekujur tubuhnya gemetar.Caden memeluk Naomi dengan erat, lalu menghiburnya, “Naomi, sebenarnya aku sudah tahu kabar pu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 767

    “Kemudian aku sering kali melihat nama “Wanda”. Setiap kali aku melihatnya, aku selalu merasa familier. Hanya saja, aku nggak merasa familier ketika mendengar. Sekarang aku bisa memastikan kalau tulisan di atas selimut itu adalah nama Wanda! Ada nama Wanda di ujung kedua selimut itu!”Awalnya Caden merasa syok. Kemudian, dia mulai merasa serius!Waktu itu, orang yang menelantarkan Naomi dan anak-anaknya di pegunungan pasti sama dengan orang yang membawa pergi Rayden dan juga putrinya!Samuel!Jadi, selimut itu pasti dibungkus oleh Samuel!Namun, kenapa bisa ada nama ibunya di atas selimut?Sembari berpikir, hati Caden semakin terasa penat. Samuel ada hubungan dengan ibunya!Apa wanita cantik tanpa mata di dalam lukisan Samuel itu adalah ibunya Caden?Caden terkejut beberapa saat baru mulai tersadar dari lamunannya. “Naomi, kamu sudah memberiku sebuah petunjuk yang sangat besar. Kamu dengar apa kataku, istirahat dengan baik. Aku akan selesaikan masalah putri kita. Kamu percaya sama aku.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 768

    Carlos Anggara adalah teman kecil Wanda. Sejak kecil, hubungannya dengan Wanda sangatlah bagus. Boleh dikatakan bahwa dia mengetahui semua masalah Wanda.Sejak kecil, Carlos diam-diam menyukai Wanda. Dia bahkan diam-diam bersumpah hanya akan menikahi Wanda. Sayangnya, tiba-tiba muncul seorang Darman.Hal yang lebih menyayat hati adalah Wanda malah menyukai Darman. Mereka berdua berpacaran, menikah, lalu melahirkan anak.Carlos hanya bisa menyaksikan momen bahagia mereka dengan hati pilu. Meskipun demikian, rasa suka Carlos terhadap Wanda masih tidak berubah. Itulah alasannya dia tidak menikah sampai saat ini.Carlos sangat sibuk. Jika tidak menggunakan nama Wanda, dia pasti tidak memiliki waktu untuk berbicara dengan Caden! Beda ceritanya jika mengungkit nama Wanda, dia pasti memiliki waktu sepanjang apa pun!“Kamu merindukan mamamu lagi? Katakanlah, kebetulan aku lagi senggang.”Tujuan Caden sangatlah jelas. “Aku ingin bahas masalah ‘anak haram’ mamaku.”Mengenai masalah anak haram Wa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 769

    “Kamu tahu sendiri, cara berpikir mamamu sangat rasional, apalagi dia orangnya baik hati. Semua keputusan yang dia buat pasti sudah dipikirkannya secara matang. Kalau anak itu hanya menghadapi masalah biasa atau mamamu menyukainya murni karena dia kasihan, nggak mungkin ada pemikiran seperti itu di benaknya.”“Waktu itu, mamamu masih belum menikah. Dia masih belum memilikimu. Mengasuh seorang anak pasti akan berdampak terhadap kehidupannya! Dia pasti sudah memikirkan akibat dari perbuatannya, tapi dia tetap memilih untuk mengasuhnya.”“Hal itu membuktikan kalau dia benar-benar sangat menyukai anak yang bernama Lucky itu! Selain itu, dapat diketahui kalau masalah anak itu cukup serius! Waktu itu, kebetulan anggota Keluarga Pangestu menentang papamu untuk bersama mamamu. Oh, ya, apa kamu tahu alasan dia menjadi relawan pengajar? Alasan pertama adalah demi menepati janjinya menemani anak-anak di pegunungan. Alasan kedua adalah demi memberi papamu waktu untuk berpikir.”“Orang tuamu saling

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 770

    “Nggak ada. Saat mamamu jadi relawan di Kota Yorta, kebetulan waktu itu aku sedang berada di perbatasan Kota Niaga. Aku nggak begitu jelas dengan kondisi mamamu di sana. Aku tahu kabarnya juga dari surat-menyurat.”“Aku nggak pernah bertemu dengan Lucky, juga nggak pernah bertemu dengan orang tuanya. Untuk apa kamu mencarinya? Apa Keluarga Pangestu mengungkit masalah itu lagi? Kamu jangan dengar apa kata mereka. Mamamu itu wanita baik-baik!”“Aku mengerti.” Caden tidak mengatakan masalah Samuel. Dia tahu sekarang Carlos sedang sibuk dengan urusan militer. Dia tidak berharap Carlos ikut mencemaskan masalah ini.“Apa kamu punya titik lokasi tempat mamaku jadi relawan pengajar? Aku ada sedikit urusan. Ada yang perlu aku selidiki.”“Ada. Kami selalu berkomunikasi dengan surat. Nanti aku akan kirim ke kamu.”“Oke, terima kasih, Paman Carlos.”“Untuk apa bersikap sungkan sama aku. Kalau kamu butuh bantuan, kamu bisa hubungi aku.”“Emm.”Panggilan diakhiri. Braden dan Rayden langsung maju. “

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 770

    “Nggak ada. Saat mamamu jadi relawan di Kota Yorta, kebetulan waktu itu aku sedang berada di perbatasan Kota Niaga. Aku nggak begitu jelas dengan kondisi mamamu di sana. Aku tahu kabarnya juga dari surat-menyurat.”“Aku nggak pernah bertemu dengan Lucky, juga nggak pernah bertemu dengan orang tuanya. Untuk apa kamu mencarinya? Apa Keluarga Pangestu mengungkit masalah itu lagi? Kamu jangan dengar apa kata mereka. Mamamu itu wanita baik-baik!”“Aku mengerti.” Caden tidak mengatakan masalah Samuel. Dia tahu sekarang Carlos sedang sibuk dengan urusan militer. Dia tidak berharap Carlos ikut mencemaskan masalah ini.“Apa kamu punya titik lokasi tempat mamaku jadi relawan pengajar? Aku ada sedikit urusan. Ada yang perlu aku selidiki.”“Ada. Kami selalu berkomunikasi dengan surat. Nanti aku akan kirim ke kamu.”“Oke, terima kasih, Paman Carlos.”“Untuk apa bersikap sungkan sama aku. Kalau kamu butuh bantuan, kamu bisa hubungi aku.”“Emm.”Panggilan diakhiri. Braden dan Rayden langsung maju. “

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 769

    “Kamu tahu sendiri, cara berpikir mamamu sangat rasional, apalagi dia orangnya baik hati. Semua keputusan yang dia buat pasti sudah dipikirkannya secara matang. Kalau anak itu hanya menghadapi masalah biasa atau mamamu menyukainya murni karena dia kasihan, nggak mungkin ada pemikiran seperti itu di benaknya.”“Waktu itu, mamamu masih belum menikah. Dia masih belum memilikimu. Mengasuh seorang anak pasti akan berdampak terhadap kehidupannya! Dia pasti sudah memikirkan akibat dari perbuatannya, tapi dia tetap memilih untuk mengasuhnya.”“Hal itu membuktikan kalau dia benar-benar sangat menyukai anak yang bernama Lucky itu! Selain itu, dapat diketahui kalau masalah anak itu cukup serius! Waktu itu, kebetulan anggota Keluarga Pangestu menentang papamu untuk bersama mamamu. Oh, ya, apa kamu tahu alasan dia menjadi relawan pengajar? Alasan pertama adalah demi menepati janjinya menemani anak-anak di pegunungan. Alasan kedua adalah demi memberi papamu waktu untuk berpikir.”“Orang tuamu saling

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 768

    Carlos Anggara adalah teman kecil Wanda. Sejak kecil, hubungannya dengan Wanda sangatlah bagus. Boleh dikatakan bahwa dia mengetahui semua masalah Wanda.Sejak kecil, Carlos diam-diam menyukai Wanda. Dia bahkan diam-diam bersumpah hanya akan menikahi Wanda. Sayangnya, tiba-tiba muncul seorang Darman.Hal yang lebih menyayat hati adalah Wanda malah menyukai Darman. Mereka berdua berpacaran, menikah, lalu melahirkan anak.Carlos hanya bisa menyaksikan momen bahagia mereka dengan hati pilu. Meskipun demikian, rasa suka Carlos terhadap Wanda masih tidak berubah. Itulah alasannya dia tidak menikah sampai saat ini.Carlos sangat sibuk. Jika tidak menggunakan nama Wanda, dia pasti tidak memiliki waktu untuk berbicara dengan Caden! Beda ceritanya jika mengungkit nama Wanda, dia pasti memiliki waktu sepanjang apa pun!“Kamu merindukan mamamu lagi? Katakanlah, kebetulan aku lagi senggang.”Tujuan Caden sangatlah jelas. “Aku ingin bahas masalah ‘anak haram’ mamaku.”Mengenai masalah anak haram Wa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 767

    “Kemudian aku sering kali melihat nama “Wanda”. Setiap kali aku melihatnya, aku selalu merasa familier. Hanya saja, aku nggak merasa familier ketika mendengar. Sekarang aku bisa memastikan kalau tulisan di atas selimut itu adalah nama Wanda! Ada nama Wanda di ujung kedua selimut itu!”Awalnya Caden merasa syok. Kemudian, dia mulai merasa serius!Waktu itu, orang yang menelantarkan Naomi dan anak-anaknya di pegunungan pasti sama dengan orang yang membawa pergi Rayden dan juga putrinya!Samuel!Jadi, selimut itu pasti dibungkus oleh Samuel!Namun, kenapa bisa ada nama ibunya di atas selimut?Sembari berpikir, hati Caden semakin terasa penat. Samuel ada hubungan dengan ibunya!Apa wanita cantik tanpa mata di dalam lukisan Samuel itu adalah ibunya Caden?Caden terkejut beberapa saat baru mulai tersadar dari lamunannya. “Naomi, kamu sudah memberiku sebuah petunjuk yang sangat besar. Kamu dengar apa kataku, istirahat dengan baik. Aku akan selesaikan masalah putri kita. Kamu percaya sama aku.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 766

    Orang itu mengenakan jas hujan berwarna hitam dengan topi di kepalanya. Senyumannya kelihatan sangat mengerikan, bagai seorang buruk rupa yang mengerikan. Dia berjalan ke sisi Naomi, lalu menusuk Naomi berkali-kali hingga Naomi jatuh terkapar di atas lantai.Naomi melebarkan matanya melihat ke arah orang itu. Dia memegang pisau bersimbah darah itu melangkah ke sisi anak. Selangkah, 2 langkah …. Jarak kedua anak semakin dekat lagi.Jujur saja, Naomi sungguh merasa takut. Dia takut orang itu akan melukai anaknya! Naomi ingin sekali berdiri dan menerjang ke sana, tetapi dia tidak sanggup untuk berdiri!Dengan tidak berdaya, Naomi hanya bisa menatap orang jahat itu melangkah mendekati anaknya. Naomi sungguh merasa putus asa hingga kehabisan napasnya ….Sekarang Naomi sudah bangun. Namun, ketika kepikiran dengan gambaran di dalam mimpi itu, dia merasa sedikit takut hingga sekujur tubuhnya gemetar.Caden memeluk Naomi dengan erat, lalu menghiburnya, “Naomi, sebenarnya aku sudah tahu kabar pu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 765

    Tiba-tiba Naomi menangis! Dia mencengkeram pakaian Caden dengan erat. Seluruh tubuhnya gemetar. Dia sungguh merasa emosional. Matanya tidak dibuka, seolah-olah sedang mimpi buruk saja.Caden segera memanggilnya, “Naomi!”Caden menjerit Naomi beberapa kali baru Naomi membuka matanya. Napasnya juga terengah-engah.Caden bertanya, “Apa kamu lagi mimpi buruk?”Kedua mata Naomi kelihatan basah. Dia menatap Caden dengan kaget. Setelah linglung selama beberapa detik, akhirnya Naomi kembali sadar dan langsung menangis histeris.“Caden, kita punya anak perempuan. Dia dibawa pergi sama orang jahat. Orang jahat itu mau sakiti dia. Putri kita akan ketakutan! Aku mau menyelamatkannya! Tapi, aku nggak sanggup kalahin orang jahat itu. Apa yang mesti aku lakukan? Apa? Aku nggak sanggup buat melindungi anak kita. Aku nggak bisa melindunginya. Aku itu seorang ibu yang nggak berguna. Aku benar-benar nggak berguna. Huhuhu …. Kenapa aku nggak berguna sekali …..”Naomi menyalahkan diri sendiri dengan sedih.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 764

    Caden sedang merenung. Dia sedang memikirkan sang putri dan juga Naomi. Perasaan ketika memastikan memiliki seorang putri dengan mencurigai dirinya memiliki seorang putri adalah 2 hal yang sangat berbeda!Ketika merasa curiga, pemikirannya masih didominasi oleh akal sehat. Caden masih bisa menganalisis masalah dengan kepala dingin.Namun, setelah memastikan Caden memiliki seorang anak perempuan, dia merasa kaget dan juga gembira! Di luar itu, dia juga merasa gelisah!Tidak disangka ternyata Caden memiliki seorang anak perempuan. Dia memiliki seorang anak perempuan! Namun, sekarang anaknya sedang berada di tangan orang lain ….Selesai memikirkan anak perempuan, pemikiran Caden beralih ke diri Naomi. Dia merasa sangat menyesal dan sakit hati!Caden merasa menyesal karena telah melewatkan seluruh masa kehamilan Naomi. Dia bahkan tidak pernah melihat sosok Naomi yang sedang mengandung. Setelah menonton 2 penggalan video itu, boleh dikatakan bahwa ini pertama kalinya Caden melihat Naomi den

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 763

    Kedua mata Naomi terasa panas. Air mata kembali menetes di wajahnya. “Dik ….”Braden dan Rayden sudah mengetahui keberadaan adik perempuan mereka. Mereka bukan syok dengan masalah itu, melainkan syok dengan siapa yang memberi tahu ibu mereka?Ekspresi Braden dan Rayden sangat serius. Dia bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Mama, bagaimana kamu bisa tahu?”Naomi mengusap air matanya, lalu menyerahkan ponsel untuk diperlihatkan kepada Braden. Kemudian, dia menggendong Jayden ke dalam pelukannya, tidak membiarkan Jayden untuk melihatnya.Jayden bukanlah anak kandungnya. Hanya saja, masalah ini masih belum diketahui Jayden. Cuma Braden, Hayden, dan Rayden saja yang mengetahui masalah ini.“Jayden temani Mama, ya.”“Emm. Mama jangan nangis lagi. Jayden akan menemani Mama.”Braden, Hayden, dan Rayden mengambil ponsel ke samping. Selesai melihat, ekspresi wajah mereka spontan berubah! Terutama Hayden! Satu detik sebelumnya, dia merasa dirinya sedang berada di surga. Satu detik kemudian, d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 762

    Orang di ujung telepon tidak memperbolehkan Naomi untuk memberi tahu Caden. Hanya saja, dia tidak mengatakan Naomi tidak boleh memberi tahu putranya. Seharusnya Naomi boleh memberi tahu putranya?Nantinya, Naomi akan menyuruh anak-anak untuk menyampaikannya kepada Caden. Seharusnya semua itu bukan masalah, ‘kan?Setelah memiliki pemikiran seperti ini, Naomi pun mengambil ponsel ke kamar anak. Keempat anak-anak baru saja selesai membasuh tubuhnya, berencana untuk pergi sarapan.Ketika melihat Naomi yang menangis itu, anak-anak merasa sangat kaget. Mereka segera berjalan maju. “Ada apa dengan Mama?”Braden menarik Naomi untuk duduk. Rayden segera menarik selembar tisu dan menyerahkannya kepada Jayden.Jayden mengambil tisu, lalu menyeka air mata di wajahnya. Napas Hayden semakin tidak karuan lagi. “Mama jangan menangis. Beri tahu aku, siapa yang sudah menindasmu?”Bibir Naomi kelihatan gemetar. Dia masih saja menangis dengan terisak-isak. Dia juga tidak ingin mengagetkan anak-anak, tid

DMCA.com Protection Status