MasukShare
Bab 1156
Bab terkait
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1157
Seketika langsung hening. Semua orang memandang David dan Marino dengan gugup."Apa kau siap?" David bertanya dengan santai."Siap saat kamu siap," jawab Marino.Dia tidak menyangka David akan terlalu kuat di usianya yang masih muda.Namun, Marino harus memperhatikan apakah orang lain di Octagon akan menyerangnya secara rahasia.Jadi, mata Marino terpaku pada Octagon di belakang David.Di sisi lain, dia sama sekali tidak terganggu oleh David.Marino terus merasa harus ada seseorang yang kuat di dalam Octagon.Mungkin itu sebabnya anak muda seperti David begitu arogan dan percaya diri.“Baiklah, Marino. Karena kau sudah bersedia mencoba memblokir seranganku, aku tidak peduli apa kau berhasil menangkapnya atau tidak. Mulai sekarang, aku tidak akan berutang apa pun kepada keluargamu.”David berhenti melontarkan omong kosong. Setelah dia mengatakan itu, dia mengangkat Pedang Penghancur Kejahatan miliknya, memutarnya, dan memegangnya di depan dadanya. Kemudian, dia mengayunkannya dari kiri
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1158
Marino memandang David, yang akan melangkah ke Octagon, dan berkata dengan jahat.Saat David melangkah ke Octagon, dia berhenti dan berbalik untuk melihat para anggoa Keluarga Grim dari jauh.Dia tersenyum dan berkata, “Menyenangkan? Aku tidak main-main dengan kalian semua. Adapun apa aku meremehkan kalian semua, jujur saja. Kalian harus memutuskan apakah kalian ingin membunuhku setelah berhasil memblokir pedangku.”Setelah David mengatakan itu, dia berbalik untuk pergi. Kemudian, dia mengangkat tangan kirinya dan menjentikkan jarinya sebelum memasuki Octagon.WUUUSSSHH!Sabetan pedang itu memenuhi telinga para anggota Keluarga Grim.Marino hendak menghentikan David ketika tiba-tiba dia merasa merinding di sekujur tubuhnya.Bukan hanya dia, anggota keluarga lainnya merasakan aura kematian menyelimuti mereka, dan mereka sangat terkejut."Lari! Tinggalkan tempat ini sekarang!” Marino berteriak pada anggota keluarganya di belakangnya.Pada saat yang sama, dia melepaskan kekuatan tempu
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1159
Mia memandang semua anggota Keluarga Grim, yang menghilang entah kenapa.Dia masih tidak bisa mempercayainya atas kejadian ini.'Apakah David melakukan itu dengan pedangnya?’'Bagaimana mungkin?’'Dia jelas hanya bermain-main sekarang, dan sepertinya itu tidak akan menghancurkan apa pun.’'Bagaimana pedangnya bisa menyebabkan kehancuran seperti itu?’'Bahkan seorang petarung Peringkat Infinity seperti Grandmaster Grim tidak bisa menahannya.'Ketika Mia memikirkan hal ini, dia membeku.'Jika Grandmaster Grim, seorang petarung Peringkat Infinity Menengah, tidak bisa menahan pedang David, apa peringkat David?’'Peringkat Infinity Tahap Akhir? Atau Peringkat nfinity Tertinggi?'David terus mengatakan padaku dia kuat, tapi ini terlalu kuat!'“Mia, apa yang kamu lakukan? Ayo pergi."Pada saat ini, Mia mendengar David berbicara dengannya.“O-Oh, baiklah.”Mia dengan cepat berjalan ke Octagon.Ketika Mia masuk, dia melihat David minum teh dengan santai.Seolah-olah bukan dia yang membunuh tetu
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1160
“Aku akan terus mengatakannya! Keluarga Grim mendapatkan pembalasan mereka! Ini adalah pembalasan kalian karena sudah menjarah di mana-mana! Ha ha ha! Keluarga Grim akan hancur!”Ketika mereka akan mulai bertarung, aura menyesakkan membanjiri mereka dari atas, dan mereka tidak berani bergerak.“Beri tahu aku seseorang dari Keluarga Grim yang bisa membuat keputusan,” kata David.Kediaman Keluarga Grim terdiam. Tidak ada yang berani mengambil langkah maju karena jika mereka melakukannya, mereka mungkin akan mati.Mereka semua adalah tahanan atau para pelayan Keluarga Grim.Karena itu, tidak ada yang mau mempertaruhkan nyawa mereka.Pada saat ini, seorang pria paruh baya berjalan ke depan tiba-tiba. Dia berlutut di tanah dan bertanya, "Tuan, apakah Master Derry dan para grandmaster sudah mati?"Suaranya dipenuhi dengan harapan yang kuat."Betul sekali. Semua tetua inti keluarga kalian sudah mati. Tapi, mereka menyinggung seseorang yang tidak mampu mereka sakiti, jadi mereka pantas mendapa
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1161
Sebuah Kapal Perang Galaksi melaju kencang di kehampaan.Di dalam kapal ada David dan yang lainnya.Kali ini, David tidak hanya mengambil Kapal Perang Galaksi dari Planet Grim. Dia juga membawa serta pria paruh baya yang telah ditanami tanda budak.Atau lebih tepatnya, pria paruh baya itu bersikeras mengikuti David dan ingin melayani dia sebagai tuannya karena David membalaskan dendamnya dan planetnya.David mengasihani pria ini.Lagi pula, orang tua itu hampir sama nasibnya seperti dia.Nama pria paruh baya itu adalah Balu.Dia memiliki kehidupan yang damai dan sejahtera di sebuah planet kecil.Menurut Balu, planet itu kecil dan bahkan lebih kecil dari bulan. Tidak banyak orang yang tinggal di sana, jadi masih sangat primitif.Sampai akhirnya Keluarga Grim pergi dan menghancurkan kehidupan damai mereka lebih dari seratus tahun yang lalu.Saat itu, Balu masih sangat muda, dan ayahnya adalah kepala planet.Setelah keluarga Grim menanam segel budak mereka di planetnya, Balu dan keluargan
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1162
"Terima kasih Tuan! Terima kasih Tuan!"Balu menjawab dengan gembira sambil bersujud tanpa henti."Cukup. Aku biasa aja, dan aku tidak suka dengan semua sopan santun seperti ini. Jangan lakukan itu padaku lagi.”Setelah David mengatakan itu, dia melambaikan tangannya dan membantu Balu dengan kekuatan pikirannya."Baik Tuan. Aku mengerti."Setelah Balu mengatakan itu, dia mundur selangkah.“Balu, apakah kamu ingat di mana rumahmu?”"Ya, aku masih ingat. Meskipun begitu banyak waktu telah berlalu, aku selalu ingin kembali mengunjungi keluargaku.”“Pergi ke ruang kendali dan beri tahu mereka arahnya. Kami akan mampir ke rumahmu dulu.”"Terima kasih Tuan! Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan dan kasih karuniamu!”“Sudah kubilang jangan terlalu sopan padaku. Pergilah."Balu meninggalkan ruangan dengan gembira dan menuju ke ruang kontrol.Balu akan kembali ke rumah sebelumnya, jadi dia sangat bersemangat.Setelah Balu pergi, David berkata, “Mia, kita mungkin perlu mengubah rencana kita.
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1163
Pemilihan pewaris pertama Keluarga Callisto berjalan sesuai rencana.Kali ini, masalahnya bukan hanya tentang kekuatan. Dukungan dari anggota inti keluarga juga akan dipertimbangkan, sementara bahkan kekuatan eksternal akan dihitung.Akan sia-sia jika mereka hanya memiliki kekuatan tetapi tidak dapat meyakinkan massa.Kekuatan diperlukan untuk kekuatan yang besar, tetapi lebih penting untuk mengoordinasikan urusan seluruh keluarga, memimpin keluarga ke jalan yang benar, dan memperkuat keluarga.Oleh karena itu, ini bukan pertempuran kekuatan yang sederhana.Para kandidat juga akan diuji kemampuan lainnya.Meski Beck dan Micah paling berpotensi menjadi kepala generasi muda, bukan berarti hanya mereka yang ambil bagian dalam pemilu kali ini.Keturunan langsung lainnya juga ikut ambil bagian.Tidak ada yang bisa memastikan apakah akan ada kuda hitam di antara mereka.Namun, setelah satu hari penuh, tidak ada tanda-tanda kuda hitam.Pemilihan pewaris pertama Keluarga Callisto berakhir deng
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1164
Setelah semua orang duduk, Marco berdiri dan berkata, “Terima kasih atas kerja kerasnya, semuanya. Mari berpesta. Kita akan memberi hormat kepada leluhur kita setelah grandmaster ada di sini. Kemudian, kita akan mengumumkan kandidat terakhir untuk kepala generasi muda.”Bagian tengah aula menjadi hidup.Segera setelah mereka makan, seseorang mengangkat gelas anggur mereka untuk bersulang untuk Beck, kepala generasi muda berikutnya.Beck tidak menolak.Bagi mereka yang berkuasa, anggur seperti minuman sehari-hari bagi semua orang.Itu tidak akan mempengaruhi tubuh mereka tidak peduli berapa banyak mereka minum.Micah memandang Beck dengan rasa iri, cemburu, dan benci.Semua orang memanggang Beck saat dia minum sendiri.Ini adalah realitasnya.Sehari yang lalu, beberapa anggota inti keluarga mengelilinginya dalam pertemuan keluarga seperti ini.Sekarang, tidak ada orang di sisi Micah.Waktu berlalu perlahan.Sementara semua orang minum dengan gembira, dua orang berjalan ke aula resepsi.
Bab terbaru
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2886
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2885
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2884
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2883
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2882
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2881
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2880
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2879
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2878
