MasukShare
Bab 1035
Bab terkait
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1036
Di luar Planet Tanpa Batas, kekosongan tampak membeku.David menangkap tangan pria berjubah hitam itu, dan pria itu tidak bisa bergerak.Pria berjubah hitam menatap pemuda yang tiba-tiba muncul di hadapannya, tentu saja otaknya tidak bisa langsung mencerna dengan apa yang sedang terjadi.Pria itu sepertinya tidak mengerti mengapa tangannya dicengkeram oleh seorang pria yang tampak begitu muda.Astrid dan kedua asistennya itu melebarkan mata mereka.Astrid sudah pasrah dengan nasibnya barusan. Astrid tak berdaya menghadapi Pemberontak Sangruil yang telah mencapai Peringkat Surgawi. Bahkan jika dia menghabiskan semua kemampuannya yang tersedia, tidak akan terjadi apa-apa dan dia hanya bisa menerima takdirnya. Dia bahkan tidak bisa bunuh diri seperti yang dia rencanakan.Namun, seseorang tiba-tiba menyelamatkannya.Astrid berpikir bahwa karena seseorang telah datang untuk menyelamatkannya, maka orang ini tentu saja adalah ayahnya Kaisar Nimbus dari Kekaisaran Bima Sakti.Bahkan ketika dia
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1037
Jika ini adalah yang pertama kalinya, para pemberontak itu pasti langsung mati hari ini.Mereka bukan apa-apa di hadapan seorang pria kuat dengan kekuatan tempur yang mencapai akhir Peringkat Surgawi.Bahkan jika ini adalah yang kedua kalinya, akan sulit bagi mereka untuk menangkap Putri Astrid dengan lawan yang memiliki kecepatan seperti itu.“Apakah Nimbus mengirimmu?” pria berjubah hitam itu bertanya dengan enggan.“Siapa itu Nimbus?” tanya David curiga.David baru saja datang ke sini dan tidak tahu siapa Nimbus itu.Ketika Astrid mendengar David menanyakan hal itu, hatinya dipenuhi dengan lebih banyak keraguan.'Dia tidak mengenal ayah?’'Apakah dia bukan dikirim oleh ayah?''Tapi, kalau bukan ayah, siapa yang mengirim orang ini untuk menyelamatkanku?’'Baru saja, dia bertanya apakah aku adalah Putri Astrid, jadi dia pasti dipercayakan oleh orang lain.'Bukan hanya Astrid yang pikirannya dipenuhi keraguan, semua orang memikirkan pertanyaan yang sama.“Kau tidak kenal Nimbus?” pria
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1038
David memandang Astrid dan mengangguk kecil.Kemudian, dia menoleh untuk melihat pria berjubah hitam di kejauhan dan bertanya, “Aku tidak punya pilihan. Aku sudah terjebak dalam kekacauan ini sekarang. Selain itu, aku ingin tahu sekarang, kalian ini manusia atau binatang? Kenapa kalian semua berjubah hitam? Tidak bisakah kau membiarkan orang lain melihatmu?"“Apa kau yakin ingin ikut campur dalam masalah ini? Apa kau tidak takut dengan pengejaran Sangruil yang tak ada habisnya?” pria berjubah hitam itu tidak menjawab pertanyaan David melainkan bertanya."Lebih baik kau menjawab pertanyaanku terlebih dahulu, lalu kemudian aku akan memutuskan apa yang harus dilakukan," jawab David.David sangat ingin tahu apa yang tersembunyi di balik jubah hitam orang-orang ini karena itu membuatnya sangat tidak nyaman.Pria berjubah hitam itu tidak mengatakan apa-apa.David dan yang lainnya tidak bisa melihat ekspresinya.“Musuh kita sangat licik. Bersiaplah untuk terlibat dalam urusan para monster,” k
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1039
David melihat orang-orang tersebut.Setelah berubah menjadi bentuk binatang, kekuatan tempur orang-orang itu meningkat secara signifikan.David telah melihat peningkatan kekuatan tempur yang tiba-tiba ketika dia bertarung dengan Adan dari Keluarga Tuffin.Namun, perbedaannya adalah bahwa setelah Adan menggunakan Ramuan Pembakar Darah, dan meskipun lapisan gas merah muncul di luar tubuhnya seperti baju besi binatang, setidaknya David bisa melihat bahwa itu adalah seseorang di dalam tubuhnya.Sementara itu, orang-orang ini bukan lagi manusia, mereka benar-benar berubah menjadi binatang.Tidak sulit untuk menguraikan dari kata-kata Putri Astrid bahwa orang-orang ini bukan orang baik.David memutuskan untuk bertanya apa yang terjadi setelah dia mengatasi para pemberontak itu.“Tidak terserah, kau apakah kami mengkhianati manusia. Selama kami bisa menghancurkan Kekaisaran Bima Sakti dan menjadi penguasa Bima Sakti, siapa yang berani memberi sanksi kepada kami? Hanya kami yang bisa memberi s
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1040
David hanya menggunakan sepersekian detik untuk mengirim pemimpin Pemberontak Sangruil terbang.Segera setelah itu, David mengejarnya lagi untuk memberikan pukulan terakhir padanya.Astrid dan kedua asistennya, dan lebih dari selusin hibrida Pemberontak Sangruil adalah satu-satunya yang tersisa di tempat kejadian.Astrid dan yang lainnya tercengang.'Apa yang sedang terjadi?’'Apakah dia akan mengabaikan kita begitu saja?’'Ada begitu banyak hibrida manusia-binatang di sini!'Karena kekuatan pikiran yang terwujud itu transparan, Astrid dan kedua asistennya tidak dapat melihatnya.Karena itu, mereka tidak tahu bahwa David memiliki rencana cadangan untuk ketiganya.Astrid dan kedua asistennya hanya merasa bahwa David sangat tidak bisa diandalkan.Lebih dari selusin hibrida Pemberontak Sangruil juga tercengang.'Dia pergi begitu saja? Bukankah dia memberi kita kesempatan untuk bertindak?’Selama para pemberontak bisa menangkap Putri Astrid dan kembali untuk melaporkan berita tersebut, mis
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1041
Pertahanannya juga luar biasa.Astrid merasa perisainya lebih kuat dari perisai pelindung milik ayahnya.Ketika David kembali dengan membawa mayat, dia melihat lebih dari selusin orang menyerang perisai yang telah David dirikan.David tersenyum menghina.Para Pemberontak Sangruil ini terlalu memikirkan diri mereka sendiri.Mereka bahkan belum mencapai Peringkat Surgawi, namun mereka ingin menembus perisai pikirannya. Sungguh delusinya mereka itu.Kedatangan David langsung menarik perhatian semua orang.Ekspresi wajah Astrid dan yang lainnya langsung terkejut.Di sisi lain, lebih dari selusin hibrida Pemberontak Sangruil menunjukkan kepanikan di mata mereka.Apa yang para pemberontak itu lihat?Anak itu sungguh menyeret kembali mayat pemimpin mereka!Pemimpin mereka seorang Peringkat Surgawi, dan dia terbunuh dengan mudah.Tidak ada yang mengatakan apa-apa, dan lebih dari selusin orang berhamburan dengan tergesa-gesa, berlari menyelamatkan diri.Kekuatan pemuda ini terlalu menakutkan. B
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1042
“Terima kasih, Tuan Putri, karena telah menjernihkan kebingunganku. Kalau begitu, ayo turun dulu. Orang yang akan menjemputmu harus akan segera datang. Dan juga, bagaimana menurutmu, kita harus mengurus mayat-mayat ini? Mereka sepertinya layak untuk diteliti,” kata David.Meskipun David masih memiliki banyak pertanyaan tentang Pemberontak Sangruil dan Monster Galaksi, jelas tidak cocok untuk terus mengajukan pertanyaan di sini.David akan pergi ke Dewan Meteor ketika dia punya waktu.Melakukan hal itu juga akan memberinya beberapa poin mewah.Nyamuk tetap daging tidak peduli seberapa kecil mereka.“Kita bisa menyerahkan mayatnya ke Akademi Riset Kekaisaran. Aku percaya para ahli itu pasti sangat senang melihat ini. Akan bermanfaat bagi kekaisaran untuk berurusan dengan Pemberontak Sangruil dan Ular Berkepala Sembilan di masa depan,” jawab Astrid."Oke, kalau begitu kita serahkan mayatnya pada mereka.""Biarkan aku berterima kasih atas nama kekaisaran."Hari itu sudah malam. David menut
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1043
Mia buru-buru menggelengkan kepalanya, mengibaskan pikiran yang tidak realistis tersebut.Siapa Kaisar itu, dan bagaimana dia akan menerimanya sebagai putri baptisnya?Putri Astrid pasti bercanda.“Jangan lakukan ini, Tuan Putri! Kami semua percaya pada Yang Mulia, dan aku sangat sadar diri. Aku tidak mampu menjadi putri Yang Mulia.”"Aku tidak peduli. Aku akan memanggilmu dengan namamu mulai sekarang,” kata Astrid tegas.“Yah, terima kasih atas penghargaannya, Putri. Bisakah Putri memanggilku seperti itu saat hanya kita berdua saja, Putri? Aku mungkin tidak bisa menanggung akibatnya kalau Putri memanggilku seperti itu di depan umum,” kata Mia sambil tersenyum masam.Sang putri memanggilnya dengan namanya seharusnya menjadi kesempatan yang sangat membahagiakan. Namun, Mia sedikit tidak senang.Sejujurnya, status Putri Astrid terlalu tinggi.Mia takut dia akan dipukuli sampai mati oleh saudara-saudara Astrid jika tersiar kabar.“Baiklah, sudahlah,” Astrid berpikir sejenak dan berkata.“
Bab terbaru
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2886
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2885
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2884
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2883
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2882
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2881
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2880
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2879
Aku Seorang Kuadriliuner Bab 2878
