Share

Bab 340

Penulis: Brandon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-18 18:00:00
"Hah?"

"Hah apa? Ambil foto! Jarang sekali bisa melihat uang sebanyak itu."

Setelah mengatakan itu, Doni mengambil ponselnya dan mencari sudut yang cocok sebelum mengambil banyak foto.

"Ini asli atau cuma alat peraga?" Denada bertanya.

"Tentu saja asli!" Thomas berjalan sambil tersenyum, "Pak Doni, ada alat pendeteksi uang di dalam mobil. Kalau kamu khawatir, aku bisa langsung memeriksa uang tersebut untukmu."

"Nggak, nggak, aku percaya padamu. Semua ini asli." Doni tersenyum, "Aku belum pernah melihat uang sebanyak itu. Terima kasih banyak telah memberiku pencerahan."

Thomas tertawa dan berkata, "Pak Doni, Untuk apa berterima kasih kepadaku? Semua uang ini milikmu."

Doni tertegun dan berkata dengan terkejut, "Ya ampun, kamu gila. Untuk apa memberiku begitu banyak uang secara cuma-cuma?"

"Hah?" Thomas juga tertegun. Setelah beberapa saat, dia tertawa lagi, "Pak Doni, kamu benar-benar pandai bercanda. Setelah kontrak ditandatangani, tentu saja uang itu akan menjadi milikmu. Akulah yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 341

    Doni masuk ke dalam kantor Helen dan melihatnya menatap dokumen dengan tatapan khawatir."Istriku, ada apa?"Helen mengernyitkan dahi, "Di perusahaan, kamu ....""Baiklah ... Bu Helen, oke?" Doni mengangkat bahu, "Melihatmu membuatku ingin memanggilmu istriku.""Jangan membicarakan hal membosankan seperti ini lagi." Helen mendorong dokumen di atas meja ke hadapan Doni, "Lihat ini."Doni mengambil dokumen dan melihatnya, "Proyek Grup Waleri? Ternyata Thomas bisa menggunakan dua cara sekaligus.""Menggunakan dua cara sekaligus?" Helen agak bingung."Dua hari yang lalu Thomas mencariku untuk membeli tanah, tapi aku nggak setuju." Doni berkata dengan santai, "Masih ada sebidang tanah tersisa. Kalian jangan menjualnya. Sebidang tanah itu nggak boleh dijual.""Sepertinya kamu terlambat." Helen tersenyum getir, "Ayahku sudah menjual tanah itu.""Sudah dijual?" Doni tertegun, "Dijual kepada Thomas? Harga yang dia tawarkan terlalu rendah!""Dijual ke Grup Damian milik Keluarga Yulas." Helen ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 342

    Helen tiba-tiba merasa ingin menggoda Doni dan dia menganggukkan kepala, "Proyek ini kelihatannya bagus.""Apa?" Doni terlihat terkejut, "Aku salah dengar atau kamu salah bicara? Katakan lagi.""Proyek ini kelihatannya bagus. Kalau Grup Kusmoyo bisa melakukannya, grup kita akan langsung menjadi grup besar yang penting di Kota Timung.""Sial!" Doni tidak bisa menahan diri untuk mengumpat, "Nggak! Nggak boleh! Jangankan Grup Waleri, proyek ini saja benar-benar nggak bisa diandalkan! Grup Kusmoyo jangan menerimanya!""Kenapa nggak boleh menerimanya? Cuma karena kamu punya kesan buruk terhadap Grup Waleri?"Doni langsung membuka dokumen tersebut, menunjuk angka di atas dan bertanya, "Berapa biaya yang dibutuhkan kalau keuntungannya sebesar ini? Ayo hitung dengan keuntungan 100%!""10 triliun.""Oke, dengan biaya 10 triliun, bagaimana Grup Kusmoyo akan membiayainya?" Doni bertanya, "Mau menggadaikan rumah seperti yang Keluarga Wongso lakukan?""Nggak masalah, risiko memang harus diambil bar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 343

    Sore harinya, rapat dewan direksi Grup Kusmoyo diadakan tepat waktu. Helen duduk di kursi CEO dan melihat ke ruang rapat, tetapi tidak bisa menemukan Doni.Dia pun mengerutkan kening, mengangkat telepon di ruang rapat dan menghubungi nomor ruang komunikasi."Halo, aku Helen."Suara Jarson yang panik terdengar dari telepon."Bu ... Bu Helen, ada perintah apa?""Siapa yang berjaga? Kamu sendirian?""Iya, aku yang sedang berjaga. Bu Helen ada masalah apa?"Helen merasa agak tenang, "Nggak apa-apa. Sekarang cuacanya panas, jadi jangan sampai kepanasan.""Oke, oke, terima kasih atas perhatian Bu Helen."Setelah mengakhiri panggilan, Helen agak bingung. Doni pergi ke mana?Saat sedang memikirkannya, Thomas tiba. Helen dan Bernard keluar untuk menyambutnya sebelum mengundangnya ke ruang rapat.Thomas baru saja dipermainkan oleh Doni pagi ini dan sangat marah hingga hatinya sakit.Kalau dipikirkan kembali, Doni mempermainkannya dua kali dengan cara yang hampir sama. Akan tetapi, dia benar-bena

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 344

    "Doni, lakukan apa pun yang harus kamu lakukan dan jangan mengacau di sini!" Selly berkata dengan gigi terkatup.Dia membenci Doni dan Denada karena mencuri proyeknya. Kalau bukan karena dua orang ini, sekarang dia akan bertanggung jawab penuh atas proyek satu triliun itu dan mungkin utang judi yang sangat besar itu sudah lunas. Apa gunanya membantu Thomas sebagai orang dalam setiap hari? Sekarang dia hanya berharap proyek ini bisa jatuh ke tangannya. Meski hanya jabatan wakil juga tidak masalah. Dengan begini, dia bisa mendapatkan uang dan segera melunasi utang judinya.Doni menatap orang lain di rapat dewan direksi dan tersenyum, "Sepertinya kalian nggak terlalu menyambutku. Oke, aku pergi dulu. Aku memang sangat sibuk di sana."Setelah mengatakan itu, Doni berbalik dan meninggalkan ruang rapat.Helen hendak memanggilnya, tetapi Doni berjalan terlalu cepat dan sudah meninggalkan ruang rapat. Dia pun mengepalkan tangannya karena frustrasi. Mengapa orang ini begitu tidak bisa diandalka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 345

    Wajah Thomas menjadi pucat pasi setelah mendengar suara yang tidak senonoh.Kali ini perutnya tidak memberinya waktu untuk bersiap. Tiba-tiba saja ususnya dipenuhi gas. Saat berbicara, dia sempat mengendalikannya dan udara terus menyembur keluar dengan begitu cepat serta dahsyat sehingga dia tidak bisa menahan pantatnya.Tidak seperti sebelumnya, kali ini perutnya terus mengeluarkan gas dan suaranya tidak bisa berhenti.Terlebih lagi, hal paling mengerikan bagi Thomas mulai terjadi.Selain gas, beberapa benda padat kecil mulai tidak bisa dikendalikan.Dia langsung mencium sesuatu yang tidak sedap.Baunya memenuhi ruangan.Raut wajah semua orang dari Grup Kusmoyo yang menatapnya mulai terlihat aneh dan beberapa mulai menutup hidung mereka dengan tangan.Bernard berkata dengan hati-hati, "Pak Thomas, perutmu nggak nyaman?"Thomas mati-matian mencoba mengendalikan pantat untuk mencegah gas keluar terlalu cepat hingga mengeluarkan terlalu banyak benda padat dan membuat segalanya semakin ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 346

    Bernard tampak bingung lalu segera bertanya, "Helen, apa yang terjadi?""Ada seseorang dari perusahaan menelepon nomor darurat, ambulans pun datang." Helen berkata, "Aku akan tanya dulu siapa yang berada dalam bahaya."Helena mulai menelepon beberapa kantor dan meminta resepsionis untuk menanyakan situasinya.Namun hingga dokter naik ke atas, Helen masih belum mengetahui siapa yang menelepon panggilan darurat.Kedua dokter merasa sedikit kesal."Apa maksud kalian? Ada hukuman kalau menelepon bantuan darurat secara iseng!""Kalian menunda waktu kami seperti ini, apa kalian nggak tahu kemungkinan akan ada pasien yang tertunda penyelamatannya?""Kalau ada yang melayang nyawanya, apa kalian berani bertanggung jawab?"...Dokter itu masih muda, sepertinya baru saja mulai bekerja, suaranya masih terdengar kekanak-kanakan. Namun, Helen masih tidak berani membalas, memang benar-benar salah! Kenapa ada karyawan yang tidak bertanggung jawab di perusahaan. "Maaf, ini salah kami. Kami akan mencari

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 1

    Doni Jonathan berdiri di pinggir jalan sambil memegang selembar brosur dan menjilat bibir.Di brosur itu, ada seorang wanita cantik yang berpakaian seksi dan keterangannya."Umur 25 tahun, cantik dan seksi. Suami kaya, tapi cacat dan impoten. Untuk mewariskan keluarga yang besar, setelah berdiskusi dengan suami, dicari pria yang berkarakter baik, tampan dan sehat untuk memenuhi impianku untuk menjadi ibu, juga memberiku kenikmatan sebagai seorang wanita. Akan diberi bayaran besar. Telp: 08 ...."Pada akhirnya, dengan ekspresi bertekad, Doni mengambil ponsel lamanya dan menelepon nomor itu, "Halo, aku ingin memenuhi impianmu untuk menjadi ibu. Apa kamu bisa hari ini?"Terdengar suara yang lembut dan memikat di telepon, "Bisa, bisa. Kakak, kita bicarakan tatap muka saja. Setengah jam lagi, ketemu di Bar Sentosa. Aku pakai gaun hitam. Kakak?""Kemeja putih, jeans biru.""Kalau begitu, sampai jumpa nanti, Kakak."Doni menutup telepon dan menggelengkan kepala dengan tidak berdaya. 'Aku yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 2

    Doni duduk dan mengamati gadis stoking jala hitam itu. "Kamu yang menawarkan bayaran tinggi untuk bisa punya anak? Siapa namamu?""Panggil saja aku Lisa.""Lisa, dari usia tulangmu, kamu seharusnya baru genap 18 tahun, nggak sama dengan keterangan di brosur!"Gadis itu termangu. "Bodoh sekali kamu, kampungan. Kamu benar-benar pikir ada hal seperti itu?""Masuk!" Lisa bertepuk tangan.Bam!Pintu kamar didobrak dari luar. Lalu, tiga pria kekar menyerbu ke dalam.Pria berambut pendek yang memimpin berteriak, "Beraninya kamu macam-macam dengan wanita bos? Kamu cari mati? Cepat berlutut! Suruh keluargamu bayar empat ratus juta. Kalau nggak, mereka hanya akan mendapat mayatmu!""Sudah kuduga, mana ada hal bagus datang dua kali berturut-turut? Ternyata ini penipuan." Doni menyeringai sinis. Lalu, Doni menendang.Pria berambut pendek tidak siaga sehingga jatuh di lantai.Doni meninjunya lagi. Pria berambut pendek tergeletak di lantai dan tidak bisa bergerak.Dua pria lain tersadarkan. Mereka b

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30

Bab terbaru

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 346

    Bernard tampak bingung lalu segera bertanya, "Helen, apa yang terjadi?""Ada seseorang dari perusahaan menelepon nomor darurat, ambulans pun datang." Helen berkata, "Aku akan tanya dulu siapa yang berada dalam bahaya."Helena mulai menelepon beberapa kantor dan meminta resepsionis untuk menanyakan situasinya.Namun hingga dokter naik ke atas, Helen masih belum mengetahui siapa yang menelepon panggilan darurat.Kedua dokter merasa sedikit kesal."Apa maksud kalian? Ada hukuman kalau menelepon bantuan darurat secara iseng!""Kalian menunda waktu kami seperti ini, apa kalian nggak tahu kemungkinan akan ada pasien yang tertunda penyelamatannya?""Kalau ada yang melayang nyawanya, apa kalian berani bertanggung jawab?"...Dokter itu masih muda, sepertinya baru saja mulai bekerja, suaranya masih terdengar kekanak-kanakan. Namun, Helen masih tidak berani membalas, memang benar-benar salah! Kenapa ada karyawan yang tidak bertanggung jawab di perusahaan. "Maaf, ini salah kami. Kami akan mencari

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 345

    Wajah Thomas menjadi pucat pasi setelah mendengar suara yang tidak senonoh.Kali ini perutnya tidak memberinya waktu untuk bersiap. Tiba-tiba saja ususnya dipenuhi gas. Saat berbicara, dia sempat mengendalikannya dan udara terus menyembur keluar dengan begitu cepat serta dahsyat sehingga dia tidak bisa menahan pantatnya.Tidak seperti sebelumnya, kali ini perutnya terus mengeluarkan gas dan suaranya tidak bisa berhenti.Terlebih lagi, hal paling mengerikan bagi Thomas mulai terjadi.Selain gas, beberapa benda padat kecil mulai tidak bisa dikendalikan.Dia langsung mencium sesuatu yang tidak sedap.Baunya memenuhi ruangan.Raut wajah semua orang dari Grup Kusmoyo yang menatapnya mulai terlihat aneh dan beberapa mulai menutup hidung mereka dengan tangan.Bernard berkata dengan hati-hati, "Pak Thomas, perutmu nggak nyaman?"Thomas mati-matian mencoba mengendalikan pantat untuk mencegah gas keluar terlalu cepat hingga mengeluarkan terlalu banyak benda padat dan membuat segalanya semakin ti

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 344

    "Doni, lakukan apa pun yang harus kamu lakukan dan jangan mengacau di sini!" Selly berkata dengan gigi terkatup.Dia membenci Doni dan Denada karena mencuri proyeknya. Kalau bukan karena dua orang ini, sekarang dia akan bertanggung jawab penuh atas proyek satu triliun itu dan mungkin utang judi yang sangat besar itu sudah lunas. Apa gunanya membantu Thomas sebagai orang dalam setiap hari? Sekarang dia hanya berharap proyek ini bisa jatuh ke tangannya. Meski hanya jabatan wakil juga tidak masalah. Dengan begini, dia bisa mendapatkan uang dan segera melunasi utang judinya.Doni menatap orang lain di rapat dewan direksi dan tersenyum, "Sepertinya kalian nggak terlalu menyambutku. Oke, aku pergi dulu. Aku memang sangat sibuk di sana."Setelah mengatakan itu, Doni berbalik dan meninggalkan ruang rapat.Helen hendak memanggilnya, tetapi Doni berjalan terlalu cepat dan sudah meninggalkan ruang rapat. Dia pun mengepalkan tangannya karena frustrasi. Mengapa orang ini begitu tidak bisa diandalka

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 343

    Sore harinya, rapat dewan direksi Grup Kusmoyo diadakan tepat waktu. Helen duduk di kursi CEO dan melihat ke ruang rapat, tetapi tidak bisa menemukan Doni.Dia pun mengerutkan kening, mengangkat telepon di ruang rapat dan menghubungi nomor ruang komunikasi."Halo, aku Helen."Suara Jarson yang panik terdengar dari telepon."Bu ... Bu Helen, ada perintah apa?""Siapa yang berjaga? Kamu sendirian?""Iya, aku yang sedang berjaga. Bu Helen ada masalah apa?"Helen merasa agak tenang, "Nggak apa-apa. Sekarang cuacanya panas, jadi jangan sampai kepanasan.""Oke, oke, terima kasih atas perhatian Bu Helen."Setelah mengakhiri panggilan, Helen agak bingung. Doni pergi ke mana?Saat sedang memikirkannya, Thomas tiba. Helen dan Bernard keluar untuk menyambutnya sebelum mengundangnya ke ruang rapat.Thomas baru saja dipermainkan oleh Doni pagi ini dan sangat marah hingga hatinya sakit.Kalau dipikirkan kembali, Doni mempermainkannya dua kali dengan cara yang hampir sama. Akan tetapi, dia benar-bena

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 342

    Helen tiba-tiba merasa ingin menggoda Doni dan dia menganggukkan kepala, "Proyek ini kelihatannya bagus.""Apa?" Doni terlihat terkejut, "Aku salah dengar atau kamu salah bicara? Katakan lagi.""Proyek ini kelihatannya bagus. Kalau Grup Kusmoyo bisa melakukannya, grup kita akan langsung menjadi grup besar yang penting di Kota Timung.""Sial!" Doni tidak bisa menahan diri untuk mengumpat, "Nggak! Nggak boleh! Jangankan Grup Waleri, proyek ini saja benar-benar nggak bisa diandalkan! Grup Kusmoyo jangan menerimanya!""Kenapa nggak boleh menerimanya? Cuma karena kamu punya kesan buruk terhadap Grup Waleri?"Doni langsung membuka dokumen tersebut, menunjuk angka di atas dan bertanya, "Berapa biaya yang dibutuhkan kalau keuntungannya sebesar ini? Ayo hitung dengan keuntungan 100%!""10 triliun.""Oke, dengan biaya 10 triliun, bagaimana Grup Kusmoyo akan membiayainya?" Doni bertanya, "Mau menggadaikan rumah seperti yang Keluarga Wongso lakukan?""Nggak masalah, risiko memang harus diambil bar

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 341

    Doni masuk ke dalam kantor Helen dan melihatnya menatap dokumen dengan tatapan khawatir."Istriku, ada apa?"Helen mengernyitkan dahi, "Di perusahaan, kamu ....""Baiklah ... Bu Helen, oke?" Doni mengangkat bahu, "Melihatmu membuatku ingin memanggilmu istriku.""Jangan membicarakan hal membosankan seperti ini lagi." Helen mendorong dokumen di atas meja ke hadapan Doni, "Lihat ini."Doni mengambil dokumen dan melihatnya, "Proyek Grup Waleri? Ternyata Thomas bisa menggunakan dua cara sekaligus.""Menggunakan dua cara sekaligus?" Helen agak bingung."Dua hari yang lalu Thomas mencariku untuk membeli tanah, tapi aku nggak setuju." Doni berkata dengan santai, "Masih ada sebidang tanah tersisa. Kalian jangan menjualnya. Sebidang tanah itu nggak boleh dijual.""Sepertinya kamu terlambat." Helen tersenyum getir, "Ayahku sudah menjual tanah itu.""Sudah dijual?" Doni tertegun, "Dijual kepada Thomas? Harga yang dia tawarkan terlalu rendah!""Dijual ke Grup Damian milik Keluarga Yulas." Helen ber

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 340

    "Hah?""Hah apa? Ambil foto! Jarang sekali bisa melihat uang sebanyak itu."Setelah mengatakan itu, Doni mengambil ponselnya dan mencari sudut yang cocok sebelum mengambil banyak foto."Ini asli atau cuma alat peraga?" Denada bertanya."Tentu saja asli!" Thomas berjalan sambil tersenyum, "Pak Doni, ada alat pendeteksi uang di dalam mobil. Kalau kamu khawatir, aku bisa langsung memeriksa uang tersebut untukmu.""Nggak, nggak, aku percaya padamu. Semua ini asli." Doni tersenyum, "Aku belum pernah melihat uang sebanyak itu. Terima kasih banyak telah memberiku pencerahan."Thomas tertawa dan berkata, "Pak Doni, Untuk apa berterima kasih kepadaku? Semua uang ini milikmu."Doni tertegun dan berkata dengan terkejut, "Ya ampun, kamu gila. Untuk apa memberiku begitu banyak uang secara cuma-cuma?""Hah?" Thomas juga tertegun. Setelah beberapa saat, dia tertawa lagi, "Pak Doni, kamu benar-benar pandai bercanda. Setelah kontrak ditandatangani, tentu saja uang itu akan menjadi milikmu. Akulah yang

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 339

    Tiga hari berlalu dalam waktu singkat dan Doni terus berada di lokasi proyek setiap hari. Meskipun dia memutuskan untuk menjadi bos di balik layar, selama waktu ini dia sebagai penanggung jawab utama masih harus muncul dan mengurus banyak hal.Pada pagi hari ketiga, Doni baru saja tiba di kantor dan Thomas menelepon saat mendengar Denada berbicara tentang pengangkutan bahan ke lokasi."Pak Doni, uangnya sudah tiba. Kamu bisa kemari dan menghitungnya, lalu kita akan menandatangani kontraknya.""Semua uang tunainya sudah sampai? Nggak ada sepeser pun yang kurang? Di mana kalian?""Tentu saja! Kami berada tepat di luar lokasi proyek.""Oke, aku akan segera pergi ke sana." Doni menyimpan ponselnya dan berkata kepada Denada, "Aku akan keluar.""Hah?" Denada menengadahkan kepalanya, "Ada sesuatu yang harus kulaporkan kepadamu.""Bukankah sudah kubilang kamulah yang akan mengambil keputusan?""Ada inspeksi keamanan dari atasan secara resmi. Kamulah penanggung jawab proyek ini dan harus mengat

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 338

    Thomas menyesap tehnya dan berkata sambil tersenyum, "Singkatnya, proyek ini sangat menjanjikan dan sangat penting bagi Grup Waleri. Itulah sebabnya kami bertekad untuk mendapatkan sebidang tanah ini."Doni tersenyum."Pak Thomas, tadi kamu berbicara dengan begitu lantang dan meyakinkan. Proyek ini kedengarannya bagus juga.""Tapi ... tatapanmu nggak meyakinkan.""Gerakan tanganmu juga nggak wajar.""Saat menyebutkan uang, tatapanmu menjadi antusias lagi.""Kurasa ada kegelisahan di dalam hatimu.""Ini membuatku meragukan kebenaran ucapanmu.""Hah?" Thomas tertegun dan raut wajahnya aneh. Meskipun ini hanya tipuan, dia bersumpah ekspresi dan gerakannya sangat alami, ini telah diuji dengan cermat oleh ahli dari Keluarga Winta yang berfokus dalam bidang ini. Saat mengatakan ini, dia sendiri juga percaya. Setelah itu, dia sadar kalau Doni ini sedang menguji kemampuannya dan tertawa terbahak-bahak."Pak Doni, kamu lucu sekali.""Mungkin kamu agak bingung karena kami tahu tanah itu milikmu.

DMCA.com Protection Status