Share

Anak Pembantu

last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-28 06:48:15

Axel membulatkan mata dan ingin melangkah maju. Namun, aku melarangnya. Ini belum saatnya dia ikut campur.

Aku ingin menunjukkan pada Axel siapa mereka sebenarnya. Jadi, aku tidak akan membiarkan Axel mengabaikanku.

Aku harus tetap selalu bersamanya.

“Jadi ini alasanmu yang kamu bilang sangat penting itu, hah?! Bisa-bisanya kamu mengabaikan Mama hanya karena orang-orang tidak berguna seperti ini, Regi?” oceh Martha memicingkan matanya pada Axel, Rena dan Billy.

Axel mengerutkan kening ketika mendengar ocehan ibu tiriku.

Sudah terlihat dia mengepalkan kedua tangannya, sepertinya Axel juga tidak memiliki kesabaran yang besar jika menyangkut tentang diriku.

Martha langsung menunjukkan sikap tidak sukanya. Dia tahu pasti ada sesuatu yang tidak beres denganku saat ini.

“Sebaiknya kamu ikut mama sekarang,“ ibu tiriku langsung menarik tanganku dengan paksa, namun dia sempat terkejut karena aku tidak bergerak sedikitpun.

“Apa maksudnya ini? Kamu mulai membangkang? Kamu berani melawan perint
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Main Rahasia-rahasian

    Aaagghh!!! Dasar para manusia penghisap. Mereka benar-benar lintah. Mereka yang menumpang malah aku dibilang sebagai anak pembantu.Mataku membulat dengan tajam. Sepertinya bukan hanya diriku, Axel, Billy dan Rena pun terlihat seperti itu.Bisa-bisanya juga dia mengklaim ku seperti itu. Anak pembantu. Rasa geli, tapi inilah kenyataan pahit yang harus aku terima.Mereka sama sekali tidak pernah menganggapku. Seolah akulah yang serangga pengganggu, bukan mereka yang sudah jelas-jelas membuat keluargaku kesusahan sejak kehadiran mereka.Papa, apa kamu akan marah kalau aku di anggap sebagai anak pembantu?Hah? Lucu sekali, aku masih saja berpikir seperti itu. Padahal aku sudah tahu dengan jelas, papaku juga bagian dari mereka.Karena kehidupan keduaku mata dan hatiku terbuka. Bahkan aku gak pernah mengira papaku juga turut andil di dalam kisah sedihku.“Anak pembantu?? Apa maksudnya, Mah? Siapa yang mereka bicarakan dengan anak pembantu? Aku?!” cetusku berani sambil menunjukkan wajah smi

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Tidak Berkutik

    “Kamu ga apa-apa kan?” ucap Minna yang terlihat khawatir.Perubahanku sepertinya sudah gak di anggap main-main lagi.“Hmm!” Nick berdiri dipapah oleh Minna.“Kakak kok kamu jahat banget sih. Kasihan kak Nick tahu. Kakak jangan terus membela dia. Kak Nick ini tunangan Kakak loh!” Si ulet keket benar-benar yaaa.“Kalau kamu kasihan dan sayang sama dia, aku kan udah bilang, dia buat kamu aja. Kamu gak ngerti ya? Aku bilang, dia buat kamu!” tukasku sedikit ngegas karena Minna masih gak bisa diberikan pengertian.Buru-buru Minna mendekatiku.“Kakak jangan salah paham. Aku dan kak Nick gak ada apa-apa kok. Kami ini kan dari dulu memang berteman. Dia ini sahabat aku,” elak si pasangan ulat keket itu mencoba meraih tanganku.Namun, aku segera menghindar.“Ugghhh!! Sebal sebal. Aku kesal banget deh!” Aku menghentakkan kaki di lantai berkali-kali.“Kalian mau bukti kan? Kalau aku benar-benar serius suka sama Axel?” delik ku.Minna kembali terkejut.Huh, kenapa kakak bodohku seperti ini sih. Te

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Membujuk

    “Xel ….”“Hemm!”“Bisakah kita melakukannya lain kali?”“Kamu sungguh gila, hah?! Regina Meizura Calton!! Ini menyangkut kelangsungan hidupku,” desak Axel yang sudah terasa semakin sesak dan aku masih seperti orang bodoh terus berfikir mengulur waktu dapat meredakan semua.“Sungguh tolong maafkan aku, aku bukan sengaja. Dibandingkan apapun, percayalah, aku yang paling menginginkan ini. Hanya saja untuk sekarang, bisakah kamu sedikit bersabar?”Tentu saja aku menunjukkan wajah memelas dihadapannya. Harus aku lakukan, aku yakin Axel akan iba padaku.Axel memejamkan matanya sesaat, kemudian aku merasakan dia menarik napasnya perlahan dan sangat dalam.“Kamu benar-benar membuat aku semakin penasaran dengan apapun, Regi. Ini benar-benar hal yang paling gila yang pernah aku lakukan,” gerutu Axel terdengar renyah dan penuh penekanan.“Maafkan aku, sayang. Aku. Berjanji, di kehidupanku kali ini hanya ada kamu. Kesetiaan juga hatiku, hanya untukmu, Axel,” kataku menatap matanya yang sejernih a

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Pengaturan

    “Regi, kamu keterlaluan. Kenapa berbicara seperti itu pada Papa? Papa ini, Papa kandung kamu, Regi. Tega kamu mengusir Papa?”Papa langsung mengajukan protes ketika mendengar ocehan ku tadi. Sudah pasti dia akan menolak, mana mungkin dia mau diusir dari kediaman keluarga Thomson.Bila diingat lagi, dulu saat aku meminta bantuan Papa ketika aku sudah gak bisa menggerakkan kakinya saja dia gak mau.Papa malah mengabaikan diriku. Dia bersikap seolah aku bukan putri kandungnya. Membiarkan Minna dan ibu tiriku melakukan hal gak mengenakkan setiap hari.Bahkan Minna dengan sengaja mendorong kursi rodaku hingga jatuh ke kolam. Aku hampir mati tenggelam. Itu bukan pertama kalinya Minna melakukan hal buruk padaku, namun Papa membiarkan.Seolah papa gak peduli aku mau hidup atau mati. Atau mungkin saja itu memang keinginan Papa sejak dulu agar mereka bebas menikmati kekayaan keluarga Thomson.Minna dan ibu tiriku menyiksaku setiap hari. Bahkan Nicholas diam saja, berpura-pura gak melihat perla

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Tidak Main-main

    “Dasar anak s14l an, bisa-bisa dia berpikir untuk membuatku bekerja di rumahku sendiri. Memangnya dia pikir, dia siapa hah?!” dengkus Martha kesal setelah dia mengusir Markus dan Lusi.Dia tidak mungkin meluapkan kekesalan saat ada mereka. Martha yakin mereka pasti akan mengadukannya padaku.“Huhuhu, bagaimana ini Mah, Pah, kenapa kakak bodohku berubah kejam sih? Ini semua pasti karena kamu,” Minna mengarahkan tatapan pada Nick yang masih belum juga pulang setelah aku usir. Minna yakin ini semua kesalahan Nicholas.“Kenapa menyalahkan diriku? Aku juga gak tahu dia akan benar—benar berubah seperti itu. Aku yakin semua masih baik-baik saja. Dia gak mungkin semarah ini kalau memang tidak ada yang mempengaruhi,” Nick sedang membela diri.Dia mencoba mencari kambing hitam.“Tapi, ini gak masuk akal Nick, aku yakin sekali dia ga berhubungan dengannya. Aku sudah sangat memastikannya. Selama ini, apapun yang dia lakukan dalam pengawasanku,” Minna bersikeras , dia tidak setuju dengan asumsi

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Gadis Super Antagonis

    “Kau memangnya gak suka?”“Kau?! Bagaimana kau bisa mengatakannya semudah itu?” Axel mendengkus semakin kesal.“Pokoknya, aku hanya mau kamu. Gak mau yang lain,” aku bersikeras dan tersenyum puas saat berhasil menggoda Axel.“Sudahlah, sebaiknya kau tidur. Aku akan menjemputmu besok. Kau ada jadwal ngampus kan?”“Iya, siang sampai sore. Pagi hari aku gak ada jadwal. Tapi, aku gak keberatan kok main pagi bersama kamu,” kataku menggoda Axel kembali.“Apa maksudnya? Kau ini benar-benar ya?!”“Hehehehe, sudahlah. Cepat tidur sana dan jangan lupa mimpikan aku. Aku juga akan memimpikan dirimu,” kataku lagi benar-benar semakin menggila.Detik berikutnya, saat aku masih terbuai dengan ucapanku sendiri ketika menggoda Axel, telepon terputus tanpa permisi.“Huh! Mati. Apa aku terlalu agresif padanya ya?! Dia sangat malu-malu gak seperti di kehidupan waktu itu. Dia berlari dengan khawatir sambil merengkuh tubuhku juga menangis. Kenapa sekarang, aku merasa dia agak berbeda dengan ingatanku,” kat

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Kemarahanku

    “Kalian gak lupa kan?” Sorot mataku mengintimidasi Martha juga Minna, “Mamaku sudah mati dalam kecelakaan? Atau kalian sudah melupakan asal usul kalian?” ucapku bertambah sadis.Minna segera menyadari dan segera berlari mendekat, dia ingin meraih tanganku, namun aku menepisnya.“Bu–bukan seperti itu, Kak Regi, ma–maafkan aku, aku gak bermaksud seperti itu. Aku gak bermaksud gak mengingatnya. Aku hanya tau kalau kakak juga menyayangi Mamaku juga kan?” kata Minna masih bersikeras dan bersikap polos juga pura-pura bodoh.Dia masih berharap, aku masih bisa luluh dengan ucapannya.“Ah, iya sayang, bukan seperti itu, kamu kan tahu, Mama ini kan sudah seperti Mama kamu sendiri. Mama selalu menyayangi kamu juga Minna, adikmu. Mama gak pernah membeda–bedakan kasih sayang untuk kalian,” ucap Martha ikut maju melangkah memberikan pembelaan diri, “jadi, Mama pikir gak ada salahnya juga kan, kalau si pelayan gak tahu diri itu kita hukum. Dia harus dihukum yang berat karena sudah melakukan pencuria

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Persaingan

    “Sudahlah, aku sudah bosan memerankan peran pelayan dan majikan. Aku mau posisiku kembali. Dan, itu sudah sepantasnya kan?” Lanjut ucapanku semakin tajam pada Minna.“Tapi, Kak … aku sama sekali gak pernah berma–...,”“Nona Regina, tas anda. Sepertinya, ponsel Anda terus berbunyi,” kata Markus menyela bicara dan berada diantara kami.Mau tidak mau Minna menghentikan ucapannya.“Uhm, baiklah, aku lelah. Energiku terkuras begitu saja untuk hal yang sepele. Ingatkan mereka lagi Markus. Apa yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan uang. Semuanya gak gratis lagi. Kalau mereka mau makan, suruh mereka bekerja lebih dulu,” pesanku lebih sarkas lagi gak peduli kalau mereka semakin merutukiku dengan kebencian.“Baik Nona, saya akan pastikan semua berjalan dengan kemauan Nona,” kata Markus menjawab dengan jelas.Martha dan Minna sudah seperti menggali lubangnya sendiri. Niatnya, mengusir Lusi yang dianggap sebagai batu sandungan mereka, tapi keputusan yang aku ambil diluar dugaan mereka.“Dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28

Bab terbaru

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Memangnya Aku Suruh

    “Berisik!”Aku memutar posisiku, tapi sama sekali enggan turun dari pangkuan Axel.“Re–Regina, kemarilah sayang, kita perlu bicara,” Nick mencoba menahan semua penghinaan.Aku tahu dia menahan semua karena masih tidak ingin kehilangan pulau uang di hadapannya.“Billy, apa kamu menemukan barang-barangku yang terjatuh?” ucapku mengarahkan pandangan pada Billy.“Sebentar Nona Regina,” kata Billy menjawab dan meminta salah seorang dari pengawal memberikan apa yang ditemukan di lorong tadi.“Yang ini, Nona?”Billy memberikan buket bunga Lily yang sudah rusak dan satu paperbag yang berisi hadiahku untuk Axel.“Ya ampun, bunganya jadi rusak. Ini gara-gara mereka,” sahutku kecut dan seolah mengabaikan keberadaan Nick.Tangan Nick terkepal semakin erat, dia tidak menyangka kalau apa yang dilihatnya sekarang adalah benar-benar diriku yang berbeda.“Sayang, aku mohon, tolong kemarilah. Kita bisa bicarakan ini baik-baik!” kata Nick seraya tidak terima aku bersikap acuh tak acuh.Aku menarik senyu

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Terlalu Percaya Diri

    “Tenanglah Regina, jangan takut, aku pasti akan membebaskanmu dari penjahat-penjahat ini,” kata mantan suami bodohku yang masih percaya kalau aku masih akan tersentuh dengan kisah superheroik nya.“Hei, kalian lepaskan dia. Jangan macam-macam!” gertak Nick.Dia maju dan bersiap memberikan perlawanan pada tiga orang tersebut.“Dasar kalian laki-laki kurang ajar beraninya sama perempuan saja. Kemarilah, aku siap melawan kalian!” kata Nick seolah menantang para pemain sandiwara yang dibayarnya.“Siapa dia? Berani sekali ikut campur urusan kita! Kau benar-benar membuatku marah saja!” kata Carlos maju lebih dulu dengan tatapan bringas dan siap menghajar.Kedua tangannya Carlos sudah mengeluarkan dan terdengar bunyi krek krek seolah-olah dia bersiap memberikan pelajaran berharga pada Nick karena sudah menghalangi mereka.Dia mengepalkan tinju dan siap baku hantam. Sepertinya drama kolosal epik yang dibuat Nick akan berjalan dengan lancar.Tanpa ragu Nick maju dan melawan mereka satu persatu

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Hal Seru

    Tapi, ini semua tidak ada dalam rangkaian cerita laluku. Urutan ini sepertinya teracak karena aku yang mengubah segalanya.Jangan bilang, kali ini pun ada rancangan dari mantan suami bodohku itu. Aku tidak menyangka kalau dia akan melakukan hal bodoh yang sama.Mungkin saja dia masih berpikir, aku masih mudah ditipu dan akan luluh setelah mendapatkan serangan kejutan seperti ini.Padahal aku baru saja senang karena memberikan pesan singkat pada Axel untuk segera menjemput. Tidak menyangka akan ada si bodoh itu yang mencegal jalanku.“Ada apa? Kalian menghalangi jalanku,” kataku tidak gentar sama sekali. Ini pasti diluar dugaan mantan suami bodohku itu kalau memang dia sedang mengawasiku.“Xoxoxo, sepertinya gadis cantik ini tidak takut sekali sama kita,” seringai salah satu dari mereka. Dia terlihat tidak senang melihat reaksiku.Aku mengabaikan dan lebih memilih jalan ingin melewati mereka, namun sepertinya itu tidak semudah yang aku bayangkan. Mereka tetap menjegalku.Mantan suami

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Kesucian Dan Cinta Abadi

    “Mau ke klinik kampus atau kita ke rumah sakit, Rena?!Aku menawarkan karena takut ada luka lain yang tidak terlihat.“Gak perlu. Ini cuma hal biasa kok! Kamu gak usah terlalu khawatir, Regi!” Kata Rena seolah itu adalah hal yang biasa dia terima.Aku menatap setiap kata yang terucap dari bibir Rena, itu seperti luka yang pernah aku rasakan.Aku seperti bisa merasakan luka Renata yang sama dengan luka di kehidupan laluku.Aku juga mengingat di kehidupan lalu, Rena sempat tidak ada kabar dan berhenti kuliah. Aku gak tahu penyebabnya, karena dulu aku memang sama sekali gak dekat dengan dirinya.“Baiklah kalau begitu kita masuk saja. Jam pelajaran sudah mau mulai kan?”Aku melirik jam di tanganku setelah benar-benar memastikan kondisi Renata saat ini baik-baik saja meskipun dia ga mau di bawa ke klinik kampus atau rumah sakit.Dia harus terlihat seperti tidak terjadi apa-apa. Yang menonton tadi juga kan anak-anak yang kebetulan ada disana.“Uhm, ayo!”Kami bergegas ke kelas untuk mengiku

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Persahabatan Yang Tulus

    “Kau?!” delik Jessy yang merasa harga dirinya dipermalukan apalagi posisinya sekarang mereka sedang ditonton teman sekampus.Apalagi Jessy merasa kalau selama ini Renata tidak akan pernah melawan meskipun dia dihina atau di bully dengan berbagai cara.“Kau boleh menghinaku apa saja, tapi jangan libatkan Regina dalam hal ini. Aku gak pernah memperdayai nya. Regina pun tahu hal itu!” Kali ini Rena tidak akan diam saja. Dia sudah cukup mendapatkan ejekan juga penghinaan dari mereka.“Dasar cewek kampungan kurang ajar. Berani sekali kamu menamparku?” Naik pitam Jessy dan dia tidak terima ditampar oleh Rena.Dengan emosi yang tersulit dan dia juga merespon kembali tamparan Rena dengan membalasnya. Rena pun tidak kalah tinggal diam, ketika ditampar lagi, dia membalasnya.Hingga emosi mereka benar-benar meluap. Semua barang juga tas yang dipegang berserakan di lantai.Sekarang kedua tangan Rena maupun Jessy sudah berada di kepala. Mereka sedang aduk tarik menarik rambut.Aku membekap mulutk

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Pembawa Sial

    “Meski saya jomblo, selera saya ga seburuk itu, Nona!” sahut Billy sedikit kecut, dia hanya melirik dari spion seperti gak ada saringan sama sekali saat berbicara.Dia langsung menolak mentah-mentah niat baikkuAku melihat situasi sedikit tidak sesuai dengan harapan.“Xoxoxo, ingat Billy, karma itu nyata loh. Nanti kamu kena batunya sendiri,” celetukku sedikit menyumpahi.Billy tidak menggubris ucapan dan tetap fokus pada menyetir.“Kami turun di sini saja,” kataku dan sepertinya Renata pun gak keberatan.“Disini? Kamu yakin? Ini masih cukup jauh dari kampus,” Axel yang melihat keluar jendela, karena aku minta berhenti di salah satu taman.“Ga apa, kami mau ngobrol dulu dan aku mau lanjut makan!” kataku sambil menunjukkan box kue yang aku bawa tadi.Axel terlihat tidak rela, tapi dia tidak bisa menolak keinginanku.“Hati-hati, setelah kuliah langsung kabarin aku. Aku akan menjemputmu,” Axel berpesan saat aku membuka pintu mobilnya. Dan mobil melesat pergi.“Jadi, rumor yang tersebar d

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Mak Comblang

    “Lalu? Apa ini?! Aku kan hanya bilang, kau temani dia, bukan kau makan bersama dengannya,” cetus Axel.Ini sudah jelas kalau dia sedang terbakar cemburu.“Ti–tidak, Tuan, mana berani saya seperti itu. Itu … itu …,” Billy menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bingung menjelang dengan serba-salah.“Aku yang menyuruhnya. Bukannya kamu sedang sibuk dengan wanita mu,” sahutku tidak kalah sewot.“Kau?!”“Apa? Mau marah? Kalau mau marah, marah saja padaku. Aku kan bilang, aku kelaparan dan belum sarapan. Aku pikir kamu mau menemaniku, tapi apa coba? Kamu malah mengusirku!” Axel hanya mengeluarkan satu kata, aku membalasnya dengan sikap lebih posesif darinya.Aku berdiri dihadapannya sambil berkacak pinggang. Aku juga kesal karena Axel tidak langsung memberikan penjelasan padaku.Billy hanya memalingkan wajah, pura-pura tidak mendengar saat aku sedang beradu argumen dengan tuannya.Axel menghela napas sebelum melanjutkan ucapan, “Dia, Carol, maksudku, Carolina Herrera, rekan bisnis ku. Aku

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Tercyduk

    “Kamu yang siapa? Seenaknya menyambut pacar orang! Memangnya kamu pikir senyuman kamu itu bagus!” cetusku sewot dan gak mau kalah.Aku ga bisa mengingat apapun tentang kejadian ini. Karena semua kejadian yang aku alami aku merubahnya. Jadi, ini merupakan hal baru bagiku.Di kehidupan lalu, wanita itu gak pernah ada. Karena memang aku gak sedekat itu dengan Axel.Tapi, karena di kehidupan ini aku memilih Axel. Tantangan baru harus aku perjuangkan. Dia adalah seorang Axel Witsel Witzlem.“Pa–pacar? Cih percaya diri sekali kamu?! Sejak kapan Axel Ku punya pacar,” cibir wanita itu lalu melayangkan tatapan pada Axel, “Siapa wanita jelek ini, seenaknya saja ngaku-ngaku pacarmu?!” si wanita tadi pun gak mau kalah denganku melirik pada Axel.Dia berperilaku sama dengan diriku. Mengejek balik.“Dia memegang pacarku. Aku gak ngaku-ngaku. Kamu tanya saja,” jawabku semakin ketus, tapi anehnya Axel masih saja diam.Hih, kok Axel diam sih? Apa dia gak peduli denganku. Kenapa dia gak mau membelaku s

  • Aku Kembali Untuk Membalas Penghianat Suamiku    Persaingan

    “Sudahlah, aku sudah bosan memerankan peran pelayan dan majikan. Aku mau posisiku kembali. Dan, itu sudah sepantasnya kan?” Lanjut ucapanku semakin tajam pada Minna.“Tapi, Kak … aku sama sekali gak pernah berma–...,”“Nona Regina, tas anda. Sepertinya, ponsel Anda terus berbunyi,” kata Markus menyela bicara dan berada diantara kami.Mau tidak mau Minna menghentikan ucapannya.“Uhm, baiklah, aku lelah. Energiku terkuras begitu saja untuk hal yang sepele. Ingatkan mereka lagi Markus. Apa yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan uang. Semuanya gak gratis lagi. Kalau mereka mau makan, suruh mereka bekerja lebih dulu,” pesanku lebih sarkas lagi gak peduli kalau mereka semakin merutukiku dengan kebencian.“Baik Nona, saya akan pastikan semua berjalan dengan kemauan Nona,” kata Markus menjawab dengan jelas.Martha dan Minna sudah seperti menggali lubangnya sendiri. Niatnya, mengusir Lusi yang dianggap sebagai batu sandungan mereka, tapi keputusan yang aku ambil diluar dugaan mereka.“Dan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status