Share

Bab 61. Kebetulan Tak Terduga

Saat aku baru tiba di rumah, Fano langsung menghampiriku. Dia tiba-tiba saja mengajakku pergi ke belakang lagi.

"Iku aku, Mas!" katanya sambil menarik tanganku.

"Apaan, sih, kamu? Mas capek!" Aku agak keberatan kalau dia mau mengajakku mengobrol lagi. Jujur, badanku terasa sangat lelah dan aku butuh istirahat.

"Sebentar saja, Mas. Aku butuh bantuanmu, Mas!" ujarnya.

Aku mengernyitkan keningku. Tumben amat ini anak mau minta tolong padaku? Biasanya anti kalau aku tolong. Kami duduk lagi di belakang. Fano menatap wajahku lekat.

"Mau minta tolong apa? Tapi gak gratis! Traktir aku di hotel bintang lima!" kataku bercanda.

"Oke, siap! Asal Mas Zaki mau menuruti perintahku," jawab Fano tanpa berpikir.

Aduh! Salah bicara aku rupanya. Tadinya, setelah aku memilih di traktir di hotel mewah, Fano akan keberatan. Kalau sudah seperti ini, pasti masala

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status