...Shen Yiyi lalu ikut melipat tangannya sendiri. Setelah beberapa waktu terdiam, akhirnya dia bertanya akan sesuatu yang sangat ingin diketahuinya. “Kakak Mu… apakah anak lelaki itu hidup dengan baik?” Shen Yiyi memandang wajah pria disampingnya dalam-dalam. Dia sangat ingin tahu, apa yang terjadi kepada anak lelaki itu setelah dia mendapat pengkhianatan terbesar dalam hidupnya. Akankah dia hidup dengan baik? Batin Shen Yiyi mulai turut merasakan sesak di dalam dadanya.“Ckck…” Sebuah tawa getir lolos dari bibir Mu Shenan. Apakah anak itu hidup dengan baik? Batin Mu Shenan ingin menertawakan takdir yang membuat anak itu harus hidup layaknya batu. Tidak ada kehangatan, tidak ada kebahagian. Hanya satu hal yang anak lelaki itu dengar disaat dia baru saja membuka matanya setelah lolos dari kematian, yakni sebuah kata yang dipesankan oleh Mu Warong kepadanya untuk bertahan hidup. ‘Ikuti perintah. Atau kau juga bisa mati.'Mu Shenan kembali menutup matanya ketika dia mengingat perkataa
...Kegaduhan semalam di salah satu tenda di pegunungan Qinling, saat ini telah digantikan oleh suasana pagi yang begitu teduh dan berkabut. Matahari belum terbit dan gumpalan-gumpalan awan terlihat menitikkan tetesan-tetesan air yang membuat udara di sana terasa jauh lebih dingin dari sebelumnya.Semua tenda pengunjung terlihat masih tertutup rapat. Meski demikian, para petugas hutan wisata semua telah terbangun untuk menyiapkan bahan-bahan mentah yang akan dibagikan ke depan masing-masing tenda dengan wajah kelelahan mereka.Petugas Fang dan Chen adalah dua orang dari sekian banyak petugas yang tidak bisa tidur nyenyak semalam. Ulah pengunjung di tenda nomor 6 benar-benar membuat mereka penasaran sekaligus kebingungan disaat yang bersamaan."Hey, petugas Fang, apa pengunjung di tenda nomor 6 itu sudah bangun?" Petugas Chen yang adalah seorang petugas penyedia bahan makanan di perkemahan itupun sedikit melirik ke arah sebuah tenda besar yang ada di paling ujung wilayah itu. Sambil
...Berita kedekatan Shen Yiyi dan Han Suo semakin menghangat. Beberapa media cetak dan televisi telah menyiarkannya dalam beberapa kali liputan mereka. Hanya saja, belum ada satu pihak-pun yang membuka suara berkaitan dengan info tersebut, kecuali Yuan Xi yang petang nanti akan membuka jumpa pers di acara penggalangan dana terbesar di kota S.Meski Yuan Xi mengatakan akan memberikan konfirmasinya, akan tetapi para reporter masih berjuang untuk mendapatkan berita lebih awal. Sehingga, pagi-pagi benar, mereka telah berada di lobi perusahaan Shen untuk mendesak Shen Haoran yang baru saja turun dari mobilnya itu.“Tuan Shen… apakah putri anda benar-benar sudah bertunangan dengan Tuan Han?”“Sejak kapan mereka berhubungan?”“Apakah benar, putri anda sudah tinggal bersama dengan CEO Yuan Xi?”“Tuan Shen Haoran?”“Tuan?”Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir dari para reporter yang saat ini telah menghalangi jalannya. Jalanan tampak penuh sehingga Shen Haoran sampai menyuruh pihak kea
...Disisi lainnya, tepatnya di dalam ruang tamu kediaman Mu...“Kakak Hao...,” gumam Shen Ara setelah sambunga teleponnya terputus. Shen Ara tampak langsung lemas. Baginya, ini adalah pertama kalinya pria yang dikaguminya itu berlaku sedikit kasar kepadanya. Biasanya, Shen Haoran tidak akan sampai membentaknya dan juga tidak akan setega itu untuk menutup percakapan mereka secara sepihak.‘Apakah ini karena kakak Haoran membela putrinya?’ pikir Shen Ara geram.Shen Ara lekas mengesampingkan perasaan jengkelnya itu karena pintu kamar tamu telah mulai terbuka. “Aiyo... Yuna, putriku… apakah tidurmu nyaman semalam?” Shen Ara lalu berjalan dan memeluk Wei Yuna dengan begitu erat. Dia sangat bahagia. Apalagi semalam, atas sarannya, Wei Yuna berhadil menginap di kediaman Mu dan nyonya besar tua sama sekali tidak keberatan. Bukankah hal itu adalah sebuah lompatan yang besar bagi rencana mereka? Senyuman lebar tidak henti-hentinya tersungging di sudut bibir Shen Ara. Setelah melepaskan pelu
...Di pegununan Qinling,Mu Shenan telah mendapatkan omelan karena dia dituduh mengambil keuntungan secara diam-diam.Akan tetapi, sepertinya dia tidak masalah dengan hal itu dan hanya mendengarkan Shen Yiyi yang terus saja mengoceh disampingnya."Brengsek!" gerutu gadis itu."Bagaimana mungkin kau menipuku? Hah?!" ucapnya lagi."Dasar pria mesum!"Pada akhirnya, Shen Yiyi-pun merasa lelah sehingga dia menghentikan celotehannya dan memilih untuk menyambar bubur dari tangan Mu Shenan."Biarkan aku makan sendiri!" celetuk Shen Yiyi sebelum dia melihat pria itu tiba-tiba menundukkan dirinya."Aww..." gumam Mu Shenan lirih sambil menggosok-gosok bagian pinggangnya. Sementara isterinya malah meliriknya tajam."Memangnya kenapa?! Aku bahkan tidak mencubitmu?!" katanya.Tanpa membalas perkataan itu, Mu Shenan langsung membuka kaos miliknya dan menariknya tinggi seolah ingin seseorang disampingnya itu tahu keberadaan tanda-tanda kebiruan pada otot-otot kekarnya.Shen Yiyi-pun mau tidak mau
...Matahari telah tenggelam di kota S. Beberapa perwakilan perusahaan besar di negara itu tampak mulai berdatangan di depan balai kota dimana acara penggalangan dana yang diselenggarakan oleh pihak Yuan Xi akan dilakukan.Pada acara itu, tidak sedikit dari mereka datang lebih awal. Mereka sudah mendengar bahwa akan ada pengumumam besar dari Yuan Xi. Tentu saja, mereka yang penasaran, tidak mau melewatkan pengumuman baik itu."Saya dengar, CEO Han akan mengumumkan pertunangannya. Apakah itu benar?" seseorang dari perwakilan perusahaan lain tampak sangat penasaran. Setelah melihat dekorasi penggalangan dana yang begitu mewah, perwakilan itu terlihat sangat yakin sebelum rekan disampingnya menjawabnya."Hm, saya dengar begitu. Yuan Xi adalah perusahaan besar. Apabila Yuan Xi dan Perusahaan Shen menjalin pernikahan, maka saya rasa perusahaan mereka akan semakin kuat," jawabnya.Perwakilan dari perusahaan lain langsung mengangguk menyetujui pernyataan dari koleganya.Perusahaan Shen akh
...“Tidak terjadi apapun di antara kami,” ungkap Han Suo.Pernyataan itu seketika mengejutkan semua orang. Mereka berbisik-bisik dan tampak kebingungan dengan pengakuan yang disampaikan oleh CEO dari Yuan Xi. Apa yang Han Suo katakan sangatlah berbeda dengan berita yang mereka dengar sebelumnya. Apakah mereka sedang salah dengar? batin mereka semua mulai melirik ke arah Shen Ara yang sebelumnya secara sepihak telah mengkonfirmasi hubungan kedua orang itu.“CEO Han, anda tidak perlu menutupinya.” Shen Ara langsung berdiri dari tempat duduknya setelah semua orang memandangnya.Kata-kata Shen Ara begitu meyakinkan. Dia sebelumnya telah memperkenalkan dirinya sebagai bibi dari Shen Yiyi. Sehingga, semua orang langsung mengangguk dan menanti Shen Ara untuk melanjutkan perkataannya.“Tuan Han. Jelas-jelas dalam berita yang tersebar, anda dan Yiyi begitu dekat. Bahkan, anda juga sudah membawa Yiyi ke rumah anda di Sucheng dan juga telah bersama di hotel Chin Yin. Mohon katakan kepada sem
...“Nyonya Mu… Ini tidak seperti yang nyonya bayangkan. Kami tahu bahwa CEO Han sangat menyukai Shen Yiyi. Mohon percayalah kepada kami.” Wei Yuna lalu bergegas memegang tangan Nyonya besar tua untuk merayunya.Namun sayangnya, perkataan Wei Yuna sepertinya tidak mendapat perhatian karena Nyonya besar tua langsung mengibaskan tangannya dari sentuhan Wei Yuna.“Nyonya Wei… Aku tidak mengetahui ada masalah apa antara kau dan keponakanmu,” kata Nyonya besar tua. “Tapi apa yang kau lakukan sangatlah melebihi batas. CEO Han telah menyampaikan bahwa dirinya dan Shen Yiyi tidak memiliki skandal apapun seperti yang dituduhkan kepada mereka. Akan tetapi, kau tetap saja ingin semua orang berpikiran buruk tentang Shen Yiyi. Apa sebagai bibi, kau tidak malu melakukan hal itu?”Nyonya besar tua berbicara cukup pelan dengan pandangan yang menatap tepat pada Shen Ara.Shen Ara tidak bisa menjawabnya. Semua orang sedang melihat mereka sehingga Shen Ara mengurungkan niatnya untuk menahan nyonya bes