Share

Mengejar

Kepalaku sangat pening. Rasanya samar-samar. Sampai jalan saja kejeduk berkali-kali. Kenapa jadi begini ya? Aku segera memakai baju. Aku ingat di hotel terpeleset di bath up dan terjedut sampai benjol. Lha kok malah parah. Pandanganku terasa gelap. Aku seperti ingin pingsan. Lebih baik aku menuju ranjang saja.

“Kenapa ya?”

Aku seperti melayang. Duh sakit! Aku sepertinya terlelap.

Aku berada di taman. Kenapa aku tiba-tiba di halaman rumahku? Hah, wanita itu mendorong kereta berisi anak kembar? Wajahnya sangat mirip denganku. Mereka berlari menuju ke arahku. Wanita ini memelukku dengan erat. Senyumannya sangat cantik. Aku memeluknya. Kami sangat bahagia.

“Agus!”

“Hah!”

“Loh, kok!”

Aku terbangun. Ini di mana? Kok, ada di kamar wanita? Sebaiknya aku memakai baju dan segera keluar saja. Tapi … kok baju beskap. Kayak mau lamaran saja. Ini ndak jelas. Aku segera memakainya. Baju ini seba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status