Share

BAB 48

Sebenarnya, Gery masih kesal dengan Cheryl tapi ia juga mengkhawatirkan gadis itu.

"Ayo aku antar kamu pulang," ucap Gery dengan nada datar pada Cheryl. Gadis itu hanya diam, ia merasa bingung antara harus mengikuti Gery atau tidak.

"Kenapa diam saja? Kau mau ku antar pulang tidak?" tanya Gery kembali. Tanpa bertanya Cheryl langsung mengikuti langkah kaki Gery.

Gery melangkahkan kakinya ke parkiran tanpa menoleh pada Cheryl, ia sengaja tidak melakukan percakapan dengan Cheryl. Niatnya sebenarnya ingin minum kopi tapi melihat kejadian yang baru saja menimpa Cheryl, ada sedikit rasa iba padanya, tapi tetap saja Gery masih merasa kesal karena ulah Cheryl yang berdampak besar pada perusahaan Ivander.

Saat di dalam mobil tidak ada percakapan antara Gery dan Cheryl tapi suasana hening di dalam mobil membuat Cheryl menjadi canggung.

"Terimakasih," Tiba-tiba saja Cheryl membuka suara.

"Untuk apa?" tanya Gery dingin padanya.

"Karena kau sudah mau mengantarkanku pulang," ucap Cheryl padan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status