Beranda / Urban / Affair Cinta Sang Vokalis / Bab 125: Si Anak Manja yang Nakal

Share

Bab 125: Si Anak Manja yang Nakal

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-14 00:03:06

Sepanjang jalan mereka terus bersenda gurau, kini beda saat berangkat tadi, badan Maya benar-benar enak, walaupun dia mengaku masih ada perih-perih bekas di pijat, tapi sudah tak nyeri lagi, terutama di bagian pinggang dan punggung serta kaki.

“Hebat banget ya Bik Yon, benar-benar ahli urat,” ceplos Maya.

“Kapan-kapan kalau kamu terkilir lagi, jangan sungkan panggil saya ya…lumayan liat body kamu lagi…duhhh aduhhhh…!” Rafsa terpaksa mengaduh, karena pahanya kena cubit jari lentik Maya.

“Gila kamu, doain aku cedera lagi yaaa, enak ajeee!” sungut Maya, Rafsa tertawa terbahak dan bilang hanya bercanda.

Tak terasa, merekapun sampai juga ke rumah Maya, Rafsa lalu pamit dan bilang tak mampir, Maya pun mengiyakan karena diapun ingin beristirahat dan tak kepingin di ganggu siapapun.

Setelah mobil Rafsa keluar dari pagar rumahnya yang lumayan mewah, Maya pun masuk ke dalam, mereka tadi sempat bertukar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 126: Tawaran Jadi Artis

    “Malas ka, enakan gini enjoy, Rafsa ga mau jadi pusat perhatian, lagian aku ga bisa acting!” sahut Rafsa Kembali tertawa, sambil mengangkat barbel yang lumayan berat dan kini urat-urat dan otot lengannya terlihat mengencang dan makin kokoh saja.“Jelaslah mana dia mau, pacarnya di mana-mana, kalau dia jadi selebritis, bukannya prestasi acting yang di sorot, tapi skandal-skandalnya!” ceplos wanita cantik yang menemani Bryan, yang juga kini ngelap keringatnya.“He-he-he…tau ajeee! Ehhh siapa ni, cantik banget, pacar baru kamu ya ka Bryan!” tanya Rafsa sambil menatap gadis tinggi semampai ini.“Dia Sarah, ia model dan juga artis pendatang baru di film Love in Dear IV nanti, hati-hati Sarah, si anak manja ini nggak bisa liat yang bening-bening kayak kamu!” sahut Bryan tertawa kecil.Rafsa lalu menyodorkan tangan bersalaman dengan Sarah, Sarah malah mencubit lengan pemuda ini.“Pacar bar

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-15
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 127: Fuckboy Cinta Beraksi

    Manthis tak pernah melarang aktivitas istri keduanya ini, dia membebaskan sepenuhnya hobby sang istri yang suka belanja sendiri ke pasar di temani satu atau dua ART mereka.“Ini susahnya punya anak ganteng, liarnya bukan main, benar-benar nurun bapaknya?” gumam Stefani, lalu masuk kembali ke dalam rumah, setelah Rafsa melambai sambil kisbye lalu tertawa mengolok ibu kandungnya ini.Stefani tak pernah mengekang ke mana saja anak kesayangannya ini pergi, dia yakin Rafsa bukan tipikal anak muda yang lepas control, paling penyakitnya itu itu tadi, suka yang indah-indah, apalagi yang indah itu lawan jenisnya.Diam-diam Rafsa ternyata janjian dengan Maya, satu setengah jam kemudian Rafsa sudah sampai di rumah Maya.Begitu bel dia pencet, keluarlah seorang ART dan mempersilahkan Rafsa masuk, dia ternyata bukan di persilahkan ke ruang tamu, tapi di antar ke sebuah ruangan yang ternyata tempat nge-gym pribadi.“Mas-nya masuk ajah, tadi ibu

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-16
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 128: Ketika Cinta Datang

    Dirinya sudah masuk ke dalam perangkap cinta dan tak ada jalan balik lagi, yang ada hanyalah pemenuhan hasrat cintanya yang lama sekali tak pernah meledak seperti saat ini.Rafsa pun sama, dia makin mabuk kepayang karena aroma tubuh Maya memang sangat luar biasa, seakan baru kali ini dia menemukan seorang wanita yang memiliki aroma tubuh begitu memabukan hasratnya.Padahala Maya ngaku dirinya belum mandi, karena sejak bangun pagi dia langsung memakai baju olahrga dan saat Rafsa datang tubuhnya sudah berkeringat.Awalnya Maya harus mengerinyitkan dahi, saat Rafsa mulai memasuki tubuhnya, selain lama tak pernah berhubungan dengan pria, Maya juga harus menuntun pelan-pelan agar penetrasi yang Rafsa lakukan masuk dengan sempurna.Walaupun sudah berpengalaman dengan wanita, namun Rafsa yang terlalu bersemangat justru membuat Maya harus menahan nafas dan berkali-kali berbisik pada kekasih barunya ini, agar perlahan-lahan.“Hmm…sudah ku duga,

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-17
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 129: Diam-diam Cemburu

    “Hmmm bisa jadi, artinya kalau hubungan kita ini berbuah, semburan kamu itu lebih hebat dan lebih kencang, ingat yaa janji kamu tadi, awas ajahh kalau tidak mau bertanggung jawab!” Maya kini menatap wajah Rafsa dengan serius.Rafsa langsung tercekat, tapi dia tetap cool dan tak mengangap terlalu serius omongan kekasihnya ini.Akhirnya Maya mengisahkan, kalau wajah tampan Rafsa mengingatkannya dengan mantan kekasih SMU nya dulu.Menurut Maya, hubungan mereka saat itu tak direstui ortu Maya, karena status mereka yang berbeda.Pacarnya dari kalangan biasa, sedangkan ortu Maya memiliki usaha di mana-mana, alias pengusaha kaya, di tambah lagi keluarga Maya dari warga keturunan, sehingga tradisi keluarga ini agak susah di langgar, yakni boleh-boleh saja dengan orang pribumi, tapi status sosial harus sederajat.Hubungan mereka putus, saat lulus SMU dan tak lama kemudian Maya di tunangkan dengan suaminya dan menunggu waktu lama merekapun kemudi

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-18
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 130: Break Berubah Putus Benaran

    Rafsa langsung menunduk, sambil menahan-naham perutnya ingin tertawa, keduanya pun kini konsen mengikuti pelajaran perkuliahan hingga selesai 1,5 jam kemudian dan nanti lanjut lagi dengan mata kuliah lainnya.Hari ini memang ada tiga mata kuliah, sehingga Rafsa harus bertahan sampai malam di kampus, malas dia pulang ke rumah, karena jalanan yang sangat macet kalau sore hingga jelang malam.Saat istirahat di kafe kampus, Sohai menowel lengan Rafsa, karena dari kejauhan terlihat Vena mendatanginya, Vena datang berdua dengan Heni, sahabat karibnya yang juga sudah lama di taksir Sohai.“Haiii Vena, Heni, lama ga keliatan, kemane ajee kalian, eh Vena kamu makin cantik ajee, pake susuk yaaa!” Sohai langsung berbasa-basi menyapa duluan sambil tertawa.Vena hanya menjawab hmm saja, sedangkan Heni tersenyum manis membalas sapaan Sohai.Seakan paham, kalau Vena ingin bicara serius dengan Rafsa, Sohai pun mengajak Heni pindah ke kursi yang l

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 131: Tom dan Jerry

    “Kalau masih ribut, mami siram pake air nihhh, kalian ini kayak anjing dan kucing ajahh, ribut muluuu…ayoo Rafsa segera mandi, ga nyadar ya mulut kamu bau, kamu Ki olahraga aja sendirian sono!” usir Mami Gerald, sehingga Kiki menggerutu dan bilang dia anak tiri, karena maminya lebih sayang si bontot. “He-he-he tua-tua merajukkk, malu sama umurr…aduuhhh aduhhh Mi sakit mi, ampiunnnn dejaiii!” teriak Rafsa, karena telinganya langsung di jewer mami sambungnya. Kiki terbahak sambil melempar bantal ke Rafsa lalu keluar kamar adiknya ini. Ribut-ribut keduanya sampai lanjut di meja makan, Mami Stefani yang melihat keduanya begitu sampai ikutan menjewer kuping kedua-duanya tanpa kecuali. Rasa sayangnya ke Rafsa dan ke Kiki sama nilainya, sehingga kalau sudah jengkel begini, tiada ampun keduanya kena hukuman yang sama.Manthis yang melihat polah kedua anaknya yang sudah sama-sama dewasa hanya geleng-geleng kepala, Manthis sudah tak aneh serta terbiasa melihat keduanya sejak masih kecil hingg

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-20
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 132: Ada Sesuatu…!

    Stella sangat mirip dengan model top ibukota, yakni Gea Amanda Lim, yang baru-baru ini juara Indonesia The Nekt Top Model. Rambut Stella juga pendek, sehingga kalau saja keduanya, yakni Stella dan sang model Gea Amanda di sandingkan, mereka bak saudara kembar saja. Namun setiap bertemu, keduanya bak Tom dan Jerry saja, tiada hari tanpa bertengkar alias berdebat. Stella juga anak tertua dan dia mempunyai satu adik laki-laki, tapi dia tak manja, justru sangat mandiri dan benar-benar tipikal wanita yang tak mau tergantung dengan orang lain. Rambutnya yang pendek dan agak tomboy mendekati senglek kalau udah bercanda, uniknya kulit Stella sangat glowing dan putih bersih, di tunjang tubuhnya sangat semampai, hampir 175 centimeter. Jurusan dan program studynya sama dengan Rafsa, yakni Ekonomi Bisnis, Stella dan Rafsa satu angkatan, tapi agaknya kalau wisuda bakalan didahului Stella, karena dia berotak encer. Sedangkan Rafsa walaupun mempunyai otak yang juga tak kalah encernya, tapi kad

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-21
  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 133: Vena Jalankan Misinya

    Suatu hari…! Dahi Maya berkerut, di depannya duduk Vena yang terlihat memasang wajah sedih, acting yang sempurna sedang di jalankan wanita cantik ini terhadap Maya. Acting yang sedang Vena jalankan sangat sempurna, karena dia memang jagoan dal hal ini. “Jadi benaran, hasil hubungan kalian hampir jadi, tapi keguguran?” kata Maya lagi dengan wajah datar. “Iya bu Maya, aku keguguran setelah tahu kalian makin dekat dan si Rafsa makin menjauh, dasar lelaki itu yaa, kalau sudah dapat manisnya, akan menjauh, ada-ada saja alasannya agar terlepas dari tanggung jawab, sebel banget!” sahut Vena dengan wajah di buat memelas. “Hmmm…aku tak mau ikut-ikutan persoalan pribadi kalian, aku dan Rafsa hanya berteman baik saja, kalau kamu benar-benar ingin kembali dengan dia, dekati saja lagi!” cetus Maya, terlihat sekali wajahnya sangat tak senang dan tentu saja cemburu. Vena yang melihat hal itu hampir tertawa tergelak, tapi dia tahan-tahan agar jangan sampai meledak dan actingnya akan berantakan.

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22

Bab terbaru

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 154: Jodoh Tak Di duga

    James tertawa sambil mengangguk, sambil jalan menuju mushalla yang ada di cottage itu, James bercerita kalau dia sudah tertarik mualaf sejak 10 tahunan yang lalu, tapi mantap mualaf 3 tahunan yang lalu setelah melihat orang rame sholat Idul Fitri dan COVID-19 merebak, di mana harus cuci tangan dan kaki yang bersih, sehingga James pun memantapkan hatinya. Ternyata Sheila, ibunya sangat mendukung, termasuk Andrew, ayah sambungnya, apalagi James sudah dewasa dan tentu sudah matang berpikir. James kini setiap hari melihat Kania syuting dan setelah syuting keduanya sering jalan berdua, hingga tak terasa syuting 5 harian kelar dan Kania harus bersiap pulang kembali ke Jakarta. James yang bersikap dewasa kaget saat Kania mengatakan kini banyak menerima job film, sehingga sering meninggalkan rumah. James pun memberi nasehat ke wanita jelita yang makin matang ini, agar jangan lagi ambil semua job film atau iklan. “Kasian Aji, dia butuh kamu Kania, apalagi ini masa-masa perkembangan dia!”

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 153: Ada yang Menangis..!

    “Tak apa Mas Rafsa…nama saya Tikno, saya malah tak mengira malam ini bisa melihat langsung acara hebat ini, tak bakal saya lupakan seumur hidup, selamat yaa buat Mas Rafsa dan Mba Stella, moga secepatnya menikah dan punya anak-anak yang tak kalah ganteng dan cantik seperti papa dan ibunya ini!”Rafsa lalu memanggil Tarot sopir pribadinya, dan minta diambilkan tas kecil, tak sampai 10 menitan Tarot balik lagi, Rafsa lalu mengambil selembar cek, yang sudah bertuliskan angka uangnya di sana.“Pa Tikno, saya tak bawa uang cash, ini selembar cek sebesar 50 juta, bisa bapak uangkan kapan saja, bawa saja ke bank yaang tertera di cek itu…!” Tikno hampir terlonjak kaget, tak mengira akan dapat cek senilai fantastis bagi ukurannya. Tapi bagi Rafsa itu angka yang sangat kecil.Setelah menyalami Rafsa sampai tangannya dan juga tangan Stella di cium, lalu Rafsa mengenalkan ke ayah bundanya, Tikno sampai minta foto selfie, karena dia meng

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 152: Rafsa dan Stella Ditunangkan

    Setelah adegan romantis itu selesai di putar, di mana Rafsa terlihat mencium dahi Stella, Mami Stefani tersenyum dan terlihat puas.Dia tak memperdulikan bagaimana dua sejoli itu saling lirik dengan wajah bak udang rebus, malu tak terkira, kenapa sampai di putar adegan itu dan di tonton ratusan orang, suara suit-suit terdengar, hingga kedua sejoli ini makin malu.Rafsa dan Stella tak menyangka kalau ada yang diam-diam merekam dan saat ini di tatap ratusan undangan.Kini semuanya butuh jawaban, apa maksud di putarnya adegan romantis itu, di acara ultah sang crazy tampan ini.“Nahh para undangan semua…malam ini saya ingin mengumumkan, di ultah Rafsa De Jong yang ke 27 tahun, dia akan kami tunangkan dengan kekasihnya yang ada di sampingnya ini dan pernikahan pun akan segera di gelar secepatnya!”Maka riuhlah semuanya, tak mengira kalau dua sejoli itu malam ini akan bertunangan. Banyak yang kaget, terutama keluarga Manthis de Jong, k

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 151: Hampir Telat

    Di tata dengan sangat mewah, membuat semua tamu undangan yang terlihat berjalan menyingkir kaget, tak mengira ada motor nyelonong masuk ke rumah ini.Bagaimana tak kaget, kenapa ada motor ojek daring bisa nyelonong masuk ke rumah mewah dan eksklusife ini, ini sama dengan cari penyakit.Tapi saat melihat Rafsa di boncengan motor online itu semua tertawa, mereka kini mulai bercanda, kalau di crazy rich tampan itu sedang bikin sebuah pesta kejutan.“Dasarrrr, si crazy rich ternyata yang bikin ulah, ada-ada saja kejutan di ultahnya kali ini, tapi aseek juga nih, jadi penasaran, apalagi kejutan yang akan dia buat!” ungkap tamu-tamu berpakaian perlente dan juga para ART yang terlihat sibuk hilir mudik melayani tamu-tamu undangan.Motor ojek online berhenti tepat di tengah-tengah taman dan tak jauh dari panggung kecil yang di tata sedemikian rupa, sehingga Rafsa sukses menjadi pusat perhatian, semua kaget hingga terdiam, termasuk pemain musik, tak me

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 150: Terjebak Macet

    Desy pun melayani dengan baik Stella dan Rafsa, Stella tanpa sungkan kembali mengajak Desy bercakap-cakap dan bilang jodoh banget ketemu lagi dengan pramugari cantik ini.Rafsa hanya tersenyum melihat calon istrinya ini bercakap akrab dengan Desy. Keramah tamahan Stella membuat Desy kagum dan makin hormat pada Stella yang dianggapnya wanita berkelas yang sangat ramah.Sebagai pramugari, Stella bisa menilai penumpang-penumpang nya yang tajir melintir, ataupun pura-pura tajir.Desy hapal semuanya, sehingga rasa hormatnya langsung tinggi pada Stella, termasuk Rafsa yang terlihat cool serta tak genit dan tetap bersikap wajar.Sesampainya di bandara, keduanya berpisah, Rafsa langsung pulang ke rumah, saat Rafsa ingin mengantarnya pulang, Stella langsung tertawa dan bilang mending Rafsa segera menemui ke tiga orang tuanya untuk melamarnya segera.“Ingat jangan kelamaan atau calon ibu anak-anakmu ini akan di lamar orang lain!” kelakar Stella d

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 149: Warning Stella buat Rafsa

    Stella lalu turun dari panggung kecil dan berjalan perlahan menuju Rafsa yang sedang berdiri dan merentangkan tangan bersiap memeluk gadis yang sudah meruntuhkan hatinya ini.Stella lalu memeluk pemuda ini, tepuk tangan makin membahana, saat tubuh bak model ini tenggelam dalam pelukan pemuda tampan bertubuh atletis ini.“I Love so much…!” bisik Rafsa.“Love youu to…!” bisik Stella.Stella merenggangkan pelukan dan menatap wajah Rafsa yang tersenyum kecil dan terlihat mata pemuda itu agak berkaca-kaca, terharu cintanya tak lagi bertepuk sebelah tangan.Mereka tak sadar kelakuan mereka masih disaksikan puluhan pengunjung yang terus bertepuk tangan dan diam-diam ada yang merekam adegan romantis ini dan hanay hitungan menit tersebar di media sosial dan tentu saja ada yang kaget melihat adegan romantis ini, siapa lagi kalau bukan Mami Stefani dan Mami Gerald, yang mengirimkan rekaman itu ternyata Kiki, kakakny

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 148: Ikrar Cinta

    “Heiii tomboy, dengarin yaa, tiga bulan lagi aku dan Rina akan menikah!” sahut Sohai.“Apaa…kapan kalian jadian, setahuku kamu kan suka gonta ganti pacar ngikutin gaya sahabat elo si Rafsa, kok bisa-bisanya akan menikah dengan sahabatku, jangan-jangan kamu pelet yaa?” ceplos Stella yang tentu saja kaget, tak menyangka dua sahabatnya ini malah akan menikah, padahal tak terdengar pacaran.“Sembarangan mana ada pake pelet, namanya juga jodoh tomboiiii, pokoknya pas resepsi kamu wajib hadir yaa, awas kalau nggak datang, gua coret lo jadi sahabat bini gua ini!” sahut Sohai cengengesan, bahkan dia langsung mencium pipi Rina.“Ehhh sahabat elo si Rafsa dah tahu belum..?”“Tau donkk, dia sama kayak kamu, kaget, tapi setelahnya janji akan datang ke pernikahan dan resepsi kami, dia malah mau ngasih kado rumah lohh, nggak rugi gua punya sahabat he-he-he!” ceplos Sohai lagi, Rina hanya tertawa saja me

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 147: Cinta Bikin Semangat!

    Rafsa masih terdiam dan menatap pintu itu dengan nanar, tanpa Rafsa sadari, Stella bersandar pada dinding pintu tersebut, dia tersenyum sendiri.Ia lalu berlari ke kasur dan langsung memvidcal sahabatnya Rina yang berada di Jakarta.“Benarann….kalian se hotel yaa di Singapura, jangan-jangan udah belah duren nihh!” sahut Rina sambil tertawa berderai di vidcal itu.“Enakk ajee, gue bukan elo kalee, gue masih ingat lah, ga bakalan mau gue pecah sebelum menikah!”“So…kapan nihh kalian nikah, kan tadi kamu bilang barusan di lamar!”“Ntar ajahh, biarkan dia makin cinta!”“Eitttsss….hati-hati ntar nangis bombaiiii lagi kalau Rafsa dengan yang lain, udah kalian cepat-cepat pulang dan segera menikah, bereskan!”“Tenang ajahh, biarkan Rafsa terus mengejarku…aku hanya ingin menyakinkan hati, anggap tes buat dia!”“Lhaaa pakeee tes seg

  • Affair Cinta Sang Vokalis   Bab 146: Tantangan Stella

    “Hmmm…kalau nggak enak pesananku ini, ya udah sono kamu pesan sendiri, biar pelan-pelan aku makan ini, songong amat sihh, makanan enak gini dibilang tak enak!” sungut Stella sambil mengaut sayuran, Stella memang agak vegetarian, sehingga badannya tetap langsing bak model dan mengeluarkan aroma yang harum, dan tadi sempat membuat pemuda di depannya ini makin senewen di buatnya.“Pemarah banget sihh…tau nggak kenapa tak enak!”Stella langsung mengangkat wajahnya. “Iya kenapa tak enak?”“Karena kemanisan wajah kamu hilang, hingga makanan ini hambar…senyum donk, dan ceria, masa kita makan diam-diaman ajee?”“Anjriittt…gue di gombalinnn, basiiii tauuu!” kini Stella terbahak. Rafsa kini tertawa kecil.Stella langsung mengambil ampal daging bulat dan melemparkan ke wajah Rafsa, tapi luput, karena Rafsa mampu menghindar.“Kamu memang buaya cap biawak, hampi

DMCA.com Protection Status