Share

Bab 998

Author: Shana
Kerajaan Puanin.

Pada beberapa hari ini, terdapat seorang tabib yang datang untuk mengobati Chelsea yang membuat kondisinya semakin membaik.

Orang-orang mengatakan jika hal bahagia bisa menyembuhkan penyakit. Pemimpin kerajaan akhirnya bertemu dengan adiknya, tentu saja penyakitnya semakin membaik.

Di dalam istana samping.

Raut wajah Meisi terlihat sangat masam.

Pada awalnya dia mengira pemimpin kerajaan akan segera mati.

Tidak disangka kondisinya tiba-tiba membaik lagi!

Sialan, dari mana munculnya tabib itu!

Sepertinya pemimpin kerajaan tidak akan mati dalam waktu dekat.

Kalau seperti itu, kapan dia baru bisa menjadi pemimpin kerajaan?

Tatapan ambisius di mata Meisi semakin menguat.

Tidak bisa seperti ini!

Dia tidak bisa terus menunggu, harus segera membuat rencana.

Meisi segera berdiri dan memohon untuk bertemu dengan Chelsea.

Di dalam kamar tidur.

Chelsea baru saja selesai meminum obat.

Meisi berjalan mendekati tempat tidur, lalu memberi hormat pada pemimpin kerajaan.

"Kakak."

Chels
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
meisi dan anaknya memang sampahhh !!! di manapun mereka berada tetep aja bikin kotor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 999

    ...Pertengahan bulan Oktober.Cuaca di Gunung Westine semakin mendingin, seolah-olah sudah memasuki musim dingin.Nabila tetap berlatih meskipun berada di Gunung Westine.Nabila juga tetap bangun pagi meskipun cuacanya sangat dingin.Hari ini Nabila bertemu dengan Karso, dia sedang duduk bersila di tengah angin dingin sambil mengenakan pakaian yang tipis, tapi dia sama sekali tidak terlihat mengenaskan. Sebaliknya malah terlihat seperti seorang dewa yang turun ke bumi dan memancarkan aura yang cerah.Pada awalnya Nabila ingin berlatih ke tempat lain, tapi dia tiba-tiba mendengar Karso berkata dengan misterius."Takdir tidak dapat diubah."Nabila mengerutkan keningnya.Apa maksudnya?Apakah maksud Karso adalah dia ditakdirkan tidak bisa memiliki anak dan tidak perlu memaksakan diri?Yohan datang tidak lama kemudian.Pagi ini Yohan menerima laporan rahasia dari Kota Zordo, jadi dia datang lebih telat.Yohan berjalan dengan cepat saat melihat Nabila berdiri diam di tengah angin dingin."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1000

    Subad memberi sebuah surat rahasia pada Nabila.Nabila segera membuka surat dan melihat tulisan tangan pemimpin Kerajaan Puanin."Teresia berutang budi pada ibumu, jadi aku mengundangnya untuk berkumpul bersama kami di Kerajaan Puanin. Aku pasti akan mengembalikannya dengan selamat.""Bagaimana?" tanya Yohan dengan perhatian.Nabila mengangkat kepalanya untuk menatap Yohan dengan tatapan yang dingin."Pelakunya adalah Kerajaan Puanin."Yohan mengerutkan keningnya, "Untuk apa mereka menculik Ibu mertua?"Nabila membuka bibir tipisnya."Mungkin pemimpin Kerajaan Puanin curiga ibuku adalah Teresia."Hal yang bisa ditebak oleh Nabila pasti juga bisa ditebak oleh pemimpin Kerajaan Puanin.Hanya saja Nabila sama sekali tidak menyangka jika pihak lain akan langsung membawa ibunya pergi.Hanya saja, ibunya seharusnya tidak berada dalam bahaya jika hanya untuk memastikan identitasnya sebagai Teresia.Nabila menatap ke arah timur.Nabila lebih memedulikan siapa Teresia yang sebenarnya jika diban

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1001

    Mirna mulai mencurigai identitas Meisi.Hanya saja, tidak baik baginya untuk mengatakannya pada saat ini.Meisi bisa berkenalan dengan pemimpin Kerajaan Puanin karena memiliki bukti yang kuat.Selain itu, Mirna juga tidak yakin jika Meisi adalah anak kandung ibunya meskipun wajah Meisi sangat mirip dengan Ibu.Mungkin Meisi benar-benar adalah adik perempuan pemimpin Kerajaan Puanin ....Hati Mirna sangat kacau, jadi dia memilih untuk diam.Pemimpin Kerajaan Puanin menatap Mirna lekat-lekat dengan tatapan yang dalam.Nia tersenyum dengan ramah pada saat ini."Nyonya Mirna, terima kasih karena sudah merawat Teresia selama beberapa tahun ini. Kami tiba-tiba membawamu ke sini tanpa maksud jahat, kami hanya ingin berterima kasih pada Anda. Bagaimana kalau Anda tinggal selama beberapa hari di Kerajaan Puanin?""Anda tidak perlu khawatir, Yang Mulia sudah mengirim surat pada Kaisar Yohan dan Ratu. Mereka mengetahui jika Anda sedang berada di sini."Mirna terlihat kebingungan, dia tiba-tiba be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1002

    Mirna tertegun di tempat.Jaila menginginkan Kaisar dan juga ingin mengandung anaknya!Pantas saja Nabila mengusir mereka."Meisi, apakah kamu mengetahui hal ini?" Sudah tidak terdapat ekspresi bersalah di wajah Mirna, dia mulai menanyai mereka dengan ekspresi serius.Meisi tidak menyangkal hal ini."Kakak, kita adalah keluarga. Anak Jaila adalah keponakan Ratu. Daripada membiarkan Kaisar melahirkan anak dengan selir lain, lebih baik ....""Meisi, ini adalah sebuah kesalahan yang besar!" ucap Mirna dengan tegas.Tidak disangka Meisi akan berpikir seperti ini!Mirna kembali berkata."Ba ... bagaimana kalian bisa berpikir seperti ini! Nabila sama sekali tidak akan menoleransi hal-hal yang merugikannya. Kalian menggoda Kaisar di bawah hidungnya, bagaimana mungkin dia tidak marah?"Jaila tidak berpura-pura lagi dan berkata sambil mendengus."Menggoda? Jelas-jelas putrimu yang tidak bisa mengandung, tapi malah memonopoli Kaisar! Meskipun tidak ada aku, cepat atau lambat Kaisar pasti akan me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1003

    Saat Dayang Meriana melihat Mirna terjatuh dengan ekspresi kesakitan di wajahnya, dia segera membantu Mirna untuk berdiri."Nyonya Mirna, apa yang terjadi pada Anda!"Meisi segera berdiri dan berkata, "Meriana, cepat panggil tabib kekaisaran. Entah kenapa dia tiba-tiba tidak bisa bernapas."Tabib kekaisaran datang tidak lama kemudian.Kondisi Mirna sudah membaik setelah ditusuk dengan beberapa jarum.Hanya saja, pandangan Mirna mengosong, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.Jaila berdiri di samping Meisi dengan tatapan peringatan di matanya.Coba saja kalau wanita ini berani sembarangan bicara!Lalu kenapa kalau Bibi mengetahui hal ini? Dia dan Ibu adalah keluarga Bibi, sedangkan wanita tua ini bukanlah siapa-siapa.Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Mirna baru berkata dengan perlahan."Aku mau kembali ke Negara Naki."Dayang Meriana berkata dengan tenang, "Hamba akan bertanya pada Yang Mulia lebih dulu."Meisi merasa kebingungan.Tidak disangka pemimpin kerajaan mengutus Day

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1004

    "Kalian semua keluarlah," ujar Chelsea pada beberapa pejabat. Lalu memberi isyarat pada Dayang Meriana untuk memanggil Nabila masuk.Setengah jam kemudian, Nabila memasuki kamar tidur.Nabila mengenakan gaun berwarna hijau dengan lengan sempit, raut wajahnya terlihat dingin dan tegas pada saat ini.Pemimpin Kerajaan Puanin meminta semua pelayan untuk keluar dan hanya meninggalkan Dayang Meriana di sisinya."Di mana ibuku?" tanya Nabila dengan lugas.Chelsea berkata dengan tenang, "Duduklah lebih dulu."Nabila berdiri di sana tanpa bergerak.Dia menatap Chelsea yang sedang duduk di atas tempat tidur dengan lekat-lekat.Mereka baru tidak bertemu selama beberapa bulan, tapi kondisi pemimpin Kerajaan Puanin semakin memburuk.Nabila berkata dengan tenang."Aku bisa mengerti kalau Anda mau menemukan Teresia. Tapi ibuku ...."Chelsea sedikit mengangkat sudut bibirnya."Apakah kamu tahu ibumu mirip dengan ... uhuk ... uhuk!"Dia tiba-tiba terbatuk pada saat ini.Dayang Meriana segera melangkah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1005

    Di dalam kamar tidur.Chelsea sudah melepaskan jubah pemimpinnya dan mengenakan pakaian biasa.Jaila berjalan masuk dan bertanya dengan penasaran."Bibi, Anda mau pergi ke mana?"Chelsea berkata dengan tenang, "Aku mau pergi memeriksa saluran air setempat."Jaila berjalan maju sambil memeluk lengan Chelsea dan berkata dengan manja padanya."Bibi benar-benar sangat memperhatikan rakyatnya!""Tidak terdapat banyak kaisar yang sama seperti Anda.""Bibi, tadi aku bertemu dengan Ratu Negara Naki, untuk apa dia datang ke sini?"Chelsea berkata dengan nada bicara yang sangat tenang."Dia menemani Kaisar Yohan untuk bepergian ke berbagai kota. Dia sengaja datang ke Kerajaan Puanin untuk membahas aliansi antara dua kerajaan.""Ternyata seperti itu. A ... apakah Kaisar Yohan datang?" Jaila lebih memedulikan Kaisar Yohan daripada bibinya sendiri. Dia sama sekali tidak memperhatikan jika bibir Chelsea sangat pucat pada saat ini.Dayang Meriana melangkah maju di saat yang tepat."Yang Mulia, kereta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1

    "Mayor Jenderal, ada berita darurat! Nona Nadine bunuh diri karena merasa dipermalukan, Nyonya menyuruh Anda pulang secepat mungkin dan menggantikan Nona Nadine untuk menikah!"Di Perbatasan Naki, kuda-kuda melintasi sungai beku yang baru saja mencair. Air yang dipijak kuda-kuda itu menciprat ke segala arah.Nabila memimpin di baris terdepan sambil menunggangi kudanya. Dia mengenakan pakaian hitam dengan lengan sempit, rambut hitamnya hanya diikat dengan jepit kayu. Rambut dan pakaiannya berkibar ditiup angin. Gadis itu terlihat garang dan memancarkan aura kesatria yang kuat.Nabila Feno dan adiknya, Nadine Feno adalah saudara kembar. Tapi karena kelahiran anak kembar dianggap membawa petaka, Nabila dibesarkan di luar lingkungan keluarga sejak kecil.Nadine mempunyai sifat lembut dan tidak pernah menaruh dendam pada orang lain.Nabila tidak habis pikir, siapa yang sudah tega menyakiti hati adiknya yang polos dan baik hati itu.Rasanya dia ingin menguliti orang itu lalu membuang tulangn

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1005

    Di dalam kamar tidur.Chelsea sudah melepaskan jubah pemimpinnya dan mengenakan pakaian biasa.Jaila berjalan masuk dan bertanya dengan penasaran."Bibi, Anda mau pergi ke mana?"Chelsea berkata dengan tenang, "Aku mau pergi memeriksa saluran air setempat."Jaila berjalan maju sambil memeluk lengan Chelsea dan berkata dengan manja padanya."Bibi benar-benar sangat memperhatikan rakyatnya!""Tidak terdapat banyak kaisar yang sama seperti Anda.""Bibi, tadi aku bertemu dengan Ratu Negara Naki, untuk apa dia datang ke sini?"Chelsea berkata dengan nada bicara yang sangat tenang."Dia menemani Kaisar Yohan untuk bepergian ke berbagai kota. Dia sengaja datang ke Kerajaan Puanin untuk membahas aliansi antara dua kerajaan.""Ternyata seperti itu. A ... apakah Kaisar Yohan datang?" Jaila lebih memedulikan Kaisar Yohan daripada bibinya sendiri. Dia sama sekali tidak memperhatikan jika bibir Chelsea sangat pucat pada saat ini.Dayang Meriana melangkah maju di saat yang tepat."Yang Mulia, kereta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1004

    "Kalian semua keluarlah," ujar Chelsea pada beberapa pejabat. Lalu memberi isyarat pada Dayang Meriana untuk memanggil Nabila masuk.Setengah jam kemudian, Nabila memasuki kamar tidur.Nabila mengenakan gaun berwarna hijau dengan lengan sempit, raut wajahnya terlihat dingin dan tegas pada saat ini.Pemimpin Kerajaan Puanin meminta semua pelayan untuk keluar dan hanya meninggalkan Dayang Meriana di sisinya."Di mana ibuku?" tanya Nabila dengan lugas.Chelsea berkata dengan tenang, "Duduklah lebih dulu."Nabila berdiri di sana tanpa bergerak.Dia menatap Chelsea yang sedang duduk di atas tempat tidur dengan lekat-lekat.Mereka baru tidak bertemu selama beberapa bulan, tapi kondisi pemimpin Kerajaan Puanin semakin memburuk.Nabila berkata dengan tenang."Aku bisa mengerti kalau Anda mau menemukan Teresia. Tapi ibuku ...."Chelsea sedikit mengangkat sudut bibirnya."Apakah kamu tahu ibumu mirip dengan ... uhuk ... uhuk!"Dia tiba-tiba terbatuk pada saat ini.Dayang Meriana segera melangkah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1003

    Saat Dayang Meriana melihat Mirna terjatuh dengan ekspresi kesakitan di wajahnya, dia segera membantu Mirna untuk berdiri."Nyonya Mirna, apa yang terjadi pada Anda!"Meisi segera berdiri dan berkata, "Meriana, cepat panggil tabib kekaisaran. Entah kenapa dia tiba-tiba tidak bisa bernapas."Tabib kekaisaran datang tidak lama kemudian.Kondisi Mirna sudah membaik setelah ditusuk dengan beberapa jarum.Hanya saja, pandangan Mirna mengosong, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.Jaila berdiri di samping Meisi dengan tatapan peringatan di matanya.Coba saja kalau wanita ini berani sembarangan bicara!Lalu kenapa kalau Bibi mengetahui hal ini? Dia dan Ibu adalah keluarga Bibi, sedangkan wanita tua ini bukanlah siapa-siapa.Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Mirna baru berkata dengan perlahan."Aku mau kembali ke Negara Naki."Dayang Meriana berkata dengan tenang, "Hamba akan bertanya pada Yang Mulia lebih dulu."Meisi merasa kebingungan.Tidak disangka pemimpin kerajaan mengutus Day

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1002

    Mirna tertegun di tempat.Jaila menginginkan Kaisar dan juga ingin mengandung anaknya!Pantas saja Nabila mengusir mereka."Meisi, apakah kamu mengetahui hal ini?" Sudah tidak terdapat ekspresi bersalah di wajah Mirna, dia mulai menanyai mereka dengan ekspresi serius.Meisi tidak menyangkal hal ini."Kakak, kita adalah keluarga. Anak Jaila adalah keponakan Ratu. Daripada membiarkan Kaisar melahirkan anak dengan selir lain, lebih baik ....""Meisi, ini adalah sebuah kesalahan yang besar!" ucap Mirna dengan tegas.Tidak disangka Meisi akan berpikir seperti ini!Mirna kembali berkata."Ba ... bagaimana kalian bisa berpikir seperti ini! Nabila sama sekali tidak akan menoleransi hal-hal yang merugikannya. Kalian menggoda Kaisar di bawah hidungnya, bagaimana mungkin dia tidak marah?"Jaila tidak berpura-pura lagi dan berkata sambil mendengus."Menggoda? Jelas-jelas putrimu yang tidak bisa mengandung, tapi malah memonopoli Kaisar! Meskipun tidak ada aku, cepat atau lambat Kaisar pasti akan me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1001

    Mirna mulai mencurigai identitas Meisi.Hanya saja, tidak baik baginya untuk mengatakannya pada saat ini.Meisi bisa berkenalan dengan pemimpin Kerajaan Puanin karena memiliki bukti yang kuat.Selain itu, Mirna juga tidak yakin jika Meisi adalah anak kandung ibunya meskipun wajah Meisi sangat mirip dengan Ibu.Mungkin Meisi benar-benar adalah adik perempuan pemimpin Kerajaan Puanin ....Hati Mirna sangat kacau, jadi dia memilih untuk diam.Pemimpin Kerajaan Puanin menatap Mirna lekat-lekat dengan tatapan yang dalam.Nia tersenyum dengan ramah pada saat ini."Nyonya Mirna, terima kasih karena sudah merawat Teresia selama beberapa tahun ini. Kami tiba-tiba membawamu ke sini tanpa maksud jahat, kami hanya ingin berterima kasih pada Anda. Bagaimana kalau Anda tinggal selama beberapa hari di Kerajaan Puanin?""Anda tidak perlu khawatir, Yang Mulia sudah mengirim surat pada Kaisar Yohan dan Ratu. Mereka mengetahui jika Anda sedang berada di sini."Mirna terlihat kebingungan, dia tiba-tiba be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1000

    Subad memberi sebuah surat rahasia pada Nabila.Nabila segera membuka surat dan melihat tulisan tangan pemimpin Kerajaan Puanin."Teresia berutang budi pada ibumu, jadi aku mengundangnya untuk berkumpul bersama kami di Kerajaan Puanin. Aku pasti akan mengembalikannya dengan selamat.""Bagaimana?" tanya Yohan dengan perhatian.Nabila mengangkat kepalanya untuk menatap Yohan dengan tatapan yang dingin."Pelakunya adalah Kerajaan Puanin."Yohan mengerutkan keningnya, "Untuk apa mereka menculik Ibu mertua?"Nabila membuka bibir tipisnya."Mungkin pemimpin Kerajaan Puanin curiga ibuku adalah Teresia."Hal yang bisa ditebak oleh Nabila pasti juga bisa ditebak oleh pemimpin Kerajaan Puanin.Hanya saja Nabila sama sekali tidak menyangka jika pihak lain akan langsung membawa ibunya pergi.Hanya saja, ibunya seharusnya tidak berada dalam bahaya jika hanya untuk memastikan identitasnya sebagai Teresia.Nabila menatap ke arah timur.Nabila lebih memedulikan siapa Teresia yang sebenarnya jika diban

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 999

    ...Pertengahan bulan Oktober.Cuaca di Gunung Westine semakin mendingin, seolah-olah sudah memasuki musim dingin.Nabila tetap berlatih meskipun berada di Gunung Westine.Nabila juga tetap bangun pagi meskipun cuacanya sangat dingin.Hari ini Nabila bertemu dengan Karso, dia sedang duduk bersila di tengah angin dingin sambil mengenakan pakaian yang tipis, tapi dia sama sekali tidak terlihat mengenaskan. Sebaliknya malah terlihat seperti seorang dewa yang turun ke bumi dan memancarkan aura yang cerah.Pada awalnya Nabila ingin berlatih ke tempat lain, tapi dia tiba-tiba mendengar Karso berkata dengan misterius."Takdir tidak dapat diubah."Nabila mengerutkan keningnya.Apa maksudnya?Apakah maksud Karso adalah dia ditakdirkan tidak bisa memiliki anak dan tidak perlu memaksakan diri?Yohan datang tidak lama kemudian.Pagi ini Yohan menerima laporan rahasia dari Kota Zordo, jadi dia datang lebih telat.Yohan berjalan dengan cepat saat melihat Nabila berdiri diam di tengah angin dingin."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 998

    Kerajaan Puanin.Pada beberapa hari ini, terdapat seorang tabib yang datang untuk mengobati Chelsea yang membuat kondisinya semakin membaik.Orang-orang mengatakan jika hal bahagia bisa menyembuhkan penyakit. Pemimpin kerajaan akhirnya bertemu dengan adiknya, tentu saja penyakitnya semakin membaik.Di dalam istana samping.Raut wajah Meisi terlihat sangat masam.Pada awalnya dia mengira pemimpin kerajaan akan segera mati.Tidak disangka kondisinya tiba-tiba membaik lagi!Sialan, dari mana munculnya tabib itu!Sepertinya pemimpin kerajaan tidak akan mati dalam waktu dekat.Kalau seperti itu, kapan dia baru bisa menjadi pemimpin kerajaan?Tatapan ambisius di mata Meisi semakin menguat.Tidak bisa seperti ini!Dia tidak bisa terus menunggu, harus segera membuat rencana.Meisi segera berdiri dan memohon untuk bertemu dengan Chelsea.Di dalam kamar tidur.Chelsea baru saja selesai meminum obat.Meisi berjalan mendekati tempat tidur, lalu memberi hormat pada pemimpin kerajaan."Kakak."Chels

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 997

    Pangeran Rio segera berbalik dan pergi setelah menyadari situasi tubuhnya yang tidak normal lagi.Fiona segera berteriak padanya."Pangeran ... jangan pergi."Raut wajah Pangeran Rio menjadi masam.Wanita ini benar-benar sangat tidak tahu malu!Dia harus mengeluarkan parasit cinta ini!...Kediaman Letnan Jenderal.Mirna sudah kembali dari Provinsi Zenas.Tidak disangka terdapat banyak hal yang terjadi setelah dia meninggalkan Kota Zordo selama dua bulan.Pada awalnya Mirna mengira Meisi akan menikah dengan Nadif.Hanya saja, siapa sangka Nabila begitu keras kepala dan bersikeras untuk mengacaukan masalah ini.Keluarga Feno tidak ingin menikahi Meisi dan Meisi juga menghilang."Meisi pergi ke mana? Di mana Ratu? Kapan aku baru bisa bertemu dengannya?"Hannah membantu Mirna untuk duduk dan menjelaskan dengan sabar padanya."Ibu, jangan khawatir. Bibi pasti sudah kembali ke Kota Gido dengan selamat, sedangkan Yang Mulia Ratu mengelilingi beberapa kota bersama Kaisar dan tidak tahu kapan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status