Buk!Mereka berdua terjatuh ke dalam ruang bawah tanah, pintu di atas mereka telah tertutup pada saat ini.Nabila sama sekali tidak merasa tenang, Nabila mengerahkan kekuatannya yang membuat cambuk melilit leher orang itu dengan kuat.Saat orang itu sedang meronta, Nabila tiba-tiba merasakan hal yang aneh dari sekitarnya.Nabila menyalakan obor, ruang bawah tanah ini sangat besar, bahkan lebih besar daripada kuil di atasnya.Selain itu, terdapat banyak orang yang berkumpul di sini ....Lebih tepatnya mereka seperti boneka yang telah kehilangan jiwa mereka.Mereka menatap Nabila dengan tatapan kosong dan segera berlari ke arahnya!...Istana kekaisaran.Ruang Kerja Istana.Yohan merasa sangat cemas karena masih belum mendapat kabar Yolo sampai sekarang.Yohan takut Yolo akan sama seperti James yang ditahan dan menghilang."Kaisar, ada kabar baru!"Dafka berjalan masuk dengan cepat, "Hamba menemukan belasan murid Sekte Lewa di klinik pengobatan di tengah kota. Setelah ditanyai, Hamba bar
Aula kuil masih belum terpengaruh saat api berkobar, tapi asap tebal yang terkumpul dari sekeliling telah mengaburkan pandangan mereka, bahkan api yang masih berkobar membuat tenggorokan mereka terasa sangat tidak nyaman.Yohan mengetahui bahwa Nabila terkurung di bawah tanah, jadi dia segera memerintah Dafka, "Cari pintu jebakannya!"Asap tebal memasuki aula dari luar, seperti lautan awan hitam yang bergerak masuk ke dalam. Dafka menutup mulut dan hidungnya dengan satu tangan, kemudian berteriak pada Yohan."Kaisar, Hamba akan mencari pintu jebakannya. Anda ...."Tatapan Yohan mendingin."Jangan bicara omong kosong, selamatkan Yolo terlebih dahulu!"Perabotan di dalam aula kuil sangat sederhana, mereka berdua telah mencari untuk waktu yang lama, tapi masih belum bisa menemukan pintu jebakannya.Melihat api menyebar semakin luas, Dafka segera berkata pada Yohan."Kaisar, kita harus segera pergi dari sini! Tempat ini sangat berbahaya!"Jika aula ini terbakar, maka mereka tidak akan bisa
Wanita bercadar itu menyangkal bahwa dia datang ke sini untuk balas dendam."Tidak, aku tidak berpikir seperti itu.""Tuan Muda Yolo, sebaliknya aku malah merasa masalah ini tidak sesederhana itu.""Kakakku diam-diam menyelidiki insiden pembunuhan ketua Geng Sayap Hijau dan berhasil menemukan petunjuknya. Sekte Aziz terlibat dalam masalah ini, tapi kakakku tidak punya buktinya.""Kakakku kasih tahu hal ini pada ketua sekte dan murid yang lain, tapi tidak ada yang percaya. Ketua sekte bahkan mengancam akan mengeluarkannya dari sekte.""Tapi aku percaya padanya.""Sebelum pergi ke Sekte Aziz, kakakku telah bertekad untuk mengungkapkan rahasia ini di depan semua orang. Tapi dia meninggal, aku curiga dia dibunuh oleh Sekte Aziz.""Pada hari kedua setelah dia dibunuh, Sekte Pirla dibantai. Ketua sekte dan seluruh saudara seperguruanku dibunuh, seluruh Sekte Pirla telah lenyap. Aku tidak memiliki jalan lain, jadi aku berpikir untuk menemuimu dan Tuan James."Yohan bertanya dengan curiga, "Me
Nabila tidak tahu berapa lama dirinya pingsan. Saat kembali membuka mata, dia dan Yohan masih berada di dalam terowongan itu.Namun, dia samar-samar melihat cahaya di depan.Seharusnya mereka makin dekat dengan pintu keluar itu ....Pada saat yang sama.Di dalam kuil.Hari sudah terang.Pengawal kepercayaan Yohan, Dafka dan para pengawal masih belum pergi.Kebakaran besar semalam hampir membakar habis seluruh kuil itu.Satu-satunya hal yang patut disyukuri adalah mekanisme perangkap tersebut sangat kokoh, sehingga api tidak bisa menjangkau bawah tanah.Dafka yakin bahwa Kaisar pasti masih hidup.Namun, tembok bata yang mengendalikan mekanisme itu sudah terbakar habis, sehingga kini satu-satunya cara menyelamatkan Kaisar adalah dengan menggali tanah secara paksa.Dia memerintahkan para pengawal segera mulai bekerja.Adapun kepada pihak istana, dia masih harus merahasiakan hal ini.Jika tidak, pasti akan terjadi kekacauan....Yohan membawa Nabila keluar dari terowongan yang sempit itu,
"Anda adalah kaisar, bagaimana bisa Anda menyukai pria!"Nabila merasa marah tak terkendali.Awalnya, dia mengira, dia menyelamatkannya atas dasar moralitas atau karena persahabatan.Ternyata, itu karena perasaan cinta pria sesama jenis!Ini membuatnya sangat marah."Yohan, pernahkah Anda memikirkan rakyat, memikirkan negara. Kalau terjadi bahaya pada Anda, pernahkah Anda memikirkan .... Aku, aku tinggal di Kota Zordo untuk melindungi keamanan Kaisar, tapi Anda, Anda cuma memikirkan cinta kecil Anda. Anda ... apa Anda pantas terhadap niat tulusku dan James!""Kamu, kamu jauhi aku! Aku katakan, aku tidak suka pria!"Kali ini emosinya terlalu meledak, dia mulai merasa pusing lagi.Yohan melihat ketidaknyamanan Nabila dan segera memutar pembicaraan."Baiklah, baiklah. Aku salah, oke? Kita tidak membicarakan ini sekarang. Jalan rahasia tadi menuju lembah ini, tempat ini tidak aman untuk berlama-lama. Mari kita pergi dulu."Dia melirik lingkungan sekitar, lalu menggendong Nabila secara hori
Di dalam ruang pribadi di rumah makan.Lisa dengan penuh hormat memberi salam kepada Yohan."Hamba memberi hormat kepada Yang Mulia Kaisar!"Yohan lalu menjelaskan kepada Nabila."Ini adalah putri Tommy Zenard, namanya Lisa. Aku perintahkan dia untuk membentuk pasukan wanita."Lisa memberi salam hormat kepada Nabila.Nabila mengangguk membalas salamnya.Lisa dengan jujur berkata kepadanya."Pada hari itu, Yang Mulia menginspeksi kamp militer dan melihat aku mahir gunakan tombak panjang. Beliau lalu mewujudkan impianku masuk kamp militer, bahkan batalkan pernikahanku.""Yang Mulia sangat berjasa atas keberhasilanku. Aku tidak boleh kecewakan harapannya.""Wanita-wanita di Kota Zordo sebagian besar manja, sehingga tidak banyak yang bisa direkrut sebagai tentara wanita. Maka dari itu, aku datang ke Kota Andara untuk mencoba peruntungan.""Tak kusangka, aku bisa bertemu dengan Yang Mulia di sini ...."Saat dia berbicara, Yohan memperhatikan ekspresi Nabila tanpa disadari.Namun, karena waj
Nabila demi melepaskan diri dari Yohan, hanya bisa mengambil langkah ekstrem."Benar, terhadap Nona Lisa ... aku jatuh cinta pada pandangan pertama."Yohan mencibir dingin.Lalu, seolah marah, dia mencengkeram tengkuknya."Kalau begitu, biar aku menikahkan kalian, bagaimana?"Nabila mencoba melepaskan tangannya, tetapi dia malah menggenggam lebih erat, dan bahkan, tubuh bagian atasnya condong ke depan."Bagaimanapun juga, aku tidak bisa jadikan seorang pria sebagai selir. Kamu masuk ke Keluarga Zenard, maka kamu bisa selamanya tinggal di Kota Zordo.""Kamu dan Lisa jadi suami istri di siang hari, malam harinya, kamu dan aku jadi suami istri ....""Sungguh tak pantas!" Nabila mencoba mendorong dengan kuat.Namun tiba-tiba, tangannya yang mendorong ditangkap olehnya.Kata-katanya tadi sedikit keras, Lisa di luar mendengarnya, lalu memperlambat langkah kereta dan bertanya dengan khawatir."Kaisar, Tuan Muda Yolo, ada apa dengan kalian?""Tak ada apa-apa." Suara Yohan penuh wibawa, memadam
Nabila menatap Yohan dengan tenang."Mengapa Anda berbohong, mengatakan bahwa Anda menyukai pria?"Mata hitam Yohan dalam dan tajam."Kamu yang terlebih dahulu salah paham pada aku, mengira aku menyukai sesama jenis. Aku cuma membalasmu."Mendengar ini, Nabila ingin menggigitnya sampai mati.Membalas?Mengapa hatinya begitu sempit!Apa Yohan tidak tahu bahwa sepanjang jalan ini hatinya selalu waspada dan penuh kecemasan!Namun, syukurlah dia tidak benar-benar menyukai pria.Yohan justru bertanya lagi."Ngomong-ngomong, apa kamu benar-benar menyukai wanita?"Nabila segera mengangguk, "Ya."Yohan memandangnya dari atas ke bawah."Fiona kejar kamu selama bertahun-tahun, tapi kamu tak pernah menikahinya. Jangan-jangan kamu tak mampu?"Nabila dengan tenang menjawab."Urusan dunia belum selesai, tidak ada waktu untuk bangun rumah tangga."Yohan berkata dengan serius."Itu kebalikannya. Menikah dan berkeluarga dulu, barulah bisa bangun karier."Nabila berbicara dengan nada datar."Bagiku, men
Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag
Nabila memutuskan untuk membuat ulang "jaring laba-laba" dan segera memulainya.Tanggung jawab semacam ini jelas milik James.Nabila memerintahkan orang-orang untuk membongkar mesin pembunuhan sebelumnya dulu agar tidak sampai menyakiti orang lain dan diri sendiri.Mengetahui apa yang ingin Nabila lakukan, James kagum dan setuju dengannya.Dia bersumpah akan melakukannya."Selama kamu memberiku cukup tenaga kerja, aku akan bisa mengubah 'jaring laba-laba' ini menjadi apa yang kamu inginkan! Hanya saja waktunya sangat sempit."Saat ini jaring laba-laba ini melibatkan seluruh Negara Naki dan akan sulit untuk mengubah semuanya dalam satu hari.Akan tetapi, penyerangan berbagai negara terhadap Negara Naki sudah dekat.Nabila telah memikirkan masalah ini dan melingkari sebagian gambar jaring laba-laba."Ubah tempat-tempat ini dulu."Yang dia lingkari adalah dua jalan rahasia jaring laba-laba menuju utara dan timur yang berpusat di Kota Sundoro.James melihat lebih cermat.Kalau hanya dua ja
Sebagai seorang Kaisar, Yohan mengutamakan situasi keseluruhan di hadapannya.Kalau ingin menang, Negara Naki harus memastikan bisa lolos dari musuh.Karena "jaring laba-laba" adalah senjata untuk mengusir musuh, maka sebaiknya digunakan untuk membunuh musuh.Tidak ada yang salah dengan itu.Nabila menjelaskan."Bukan sama sekali tidak menggunakannya.""Lorong rahasia 'jaring laba-laba' dirancang dengan cerdik untuk mengangkut biji-bijian atau bahkan untuk mengerahkan pasukan secara diam-diam dan melakukan penyergapan.""Tapi banyaknya jebakan pembunuhan di dalam adalah inti dari teknik Keluarga Kitana.""Menggunakannya untuk membunuh musuh bukanlah cara yang baik untuk menang."Yohan tidak setuju."Apa salahnya menggunakan cara baik atau buruk untuk menang? Nabila, saat ini empat perbatasan sedang dikepung, tidak ada kesempatan bagimu untuk berpikiran baik."Nabila tidak menyerah.Dia menekankan dengan sangat serius."Kaisar, kamu masih belum mengerti maksudku.""Aku ingin bilang 'jar
Tenji sangat marah.Itu karena barusan Nabila berkata "jaring laba-laba" akan dianggap milik Keluarga Kirta.Dia kehilangan ketenangan untuk sesaat sebelum langsung mendapatkan akal sehatnya kembali.Dalam beberapa detik, matanya memerah seolah telah dianiaya."Tidak masalah kalau kamu tidak percaya padaku, kenapa kamu mempermalukanku dan Keluarga Kitana seperti ini!?""Saat itu aku sangat menderita karena menyelidiki kasus manusia obat.""Kemudian aku ditangkap Kerajaan Verto dan dikendalikan oleh orang lain ... aku hidup dalam rasa sakit setiap hari. Setelah akhirnya kembali ke Negara Naki, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk menebus dosa-dosaku dan mendapatkan kembali kepercayaanmu.""Aku hanya ingin kembali ke masa lalu di mana kita masih bisa menjadi teman dan orang kepercayaan.""Sekarang sepertinya semua ini hanyalah angan-anganku.""Sebagai keturunan Keluarga Kitana, apakah ini bisa kuterima? Sebaiknya kamu bunuh saja aku!"Nabila mendengarkan tuduhannya dengan acuh ta
Sekitar tengah malam.Penginapan tempat tinggal Tenji dikelilingi oleh prajurit istana di tiga lantai, dari dalam dan luar.Di dalam ruang kelas atas.Bawahannya mendesak Tenji."Tuan, cepat pergi!"Tidak ada lampu di dalam ruangan dan Tenji sedang duduk dalam kegelapan dengan pakaian rapi seolah sudah lama menunggu hari ini.Punggungnya tegak dan jari-jarinya yang lentik membolak-balik buku bergambar di atas meja.Halaman demi halaman, gerakannya terkesan asal-asalan."Tuan!" Bawahannya menjadi semakin cemas setelah mendengar suara prajurit istana naik ke atas.Suara Tenji dingin dan tenang."Tidak bisa kabur."Dia bisa mendengar ada banyak orang yang datang malam ini.Meskipun bisa kabur dari penginapan ini, ada banyak ahli di luar.Brak!Pintu dibanting dengan kasar.Cahaya dari luar masuk, menerangi penglihatan Tenji.Dia dan Nabila dianggap memiliki pemahaman yang baik.Sebenarnya hari ini saat melihatnya di Kota Andara, Tenji sudah menebak apa yang ingin Nabila lakukan.Prajurit
Saat perang perbatasan dimulai, Nabila harus pergi ke Kota Andara untuk urusan penting.Begitu meninggalkan kota, dia dihentikan oleh Nadif.Nadif memegang lengan Nabila dan tidak mau melepaskannya."Ratu! Sekarang kamu adalah Ratu, mau pergi ke mana!?"Nadif menekankan status Nabila dan menyuruhnya untuk sadar kalau dia bukan lagi Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Sekalipun terjadi perang, Nabila tidak perlu berperang untuk membunuh musuh.Belum lagi Nabila sedang hamil dan kemungkinan besar anak dalam perutnya adalah pangeran, calon Putra Mahkota.Saat ini hal yang terpenting adalah menjaga anak ini.Tidak ada banyak orang di luar kota. Ada masalah penting yang harus Nabila tangani dan nada suaranya tegas serta dingin."Aku tahu apa yang kulakukan. Pengawal, bawa Tuan Nadif pulang.""Baik!"Dia ditemani oleh puluhan penjaga dan semuanya adalah Pasukan Elang.Bukanlah masalah besar untuk menyingkirkan Nadif yang lemah.Nadif sangat cemas sampai berteriak."Kamu jangan mengaca
Orang kepercayaan pemimpin Kerajaan Puanin dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok dipimpin oleh jenderal pelindung kota Yukina yang selalu mendukung pemimpin dan semua keputusannya.Termasuk kali ini saat mereka terang-terangan menyerang Negara Naki, tetapi nyatanya bersekutu dengan Negara Naki.Beberapa jenderal lain memiliki ide lain.Mereka merasa tidak seharusnya Kerajaan Puanin berhubungan dengan Negara Naki."Yang Mulia, seharusnya kamu mendiskusikan masalah penting seperti aliansi antara kedua negara dengan menteri dulu sebelum mengambil keputusan! Jelas Negara Naki tidak bisa melindungi diri sendiri dan Kerajaan Puanin tidak boleh sampai terlibat!""Yang Mulia, tolong ubah strategi serangan tipuanmu dan serang Negara Naki bersama negara lain!""Yang Mulia, sekarang situasinya sudah jelas. Negara Naki punya peluang kecil untuk menang. Dengan kekuatan satu negara, pasti tidak akan mampu mengalahkan pasukan belasan negara. Kalau Kerajaan Jaming mengirimkan Naga Api, perbatasan
Saat berbagai negara menyerang Negara Naki, bencana ini jauh lebih parah dibandingkan saat Yohan baru naik takhta dan beberapa negara menyerang Negara Naki secara serempak.Para menteri saling memandang.Meski sudah bersiap, hari ini masih datang terlalu cepat.Yohan layak menjadi pemimpin negara. Dia sama sekali tidak panik menghadapi musuh yang kuat.Dia memberi perintah dengan tenang."Jaga empat perbatasan dengan ketat. Siapkan biji-bijian dan senapan bambu!""Baik!"Saat ini prajurit dari berbagai negara berkumpul di perbatasan Negara Naki.Di perbatasan utara ada Kerajaan Jaming dan tiga negara kecil yang mengikuti Kerajaan Jaming.Di perbatasan timur ada Pasukan Sekutu Empat Kerajaan yang dipimpin oleh Kerajaan Miria.Di perbatasan selatan ada Pasukan Sekutu Suku Sumerina yang belum lama ini berhasil ditumbangkan namun telah kembali bangkit, serta Kerajaan Calestia yang telah memulihkan diri selama bertahun-tahun dan memiliki banyak pasukan berkuda.Ada juga dua negara kecil di
Satu jam kemudian.Semua pakaian jelek di Istana Safir dibuang oleh Nabila.Meski begitu, dia masih belum bisa tenang.Wanita normal mana yang bisa menerima kalau suaminya berpakaian seperti gigolo?Belum lagi dia adalah seorang kaisar!Saat Nabila membuang pakaiannya, Kaisar muda mengikutinya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan dengan tidak berdaya."Nabila, yang ini cukup bagus ....""Ratu, jangan dibuang. Aku sangat menyukai ini.""Jangan buang yang ini. Kamu bilang kamu suka melihatku memakainya ...."Akan tetapi tidak peduli apa pun yang Yohan katakan, apa yang harus dibuang tetap harus dibuang.Nabila sangat marah sampai melucuti pakaian yang Yohan kenakan.Meski begitu, Nabila masih belum bisa menenangkan kekesalannya.Berjalan keluar aula, tatapannya tertuju pada kemoceng merah Leonard.Leonard, 'Tatapan Yang Mulia Ratu sangat menakutkan ....'Nabila menyambar kemoceng itu."Jelek! Aku belum pernah melihat kemoceng merah! Yang ini juga dibakar!"Leonard berlutut s